Interior
PROFESI
Desainer
Interior
SESI I
DESAINER DAN PROFESINYA
DESAINER DAN PROFESINYA
Desainer Interior
I. PENDAHULUAN
II. PROFESI DESAINER INTERIOR
SESI 1. III. ASOSIASI PROFESI DAN
DESAINER IV. SERTIFIKASI
INTERIOR IV. ORGANISASI PROFESI
V. LINGKUP KERJA PERANCANGAN
VI. ISU TERKINI DAN ARAH MASA
VII. DEPAN
Interior INTeRioR
Menurut KBBI adalah bagian dalam Gedung (ruang dan sebagainya) atau tatanan
perabot (hiasan dan sebagainya) didalam ruang dalam Gedung.
D.K.Ching
Desain Interior adalah merencanakan, menata dan merancang ruang dalam bangunan
yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sarana untuk bernaung dan berlindung,
I. menentukan sekaligus mengatur aktivitas, memelihara aspirasi dan mengekspresikan
ide, Tindakan serta penampilan, perasaan dan kepribadian
PENDAHU
LUAN John F. Pile
Interior design touches the lives of all of us in a very direct way. We all live in interiors,
and most of us work, study, shop and travel inside buildings, vehicles and other
enclosures. At one time or another, almost every one has been an interior designer on a
limited scale, when choosing a paint color or rug, when buying furniture, or when
arranging furniture in a new living place. For these reasons, interior design is or should
be of interest to every one
Desainer Interior
Desain adalah penciptaan nilai dari suatu pemecahan masalah.’’
II.
PROFESI Desainer yang mengembangkan metode pemecahan masalah melalui
optimalisasi fungsi yang ditampilkan dalam pengolahan bentuk (form) ; rekayasa
DESAINER tingkat pemahaman (content); dan/atau pertimbangan hubungan (context) antara
hasil luaran (output) dan capaian (outcome) dengan penciptaan nilai yang
INTERIOR memperhatikan keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan, serta keindahan
bagi manusia dan lingkungannya.
( dikutip dari buku Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Desainer Interior
Form
Content
Outcome
Output
Context
( dikutip dari buku Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Desainer
Desainer Interior Interior
Adalah seorang professional dengan latar belakang Pendidikan yang
menunjang, mampu memecahkan masalah dan memberikan solusi yang
berhubungan dengan fungsi dan kualitas pada sebuah interior hunian. Dengan
pengetahuan dan keahliannya, seorang desainer harus mampu menghasilkan
konklusi ruang yang berdampak meningkatnya kualitas hidup dengan
mempertimbangkan segi-segi keamanan, Kesehatan, keselamatan,
kenyamanan dan keindahan ( Buku pedoman Hubungan Kerja Antara Desainer
Interior Dan Pemberi Tugas )
Desainer
Interior
Merancang
/designing
Dekorator Menata
Interior /decorating
III.
ASOSIASI . Wadah komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar anggota (desainer),
PROFESI DE antara asosiasi dengan asosiasi lainnya yang sejenis di dalam maupun di
luar negeri, dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJKN),
DAN dengan Pemerintah, dan dengan Perguruan Tinggi terkait.
SERTIFIKASI . Memberikan perlindungan terhadap profesi desainer Interior
. HDII juga berperan menjadi Mitra Kerja Pemerintah
DESAINER . mengembangkan profesi desainer Interior di Indonesia ke arah yang
dicita-citakan
INTERIOR
Legalitas
ASOSIASI
Desainer Interior
Fungsi Tujuan
. Mengatur praktek Jasa Desain . Memberi Perlindungan
. Memberikan edukasi, advokasi berprofesi . Merumuskan, Menyusun,membuat
. Hak dan Tanggung jawab regulasi serta kebijakan
. Etika berprofesi . Mengimplementasikan kedalam
. Mengangkat harkat martabat kegiatan
( disadur dari buku Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
HIMPUNAN DESAINER
HDII
INTERIOR INDONESIA
HDII
Meningkatkan dan mengembangkan nilai profesi desainer interior guna kemajuan dunia
pembangunan serta demi pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
IV. Usaha Perhimpunan adalah
b. menjaga rasa tanggung jawab para desainer Interior dalam menjalankan profesinya;
c. Bekerja sama dengan lembaga pendidikan, penelitian, kebudayaan dan lembaga lain yang
terkait;
d. mengadakan usaha lain yang sah sepanjang tidak bertentangan dengan asas, tujuan dan fungsi
Perhimpunan.
SERTIFIKASI
PROFESI
SERTIFIKASI
PROFESI
Maksud dan tujuan sebagai pedoman Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi
Kerja Jasa Konstruksi. Sertifikasi Bertujuan untuk menjamin kontinuitas pelayanan Sertifikasi Badan Usaha dan
Sertifikasi Kompetensi Kerja Jasa Konstruksi
Sertifikasi digunakan sebagai acuan kompetensi keahlian yang diakui serta dilindungi oleh
undang2. Dengan memiliki sertifikasi, seseorang akan diakui profesinya dan dapat menjalankan
profesinya sesuai standar yang berlaku yang dinilai berdasarkan pengalaman kerja profesi beserta
2.
IV. PEMERINTAH
ORGANISASI 1
PROFESI 3. DUNIA USAHA
4. MASYARAKAT
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
DENGAN
PENDIDIKAN
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
DENGAN
PEMERINTAH
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
DENGAN
DUNIA USAHA
( disadur dari buku Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
DENGAN
MASYARAKAT
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
1 kontraktual
koordinasi
PEMBERI TUGAS
Pengawasan /
pengendalian
2
KONSULTAN 3
V. PENGAWAS /
MANAJEMEN
KONSULTAN
PERENCANA
LINGKUP KERJA KONSTRUKSI
PERANCANGAN
4
PELAKSANA/
KONTRAKTUAL
VENDOR/SUPLIER
Peta Okupasi Profesi Desain Interior
DESAIN
INTERIOR
estetik
kolaboratif
Sadar hukum
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Profesionalisme
.
.Profesionalisme
Cakap, ahli, handal, etika, taat norma/azas
.
Digital Technology/era4.0
Digital Technology/era4.0
Era revolusi industri 4.0. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), teknologi
robot, big data, dan internet of things (IoT) membuat semua elemen dalam
kehidupan manusia terhubung dengan mudah. Desainer Interior harus siap
menghadapi era tersebut. Langkah awal adalah internal structur, yakni dalam hal
pengelolaan kantor. Juga penerapan aplikasi untuk sebuah proyek.
Digital Technology/era4.0
Istilah yang kerap kita dengar di Era Revolusi Industri 4.0 ini
antara lain:
1. Mengurangi
penggunaan
sumber daya alam,
energi, air, bahan
baku dan material
dampak lingkungan
Sampah
. Lahan, Tepat Guna
lahan : aksesibilitas
transportasi publik,
komunitas, site Tranportasi publik
landscaping
Aksesibilitas
komunitas
Site
landscaping
efisiensi energy
. Panas, natural
energy
. Tingkat
kebisingan
Bronze/Perunggu 35 35
Green Building Indonesia
GREEN OFFICE
PARK GRAHA
UNILEVER
INDONESIA
Green Building Indonesia
SESI II
TAHAPAN PENUGASAN
JASA DESAINER INTERIOR
A. PEMBERI JASA KONSULTASI/PROYEK DESAIN
B. PELELANGAN PERENCANA/KONSULTAN/JASA DESAIN
SESI 2. C. MENERIMA PENUGASAN
TAHAPAN D. TOR (TERM OF REFERENCE)
PENUGASAN E. TAHAP PERANCANGAN
JASA F. PEMBUATAN DOKUMEN PERANCANGAN
DESAINER G. PENJELASAN PEKERJAAN (AANWYZING)
INTERIOR H. PELELANGAN
I. PENGAWASAN BERKALA
J. SERAH TERIMA PEKERJAAN 100%
Perpres no. 16
Tahun 2018
Proyek Jasa
Proyek
Desain Jasa
Desain
Proyek Proyek
Pemerintah Swasta
Pengadaan Inisiatif 1.
1. Barang Pemilihan
Pengadaan Jasa
2. lainnya 2. 3. 4.
Pekerjaan Pitching Bidding Sayembara
3. Konstruksi
Jasa Konsultasi
4.( Disediakan Penyedia )
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
PPK
Jenis Pejabat
Pembuat
Pengadaan Komitmen
Identifikasi
Jenis
Pengadaan
( dikutip dari buku Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Konsultan Perencana
Siapa itu Konsultan Perencana?
C.
MENERIMA
PENUGASAN
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Term Of Reference
D.
TERM OF Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK)
REFERENCE adalah batasan mengenai gambaran tujuan, ruang lingkup dan struktur sebuah proyek
(kegiatan) atau kepanitiaan yang telah disepakati untuk memandu suatu
/KAK kegiatan/proyek agar sesuai dengan apa yang diharapkan panitia dan menjadi acuhan
dan rambu-rambu bagi pelaksana.
Di dalam tender pengadaan barang/jasa, TOR, dokumen yang menjelaskan gambaran
latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan struktur sebuah proyek pengadaan barang
yang telah disusun oleh pemilik pekerjaan. Kerangka Acuan Kerja ini digunakan
menjadi salah satu data pendukung dalam pengalokasian anggaran.
Term Of Reference
KAK Dalam Rangka Penyusunan Standar
Biaya Khusus
E. Pra Desain :
1. Pengolahan Data
1.1 Program Ruang
TAHAP 2.1 Sketsa Gagasan
2. Konsep Final Desain
PERANCAN Pengembangan Desain
Pelelangan
Buku Pedoman Hubungan Kerja antara Desainer Interipr dan Pemberi Tugas
LINGKUP DAN TAHAPAN KERJA DESAINER INTERIOR
DesaIner Interior
( Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
1. Tahapan Pendefinisian (Define)
Kerangka
kerja
Tujuan Batasan/
Sasaran
Lingkup
Pendefi
Brief Klien
nisian
Waktu Asumsi Peluang
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Riset Evaluasi
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
2. Tahapan Penelitian (Research)
Metode:
Observasi, wawancara, riset literatur dan diskusi
Fisik, social,
psikologis&
ekonomis
Diagram,tujuan,
Koleksi sasaran, masalah,
Penelitian Informasi perilaku
pengguna
Analisis
Pengguna,
Kualitatif Kuantitatif pendapat ahli,
referensi
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Sustainable
Koleksi Analisis
Visi
Solusi
Desain
Desainer Penelitian Klien Jangka
Panjang
Rencana
Organi Evaluasi
sasi
Long -lasting
Buku Pedoman Hubungan Kerja antara Desainer Interipr dan Pemberi Tugas
4. Tahapan Pengembangan (Development)
Model
Craft
Pengembangan konsep purwarupa
manship
prototype
mockup
Bentuk Material
warna teknik
tekstur
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
3. Tahapan Penggagasan (ideation)
Kritik/ Estetika
Kriteria Kepraktisan
keterjangkauan
gagasan gagasan gagasan
Efek
lingkungan
Penggagasan Desainer Konsep social
budaya
Konkret
edukasi
gagasan
Kenyamanan
gagasan gagasan efektivitas
Sketsa kepuasan &
simulasi loyalitas
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
5. Tahapan Implementasi ( Implementation )
Desain rationale
Purwa
brand guidelines
rupa panduan teknis
Gambar kerja
skema material
spesifikasi produksi
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
Implementasi
s ig na g e
FURNITURE
AIR C ONDITIONING
& AC C OUS TIC
Final
S P AC E
Desain
IMP LEMENTAS I
te x tu re DES IG N
c olor info rm a tio n
te c h no lo g y
line
p a tte rn &s c a le
form/ d e c o ra tiv e
lig h t
shape e le m e nt/
MATERIAL a rtw o rk
RANCANGAN
1. DOKUMEN GAMBAR RANCANGAN
F.
PEMBUATAN
DOKUMEN
PERANCA
NGAN
SPESIFIKASI
2. SPESIFIKASI
TEKNIS
TEKNIS/OUTLINE Ukuran/
dimensi
Jenis Obyek/
material item
Merk/
desain
brand
warna
OUTLINE SPESIFIKASI SERVICE APARTMENT
2 Dinding Dicat emulsi ex Dulux ICI/jotun Soft Grey, spot colour pd area tertentu
Spot estetik elemen dinding Painted glass dan sticker by artist 2.00 x 3.00 sesuai desain
Hpl on plywood backing
Back dropped reception rough cement/GRC (interior Finishing) lokal warna khusus
3 Plafond Gypsum dengan pola drop dan up ceiling cat putih
ex Jaya board
sesuai gambar
4 Lighting General lighting T5 integrated AC Day light
LED light untuk spot koef + LED down light ex Philips
B KAMAR
1 Lantai Homogenous tile ex Indogres/setara 60x60 crème
Keramik Doff ex Roman/setara 40x40/60x60 Abu soft grey/Coffee milk
3 Plafond Gypsum dan koef lampu ex Jayaboard tebal 6mm putih no kode….
rangka plafond galvanized/hollow 2/2, 4/4/0,35
4 Lighting General lighting TL T5 ex Philips
Koef lamp LED ex Philips
5 Bed Head+ night table wing Spot Plywood 24mm +HPL ex Haveel/ Artform sesuai gambar no kode….
6 Ambalan meja kerja ( fix top table) Plywood+HPL ex Haveel/ Artform sesuai gambar no kode….
7 Lemari pakaian Body lemari gypsum dinding, pintu plywood+HPL
ex Haveel/ Artform 2.20 x 1.60 x 0,60 no kode….
8 Arm Chair solid wood/metal frame ex lokal/China sesuai brosur
3. RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
Disusun oleh Konsultan Perencana dan wajib dibaca oleh peserta
tender. Peserta tender pengadaan barang/jasa harus membaca, paham
dan setuju pada petunjuk-petunjuk yang tertulis pada Rencana Kerja
dan Syarat-syarat (RKS) proyek. Apabila tidak membaca, kurang
paham, tidak setuju atau salah tafsir terhadap persyaratan apapun
dalam dokumen RKS, maka panitia lelang tidak akan
mempertimbangkan gugatan yang disampaikan oleh peserta tender
Pengertian RKS
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) adalah dokumen yang
digunakan oleh Penyedia sebagai pedoman untuk melaksanakan
proyek pekerjaan. RKS proyek berisikan nama pekerjaan berikut
penjelasaannya berupa jenis, besar dan lokasinya, serta prosedur
pelaksanaannya, syarat mutu pekerjaan dan persyaratan lain yang wajib
dipenuhi oleh penyedia pekerjaan konstruksi. RKS ini biasanya akan
disampaikan bersama dengan gambar-gambar detail pekerjaan yang
semuanya menjelaskan mengenai proyek yang akan dilaksanakan.
RENCANA KERJA
DAN SYARAT
SYARAT
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
adalah
dokumen sebagai pedoman untuk melaksanakan proyek pekerjaan. RKS
proyek berisikan
1. Nama/jenis pekerjaan
2. Besar
3. Lokasinya
4. Prosedur pelaksanaannya,
5. Syarat mutu pekerjaan dan
6. Persyaratan lain yang wajib dipenuhi penyedia pekerjaan konstruksi..
RENCANA KERJA
DAN SYARAT
SYARAT (RKS)
Rencana kerja dan syarat-syarat
yaitu .
umumnya terdiri dari tiga bagian,
. syarat umum
. syarat administrasi,
. syarat teknis.
RENCANA KERJA
:
DAN SYARAT
BAB I Syarat-Syarat Umum
SYARAT
Bab I Syarat-syarat umum ini berisi keterangan atau penjelasan tentang:
Pemberi Tugas / Pemilik Proyek (Bouwheer).
SYARAT
1. Rencana kerja.
2. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan.
3. Tanggal Waktu Penyerahan.
4. Syarat Pembayaran.
5. Denda Atas Keterlambatan.
6. Besar Jaminan Penawaran.
7. Besar Jaminan Pelaksanaan.
8. Penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak).
9. Pekerjaan tambah/ kurang.
10.Buku harian, laporan-laporan (harian, mingguan)
11.Pemberian pekerjaan kepada pihak ketiga.
12.Perselisihan.
13.Risiko.
14.Aturan pembayaran; dan lain-lain
RENCANA KERJA
DAN SYARAT
SYARAT
BAB III Syarat-syarat Teknis
Bab III ini biasanya berisi tentang hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis dan Uraian Pekerjaan.
2. Jenis dan Mutu Bahan yang digunakan.
3. Cara Pelaksanaan Pekerjaan mulai dari bagian ekerjaan persiapan sampai
dengan penyelesaian pekerjaan
4. Merk Material / Bahan.
RENCANA KERJA
DAN SYARAT
4. BILL OF QUANTITY
SYARAT
Bill of Quantity ini berisikan tiga hal pokok yaitu:
1. Deskripsi pekerjaan
2. Kuantitas (volume)+unit
3. Harga satuan pekerjaan.
QUOTATION DETAILS
No : - Built-In Furniture
Project : CCN Office Law
STAFF ROOM
SECRETARY ROOM
PANTRY
Rencana Anggaran Biaya
5. DOKUMEN HARGA , RAB
(RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN
Ditinjau dari pembuatnya, RAB dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1.RAB yang dibuat oleh pemilik proyek atau konsultan/ QS yang ditunjuk pemilik proyek
2.RAB yang dibuat oleh kontraktor digunakan sebagai dasar perhitungan penawaran
Rencana Anggaran Biaya
1. lingkup pekerjan;
2. metoda pemilihan;
3. persyaratan dan tata cara penyampaian Dokumen Penawaran;
G. 4. administrasi dan teknis;
5. anggaran biaya;
PENJELASAN 6. kerangka acuan kerja (KAK)
PEKERJAAN/ 7. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;
8. jadwal batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran dan pembukaan Dokumen
ANWYZING Penawaran
9. tata cara pembukaan Dokumen Penawaran;10.metoda evaluasi;
10.hal-hal yang menggugurkan penawaran;
11. jenis kontrak yang akan digunakan;
12. ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri (apabila diperlukan);
Lelang
Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan
cara menawarkan kepada penawar, peserta lelang memberikan
H. penawaran harga lebih tinggi, dan kemudian barang terjual kepada
PELELANGAN penawar harga tertinggi. ...
Saat ini lelang di Indonesia digunakan sebagai alternatif untuk pekerjaan
konstruksi, kendaraan, property, dan komoditi pengadaan lainnya
Persyaratan mengikuti pelelangan :
. Terdaftar
. Memenuhi kualifikasi yang disyaratkan baik administrasi, teknis dan
keahliannya
Tahapan Lelang
Dasar Pengadaan & Pengelolaan Jasa Desain di Indonesia, yang diproduksi oleh Badan Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangannya, 2019)
PENGAWASAN
Konsultan Pengawas
J. SERAH Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over) adalah peristiwa
penyerahan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa secara menyeluruh sesuai
TERIMA kontrak dan amendemannya kepada Pemilik/Direksi Pekerjaan, yang masih harus
PEKERJAAN dipelihara dan dijamin mutunya sampai dengan masa jaminan selesai sesuai yang
diatur dalam Kontrak.
1. PEMBUATAN KONSEP RINGKAS DAN LAY OUT FURNITURE DAN DESAIN INTERIOR
SESI III 2 . TAMPAK POTONGAN PRINSIP LENGKAP NOTASI UKURAN DAN BAHAN MATE
WORKSHOP
1. PENYUSUNAN SPESIFIKASI KHUSUS /OUTLINE SPESIFIKASI
PRAKTEK
JASA DESAIN 2. PENYUSUNAN BILL OF QUANTITY ( BOQ)
CT
WC 2
WC 1
CR 2 LM 1
WT 1
CR 1
LAY OUT FURNITURE
LEGENDA :
DENAH FINISHING PLAFOND
PLAFOND TIPE 1
P1 GYPSUM BOARD 9MM
FINISH CAT PUTIH
10
11
12
13
14
OUTLINE SPEC
RUANG PRESDIR
NO KODE NAMA ITEM VOLUME UNIT UKURAN SPESIFIKASI GAMBAR
1
2
9
POTONGAN RUANG
LEGENDA :
LEGENDA :
DENAH FINISHING LANTAI
LANTAI TIPE 1
L1 LANTAI HOMOGENUS TILE UK.
600 X 600 MM
LANTAI TIPE 2
L2
KARPET UK. 2200 X 3300 MM