Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT

PENYULUHAN MENGENAI APOTEKER CILIK KEPADA SISWA SISWI

DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PERERENAN

Oleh :

Alisya Jessica Lomi 5521010

Jeliati Ludji 5520003

Kamalia Kondo 5520002

Linda Djayanti Simson 5521007

Ni Putu Juni Widiantari 5521008

Valenia Elungan 5521009

Dosen Penanggung Jawab :

Apt. Angelia Wulansari Budiman., S.Farm., M.M

UNIVERSITAS BALI DWIPA

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI FARMASI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
sehingga Penyuluhan dengan judul “PENYULUHAN MENGENAI APOTEKER CILIK
KEPADA SISWA SISWI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PERERENAN” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Bentuk kegiatan penyuluhan ini berupa edukasi mengenai
apoteker, apoteker cilik, obat dan DAGUSIBU. Penyuluhan disertai dengan edukasi kepada
siswa siswi sekolah dasar yang diharapkan dapat merubah pola pikir warga masyarakat dalam
menggunakan obat sehingga masyarakat dapat terhindar dari penggunaan obat yang tidak
tepat. Kegiatan penyuluhan ini dapat diselesaikan dengan baik karena dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Apt. Angelia Wulansari Budiman., S.Farm., M.M selaku Dosen Pembimbing, atas
segala kritik, saran, dan bimbingan yang diberikan dalam menyelesaikan Penyuluhan
ini.
2. Kepala Sekolah SD NEGERI 1 PARERENAN dan para guru atas kerja sama serta
bantuannya dalam menjalankan penyuluhan ini.
3. Seluruh anggota yang sudah mau berkerja keras dan kompak untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan ini

Diharapkan penyuluhan ini dapat memberikan manfaat terhadap siswa-siswi SD NEGERI


1 PERERENAN, serta dapat dijadikan acuan untuk penyuluhan-penyuluhan yang akan
dilakukan berikutnya.

Denpasar, 28 Januari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar……………………………………………………………………………….I

Daftar Isi……………………………………………………………………………………..II

BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penyuluhan..........................................................................................................5
1.3 Manfaat penyuluhan.........................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................................................6
2.1 Waktu dan tempat penyuluhan.........................................................................................6
2.2 Peserta penyuluhan...........................................................................................................6
2.3 Pelaksanaan penyuluhan...................................................................................................6
2.4 Proses penyuluhan............................................................................................................6
2.5 Anggaran dana..................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................9
EVALUASI KEGIATAN........................................................................................................9
3.1 Evaluasi Kegiatan.............................................................................................................9
BAB IV....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Obat merupakan bahan kimia berbahaya yang hanya dapat digunakan untuk
indikasi tertentu saja. Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang
digunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam maupun bagian luar, guna
mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit (Syamsuni, 2005).

Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 obat adalah bahan atau paduan bahan yang
termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi manusia (Depkes
RI, 2009). Sehingga berdasarkan Undang-undang ini, obat perlu diperkenalkan secara
dini kepada anakanak bahwa penggunaan obat harus secara benar untuk menghindari
kesalahan penggunaan obat ataupun penyalahgunaan obat. Dengan pemberian
pengetahuan tentang obat ini, maka dapat didasari bahwa obat mempunyai peran yang
penting dalam kehidupan anak-anak sampai menjadi dewasa dan tua. (Tjay, T.H.,
Rahardja, 2010)

Penggunaan obat khususnya pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian


khusus karena tidak semua anak mudah minum obat ketika sakit. Di sisi lain masa
anakanak perlu mendapatkan banyak informasi tentang berbagai profesi agar dapat
menambah wawasan sekaligus memacu semangat belajar.

Oleh karena itu, dalam rangka KEGIATAN PENYULUHAN MENJADI


APOTEKER CILIK , maka dilakukan edukasi kepada siswa sekolah dasar tentang
peran apoteker dalam masyarakat serta menjadi apoteker cilik disekolah dasar agar
dapat memberikan pengetahuan secara dini kepada siswa yang lainnya di sekolah
tersebut. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan antusias generasi
muda (Tingkat Sekolah Dasar) untuk menjadi Farmasis.

Adapun pelaksanaan kegiatan pemberian edukasi tentang Apoteker Cilik dan


DAGUSIBU kepada siswa-siswi Sekolah Dasar ini bertujuan untuk pengenalan
tentang obat sejak dini dan untuk memperkenalkan jati diri Apoteker kepada siswa
Sekolah Dasar. Minimnya pengetahuan tentang obat di masyarakat dimulai dengan

4
pemberian pengetahuan sejak dini pada siswa sekolah dasar karena mereka yang
nantinya akan menjadi remaja dan mengurangi penyalahgunaan obat di masyarakat.

DAGUSIBU sendiri merupakan sebuah singkatan dari Dapatkan, Gunakan,


Simpan, Buang yang ditujukan agar masyarakat lebih paham mengenai obat.
Penjelasan dari singkatan tersebut adalah :

1. DAPATKAN Pastikan kita mendapat obat di tempat yang terjamin mutu dan
kualitasnya (obat asli dan berkhasiat).

2. GUNAKAN. Pastikan obat digunakan dengan benar sesuai dengan etiket yang
tertera atau sesuai petunjuk dari dokter dan apoteker.

3. SIMPAN. Agar Obat bisa digunakan hingga masa kadarluasanya maka kita
harus menyimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tepat. Simpan di
tempat yang tidak terkena matahari langsung, kering dan tidak lembab.

4. BUANG. Obat kadaluwarsa tidak boleh dibuang secara sembarangan karena


beresiko disalahgunakan atau tidak sengaja terminum oleh orang. Oleh karena
itu hendaknya obat dapat dibuka dahulu kemasannya kemudian dihancurkan
lalu di buang ke tempat sampah (BPOM, 2015).

1.2 Tujuan Penyuluhan

Untuk memberikan edukasi serta memperkenalkan profesi Apoteker sebagai salah satu
tenaga kesehatan yang dapat menjadi sumber informasi tentang obat serta memberikan
edukasi tentang DAGUSIBU obat yang benar.

1.3 Manfaat penyuluhan

Kegiatan ini bermanfaat bagi semua masyarakat karena dari kegiatan ini, siswa siswi
sekolah dasar dapat mengetahui profesi apoteker, dapat mengetahui tentang obat dan
juga DAGUSIBU, sehingga siswa siswi dapat berbagi pengetahuan mereka kepada
masyarakat di sekitar lingkungan mereka.

5
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan tempat penyuluhan


Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Januari 2023
Waktu : 08.00 WITA - selesai
Tempat : SD Negeri 1 Pererenan

2.2 Peserta penyuluhan


Siswa siswi kelas 6 SD Negeri 1 Pererenan sebanyak 27 orang

2.3 Pelaksanaan penyuluhan


Penyuluhan dilakukan oleh Mahasiswi Prodi Farmasi Semester 3 dan 5. Penyuluhan
didampingi oleh 2 orang Dosen Prodi Farmasi.

2.4 Proses penyuluhan


Pada hari pelaksanaan, penyuluh datang pada pukul 08.00 WITA ke SDN 1
Pererenan. Kemudian penyuluh diarahkan oleh wali kelas 6 yang siswa siswinya menjadi
peserta dalam penyuluhan ini. Ruang kelas yang menjadi tempat penyuluhan sudah
difasilitasi oleh speaker, LCD dan proyektor, untuk penayangan, sehingga penyuluh
hanya perlu menyediakan laptop, slide, dan video. Slide power point dan video penyuluh
tayangkan dengan LCD untuk mempermudah dalam memaparkan materi dan video
kepada peserta penyuluhan. Selanjutnya penyuluh mempersiapkan alat untuk penyuluhan
di Ruang kelas sambil menunggu siswa-siswi peserta penyuluhan berkumpul di dalam
kelas. Pukul 08.15 WITA kegiatan dimulai. Pertama-tama, penyuluh mengadakan
perkenalan terlebih dahulu pada peserta penyuluhan. Sebelum pemberian materi
dilakukan, peserta penyuluhan di ajak untuk menyanyi dan menarikan jingle Apoteker
Cilik. Setelah menyanyikan jingle Apoteker Cilik, Penyuluh memberikan materi dengan
slide, yang diawali dengan penjelasan mengenai profesi Apoteker. Setelah pemaparan
materi pertama, diberi jeda 15 menit untuk peserta penyuluhan istirahat dan menikmati
snack yang dibagikan. Kemudian dilanjutkan dengan chicken dance sebelum masuk ke
materi kedua mengenai pengenalan obat obatan dan di akhiri dengan pemaparan materi
DAGUSIBU.

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan game good or bad choice
dan game mencari kata. Peserta penyuluhan cukup antusias mengikuti game yang

6
diadakan dan 5 orang yang berpartisipasi dalam game mencari kata mendapatkan hadiah
dari penyuluh. Setelah sesi game, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan Apoteker Cilik.
2 orang yang terpilih sebagai Apoteker Cilik, diberikan cenderamata berupa selempang
bertuliskan APOTEKER CILIK, selanjutnya kedua siswa tersebut di minta untuk
memberikan kesan dan pesan terhadap pemberian materi yang telah dilakukan.
Berdasarkan hasil paparan dan respons peserta selama berlangsungnya acara, dapat
ditarik kesimpulan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan dalam rangka
membuka pemikiran dan pemahaman yang lebih luas, membangun mindset, dan
menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya penggunaan edukasi obat secara
tepat dan benar sedari dini. Respon Peserta sangat antusias ini tercermin dari aktifnya
para peserta siswa SD Negeri 1 Pererenan dalam berkolaborasi dengan peserta
penyuluhan dan Apoteker saat diberikannya edukasi. Tingginya respon peserta ini
tercemin dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan dalam sesi dialog atau tanya jawab, baik
pertanyaan-pertanyaan umum terkait kesehatan, pekerjaan apoteker, maupun yang secara
khusus terkait game good or bad choice dan game mencari kata. Diakhir, semua peserta
penyuluhan dibagikan snack dan ketua kegiatan menutup acara penyuluhan dan
mengucapkan salam penutup. Setelah semua selesai, dilakukan penyerahan Plakat dan
Sertifikat kepada pihak sekolah.

Diakhir, semua peserta penyuluhan dibagikan snack dan ketua kegiatan menutup
acara penyuluhan dan mengucapkan salam penutup. Setelah semua selesai, dilakukan
penyerahan Plakat dan Sertifikat kepada pihak sekolah.
2.5 Anggaran dana
Untuk melancarkan kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarakat ini, kami telah
mungumpulkan dana sebesar Rp. 612.000,00 dan dipergunakan sepenuhnya untuk
persiapan keperluan kegiatan. Maka dari itu, berikut rinciannya :

RINCIAN ITEM JUMLAH HARGA

Setifikat 1 pcs Rp. 13.000.00

Bingkai 1 pcs Rp. 50.000,00

Selempang 2 pcs Rp. 50.000,00

Plakat 1 pcs Rp. 200.000,00

Pita 1 gulung Rp. 6.000,00

7
Susu milkuat rasa jeruk 3 pak Rp.43.000,00

Jet Z rasa coklat fiesta 3 bnd Rp. 27.000,00

Nabati wafer keju 5 pak Rp. 50.000,00

Pusan icemallow 2 bag Rp. 20.000,00

Plastic bingkisan 1 pack Rp. 14.000,00

Roti 39 pcs Rp. 70.000,00

Aqua 1 dos Rp. 30.000,00

Kertas buffalo 2 pack Rp. 10.000,00

Kertas manila 1 pcs Rp. 3.000,00

Spidol 1 pcs Rp. 6.000,00

Vitacimin 10 strip Rp. 20.000,00

TOTAL Rp. 612.000,00

8
BAB III

EVALUASI KEGIATAN

3.1 Evaluasi Kegiatan


Evaluasi kegiatan bertujuan untuk melihat perkembangan program yang telah
dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada dan cara menanganinya sehingga
program pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan efisien. Evaluasi terakhir
yaitu mengecek apakah siswa/siswi SD Negeri 1 Pererenan dapat memahami arti dan
implementasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang). Evaluasi yang
dilakukan adalah dengan melakukan pemberian materi,pemberian games dan tanya
jawab langsung kepada seluruh siswa/I SD Negeri 1 Pererenan, dan menarik kesimpulan
dari hasil analisis evaluasi yang telah dilakukan.
Pelaksanaan penyuluhan merupakan salah satu bentuk yang dilakukan oleh dosen
dan mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini akan banyak sekali manfaatnya bagi anak-
anak generasi muda.Selain itu mahasiswa juga bisa melakukan implementasi teori yang
didapatkan dari bangku perkuliahan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil observasi
yang telah kami lakukan maka tama yang akan diambil dalam pelaksanaan pengabdian
ini adalah tentang “Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Peningkatan wawasan
anak-anak siswa-siswi di SD Negeri 1 Pererenan’’. Kegiatan penyuluhan tentang
DAGUSIBU Obat dilaksanakan pada hari Selasa 24 Januari 2023 di SD Negeri 1
Pererenan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyuluhan ini di ikuti oleh siswa siswi kelas
6 SD Negeri 1 Pererenan, dimana siswa siswi tersebut mengikuti kegiatan dengan sangat
antusias, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir pada kegiatan penyuluhan.
Mengingat untuk kegiatan pengabdian ini memang difokuskan kepada anak anak
generasi muda dari SD Negeri 1 Pererenan. Para peserta diharapkan memahami macam-
macam penggolongan obat sehingga dapat membedakan setiap jenis obat yang akan
dibeli.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa hal yang
terlewat dalam pelaksanaannya. Peserta kegiatan dan Sekolah tempat diadakan kegiatan
ini juga sangat mendukung sehingga kami tidak menemukan kesulitan saat melakukan
penyuluhan. Hasil yang diperoleh juga langsung terlihat dimana para peserta kegiatan
merasa lebih paham mengenai Apoteker, Obat dan DAGUSIBU setelah penyuluhan
selesai.
4.2 Saran
1. Komunikasi dan respon lebih dalam dari penyuluh perlu dibangun lebih baik, sehingga
kedepan program kerjasama dapat berjalan lancar
2. Hendaknya program yang ada disesuaikan lebih intens lagi dengan waktu dan kondisi,
sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana

10
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUHAN

Pemaparan materi Profesi Apoteker Pemaparan materi DAGUSIBU

Games good or bad choice Games mencari kata

Pemenang games mencari kata Pemilihan Apoteker Cilik

11
Penyerahan Plakat Penyerahan Sertifikat

Foto bersama Apoteker Cilik Foto bersama Dosen, wali kelas dan Peserta
penyuluhan

12

Anda mungkin juga menyukai