Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
sehingga Penyuluhan dengan judul “PENYULUHAN MENGENAI APOTEKER CILIK
KEPADA SISWA SISWI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PERERENAN” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Bentuk kegiatan penyuluhan ini berupa edukasi mengenai
apoteker, apoteker cilik, obat dan DAGUSIBU. Penyuluhan disertai dengan edukasi kepada
siswa siswi sekolah dasar yang diharapkan dapat merubah pola pikir warga masyarakat dalam
menggunakan obat sehingga masyarakat dapat terhindar dari penggunaan obat yang tidak
tepat. Kegiatan penyuluhan ini dapat diselesaikan dengan baik karena dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Apt. Angelia Wulansari Budiman., S.Farm., M.M selaku Dosen Pembimbing, atas
segala kritik, saran, dan bimbingan yang diberikan dalam menyelesaikan Penyuluhan
ini.
2. Kepala Sekolah SD NEGERI 1 PARERENAN dan para guru atas kerja sama serta
bantuannya dalam menjalankan penyuluhan ini.
3. Seluruh anggota yang sudah mau berkerja keras dan kompak untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan ini
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar……………………………………………………………………………….I
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..II
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penyuluhan..........................................................................................................5
1.3 Manfaat penyuluhan.........................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................................................6
2.1 Waktu dan tempat penyuluhan.........................................................................................6
2.2 Peserta penyuluhan...........................................................................................................6
2.3 Pelaksanaan penyuluhan...................................................................................................6
2.4 Proses penyuluhan............................................................................................................6
2.5 Anggaran dana..................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................9
EVALUASI KEGIATAN........................................................................................................9
3.1 Evaluasi Kegiatan.............................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obat merupakan bahan kimia berbahaya yang hanya dapat digunakan untuk
indikasi tertentu saja. Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang
digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagian luar, guna
mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit (Syamsuni, 2005).
Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 obat adalah bahan atau paduan bahan yang
termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi manusia (Depkes
RI, 2009). Sehingga berdasarkan Undang-undang ini, obat perlu diperkenalkan secara
dini kepada anakanak bahwa penggunaan obat harus secara benar untuk menghindari
kesalahan penggunaan obat ataupun penyalahgunaan obat. Dengan pemberian
pengetahuan tentang obat ini, maka dapat didasari bahwa obat mempunyai peran yang
penting dalam kehidupan anak-anak sampai menjadi dewasa dan tua. (Tjay, T.H.,
Rahardja, 2010)
4
pemberian pengetahuan sejak dini pada siswa sekolah dasar karena mereka yang
nantinya akan menjadi remaja dan mengurangi penyalahgunaan obat di masyarakat.
1. DAPATKAN Pastikan kita mendapat obat di tempat yang terjamin mutu dan
kualitasnya (obat asli dan berkhasiat).
2. GUNAKAN. Pastikan obat digunakan dengan benar sesuai dengan etiket yang
tertera atau sesuai petunjuk dari dokter dan apoteker.
3. SIMPAN. Agar Obat bisa digunakan hingga masa kadarluasanya maka kita
harus menyimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tepat. Simpan di
tempat yang tidak terkena matahari langsung, kering dan tidak lembab.
Untuk memberikan edukasi serta memperkenalkan profesi Apoteker sebagai salah satu
tenaga kesehatan yang dapat menjadi sumber informasi tentang obat serta memberikan
edukasi tentang DAGUSIBU obat yang benar.
Kegiatan ini bermanfaat bagi semua masyarakat karena dari kegiatan ini, siswa siswi
sekolah dasar dapat mengetahui profesi apoteker, dapat mengetahui tentang obat dan
juga DAGUSIBU, sehingga siswa siswi dapat berbagi pengetahuan mereka kepada
masyarakat di sekitar lingkungan mereka.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan game good or bad choice
dan game mencari kata. Peserta penyuluhan cukup antusias mengikuti game yang
6
diadakan dan 5 orang yang berpartisipasi dalam game mencari kata mendapatkan hadiah
dari penyuluh. Setelah sesi game, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan Apoteker Cilik.
2 orang yang terpilih sebagai Apoteker Cilik, diberikan cenderamata berupa selempang
bertuliskan APOTEKER CILIK, selanjutnya kedua siswa tersebut di minta untuk
memberikan kesan dan pesan terhadap pemberian materi yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil paparan dan respons peserta selama berlangsungnya acara, dapat
ditarik kesimpulan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan dalam rangka
membuka pemikiran dan pemahaman yang lebih luas, membangun mindset, dan
menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya penggunaan edukasi obat secara
tepat dan benar sedari dini. Respon Peserta sangat antusias ini tercermin dari aktifnya
para peserta siswa SD Negeri 1 Pererenan dalam berkolaborasi dengan peserta
penyuluhan dan Apoteker saat diberikannya edukasi. Tingginya respon peserta ini
tercemin dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan dalam sesi dialog atau tanya jawab, baik
pertanyaan-pertanyaan umum terkait kesehatan, pekerjaan apoteker, maupun yang secara
khusus terkait game good or bad choice dan game mencari kata. Diakhir, semua peserta
penyuluhan dibagikan snack dan ketua kegiatan menutup acara penyuluhan dan
mengucapkan salam penutup. Setelah semua selesai, dilakukan penyerahan Plakat dan
Sertifikat kepada pihak sekolah.
Diakhir, semua peserta penyuluhan dibagikan snack dan ketua kegiatan menutup
acara penyuluhan dan mengucapkan salam penutup. Setelah semua selesai, dilakukan
penyerahan Plakat dan Sertifikat kepada pihak sekolah.
2.5 Anggaran dana
Untuk melancarkan kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarakat ini, kami telah
mungumpulkan dana sebesar Rp. 612.000,00 dan dipergunakan sepenuhnya untuk
persiapan keperluan kegiatan. Maka dari itu, berikut rinciannya :
7
Susu milkuat rasa jeruk 3 pak Rp.43.000,00
8
BAB III
EVALUASI KEGIATAN
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa hal yang
terlewat dalam pelaksanaannya. Peserta kegiatan dan Sekolah tempat diadakan kegiatan
ini juga sangat mendukung sehingga kami tidak menemukan kesulitan saat melakukan
penyuluhan. Hasil yang diperoleh juga langsung terlihat dimana para peserta kegiatan
merasa lebih paham mengenai Apoteker, Obat dan DAGUSIBU setelah penyuluhan
selesai.
4.2 Saran
1. Komunikasi dan respon lebih dalam dari penyuluh perlu dibangun lebih baik, sehingga
kedepan program kerjasama dapat berjalan lancar
2. Hendaknya program yang ada disesuaikan lebih intens lagi dengan waktu dan kondisi,
sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana
10
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN
11
Penyerahan Plakat Penyerahan Sertifikat
Foto bersama Apoteker Cilik Foto bersama Dosen, wali kelas dan Peserta
penyuluhan
12