Oleh:
Organizational citizenship behavior (OCB) adalah perilaku individu yang ekstra, yang tidak
secara langsung atau eksplisit dapat dikenali dalam suatu sistem kerja yang formal, dan yang
secara agregat mampu meningkatkan efektivitas fungsi organisasi (Organ, 1988). Organizational
Citizenship Behavior (OCB) merupakan bagian dari ilmu perilaku organisasi, OCB merupakan
bentuk perilaku kerja yang biasanya tidak terlihat atau diperhitungkan. Jika diartikan secara
sederhana, OCB merupakan perilaku karyawan yang secara sukarela mengerjakan pekerjaan
yang melebihi dari standar tugas yang diberikan kepadanya, demi membantu keberlangsungan
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Organisasi pada umumnya percaya bahwa untuk
mencapai keunggulan harus mengusahakan kinerja individual yang setinggi-tingginya, karena
pada dasarnya kinerja individual mempengaruhi kinerja tim atau kelompok kerja dan pada
akhirnya mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan.
Terdapat dua pedekatan terhadap konsep OCB yaitu OCB merupakan kinerja extra role
yang terpisah dari kinerja in-role atau kinerja yang sesuai deskripsi kerja. Pendekatan kedua
adalah memandang OCB dari prinsip atau filosofi politik.Pendekatan ini mengindentifikasi
perilaku anggota organisasi dengan perilaku kewarganegaraan. Keberadaan OCB
merupakan dampak dari keyakinan dan persepsiindividu dalam organisasi terhadap
pemenuhan hubungan perjanjian dan kontrak psikologis. Perilaku ini muncul karena
perasaan individu sebagai anggota organisasiyang memiliki rasa puas apabila dapat melakukan
sesuatu yang lebih dari organisasi(Wulani,2005).