BAB 3,4,5 KP
BAB 3,4,5 KP
6) Pemasaran
Divisi pemasaran memiliki peran penting, termasuk tugas menciptakan sistem
pengembangan produk. Dengan memusatkan perhatian pada loyalitas
konsumen, divisi display berupaya mengumpulkan loyalitas klien dengan
tujuan agar produk organisasi tersedia secara populer. Begitu pula dengan
tanggung jawab divisi promosi termasuk penataan citra organisasi yang harus
dijaga untuk menjamin kemajuan organisasi.
a) b) c)
a) b) c)
LAPORAN PELAKSANAAN
a) b)
a) b) c)
a) b)
c) d)
e) f)
g) h)
a) b)
c)
d) e)
f)
a) b)
c)
a) b)
c)
c)
a) b)
a) b)
a) b)
a) b)
c)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam mata kuliah kerja profesi bidang interior, praktikan memperoleh
pemahaman mendalam mengenai aspek praktis dan profesional dalam industri
desain interior. Mempelajari keterampilan teknis, perencanaan proyek, serta elemen
desain yang memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika klien. Melalui
pemahaman yang diperoleh dari mata kuliah ini, praktikan dapat mengintegrasikan
konsep desain dengan kebutuhan klien, menciptakan ruang interior yang ergonomis,
estetis, dan memenuhi standar keamanan. Dalam kegiatan yang dilakukan praktikan
selama mengemban mata kuliah ini di perusahaan Dymi.id praktikan menjadi lebih
paham dalam segi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki
dunia profesional desain interior serta memastikan bahwa para desainer dalam
dunia kerja harus mampu untuk menghadapi tantangan sehari-hari dan
menghasilkan solusi desain yang inovatif dan berkelanjutan.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Bagi Perusahaan
Saran dari penulis kepada perusahaan Dymi.id agar meningkatkan
fasilitas terlebih dahulu karena akan mempengaruhi suatu kinerja hingga
hasil akan lebih maksimal serta efektivitas jam kerja yang harus diperbaiki
agar tetap teratur dan disiplin.
5.2.2 Saran Bagi Akademik
Saran dari penulis kepada akademik yaitu menyediakan tim
kunjungan khusus selama periode mata kuliah kerja profesi dengan
langsung memantau mahasiswa dalam kegiatan mata kuliah yang berjalan
sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 bulan. Selanjutnya yaitu kurang jelasnya
informasi sebelum pelaksanaan mata kuliah kerja profesi kerap
menyebabkan mahasiswa kebingungan untuk tahap-tahap selanjutnya.