Anda di halaman 1dari 5

FIRE DOOR & STEEL DOOR SYSTEM

PT. WIRA SAKA CEMERLANG


FABRICATION, SUPPLIER & GENERAL CONTRACTOR

QUALITY
URABILITY
PERFORMANCE

PT. WIRA SAKA CEMERLANG


Kav. Pertamina No. 94, Jl. Tumaritis 1 Harjamukti
Depok - Jawa Barat Indonesia
Mobile : 0812 8823 3135 - 0858 8225 4228
Email : liliksuryadi1828@gmail.com

cakrabuanametal.com
FIRE DOOR
Other Typical Configuration

Introduction
Sejalan dengan perkembangan teknologi
modern, saat ini gedung dan pabrik
memerlukan pengamanan berkualitas tinggi
untuk melindunginya dari bahaya kebakaran.
Pintu penahan api adalah salah satu peralatan
terpenting yang mencegah api menjalar dari satu
ruangan ke lain ruangan. Selain daripada
itu pintu penahan api mutlak diperlukan untuk
keamanan gedung dan telah dicantumkan pada
Perda DKI Jaya no. 3, 1992 nomor 22. Pintu Fire Door
penahan api mempunyai fungsi ganda, selain
mencegah menjalarnya kebakaran dari ruangan Material :
ke ruangan lainnya, juga merupakan sarana Plat SPCC (Steel Plate Cold Rolled Coiled)
penting bagi keselamatan manusia terutama atau plat putih ketebalan yang dibutuhkan.
sebagai pintu darurat kebakaran di gedung- Frame :
gedung umum. WSC Fire Door telah mampu
Plat besi putih dengan tebal 2 mm.
dengan baik diterima dan diakui kualitasnya. Ada
suatu hal faktor mutlak yang diperlukan pintu Door Leaves :
penahan api yang terpasang sehingga dapat Plat besi putih dengan tebal 1.6 mm.
menahan menjalarnya pada saat terjadinya Bingkai daun pintu terbuat dari pelat besi
kebakaran. dengan tebal 55 mm
Insulations :
Stabilitas Terhadap Api Rockwoll density 100 tebal 50mm
Kemampuan dari bagian konstruksi gedung Hinges :
dengan atau tanpa bantalan peluru untuk menahan Engsel sebanyak 2 atau 3 pcs standart WSC
keruntuhan pada saat terjadinya kebakaran.
Fire Resistance :
Integritas Terhadap Api Standar ketahanan api selama 2 jam dengan
Kemampuan elemen pembagi ruangan pada gedung suhu 163,1°C.
ketika terbakar pada salah satu sisi, untuk mencegah Painting Process :
terjadinya celah sehingga lidah api dan asap panas Pengecatan dasar / meni abu (epoxy)
dapat menembus atau menimbulkan lidah api pada
sisi yang tidak terbakar. Finish Painting :
Cat Duco atau Powder Coating
Isolasi Panas
Kemampuan elemen pembagi ruangan pada konstruksi
gedung untuk mencegah menjalarnya panas. Fire
Rating Waktu perlindungan terhadap api tidaklah harus
sama untuk seluruh bagian gedung, tergantung pada
berapa lama pintu harus menahan api selama waktu
diperlukan.
Thermal Insulation
Kemampuan Isolasi pintu terhadap merambatnya panas
mutlak diperlukan, jika pintu digunakan untuk sarana
keluar masuk manusia.

Temperature Rise Door Application


Dalam pemilihan type pintu untuk beberapa
aplikasi penggunaan, klasifikasi kenaikan
temperatur pintu tersebut harus diperhatikan.
Pintu dengan klasifikasi kenaikan temperatur yang
tinggi, tidak cocok digunakan di tempat-tempat
umum, karena pintu tersebut hanya mampu
menahan menjalarnya api tetapi tidak menahan
merambatnya panas.
STEEL DOOR
Other Typical Configuration

Overlap System
Desain daun pintu menggunakan bibir selebar 24mm
disekeliling daun pintu. Bibir ini merupakan satu
pelat dengan permukaan pintu, sehingga permukaan
rata.

Steel Door
Material :
Plat SPCC (Steel Plate Cold Rolled Coiled)
atau plat putih ketebalan yang dibutuhkan.
Frame :
Plat besi putih dengan tebal 2 mm.
Door Leaves :
Plat besi putih dengan tebal 1.2 mm.
Bingkai daun pintu terbuat dari pelat besi
dengan tebal 45 mm
Insulations :
GlassWool Density 16 tebal 50mm
Hinges : Astragal
Engsel sebanyak 2 atau 3 pcs standart WSC. Pada pintu ganda, dilengkapi dengan astragal yang
Painting Process : merupakan satu kesatuan pelat dengan permukaan
Pengecatan dasar / meni abu (epoxy) pintu. Astragal ini mempunyai fungsi agar asap dan
Finish Painting : lidah api yang merambat melalui celah antara kedua
daun pintu tertahan olehnya.
Cat Duco atau Powder Coating

Hardware
Engsel terbuat dari bahan baja galvanized dengan
axial bearing. Diameter knuckle 22 mm, diameter
pin 14 mm.
Segala macam merk aksesoris, tergantung
permintaan user/owner dan juga untuk memenuhi
kebutuhan pintu besi itu.

Menggunakan Silinder 60 - 80 mm. Tersedia untuk


aplikasi sistem masterkey.
Pada umumnya pemasangan Door Closer untuk
pintu aktif agar menutup sendiri. Untuk pintu ganda
dilengkapi dengan flushbolt.

Finishing
Bagian pelat besi diberi lapisan phosphating sebagai
perawatan anti karat dan kemudian didempul bila ada
bekas las-lasan atau untuk meratakan plat, lalu dicat
dasar dan dicat duco atau langsung dengan powder
coating.
SHAFT DOOR
Other Typical Configuration

Shaft Door
Material :
Plat SPCC (Steel Plate Cold Rolled Coiled)
atau plat putih ketebalan yang dibutuhkan.
Frame :
Plat besi putih dengan tebal 1.5 mm.
Door Leaves :
Plat besi putih dengan tebal 1.2 mm.
Bingkai daun pintu terbuat dari pelat besi
dengan tebal 40 mm
Hinges :
Engsel sebanyak 2 atau 3 pcs standart WSC.
Painting Process :
Pengecatan dasar / meni abu (epoxy)
Finish Painting :
Cat Duco atau Powder Coating

Anda mungkin juga menyukai