Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEPERAWATAN KELUARGA II
KONSEP TERAPI HERBAL/OBAT TRADISIONAL

Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Nadilla Audina Amri : 1810105068
2. Nova Elviana : 1810105070
3. Mahesa Putri : 1810105064
4. Reren Yulandari : 1810105073
5. Kurniati Melisa : 1914201151

Dosen Pengampuh : Ns. Tomi Jepisa, M.Kep

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
seluruh rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah Keperawatan Keluarga II yang berjudul “Konsep
Terapi Herbal dan Obat Tradisional”. Penulis sadar masih banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki dalam membuat makalah ini.
Walaupun demikian penulis sudah berusaha dengan maksimal demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini baik dari hasil kegiatan diskusi dalam
penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan bagi penulis guna untuk kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
Dapat kesempatan ini, penulis haturkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

1. Ns. Tomi Jepisa, M.Kep. selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Keluarga II
2. Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun
materil.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Dimana pihak yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat serta dapat
membantu bagi perkembangan STIKes Alifah Padang.

Padang, 18 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1. Latar Belakang.................................................................................................1
...............................................................................................................................
2. Rumusan Masalah............................................................................................1
3. Tujuan Masalah...............................................................................................2
4. Manfaat............................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................
1. Latar belakang Obat Tradisional..................................................................................3
2. Pengertian Obat Tradisional/Herbal................................................................................
3. Konsep Pengobatan Tradisional......................................................................................
4. Tumbuhan Obat Tradisional............................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................

1. Kesimpulan..........................................................................................................
2. Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut secara
turun menurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat (Penkes RI No. 007 Tahun 2016). Bahan-bahan
yang digunakan tidak mengandung bahan kimia sintetik. Obat tradisional terbuat dari
campuran berbagai tumbuhan yang dapat dibuat menjadi bentuk sediaan yang
bervariasi, diantaranya adalah kapsul, tablet, pil, dan lain-lain.
Menurut WHO, Obat tradisional telah digunakan secara luas di dunia sejak
hampir 20 tahun. Pada negara negara seperti Ghana, Mali, Nigeria, dan Zambia,
penggunaan obat tradisional mencapai 60 % dan sekitar 80% populasi di banyak
negara menggunakan obat tradisional sebagai perlindungan kesehatan mereka
(Kayne,2017).
Penggunaan obat tradisional secara luas oleh masyarakat disebabkan selain
karena alami, mudah didapat, serta harganya yang murah, penggunaan obat ramuan
tumbuhan secara tradisional ini tidak menghasilkan efek samping yang ditimbulkan
seperti yang sering terjadi pada pengobatan secara kimiawi, selain itu masih banyak
orang yang beranggapan bahwa penggunan obat tradisional lebih aman dibandingkan
dengan obat sintesis (Thomas A.N.S. 2016).

2. Rumusan Masalah
 Jelaskan latar belakang obat tradisional ?
 Jelaskan pengertian obat tradisional atau herbal ?
 Bagaimana konsep pengobatan tradisional ?
 Jelaskan apa saja tumbuhan untuk obat tradisional ?

3. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu memahami dan menjelaskan konsep terapi herbal/ obat tradisional
2. Tujuan Khusus
 Mampu menjelaskan dan memahami latar belakang obat tradisional
 Mampu menjelaskan dan memahami pengertian obat tradisional atau
herbal
 Mampu menjelaskan dan memahami konsep pengobatan tradisional
 Mampu menjelaskan dan memahami apa saja tumbuhan untuk obat
tradisional

4. Manfaat
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan dapat meningkatkan
ilmu pengetahuan dan menambah wawasan mahasiswa/i Stikes Alifah Padang
dan masyarakat lain tentang Konsep Terapi Herbal atau Obat tradisional dan agar
mahasiswa bisa juga dimerapkan dikehidupan sehari-hari kepada keluarga atau
pasien.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Latar Belakang Obat Tradisional


Pemakaian herbal sebagai obat-obatan tradisional telah diterima luas di negara-
negara maju maupun berkembang sejak dahulu kala, bahkan dalam 20 tahun terakhir
perhatian dunia terhadap obat-obatan tradisional meningkat, baik di negara yang
sedang berkembang maupun negara-negara maju. World Health Organization (WHO)
atau Badan Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa hingga 65% dari penduduk negara
maju menggunakan pengobatan tradisional dan obat-obat dari bahan alami
(Kemenkes RI, 2017)
Penelitian obat tradisional Indonesia mencakup penelitian obat herbal tunggal
maupun dalam bentuk ramuan. Jenis penelitian yang telah dilakukan selama ini
meliputi penelitian budidaya tanaman obat, analisis kandungan kimia, toksisitas,
farmakodinamika, formulasi dan uji klinik. Tanaman obat dan obat tradisional yang
akan digunakan dalam pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan mutu dan
memiliki bukti ilmiah atas khasiat dan keamananya, merupakan ketentuan universal
yang dimiliki hampir di setiap negara (Ardianto, 2015).
Pengobatan tradisional khususnya yang menggunakan tanaman obat, tetap
berlangsung di zaman modern ini, bahkan cenderung meningkat. Salah satu faktornya
disebabkan karena pada penggunaan obat-obatan modern dapat menimbulkan
berbagai macam efek samping, diantaranya seperti : hiperasiditas lambung, dan
penurunan tekanan darah yang terjadi secara mendadak. Tanaman obat adalah salah
satu diantara obat tradisional yang paling banyak digunakan secara empiris oleh
masyarakat dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapinya, baik
dengan maksud pemeliharaan, pengobatan, maupun pemilihan kesehatan (Hembing,
2015)

2. Pengertian Obat Tradisional/ Terapi Herbal


Obat tradisional di Indonesia sangat besar peranannya dalam pelayanan kesehatan
masyarakat di Indonesia , sehingga obat tradisional sangat berpotensi untuk
dikembangkan. Indonesia kaya akan tanaman obat-obatan, yang mana masih belum
dimanfaatkan secara optimal untuk kesehatan. Indonesia diketahui memiliki
keragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil ( Notoatmodjo, 2017 ).
Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan
dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus dan
meningngkatkan perekonomian rakyat. Obat kesehatan sekaligus untuk meningkatkan
perekonomian rakyat. Obat tradisional ini tentunya sudah diuji bertahun-tahun bahkan
berabad-abad sesuai dengan perkembangan kebudayaan bangsa indonesia.
(Notoatmodjo, 2017).
Terapi herbal adalah pengobatan alternatif yang memanfaatkan tanaman obat
sebagai media penyembuhan penyakit. Di Indonesia, obat herbal banyak dikonsumsi
sebagai jamu. Namun, kini obat herbal juga banyak tersedia dalam bentuk bubuk,
kapsul, pil, dan teh herbal. Karena terbuat dari bahan alami, obat herbal sering
dianggap lebih aman daripada obat-obatan medis. Padahal, obat herbal tetap bisa
menyebabkan efek samping, terlebih jika dikonsumsi terlalu banyak atau dalam
jangka waktu lama. Oleh karena itu, cara konsumsi obat herbal perlu diperhatikan.
Obat herbal tradisional merupakan Obat herbal jenis ini dikenal sebagai obat tradisional
atau jamu. Bahan-bahannya sudah digunakan sejak turun-temurun dan merupakan
resep warisan budaya Indonesia. Obat herbal tradisional dikelompokkan lagi menjadi
jamu, obat herbal terstandar (OHT), dan fitofarmaka.
Obat Tradisional adalah merupakan suatu bahan ataupun ramuan bahan yang
berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral (air dan garam )
atau campuran dari bahan-bahan tersebut. Dimana telah diproses terlebih dahulu
secara tradisional serta telah digunakan untuk suatu pengobatan berdasarkan
pengalaman. Pengobatan stroke dengan menggunakan tanaman obat memiliki
beberapa fungsi diantaranya mencegah serangan stroke, memperbaiki (memperkuat)
jaringan sel dan pembuluh darah di otak agar tidak pecah, memperbaiki kerusakan
jaringan sel otak dan sel-sel saraf paska serangan stroke serta memperbaiki dan
menormalkan kembali sistem jaringan tubuh yang tidak berfungsi akibat stroke
( Nably, 2016 )

3. Konsep Pengobatan Tradisional


Pengobatan merupakan suatu proses menyembuhkan yakni dengan menggunakan
alat bantu. Alat bantu tersebut dapat berupa alat bantu terapi maupun berupa obat-
obat-obatan beserta lainnya, baik dilakukan dengan perlengkapan medis modern
maupun tradisional. Menurut pendapat organisasi kesehatan dunia (WHO, 2015)
pengertian mengenai pengobatan tradisional sebagai serangkaian pengetahuan,
keterampilan dan praktik-praktik yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman
masyarakat yang mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak
yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan diagnosa,
perbaikan dan pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental.
Terdapat dua jenis pengobatan tradisional menurut WHO yaitu
1. Pengobatan dengan cara-cara yang bersifat spiritual yakni, terkait dengan hal-
hal yang bersifat ghaib
2. Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan, yakni jamu atau obat herbal
(Walcott, 2015).
Pendapat yang berbeda dikemukan oleh (Djojosugito, 2016) yang menyatakan
bahwa pengobatan tradisional menyangkut 2 hal yakni obat atau ramuan tradisional
dan cara pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional sendiri adalah pengobatan
yang sesuai turun menurun digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai
macam penyakit tertentu dan dapat diperoleh secara herbal (Sudardi, 2015). Selain itu,
pengobatan tradisional jua dikategorukan sebagai salah satu cabang dari pengobatan
alternatif yang bisa didefinisikan sebagai pengobatan yang dipilih oleh seseorang bila
cara pengobatan konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan. Adapun
berdasarkan unsur-unsur agen digunakan dlm proses pemberian layanan pengobatan/
layanan kesehatan, pengobatan alternatif dikelompokkan sebagai berikut :
1) Herbal agency, pengobatan alternatif yang menggunakan tanaman baik
bahan asli maupun olahan (ramuan) sebagai bahan pengobatannya.
2) Animal agency, pengobatan alternatif yang menggunakan hewan, baik
bahan dasar hewan, hasil, maupun perantara sebagai bahan dari proses
pelayanan pengobatannya
3) Material-agency, pengobatan alternatif yang menggunakan bahan-bahan
material bumi sebagai bahan layanan pengobatan alternatif misalnya tusuj
jarum, air, dan terapi kristal
4) Mind-agency, pengobatan alternatif yang menggunakan kekuatan jiwa
sebagai bahan layanan pengobatan alternatif. Seperti energi chi, prana,
spiritual dan hypnoterapy.
5) Excen-agency, pengobatan alternatif yang menggunakan sifat, gejala,
fenomena, peristiwa sebagai layanan pengobatan alternatif misalnya suara
musik, warna, gelombang elektromagnetik, panas listrik dan aromatherapy
(Sudarma, 2016).
Di Indonesia sendiri, pengobatan tradisional banyak ragamnya cara pengobatan
tersebut telah lama dilakukan. Ada yang asli dari warisan nenek moyang yang pada
umumnya mendayagunakan kekuatan alam, daya manusia, ada pula yang berasal dari
masa Hindu atau pengaruh India dan Cina. Pengobatan tradisional diindonesia telah
berkembang selama berabad-abad sehingga merupakan kebutuhan sebagian besar
masyarakat indonesia. Melihat kenyataan disekitar kita oleh adanya tenaga dokter
sebagai pelaksana pengobatan dan pengobatan dari barat atau pengobatan tradisional
pasti mendapat tempat dihati masyarakat indonesia pada umumnya dan pada
masyarakat jawa pada khususnya.

4. Tumbuhan Untuk Obat Tradisional


1. Tanaman obat daun kumis kucing

Tanaman obat terkenal yang pertama adalah daun kumis kucing. Tanaman obat ini
mudah ditemukan di sejumlah tempat di Indonesia.  Daun kumis kucing sangat
terkenal ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran kemih karena
memiliki sifat diuretik yang dapat membantu meningkatkan produksi urin.  Dengan
demikian, bakteri kotor pada kandung kemih dapat terbuang. Selain itu, tanaman obat
ini juga mengandung zat antirndang yang sangat berkhasiat untuk mengobati rematik,
asam urat, alergi, batuk, gangguan pada ginjal, diabetes, hingga hipertensi.
2. Tanaman obat lidah buaya

Lidah buaya adalah salah satu tanaman obat yang populer dan disukai oleh banyak
orang, terutama oleh para wanita. Tanaman obat lidah buaya terkenal bermanfaat
untuk kecantikan wajah, rambut, dan kulit, seperti melembapkan kulit, menghilangkan
jerawat dan bekasnya, menutrisi dan menghitamkan rambut, hingga mengurangi bekas
luka bakar. Daging tanaman obat lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh,
seperti meredakan batuk, menurunkan kadar gula darah, mengatasi masalah
pencernaan, mengobati radang tenggorokan, sembelit, dan diabetes.

3. Tanaman obat belimbing wuluh

Belimbing wuluh biasanya digunakan untuk menambahkan rasa asam pada


sejumlah masakan tradisional Indonesia. Selain untuk memasak di dapur, ternyata
belimbing wuluh yang berukuran kecil ini juga tergolong sebagai tanaman obat yang
manjur untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sebagai tanaman obat, belimbing
wuluh sangat berkhasiat untuk mengobati gusi berdarah, rematik, gondongan,
sariawan, pegal linu, hingga sakit gigi.
4. Tanaman obat temulawak

Tanaman obat terkenal berikutnya adalah temulawak yang berasal dari Indonesia.
Sudah dari dulu temulawak dikenal sebagai bahan untuk minuman jamu. Ini sangat
berkhasiat untuk mengobati gangguan ginjal, antiradang, mengatasi sendi yang sakit
dan kaku, mengatasi sistem pencernaan yang terganggu, menjaga kesehatan hati,
menguatkan jantung, hingga mencegah dan mengobati kanker.

5. Tanaman obat daun cincau

Tanaman obat yang satu ini dikenal sangat ampuh untuk meredakan panas dalam,
mengobati demam, mengatasi tekanan darah yang tinggi, mengobati diare, meredakan
radang lambung, mengurangi nyeri otot, hingga meningkatkan imunitas dan daya tahan
tubuh.
6. Tanaman obat jahe

Tanaman obat jahe berkhasiat untuk menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin,
mengatasi masuk angin, mual dan gangguan pencernaan, hingga menyembuhkan batuk
karena rasanya yang sedikit pedas dan panas. Bagi para perempuan, tanaman obat jahe
juga ampuh untuk meredakan nyeri saat datang bulan. Tak hanya itu, tanaman obat
jahe juga dipercaya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada usus besar.
Beberapa hidangan khas Indonesia pun banyak yang menggunakan ramuan jahe.

7. Tanaman obat buah srikaya

Tak hanya nikmat dimakan buahnya, tanaman obat buah srikaya ternyata memiliki
banyak khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, Bagian daun, akar, dan kulitnya
mengandung berbagai zat yang bersifat antiradang dan antidepresi sehingga sangat
baik untuk kesehatan. Tanaman obat buah srikaya berkhasiat membunuh cacing pada
usus, mempercepat proses penghilangan bisul, melancarkan pencernaan, menguatkan
tulang, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi nyeri. Selain itu, bagi ibu
hamil, tanaman obat buah srikaya juga bermanfaat untuk perkembangan janin dalam
kandungan dan mengurangi rasa mual.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Menurut pendapat organisasi kesehatan dunia (WHO, 2015) pengertian mengenai
pengobatan tradisional sebagai serangkaian pengetahuan, keterampilan dan praktik-
praktik yang berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman masyarakat yang
mempunyai adat budaya yang berbeda, baik dijelaskan atau tidak yang digunakan
dalam pemeliharaan kesehatan serta dalam pencegahan diagnosa, perbaikan dan
pengobatan penyakit secara fisik dan juga mental.
Obat Tradisional adalah merupakan suatu bahan ataupun ramuan bahan yang
berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral (air dan garam )
atau campuran dari bahan-bahan tersebut. Dimana telah diproses terlebih dahulu
secara tradisional serta telah digunakan untuk suatu pengobatan berdasarkan
pengalaman.
Terdapat dua jenis pengobatan tradisional menurut WHO yaitu
1. Pengobatan dengan cara-cara yang bersifat spiritual yakni, terkait dengan
hal-hal yang bersifat ghaib
2. Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan, yakni jamu atau obat
herbal (Walcott, 2015).

2. Saran
Penulis menyarankan agar petugas kesehatan dan mahasiswa/i Stikes Alifah
Padang dapat membantu menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan
masyarakat tentang Konsep Terapi Herbal atau Obat Tradisional di zaman Era New
Normal saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, 2017. Seri Herbal Medik : Prinsip Obat Herbal. Yogyakarta : CV Budi
Utama.
Nably.2016. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta : Trubua Agriwidya
Djojosugito, 2016. Terapi Herbal Pengobatan.Depok : Penebar Plus.
Sudarma. 2016. Obat Tradisional. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Eko, Widaryanto & Nur, Azizah. 2018. Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat.
Malang : UB Press.
Prapti,Utami. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta : Agromedia

Anda mungkin juga menyukai