Muhammad Arsad
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Makassar
muharsad3009@gmail.com
ABSTRAK
Tanaman Obat herbal yang memiliki khasiat sebagai obat yang banyak
memiliki manfaat bagi kehidupan, termasuk untuk mengatasi masalah kesehatan
secara tradisional. Manfaat Tanaman Obat tidak hanya dirasakan oleh kalangan
dewasa, tetapi juga dapat berguna bagi anak-anak. Di era generasi millennial ini,
sebagian besar anak-anak tidak mengetahui jenis-jenis tanaman obat beserta
manfaatnya. Oleh karena itu, pengenalan akan Tanaman Obat pada usia dini
sangat diperlukan untuk menumbuhkan kecintaan dan minat anak-anak akan
tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan. Bagi program “TOSKA” (Tanaman
Obat Sekolah) ini menjadi salah satu wahana pembelajaran yang tepat untuk
memperkenalkan berbagai macam mengenai tanaman obat. Dari program TOSKA
inipula dapat mendorong sekolah-sekolah yang minim pekarangan agar tetap
dapat memiliki banyak tanaman kaya khasiat. Program ini kami laksanakan di
UPT SMP Negeri 2 Takalar. Mahasiswa KKN PPL melakukan penanaman dan
menyampaikan manfaat tanaman obat kepada warga sekolah. Kami menanam
berbagai macam tanaman obat di lingkup pekarangan sekolah seperti cocor bebek,
kumis kucing, pecah beling, jahe, daun gedi, lidah buaya, dan bidara. Sosialisasi
mengenai TOSKA ini disampaikan kepada siswa kelas 8 UPT SMP Negeri 2
Takalar dan diedukasi mengenai jenis-jenis tanaman yang bisa dijadikan obat dan
ditanam dipekarangan rumah masing- masing.
ABSTRACT
Herbal medicine plants have many benefits for life, including to overcome health
problems with traditional way. The benefits of medicine plants are not only felt by
adults, but also can be useful for children. In this millennial generation era, most
children do not know types of medicine plants and their benefits. Therefore, the
introduction of medicine plants at an early age is very necessary to foster love
and interest in children for medicine plants that are nutritious for health. The
"TOSKA" (School Medicine Plants) program is one of the appropriate learning
media to introduce various kinds of medicine plants. By engaging this TOSKA
program, the schools with minimal productive yards can also be encouraged to
have lots of plants that are rich in nutrients. We carry out this program at UPT
SMP Negeri 2 Takalar. KKN PPL students plant and convey the benefits of
medicine plants to school residents. We plant various kinds of medicine plants
within the school yard, such as Kalanchoe pinnata, cat's whiskers, black face
general, ginger, sunset muskmallow, aloe vera, and arabian jujube. The seminar
about TOSKA was delivered to 8th grade students of UPT SMP Negeri 2 Takalar
and they also are educated about the types of plants that can be used as medicine
and planted in their respective yards.
PENDAHULUAN
Pertumbuhan sampai perkembangan kehidupan manusia terjadi pada awal
periode anak, sehingga pendidikan karakter harus terbentuk pada usia tersebut.
Pendidikan karakter pada anak diantaranya belajar menguasai tingkat yang lebih
tinggi dari aspek gerakan, berpikir, berperasaan, dan berinteraksi pada sesamanya
ataupun dengan benda-benda dalam lingkungan sekitarnya. Strategi pembelajaran
yang diberikan pada anak khususnya usia dini bisa didapatkan baik secara
pendidikan formal, nonformal dan informal. Materi pendidikan formal akan
didapatkan dibangku sekolah dengan mata pelajaran yang sudah ditetapkan oleh
kementrian pendidikan, sedangkan pendidikan nonformal mereka peroleh dari
lingkungan sekitarnya.
secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang
berkhasiat obat dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis.
Tanaman obat potensial, merupakan spesies tumbuhan yang diduga mengandung
senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat obat, tetapi belum dibuktikan secara
ilmiah medis atau penggunanya sebagai bahan obat tradisional perlu ditelusuri
secara mendalam (Utami & Puspaningtyas, 2013).
METODE KEGIATAN
Sasaran dalam kegiatan penanaman tanaman obat yaitu siswa siswi UPT
SMP Negeri 2 Takalar. Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman tanaman
obat pada tanggal 2 Oktober 2020 para mahasiswa KKN-PPL Terpadu
melaksanakan seminar program kerja dengan melibatkan warga UPT SMP Negeri
2 takalar dan menyampaikan bahwa proses penanaman Tanaman Obat Sekolah
(TOSKA) akan berlangsung selama 2 hari. Kemudian melakukan pengecekan
tempat yang akan ditanami bersama salah satu guru. Di hari berikutnya pada
Cocor bebek adalah tanaman hias dengan banyak manfaat. Memiliki nama
ilmiah Kalanchoe pinnata atau Bryophyllum pinnatum. Tanaman hias ini
mudah tumbuh di parit, kebun, bahkan tumbuh subur di tanah berbatu.
Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air, sedangkan
batangnya lunak dan memiliki ruas.
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Rosales
Suku : Crassulaceae
Marga : Bryopyllum
Jenis : Bryopyllum pinnatum ( Lam )
Menyehatkan jantung
Selain membantu menurunkan gula darah, pemberian ekstrak kumis kucing juga
diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan
trigliserida (lemak darah).
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak
darah ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit
jantung koroner atau serangan jantung.
Mengatasi masalah menstruasi
Perempuan yang sering mengalami masalah menstuasi juga bisa mendapatkan
manfaat dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui
bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri
menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi (menorrhagia).
Keji beling atau akrab disebut Pecah Beling adalah tumbuhan semak yang
tingginya mencapai 1-2 m. Batangnya beruas, bentuknya bulat, berambut
kasar, dan warnanya hijau. Percabangannya yang menyentuh tanah dan
keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk Sementara
itu, daunnya tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang
berhadapan. Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong,
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Scrophulariales
Suku : Acanthaceae
Marga : Strobilanthes
Jenis : Strobilanthes crispa Bl.
Nama umum : Keji beling
Penyakit Diabetes
Diabetes merupakan satu di antara penyakit berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Namun, ternyata penyakit ini bisa diatasi oleh daun keji beling. Tumbuhan keji
beling memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari
kerusakan sistem pengaturan kadar gula. Anda bisa mengonsumsi teh daun keji
beling untuk menstabilkan kadar gula dan darah. Daun yang satu ini juga dapat
mengatur sistem perlindungan terhadap pengaturan produksi insulin.
Mencegah Kanker dan Tumor
Tahukan Anda daun keji beling dapat menjaga kesehatan tubuh dengan
membunuh sel-sel kanker? Daun ini memiliki kandungan yang bisa menangkal
pertumbuhan sel-sel kanker berbahaya yang juga bisa berisiko tumor.
Mengobati Batu Ginjal
Manfaat daun keji beling selanjutnya adalah mampu mengobati penyakit batu
ginjal. Keji beling banyak digunakan untuk membantu meluruhkan kristal di
ginjal.
Daun keji beling mengandung bahan aktif yang dipercaya bisa meluruhkan batu
ginjal serta meningkatkan kesehatan kandung kemih.
Menangkal Radikal Bebas
Menurut hasil studi dari Universiti Sains Malaysia, daun keji beling mengandung
sejumlah antioksidan penting seperti polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, dan
tanin. Kandungan tersebut sangat penting untuk melawan efek radikal bebas
dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat berbahaya yang bisa menyebabkan
berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penurunan penglihatan
(degenerasi makula), hingga Alzheimer.
Mengobati Wasir dan Ambeien
Untuk mengobati wasir atau ambeien, ambil delapan lembar daun keji beling yang
telah dicuci bersih, Kemudian dipotong-potong. Rebus potongan daun keji beling
dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, air rebusan tersebut
disaring.
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membatu mengurangi nyeri yang terjadi saat
menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat
meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak
berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek
antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.
Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari
genus Aloe. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab,
dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-
tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asparagales
Super Ordo : Lilianae
Famili : Xanthorrhoeaceae
Genus : Aloe. L
Spesies : Aloe Vera. L. Burm. F
Lidah buaya banyak digunakan untuk mengobati luka bakar secara topikal,
dengan cara dioleskan ke kulit. Bahkan, sejak tahun 1959 badan FDA
Amerika Serikat menyetujui penjualan salep lidah buaya secara bebas
untuk meredakan luka bakar
Dikutip dari sebuah penelitian yang dimuat di International Journal of
Phytotherapy and Phytopharmacy, mengonsumsi dua sendok makan jus
lidah buaya per hari dapat menyebabkan kadar gula darah turun pada
penderita diabetes tipe 2 .Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa lidah
buaya bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes di masa yang akan datang.
Salah satu manfaat lidah buaya untuk kulit adalah dapat memperlambat
penuaan. Sebuah studi yang dilakukan pada wanita di atas 45 tahun
menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan
pada kulit. Penggunaan gel lidah buaya selama 90 hari ditemukan
meningkatkan produksi kolagen serta elastisitas kulit.
Peneliti mengklaim bahwa lidah buaya menunjukkan potensi dalam
memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Namun, penelitian lebih
lanjut diperlukan untuk membuktikan
DAFTAR PUSTAKA
Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman
Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung
Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang, 16.
Utami, P., & Puspaningtyas, D. (2013). Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.