Anda di halaman 1dari 49

BAB I

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.1 Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan

PT Sentosa Djaya Abadi (SDA) adalah Perusahaan Swasta dengan kepemilikan

bisnis keluarga yang berdiri sejak tahun 2015. Bertempat di Jl. Pahlawan,

Demangan Residence No. 53, Kec. Lamongan, Kab. Lamongan. Berbekal

pengalaman pendiri perusahaan dengan berbagai latar belakang yang telah lama

berkecimpung di dunia outsourching dan/atau penyedia pemborongan pekerjaan,

didukung personel-personel yang kompeten di bidangnya. Dengan mengedepankan

kepuasan klien perusahaan menawarkan jasa outsourching dan/atau penyedia

pemborongan pekerjaan yang aman dan terpercaya.

PT Sentosa Djaya Abadi (SDA) bergerak dalam bidang jasa penyediaan

tenaga kerja outsourcing yang bertumpu pada kegiatan fungsi-fungsi operasional

dan administratif manajemen sumber daya manusia secara profesional dalam suatu

kemitraan jangka panjang. Bermitra dengan pengusaha, perusahaan dikelola oleh

tim yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi, serta telah berpengalaman

bertahun-tahun di bidangnya. Didukung dengan mengikut sertakan personel dalam

program pendidikan melalui pelatihan dan kursus untuk menjaga kualitas serta

meningkatkan kompetensi agar dapat bekerja secara profesional dalam memenuhi

kewajiban terhadap perusahaan sebagai klien. Dalam melakukan seleksi,

perusahaan menerapkan proses bertahap, terdiri atas seleksi dokumen, psikotest,

wawancara dan uji keterampilan sesuai dengan kriteria job description yang

dibutuhkan. Dengan mengedepankan kepercayaan dan kenyamanan klien dalam

menggunakan sumber daya manusia yang disediakan sehingga faktor keabsahan

1
dokumen, kesesuaian minat dan motivasi SDM serta kompetensi SDM di

bidangnya menjadi dasar melakukan penyaluran SDM.

Perusahaan penyedia jasa bekerjasama dengan berbagai perusahaan

diantaranya yaitu PT. Gold Coin Feed, PT. Besatari Mulia, PT. Murti Jaya Abadi,

PT. Sinar Garuda Makmurindo, PT. Gemah Ripah Loh Jinawi, PT. Tanjung Dwi

Perkasa, PT. Olymplas, PT. Dutamas Satu, PT. CBO, PT. Acacia Wood, PT. Hikari

Teknologi Indonesia, Prima Print, Honda Mitra Gresik, PMI.

Gambar 1.1
Logo PT. Sentosa Djaya Abadi

Filosofi logo pertama kali didirikan untuk menunjukkan komitmen PT.

Sentosa Djaya Abadi kepada klien bahwa perusahaan berfokus pada kepuasaan dan

hal tersebut sudah menjadi budaya perusahaan.

2
1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi PT. Sentosa Djaya Abadi

Menjadi perusahaan penyedia tenaga kerja yang profesional, beretika dan

memprioritaskan hasil dengan jaminan kualitas dalam layanannya..

2. Misi PT. Sentosa Djaya Abadi

a. Memberikan solusi dalam hal penyediaan tenaga kerja bagi klien secara profesional

dan terpercaya sesuai dengan harapan.

b. Menyediakan & menggunakan tenagatenaga ahli yang berkompeten untuk

pelayanan jasa outsourching.

c. Menyediakan & menggunakan tools, equipment, chemicals yang tepat serta ramah

lingkungan.

d. Menjaga kepercayaan klien secara konsisten dan berkesinambungan.

e. Memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan kepuasan klienMemberi

layanan terbaik dengan mengutamakan kepuasan klien serta membangun

jaringan kemitraan yang luas.

1.3 Lokasi Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang Kedamean Gresik

Alamat : Jl. Raya Kedamean No. 88, Kec. Kedamean, Kab.

Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

Telepon : (082) 257015758

Email : sentosadjayaabadi.sda@gmail.com

Website : https://sentosadjayaabadi.com/

Produk : Jasa Clening Service, General Worker, Security


Guard.

3
1.4 Struktur Organisasi

Gambar 1.4
Struktur Organisasi PT. Sentosa Djaya Abadi

4
1.5 Penjelasan Tugas dan Fungsi yang Tertera dalam Struktur Organisasi

1. Komisaris

a. Fungsi : Organ perusahaan yang melakukan pengawasan dan bertanggung

jawab dalam menjalankan tugas dan memberikan nasihat kepada direksi

untuk kepentingan perusahaan.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Melakukan pengawasan dengan iktikad baik dan kehati-hatian untuk

kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

perusahaan.

2) Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak

langsung atas tindakan pengurusan direksi yang mengakibatkan

kerugian.

3) Telah memberikan nasihat kepada direksi untuk mencegah timbul atau

berlanjutnya kerugian tersebut.

2. Direktur

a. Fungsi : Organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh

atas pengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan,

baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan AD perusahaan

(Pasal 1 (5) UU PT). Cakupan kegiatan Dewan Direksi adalah mengelola

organisasi secara keseluruhan.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Direksi wajib dengan iktikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugas pengurusan perusahaan dengan tetap memperhatikan

keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas

5
perseroan.

2) Mewakili perseroan, baik di luar pengadilan (perjanjian, kesepakatan,

dll) maupun di dalam pengadilan. Tidak ada pihak lain yang dapat

bertindak atas nama perusahaan kecuali diberikan kuasa oleh direksi

yang berwenang.

3) Direksi wajib tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, AD dan keputusan RUPS dan memastikan seluruh aktivitas

perusahaan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, AD, keputusan RUPS seta peraturan-peraturan

yang ditetapkan oleh perusahaan.

3. Manajer

a. Fungsi : Manajer yang memiliki tanggung jawab kepada seluruh bagian atau

fungsional pada suatu perusahaan. Selain itu Manager bertidak sebagai

perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi dan pengendali terhadap

bawahan atau mekanisme kerja untuk mencapai tujuan perusahaan.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Menetapkan kebijakan perusaahaan dengan menentukan rencana dan

tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

2) Bertanggung jawab ke dalam dan ke luar perusahaan.

3) Mengkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan kepada

manager dan menjalin hubungan kerja yang baik.

4) Membantu peraturan item pada perusahaan yang tidak bertentangan

dengan kebijakan perusahaan.

5) Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi

6
dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

6) Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat

dikerjakan oleh bawahan secara jelas.

4. Manajer Operasional

a. Fungsi : Organ perusahaan yang bertanggung jawab pada semua aktivitas

operasional perusahaan yang di bawahinya, mulai dari perencanaan proses

hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan

operasional perusahaan.

2) Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional,

produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.

3) Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara

mencapai target tersebut.

4) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses

operasional perusahaan.

5) Mengkoordinasikan kegiatan pengendalian pencemaran air.

5. Manajer Pemasaran

a. Fungsi : Manajer Pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang

tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan

dibuatnya. Manajer pemasaran harus berusaha agar pelaksanaan aktivitas

organisasi yang mengarahkan arus barang dan jasa dari produsen kepada

konsumen dapat memenuhi para konsumen dengan sebaik-baiknya.

b. Tanggung Jawab Utama :

7
1) Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap manajemen bagian

pemasaran.

2) Sebagai koordinator manajer produk da manajer penjualan.

3) Membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan

dibagian pemasaran.

4) Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti

perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari

perusahaan pesaing.

6. Manajer Keuangan

a. Fungsi : Manajer Akuntansi dan Keuangan bertanggung jawab untuk

membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan memberi

nasihat keuangan yang sesuai. Dalam bidang keuangan, manajer harus

berusaha agar posisi keuangan organisasi setiap saat dapat memberikan

dana dalam aktivitas secara rutin maupun berkala.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Bekerjasama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta

meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan

umum keuangan perusahaan.

2) Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan secara

efektif dan efisien.

3) Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan.

7. HRD (Human Resource Development)

a. Fungsi : Organ perusahaan yang berperan dalam merencanakan,

mengarahkan dan mengkoordinasikan fungsi administrasi suatu organisasi.

8
b. Tanggung Jawab Utama :

1) Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan.

2) Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawannya.

3) Melakukan pelayanan kepada karyawan.

4) Memberi masukan kepada manajer mengenai kebijakan perusahaan.

5) Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf

pendukung.

6) Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi dan penempatan

karyawan baru.

8. Supervisor

a. Fungsi : seseorang yang diberikan tugas dan tanggung jawab untuk

menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus ditangani oleh atasan atau

manager, berfungsi untuk penghubung antara Staf dan Manager, berfungsi

untuk membantu tugas Staf bawahan, berfungsi menampung segala keluhan

dari tamu dan customer yang disampaikan melalui Staf untuk disampaikan

ke manager.

b. Taggung Jawab :

1) Membuat suatu usulan promosi jabatan bagi Staf bawahannya.

2) Memberikan sebuah reward (penghargaan) kepada Staf Bawahannya.

3) Memberikan Punishment (hukuman) untuk Staf Bawahannya.

4) Planning, merencanakan kegiatan yang menjadi tugasnya.

5) Organizing, mengordinasikan kegiatan dan tugas agar berjalan lancar.

6) Staffing, memastikan setiap orang yang terlibat pada tugas dan pekerjaan

9
tersebut.

7) Directing, Mengarahkan bagaimana agar tugas dan pekerjaan tersebut

dapat berjalan lancar.

8) Controlling, melakukan kontrol terhadap kegiatan dalam grup serta

pekerjaan yang dilakukan oleh grup tersebut.

9. Koordinator Lapangan

a. Fungsi : seseorang yag diberikan tugas dan tanggung jawab untuk

melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan terkait pelaksanaan

kerja di lapangan. Pengawasan dan pengarahan diperlukan agar proyek

berjalan sesuai rencana perusahaan.

b. Tanggung Jawab :

1) Mengetahui beban bawahannya, mereka harus dapat memastikan bahwa

pekerjaan yang dikerjakan bawahan apakan sudah overload, underload

atau normal.

2) Mengetahui dan memantau apa yang sedang dikerjakan oleh

bawahannya.

3) Mengetahui dan memantau target setiap bawahannya.

4) Memastikan bahwa setiap bawahannya selalu memiliki pekerjaan yang

sesuai dengan beban kerja mereka masing-masing.

5) Mencarikan pekerjaan agar orang bawahannya memenuhi pekerjaan

mereka.

6) Memberikan arahan dan solusi jika orang bawahannya mengalami

masalah atau merasa kesulitan saat mengerjakan pekerjaan yang

diberikan.

10
7) Bertanggung jawab terhadap pekerjaan bawahannya.

8) Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan orang

bawahannya dapat terselesaikan dengan baik.

10. Staff

a. Fungsi : Seorang staff harus memberi saran dan pelayanan kepada

fungsilini dalam suatu organisasi.

b. Tanggung Jawab Utama :

1) Mengumpulkan data.

2) Mengintorarasikan data.

3) Mengusulkan alternatif tindakan.

4) Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan

berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh

alasan mengapa rencana tersebut ditolak.

5) Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumen-dokumen

lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.

6) Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang

dihadapi untuk mengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan

dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau

memperlancar proses pencapaian tujuan.

11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

2.1 Lokasi Magang

Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang Kedamean

yang beralamatkan di Jl. Raya Kedamean No. 88, Kec. Kedamean, Kab. Gresik

61175. Magang dilaksanakan menyesuaikan jam operasional kantor yaitu sebagai

berikut :

Tabel2.1.1 Jadwal Operasional


PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang Kedamean Gresik
NO HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG
1 Senin 08.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB 16.30 WIB
2 Selasa 08.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB 16.30 WIB
3 Rabu 08.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB 16.30 WIB
4 Kamis 08.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB 16.30 WIB
5. Jum’at 08.00 WIB 11.30 – 13.00 WIB 16.30 WIB
6. Sabtu 08.00 WIB 11.00 – 12.00 WIB 13.00 WIB

Peraturan mengenai seragam sehari-hari karyawan PT. Sentosa

Djaya Abadi adalah :

Tabel 2.1.2 Jadwal Seragam


PT. Sentosa Djaya Abadi
NO HARI SERAGAM
ATASAN BAWAHAN
1 Senin Kemeja Bebas warna hitam kecuali jeans
2 Selasa Kemeja Bebas warna hitam kecuali jeans
3 Rabu Kemeja Bebas warna hitam kecuali jeans
4 Kamis Kemeja Bebas warna hitam kecuali jeans
5 Jum’at Batik Bebas
6 Sabtu Bebas Bebas

12
2.2 Aktivitas Magang

Kegiatan magang dilaksanakan selama satu bulan terhitung mulai tanggal 15

September 2021 sampai dengan 15 Oktober 2021. Penempatan pada pelaksanaan

magang tersebut yaitu pada bagian Manajemen Sumber Daya Manusia (Human

Resources Development) yang dibimbing langsung dengan Bapak Thamzil selaku

HRD. Selama kegiatan magang, penulis telah melakukan beberapa aktivitas sesuai

dengan ketentuan perusahaan.

Aktivitas kerja merupakan aktivitas yang dilakukan mahasiswa setiap hari

dalam jam kerja selama kegiatan magang berlangsung. Kegiatan magang ini

dimaksudkan untuk menambah ilmu yang telah didapat mahasiswa di Universitas

menengai dunia kerja dan juga membantu pekerjaan karyawan. Selama melakukan

kegiatan magang mahasiswa diharuskan mematuhi peraturan-peraturan yang telah

ditetapkan, sebagai berikut :

1. Berpakaian bebas rapi, sopan dan beralmamater setiap hari.

2. Datang dan pulang kegiatan magang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,

yaitu :

a. Hari Senin, Rabu, Jumat: pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB

dengan jam istirahat 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

b. Hari Sabtu : pukul 08.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

3. Mentaati semua peraturan yang berlaku di perusahaan dan menjaga kerahasiaan

perusahaan.

13
Kegiatan per-hari yang selama magang berlangsung dapat dilihat pada uraian

di bawah ini :

Tabel 2.2
Aktivitas Kerja Magang

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN
1 Rabu 15 September 2021 • Orientasi pengenalan lingkungan
penempatan magang yang ada
diperusahaan seperti visi, misi, tujuan
perusahaan.
• Pengarahan tugas dan perkenalan
dengan karyawan yang bekerja pada
bidang SDM.
• Membantu mengecek data karyawan
dan mengentri data.

2 Kamis 16 September 2021 • Menyiapkan dan memfotocopy berkas


kontrak kerja karyawan.
• Merapikan arsip dan dimasukkan ke
dalam map.
• Wawancara bersama bapak Thamzil
mengenai kebutuhan data laporan
magang.

3 Jum’at 17 September 2021 • Mengikuti briefing karyawan pada divisi


SDM.
• Mencatat interview calon pekerja
mekanik bersama Bapak Thamzil.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
3 orang.
4 Sabtu 18 September 2021 • Merekap laporan borongan produksi
periode 17, 18 September 2021 dalam
Excel.
• Mencatat interview calon pekerja
mekanik bersama Bapak Fuad.
• Merekap berkas dan menginput data
dalam Excel.
5 Minggu 19 September 2021 LIBUR
6 Senin 20 September 2021 • Mengarsipkan dokumen / surat masuk
yang disimpan oleh Staff HRD.
• Membantu mengecek beberapa
dokumen dan entri data.
• Menerima telepon masuk yang
ditujukan untuk Staff HRD.

14
7 Selasa 21 September 2021 • Merekap laporan borongan produksi
periode 20, 21 September 2021 dalam
Excel.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
2 orang.
• Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.
• Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.

8 Rabu 22 September 2021 • Mengikuti briefing karyawan pada


divisi SDM.
• Membantu mengecek beberapa
dokumen dan mengentri data.
• Wawancara bersama bapak Fuad
mengenai kebutuhan data laporan
magang.
• Merapikan arsipan dokumen.

9 Kamis 23 September 2021 • Menerima berkas / CV pelamar yang


ditujukan kepada HRD.
• Mencatat interview calon pekerja desain
grafis bersama Bapak Thamzil.
• Mengunjungi area bagian produksi dan
melihat tenaga kerja .

10 Jum’at 24 September 2021 • Merekap laporan borongan produksi


periode 22, 23 September 2021 dalam
Excel.
• Merekap berkas dan menginput data
karyawan dalam Excel.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
4 orang.

11 Sabtu 25 September 2021 • Merekep laporan borongan produksi


periode 24 September 2021 dalam
Excel.
• Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.
• Berdiskusi bersama bapak Thamzil
dengan topik bahasan magang.
• Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.
12 Minggu 26 September 2021 LIBUR

15
13 Senin 27 September 2021 • Membantu mengecek beberapa
dokumen dan entri data.
• Membuat surat kerja kontrak 3 bulanan.
• Membuat informasi lowongan
pekerjaan.
• Mencatat interview calon pekerja Staff
HRD bersama Bapak Fuad.

14 Selasa 28 September 2021 • Merekap laporan borongan produksi


periode 25, 27, 28 September 2021
dalam Excel.
• Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.
• Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.

15 Rabu 29 September 2021 • Mengikuti briefing karyawan pada


divisi SDM.
• Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.
• Membuat surat berita acara.

16 Kamis 30 September 2021 • Menerima berkas / CV pelamar yang


ditujukan kepada HRD.
• Merapikan arsipan dokumen.
• Merekap laporan borongan produksi
periode 29, 30 September 2021 dalam
Excel.

17 Jum’at 1 Oktober 2021 • Memfotocopy beberapa dokumen arsip


perusahaan.
• Merekap berkas dan menginput data
karyawan dalam Excel.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
4 orang.
18 Sabtu 2 Oktober 2021 • Mengantarkan berkas ke staff HRD.
• Menginterview calon pekerja bagian
produksi bersama Bapak Fuad.
• Membuat surat peringatan ke-1 untuk
menskorsing.
• Memfotocopy beberapa KTP tenaga
kerja untuk pembuatan BPJS
Ketenagakerjaan.
19 Minggu 3 Oktober 2021 LIBUR

16
20 Senin 4 Oktober 2021 • Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.
• Memenginput data karyawan untuk
pembuatan BPJS Ketenagakerjaan.
• Menerima berkas / CV pelamar yang
ditujukan kepada HRD.
• Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.

21 Selasa 5 Oktober 2021 OFF/LIBUR


22 Rabu 6 Oktober 2021 • Merekap laporan borongan produksi
periode 1 – 5 Oktober 2021 dalam Excel.
• Menginterview calon pekerja bagian
produksi bersama Bapak Fuad.
• Membuat absensi manajer & staff
digunakan untuk reward.
• Merekap data karyawan yang resign
periode juli 2021.

23 Kamis 7 Oktober 2021 OFF/LIBUR


24 Jum’at 8 Oktober 2021 • Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.
• Menginput data absensi manajer & staff
digunakan untuk reward periode januari,
februari 2021 dalam Excel.
• Membuat surat berita acara.

25 Sabtu 9 Oktober 2021 • Merekap data karyawan yang resign


periode Agustus 2021.
• Menginput data absensi manajer & staff
digunakan untuk reward periode maret,
april 2021 dalam Excel.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
2 orang.

26 Minggu 10 Oktober 2021 LIBUR

27 Senin 11 Oktober 2021 • Merekap laporan borongan produksi


periode 6, 7, 8 Oktober 2021 dalam
Excel.
• Membuat surat kuasa untuk
perpanjangan STNK.
• Menyiapkan berkas kontrak kerja
karyawan.
• Merekap data karyawan yang resign
periode september 2021.

17
28 Selasa 12 Oktober 2021 • Merekap laporan borongan produksi
periode 9, 11 Oktober 2021 dalam Excel.
• Menginput data absensi manajer & staff
digunakan untuk reward periode juni,
juli 2021 dalam Excel.
• Mendistribusikan surat cuti dan izin
karyawan.
29 Rabu 13 Oktober 2021 • Mengikuti briefing karyawan pada
divisi SDM.
• Menginput data absensi manajer & staff
digunakan untuk reward periode
agustus, september 2021 dalam Excel.
• Membantu merapikan arsip dan
dimasukkan ke dalam map.

30 Kamis 14 Oktober 2021 • Merekap laporan borongan produksi


periode 12, 13 Oktober 2021 dalam
Excel.
• Mendistribusikan surat izin karyawan.
• Memfotocopy beberapa dokumen arsip
perusahaan.

31 Jum’at 15 Oktober 2021 • Merekap berkas dan menginput data


karyawan dalam Excel.
• Membuat surat izin karyawan sebanyak
3 orang.
• Merekap laporan borongan produksi
periode 14, 15 Oktober 2021 dalam
Excel.
• Foto bersama Direktur PT. Sentosa
Djaya Abadi.

18
2.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan mahasiswa selama kegiatan magang

berlangsung, terdapat masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan yang diambil

yaitu Turn Over karyawan pada PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang Kedamean –

Gresik.

Turn Over yang ada di PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang Kedamean tidak

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Dari hasil wawancara

dibeberapa karyawan terdapat beberapa alasan yaitu dengan alasan gaji/pendapatan

yang diterima tidak sepadan, mencari pengalaman bekerja ditempat lain. Terdapat

beberapa karyawan yang mengundurkan diri secara mendadak. Berdasarkan hasil

yang didapat menjelaskan bahwasannya karyawan yang ada di PT. Sentosa Djaya

Abadi Cabang Kedamean banyak yang resign selama 3 bulan terakhir, dari bulan

Juli sampai bulan September.

Tabel 2.3
Data Karyawan Keluar PT. Sentosa Djaya Abadi Cabang
Kedamean – Gresik Periode Juli – September 2021
Jumlah BULAN TOTAL
NO UNIT
Karyawan Juli Agustus September
1 PAJAK 1 - - - -
3 ACCOUNTING 2 1 - - 1
4 COOR 8 - 2 - 2
5 FLEXO 30 2 1 5 7
6 FINISHING 15 1 2 4 7
7 CONTOH 1 - - - -
8 CLEANING 5 - - 1 1
SERVICE
9 EKSPEDISI 7 1 - - 1
10 STAFF HRD 1 - - 1 1
11 GUDANG BOX 3 - - - -

19
12 DESAIN 1 - - 1 1
13 SOPIR 5 - 1 2 3
14 PERSIAPAN 2 - - - -
15 KARET 1 - - - -
16 BALPRESS 1 - - - -
17 BENGKEL 4 1 2 1 4
18 QUALITY 4 - - - -
CONTROL
19 SETTING 1 - - - -
20 MEKANIK 2 - - 1 1
21 TIMBANGAN 1 - - - -
22 PEMBELIAN 2 - - - -

TOTAL 97 6 8 16 29
Sumber : PT. Sentosa Djaya Abadi

20
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Uraian Permasalahan

TurnOver adalah tindakan pengunduran diri secara permanen yang

dilakukan oleh karyawan baik sukarela ataupun tidak sukarela. TurnOver dapat

berupa pengunduran diri, perpindahan keluar unit organisasi, pemberhentian atau

kematian anggota organisasi. TurnOver merupakan keinginan karyawan untuk

berhenti kerja dari perusahaan secara sukarela atau pindah dari satu tempat ke

tempat kerja yag lain menurut pilihannya sendiri.

Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa TurnOver adalah

tindakan pengunduran diri seorang karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja

yang sifatnya permanen baik secara sukarela maupun tidak sukarela dengan

berbagai alasan.

TurnOver yang ada di PT. Sentosa Djaya Abadi periode bulan Juli, Agustus,

September terdapat peningkatan disetiap bulannya. Terdapat beberapa pegawai

yang mengundurkan diri secara mendadak. Masalah tersebut saya temui pada saat

saya diberikan tugas di bagian HRD (Human Resource Development).

Dengan keseluruhan jumlah masing-masing karyawan yang mengundurkan

diri secara mendadak adalah 29 karyawan dengan 97 total karyawan keseluruhan.

Dengan total presentase penunduran diri secara mendadak seluruhnya sebesar 29%.

Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengunduran diri secara mendadak terkait

kurangnya keberhasilan rekrutmen dan seleksi karyawan.

21
3.2 Landasan Teori

1. Pengertian Turn Over

Menurut Cascio dan Novliadi (2007) TurnOver adalah berhentinya hubungan

kerja secara permanen antara perusahaan dengan karyawannya.

Menurut Robbins dan judge (2009:38) TurnOver adalah tindakan

pengunduran diri secara permanen yang dilakukan oleh karyawan baik sukarela

ataupun tidak sukarela. TurnOver dapat berupa pengunduran diri, perpindahan

keluar unit orgnisasi, pemberhentian atau kematian anggota organisasi.

Menurut Rivai (2009:238) TurnOver merupakan keinginan karyawan

untuk berhenti kerja dari perusahaan secara sukarela atau pindah dari satu

tempat ke tempat kerja yag lain menurut pilihannya sendiri.

Menurut Jewell dan Siegall (1998) TurnOver merupakan fungsi dari

ketertarikan individu yang kuat terhadap berbagai alternatif pekerjaan lain di

luar organisasi atau sebagai penarikan diri dari pekerjaan yang sekarang yag

tidak memuaskan.

Menurut Price (2012:1-2) TurnOver merupakan pergerakan individu

untuk melintasi batas keanggotaan dari perusahaan yang sekarang.

Menurut Jacobs and Roodt (2012:4) TurnOver merupakan keputusan

mental individu karyawan untuk memilih, melanjutkan atau meninggalkan

pekerjaan ke perusahaan lain.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

TurnOver adalah tindakan pengunduran diri seorang karyawan dari perusahaan

tempatnya bekerja yang sifatnya permanen baik secara sukarela maupuntidak

sukarela dengan berbagai alasan.

22
2. Jenis – jenis TurnOver

Menurut Marthis dan Jackson (2000:125) turn over karyawan dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu :

a. Berdasarkan kesediaan karyawan

Turn Over dibagi menjadi dua jenis :

1) Turn Over secara tidak sukarela

Pemecatan karena kinerja yang buruk dan pelanggaran peraturan kerja.

Turn Over secara tidak sukarela ini dipicu oleh kebijakan

organisasional, peraturan kerja dan standar kerja yang tidak dipenuhi

oleh karyawan.

2) Turn Over secara sukarela

Karyawan meninggalkan perusahaan karena keinginannya sendiri. Turn

Over secara sukarela dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk

peluang karir, gaji, pengawasan, geografi dan alasan pribadi/keluarga.

b. Berdasarkan tingkat fungsionalnya

Turn Over dibagi menjadi dua jenis :

1) Turn Over fungsional

Karyawan yang memiliki kinerja lebih rendah, individu yang kurang

dapat diandalkan, atau mereka yang mengganggu rekan kerja

meninggalkan organisasi.

2) Turn Over disfungsional

Karyawan penting dan memiliki kinerja tinggi meninggalkan organisasi

pada saat yang genting.

c. Berdasarkan bentuk pengendalian

23
Turn Over dibagi menjadi dua jenis :

1) Turn Over yang tidak dapat dikendalikan

Terjadi karena alasan luar pengaruh pemberi kerja. Bayak alasan

karyawan yang berhenti tidak dapat dikendalikan oleh organisasi

contohnya sebagai berikut : Adanya perpindahan karyawan dari daerah

geografis, karyawan memutuskan untuk tinggal didaerah karena alasn

keluarga, suami atau istri yang dipisahkan dan karyawan adalah

mahasiswa yang baru lulus dari perguruan tinggi.

2) Turn Over yang dapat dikendalikan

Terjadi karena faktor yang dapat dipengaruhi oleh pemberi kerja. Dalam

turn over yang dapat dikendalikan, organisasi lebih mampu memelihara

karyawan apabila mereka menangani persoalan karyawan yang dapat

menimbulkan turn over.

3. Penyebab Turn Over

Ada beberapa pakar mengemukakan penyebab turnover. Falconi (2001)

menguraikan beberapa penyebab turnover, antara lain:

a. Usia

Karyawan yang lebih muda lebih tinggi kemungkinannya untuk keluar.

Tingkat turnover yang cenderung tinggi pada karyawan berusia muda

disebabkan karena mereka masih memiliki keinginan untuk mencoba

pekerjaan.

b. Lama kerja

Turnover lebih banyak terjadi pada karyawan dengan masa kerja lebih

24
singkat. Interaksi dengan usia dan kurangnya sosialisasi awal merupakan

keadaan yang memungkinkan untuk terjadinya turnover.

c. Beban kerja

Akibat beban kerja yang terlalu berat dapat mengakibatkan seorang pekerja

menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.

d. Faktor lingkungan

Lokasi yang menyenangkan akan menarik bagi karyawan, demikian juga

dengan lingkungan fisik yang dapat berpengaruh pada turnover karyawan.

e. Kepuasan Kerja

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat turnover

dipengaruhi oleh kepuasan kerja seseorang.

f. Kepuasan gaji

Kepuasan kerja karyawan dianggap sebagai penyebab turnover, namun

persepsi karyawan terhadap perlakuan tidak adil dalam kompensasi menjadi

penyebab lebih kuat.

g. Kesempatan Promosi

Kesempatan/peluang promosi yang kecil dapat menjadi penyebab seorang

karyawan menginginkan keluar dari perusahaan.

h. Ketidakpuasan terhadap pekerjaan

Pekerjaan yang monoton dan kurang menantang dapat menjadi alasan

seorang karyawan keluar dari perusahaan tempat dia bekerja karena

merasakan kejenuhan atau kebosanan.

i. Rekrutmen Yang Salah

Terkadang, pada saat rekrutmen dilakukan tim HRD tidak memasang

25
keterangan yang cukup jelas mengenai pekerjaan sehingga calon karyawan

yang melamar kurang mengerti pekerjaan yang akan dilakukan nantinya,

dan juga tidak bisa menggambarkan tantangannya. Ini menjadi penyebab

karyawan itu cepat keluar dari perusahaan.

j. Manager Yang Buruk Para

Manager yang buruk biasanya banyak memberikan tekanan pada karyawan.

Memang tidak semua manager seperti itu. Tapi jika seorang manager yang

buruk akan beranggapan bahwa karyawan yang di bawahnya sebagai bahan

eksploitasi untuk kesuksesan mereka. Untuk mengurangi turnover

karyawan pada kasus ini, sebaiknya perusahaan memberikan training

kepada para manager untuk training “leadership” atau kepemimpinan.

Training kepemimpinan diharapkan mampu memberikan wawasan bagi

manager untuk memperlakukan karyawan dengan benar.Waktu rekrutmen

lebih singkat.

Mobley (1996) menggariskan secara detail faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya turnover:

a. Faktor Eksternal

Dari faktor eksternal ada dua sisi yang bisa dilihat yaitu:

1) Aspek lingkungan

Dalam aspek ini tersedianya pilihan-pilihan pekerjaan lain dapat menjadi

faktor untuk kemungkinan keluar.

2) Aspek individu

Dalam aspek ini, usia muda, jenis kelamin dan masa kerja lebih singkat,

besar kemungkinannya untuk keluar.

26
b. Aspek Internal

Dari faktor internal ini, ada lima sisi yang bisa dilihat:

1) Budaya Organisasi

Kepuasan terhadap kondisi-kondisi kerja dan kepuasan terhadap kerabat-

kerabat kerja merupakan faktor-faktor yang dapat menentukan turnover.

2) Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan, kepuasan terhadap pemimpin dan variable-variabel

lainnya seperti sentralisasi merupakan faktor yang menentukan turnover.

3) Kompensasi

Penggajian dan kepuasan terhadap pembayaran merupakan factor-faktor

yang dapat menentukan turnover

4) Kepuasan Kerja

Kepuasan terhadap pekerjaan, secara menyeluruh dan kepuasan terhadap

bobot pekerjaan merupakan faktor yang dapat menentukan turnover.

5) Karir

Kepuasan terhadap promosi merupakan salah satu faktor yang dapat

menentukan turnover.

4. Proses TurnOver

Proses terjadinya turnover adalah sebagai berikut :

a. Pada tahap pertama dalam proses turnover dimulai ketika karyawan

mengevaluasi pekerjaannya yang sekarang, kemudian mereka menyadari

bahwa mereka puas atau tidak puas dengan pekerjaannya.

b. Tahap kedua diawali dari penurunan tingkat kepuasan yang kemudian

mempengaruhi penurunan motivasi yang dicirikan antara lain: stres, sakit

27
fisik, malas bekerja, kualitas rendah, komunikasi personal kurang, masa

bodoh dengan tugas pekerjaannya.

c. Tahap ketiga karyawan mulai memutuskan untuk berfikir dan berniat keluar

untuk mencari pekerjaan baru.

d. Tahap keempat karyawan membandingkan pekerjaan alternatif dengan

pekerjaannya sekarang serta membuat suatu keputusan untuk tinggal atau

keluar.

e. Tahap kelima adalah tindakan untuk tinggal atau keluar dari organisasi.

5. Dampak TurnOver

Menurut Robert L. Mathis dan John H.Jackson (2004, 138) salah satu kerugian

terbesar dalam terjadinya turnover adalah biaya yang harus dikeluarkan. Model

perkiraan biaya turnover ini selalu mempertimbangkan beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Kebijakan perusahaan

Beberapa kebijakan yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen seperti

kebijakan promosi internal. Kebijakan ini memberikan peluang bagi yang

ada untuk mengisi posisi kosong dalam kebijakan ini dapat efektif apabila

tersedia database dari pada karyawan yang selalu di update.

2. Kebijakan kompensasi

Perusahaan dengan departemen personalia biasanya memiliki kebijakan

pembayaran untuk berbagai spesifikasi pekerjaan. Jika seorang kadidat

diperoleh yang menjabarkan kisaran jumlah pembayaran maka menentukan

pelamar untuk menjadi pelamar yang serius.

3. Kebijakan status karyawan

28
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk menggunakan karyawan

paruh waktu dan sementara. Kebijakan ini akan membuat sulit untuk

merekrut karena pelamar agak kurang sehingga agak sulit untuk

menentukan pelamar potensial meskipun tren perusahaan yang

menggunakan karyawan kontrak meningkat saat ini.

4. Kebijakan perekrutan exspartriate

Kebijakan ini mensyaratkan posisi pengisian yang biasanya diisi oleh

exspartriate diganti oleh penduduk setempat, sehingga mengurangi biaya.

5. Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning/HRP)

Perencanaan sumber daya manusia (HRP) merupakan pertimbangan untuk

merekrut melalui inventariasi kemampuan karyawan dan tangga promosi

dapat mengetahui pekerjaan mana yang perlu diisi dari luar dan mana yang

dapat diisi dari dalam.

6. Rencana aksi positif

Sebelum merekrut di berbagai posisi yang perlu dipertimbangkan adalah

untuk menghindari diskriminasi dalam perekrutan.

7. Kebiasaan merekrut

Perekrut yang sukses memiliki kebiasaan yang efisien untuk mendapatkan

jawaban atas pertanyaan yang sama, tetapi kebiasaan mereka juga

menghambat pengguna alternatife yang lebih efektif.

8. Keadaan lingkungan

Keadaan lingkungan sangat berpengaruh pada rekrutmen seperti

pengangguran, peraturan, tren perusahaan dan lainnya.

9. Kebutuhan pekerjaan

29
Untuk mengetahui kebutuhan pasti pekerjaan, perekrut mendapatkan

informasi dari informasi analisis pekerjaan dan dari wawancara dengan

manajer yang membutuhkannya.

10. Biaya

Perekrut harus bekerja dalam anggaran yang telah ditetapkan perencanaan

sumber daya manusia dengan cermat yang dapat meminimalkan biaya

yang diperlukan dalam merekrut pelamar.

11. Insentif

Insentif merupakan hal-hal yang secara khusus dapat menarik pelamar.

6. Manajemen Penanganan TurnOver

Adapun cara menangani agar perusahaan tidak akan kehilangan karyawannya

untuk resign dan pindah ke perusahaan lain adalah :

a. Mengurangi tekanan

Ada baiknya jika bekerja yang memberikan pekerjaan kepada karyawan

harus sesuai dengan kemampuan karyawan. Apabila karyawan tersebut tak

dapat melakukan pekerjaan dengan baik sebagai pimpinan ada baiknya

melakukan brifing atau rapat dengan menanyakan kesulitan yang dihadapi.

Kesulitan yang dihadapi pada setiap karyawan sangatlah berbeda tergantung

dari pekerjaan yang di berikan. Dengan membantu karyawan tersebut

memberikan solusi atau pun pemecahan maka akan mampu mengetahui

dengan baik mengenai kesempatan yang dapat di kerjakan karyawan

tersebut.

b. Gaji

Ada baiknya gaji yang di berikan sesuai dengan tekanan dan tanggung jawab

30
yang di berikan. Apabila ada kenaikan UMR setiap tahunnya hendaknya

perusahaan juga mengikuti kenaikan gaji yang di berikan kepada karyawan.

Berikan tunjangan yang layak apalagi sekarang bahan bakar bensin telah

naik sebaiknya juga ikut di naikkan.

Berikan gaji pada tanggal yang sama misalnya setia tanggal satu di

awal bulan. Jika pada tanggal tersebut bertepatan dengan hari libur

sebaiknya pemberian gaji menjadi maju jangan sampai mundur. Hal ini akan

sangat diperhatikan oleh para karyawan. Dengan begitu maka karyawan

akan enggan untuk resign dan pindah ke tempat kerja yang baru.

c. Persamaan perlakuan

Apabila Anda sebagai pemilik atau pun pimpinan perusahaan haruslah

memberikan persamaan perlakukan kepada seluruh karyawan. Misalnya

saja salah satu diantaranya adalah anak Anda maka perlakuan pun tak boleh

di bedakan. Anda harus adil dan merata terhadap seluruh karyawan. Jangan

sampai ada yang merasa dianaktirikan karena menimbulkan suasana tidak

sehat dan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Ketidaknyamanan pekerjaan

akan membuat karyawan berpikir mencari pekerjaan baru di tempat lainnya.

d. Pindah tempat tinggal

Jika perusahaan Anda ada banyak cabang dan salah satu tenaga ahli atau

karyawan yang loyal terhadap perusahaan pindah tempat tinggal. Sebaiknya

ditawarkan untuk beralih cabang namun dalam perusahaan yang sama.

Dengan begitu maka Anda akan mengurangi risiko kehilangan karyawan

yang loyal terhadap perusahaan yang sedang dikelola.

e. Acara refresing kantor

31
Tak dapat dipungkiri pekerjaan yang sama setiap harinya membuat suasana

bosan yang di rasakan para karyawannya. Namun sebagai pimpinan atau

pemilik perusahaan ada baiknya jika memiliki inisiatif mengadakan acara

refresing misalnya piknik untuk seluruh karyawan. Dana untuk menyewa

bus bisa di ambilkan dari sebagian keuntungan yang didapat perusahaan

yang sangat besar. Selain dapat menyenangkan diri sendiri karena telah

mampu berbagai juga menyenangkan para karyawan yang mau

berpartisipasi di dalam acara tersebut. Hubungan antara atasan dan bawahan

pun akan semakin akrab namun tetap ada toleransi dan juga saling

menghormati.

f. Jenjang karier

Di dalam perusahaan sebaiknya diberikan jenjang karir untuk para

karyawannya. Dengan adanya jenjang karir akan membantu karyawan yang

telah lama mengabdi di perusahaan untuk mendapatkan penghormatan yang

layak dalam perusahaan tersebut.

g. Berikan Pelatihan

Sediakan kesempatan bagi karyawan yang ingin mengetahui wawasan baru

dan saling berbagi ilmu melalui sesi pelatihan, seminar, presentasi atau kerja

sama tim.

Banyak karyawan yang ingin berbagi pengetahuan yang mereka

miliki dengan cara melakukan mentoring atau pelatihan. Ingat, melatih

orang lain juga merupakan salah satu cara untuk belajar menjadi seorang

profesional.

h. Hargai Karyawan

32
Walaupun Anda adalah seorang atasan dengan jabatan yang lebih tinggi,

bukan berarti Anda bisa memberlakukan karyawan sesuai keinginan Anda.

Hargai dan hormati karyawan di setiap kesempatan apapun, misalnya

dengan mendengarkan keluhan, menggunakan ide mereka dan tidak

mempermalukan mereka di depan karyawan lainnya.

i. Ciptakan Lingkungan K

j. erja yang Menyenangkan

Semua orang, termasuk karyawan Anda, ingin bisa bekerja secara

menyenangkan. Oleh karena itu, buat suasana dan budaya bekerja yang

tidak kaku, melainkan menyenangkan. Dorong keterlibatan karyawan

dengan menyertakan talenta mereka masing-masing. Orang yang bekerja di

suasana yang kaku atau terlalu sepi akan cepat bosan.

k. Libatkan Karyawan Dalam Pengambilan

Keputusan Libatkan karyawan dalam keputusan yang mempengaruhi

pekerjaan mereka dan keseluruhan perusahaan jika memungkinkan. Tanya

pendapat mereka dalam diskusi mengenai visi, misi, nilai dan tujuan

perusahaan.

l. Mengapresiasi Karyawan

Kenali performa karyawan yang baik untuk mengurangi tingkat turnover

karyawan dengan cara memastikan mereka tahu bahwa Anda mengetahui

baiknya pekerjaan yang mereka lakukan. Karyawan akan termotivasi jika

usaha mereka disadari apalagi diberikan penghargaan/apresiasi.

m. Komunikasi Yang Baik

Pastikan Anda dan karyawan memiliki komunikasi yang baik terutama

33
mengenai tujuan, peran dan tugas masing-masing. Hal ini memungkinkan

karyawan mengetahui ekspektasi Anda dan membuat mereka merasa

menjadi bagian dari keberhasilan perusahaan.

3.3 Pemecahan Masalah

Dari analisis masalah yang ada di PT. Sentosa Djaya Abadi tentunya ada

pemecahan masalah / solusi dari kendala yang sudah ada. Setiap perusahaan tentu

menginginkan keberhasilan rekrutmen dan seleksi karyawan yang tepat.

Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan perusahaan untuk

mengatasi keberhasilan Turn Over :

1. Kekurangannya tenaga kerja pada bagian-bagian tertentu, PT. Sentosa Djaya

Abadi akan mencari informasi baru dan lebih memperluaskan lagi lowongan

pekerjaan yang dibutuhkan. Pihak perusahaan bekerjasama dengan Universitas

lain yang memiliki kualifikasi kesamaan dijurusan dan bidang yang sama yang

dibutuhkan perusahaan.

2. Membuat suatu kebijakan mengenai sistem tahan Ijazah pada saat di terima

sebagai karyawan PT. Sentosa Djaya Abadi untuk mencegah terjadinya

pengunduran diri secara mendadak pada saat masa training.

3. Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja karyawan secara berkala agar selalu

terupdate hasilnya dan terlaksananya untuk mewujudkan SDM yang lebih baik

dan berkualitas.

34
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman kegiatan magang di PT. Sentosa Djaya Abadi selama

1 bulan dapat disimpulkan bahwa turn over karyawan dapat diketahui

berdasarkan hasil rekap data karyawan setiap bulan, dimana setiap bulan

terdapat pegawai yang mengundurkan diri secara mendadak. Turn Over ini

dilakukan secara sukarela dengan alasan gaji/pendapatan yang diterima tidak

sepadan, mencari pengalaman bekerja ditempat lain.

Pimpinan atau atasan perusahaan perlu memberikan adanya dorongan

atau motivasi kepada karyawan dan juga melakukan pendekatan pada

karyawan serta perusahaan juga perlu memperhatikan pemberian kepuasan

untuk tenaga kerja seperti perihal gaji tenaga kerja. Hal tersebut membuat

tenaga kerja nyaman bekerja diperusahan sehingga hal yang tidak diinginkan

seperti turn over tidak terjadi lagi disetiap bulannya. SDM yang berkualitas

akan memudahkan perusahaan dalam capaian kerja perusahaan.

4.2 Saran

Dari kegiatan magang yang sudah dilaksanakan selama 1 bulan, penulis

memberikan beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi baik

bagi perusahaan maupun Universitas Muhammadiyah Gresik.

35
1. Bagi PT. Sentosa Djaya Abadi

Secara keseluruhan perusahaan telah melaksanakan fungsi perusahaan

outsourcing dengan baik hal ini terbukti bermitra dengan perusahaan -

perusahaan swasta. Namun demikian, Perlu adanya perencanaan tenaga kerja

yang baik disesuaikan dengan Standard Operating Precedure (SOP) perusahaan

untuk mengurangi adanya turn over yang terjadi serta monitoring dan evaluasi

secara berkala dengan meningkakan interaksi antara pimpinan dan karyawan

sehingga dapat memberikan motivasi, kenyamanan kerja kepada tenaga kerja.

2. Bagi Universitas Muhammadiyah Gresik

Sebelum dilaksanakan magang, sebaiknya Universitas Muhammadiyah Gresik

memberikan pembekalan magang dengan persiapan yang matang agar

mahasiswa dapat memahami substansi, tujuan, dan teknis pelaksanaan.

36
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, Malayu. 2008. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:


PT Bumi Aksara.

Hidayati, Roziana Ainul. 2021. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia. Yogyakarta : Deepublish CV. Budi Utama

Nawawi, Hadari. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Yogyakarta : GadjahMada University Press

Robbin and Judge. 2009. Perilaku Organisasi : Organizational Behavior. Jakarta:


Salemba Empat

37
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Surat Izin Magang

38
2. Surat Keterangan Magang di PT. Sentosa Djaya Abadi

39
3. Rekap Data Karyawan Resign dan Masuk PT. Sentosa Djaya Abadi

40
41
42
43
44
45
4. Struktur Organisasi PT. Sentosa Djaya Abadi

46
5. Foto Bersama Direktur PT. Sentosa Djaya Abadi

6. Foto tahap wawancara calon pegawai PT. Sentosa Djaya Abadi

47
7. Daftar Hadir Program Magang Mahasiswa

48
8. Nilai Mahasiswa Magang

49

Anda mungkin juga menyukai