p02. Tropical Architecture Design Paradigm

AR62444 - Arsitektur Tropis (Genap 23/02/2021
2020/2021)
ARSITEKTUR TROPIS
TROPICAL
ARCHITECTURE
DESIGN PARADIGM
BY: PUTERI FITRIATY
PEMBAHASAN
 Pengertian Arsitektur Tropis

 Pergeseran Desain Arsitektur di Daerah Tropis
 Kebangkitan Arsitektur Tropis
 Aspek Utama Desain Arsitektur Tropis
 Paradigma Desain Arsitektur Tropis
Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis
By: Puteri Fitriaty 1

2020/2021)
PENGERTIAN ARSITEKTUR TROPIS

o Arsitektur adalah sebuah karya desain dari proses
penciptaan ruang dan bentuk yang dipikirkan,
direncanakan dan diciptakan dengan cara yang benar.
o Dalam arsitektur pembaharuan terjadi terus
menerus yang dipengaruhi faktor konsep-konsep
ruang yang juga senantiasa berkembang.
o Arsitektur bertujuan untuk menyediakan ruang dan
tempat yang nyaman bagi penggunanya
o Tropis adalah daerah di permukaan Bumi, yang

secara geografis berada di sekitar ekuator dan
dibatasi oleh dua garis lintang 23.5°LU (Tropic
of Cancer) dan 23.5° LU (Tropic of Capricorn)
Pengertian secara tradisional

(di masa lampau):
Desain arsitektur yang
responsif terhadap iklim
tropis dimana bangunan
bekerjasama dengan
lingkungan alamiah
setempat.
Lefaivre & Tzonis, 2001

2020/2021)

Pengertian dalam konteks modern
(setelah perang dunia II)
Arsitektur Tropis adalah
desain arsitektur yang tidak
hanya adaptif/ responsif
terhadap iklim tropis
setempat, melainkan meluas
menjadi sebuah alat kognitif
yang mengekpresikan
keunikan masyarakat dan
masa dimana arsitektur itu
berada dan kapan arsitektur
tersebut dibangun.
Sikap/Attitude & Pikiran agar
tidak merusak lingkungan 
Krisis Energi
Lefaivre & Tzonis, 2001
ARCHITECTURAL DESIGN SHIFT

 Paradigma yang berorientasi energi dari era modern
menjadi paradigma yang berorientasi kepada lingkungan
 Arsitektur Visioner  (Lingkungan buatan = Lingkungan
alami)
 Dari desain yang homogen dan seragam dari era modern
ke desain yang beraneka ragam dan kaya akan ekspresi
regional
PAST PRESENT FUTURE
All Artificial ≈
Artificial Ecological Ecological
Ecological Env Env
Env
Artificial Env Artificial OR Env
Env

2020/2021)
ARCHITECTURAL LANGUAGE
NON-TROPICAL  Plane
LANGUAGE  Volume
 Solid-Void
ARCHITECTURAL LANGUAGE
 Line
TROPICAL
LANGUAGE  Edge
 Mesh
 Shade

2020/2021)
KEBANGKITAN ARSITEKTUR TROPIS
Era 80-an,
Publikasi ilimiah oleh Ken Yeang dengan Tropical Urban Regionalism (1987)
Tay Kheng Soon dengan Megacity in The Tropics (1989)
Buku popular bergambar Tropical Architecture and Interior oleh Tan Hock Beng (1994)
dan Tropical Asian House oleh Robert Powell (1996),
setelah itu banyak publikasi yang menyebarluaskan mengenai arsitektur dan urban
tropis (Chang 2007).
Post-kolonial
Jane Drew dan Maxwell Fry (1956),
Aladar Olgyay dan Victor Olgyay (1957),
Otto Koeningsberger (1974)
Arsitektur tradisional
ASPEK UTAMA
CIRI ARSITEKTUR TROPIS
1. Ekspresi regional sebagai
Manusia & tanggapan terhadap
PERTIMBANGAN DESAIN
kebutuhannya kebutuhan manusia dan

masanya yang sesuai dengan
ARSITEKTUR TROPIS
persyaratan sosial dan

budaya
Iklim & kondisi 2. Kinerja bangunan dalam
lingkungan menyediakan lingkungan
yang nyaman dan sesuai
dengan iklim tropis setempat.
3. Material dan perangkat
Material & bangunan yang sesuai dengan
Fungsi daerah tropis.
bangunan
Joo Hwa Philip, 2001

2020/2021)
ASPEK UTAMA
o Ekspresi regional merupakan hasil respon atas kebutuhan

manusia dalam hubungannya dengan iklim tropis,
persyaratan sosial dan budaya dan penggunaan material dan
perangkat bangunan yang tepat.
o Faktor sosial dan budaya mencakup gaya hidup, cara ruang
digunakan dan dihuni, dan arti simbolik termasuk bentuk
dan motif tradisional/religius.
ASPEK UTAMA
o Kinerja (Performance) berkaitan dengan persyaratan

pengendalian faktor lingkungan dalam menyediakan
kesenangan/ kemudahan, dan kenyamanan secara mental
dan fisik bagi penghuni.
o Pengendalian faktor fisik meliputi radiasi matahari dan garis
edar matahari (sun path), pencahayaan dan silau,temperatur
dan perubahannya, prosipitasi (hujan),kelembaban,
pergerakan udara dan polusi udara.
o Pada konteks kota, faktor fisik juga mencakup kebisingan
utamanya pada daerah berkepadatan tinggi.

2020/2021)
ASPEK UTAMA
o Pertimbangan material terkait pemilihan material yang

tepat yang tersedia dan tingkat pemeliharaan yang sedikit.
o Pertimbangan mengenai perangkat bangunan (means of
building) mencakup pertimbangan mengenai badai, hujan
deras dan banjir, elemen biologis, sistem struktur, dan
metode konstruksi.
PARADIGMA ARSITEKTUR TROPIS
 Pola pikir yang memandang

arsitektur tropis sebagai sebuah
desain yang memiliki karakter /
ciri khusus yang hanya dimiliki
arsitektur di daerah tropis yang
berbeda dengan arsitektur yang
berada di daerah yang beriklim
non-tropis.

2020/2021)
PARADIGMA DESAIN ARSITEKTUR TROPIS
1. Line, edge and shade paradigm,

(Isyu ekologis Karakteristik arsitektur tropis yang sesuai)
2. Tradition based paradigm
(Bercermin dari bentuk arsitektur tradisional).
o Reinvigorating Tradition (evoking tradition)
o Extending Tradition
o Reinterpreting Tradition
o Reinventing Tradition
3. The new screen & Louver Kitsch paradigm, (stereotypical image dari
pengendalian iklim).
4. Critical Regionalism Paradigm Joo Hwa Philip, 2001
LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

PRINSIP DESAIN Tay Kheng Soon (dalam Powell ,1997)
 Tampilan yang berorientasi masa depan (futuristik)

 Tidak ada sentimen terhadap arsitektur masa lalu
 Tidak kembali menggunakan desain atau meniru gaya arsitektur di
masa lalu
 Mengadaptasi atau menandingi (emulate) penggunaan prinsip
pengendalian lingkungan dari desain tradisional
BAHASA TROPIS BAHASA NON- TROPIS

 Line  Plane
 Edge  Volume
 Shade  Solid-void
 Mesh

2020/2021)

PROPOSAL DESAIN Tay Kheng Soon (dalam Powell ,1997)
ATAP ADALAH ELEMEN UTAMA

Berfungsi untuk menyediakan pembayang, perlindungan,
bayangan, dan profil bangunan.
Bayangan (Shade) menyediakan ruang dimana manusia dapat
beraktivitas.
POTONGAN BANGUNAN SEBAGAI GENERATOR DARI BENTUK

BANGUNAN DAN DASAR DARI DESIGN THINKING
PROFILE & EDGE MERUPAKAN ASPEK FORMAL.

Profil dan sudut permukaan merupakan aspek formal yang penting
untuk menunjukkan keterkaitan antara bangunan dengan langit
berawan dan cahaya diffuse.

DINDING BUKAN MERUPAKAN ELEMEN

UTAMA YANG ABSOLUT.
dinding merupakan penutup partisi dan bukan
merupakan pemisah yang absolut sehingga
tidak membatasi selubung bangunan
PENGGUNAAN SISTEM LAYER DALAM

PENGEMBANGAN BENTUK, RUANG DAN
SELUBUNG BANGUNAN.
Pengembangan zona-zona transisi dengan
berbagai jenis transparansi.

2020/2021)

SISTEM LAYER DAPAT BERUPA BIDANG MESHES,

FRETWORK PATTERNS & TRELLIS SCREEN.
Penggunakan permukaan desain arsitektur
berupa meshes, fretwork patterns, dan trellis
screens, dibandingkan dinding planar.

PARADIGMA DESAIN
Ekspresi regional didasarkan pada bahasa arsitektur yang diperoleh
berdasarkan pertimbangan iklim tropis
Kinerja dalam penyediaan kenyamanan klimatik dan
kemudahan/kesenangan (convenience) sangat berkaitan erat
dengan ekspresi arsitektur yang dihasilkan.
Material dan perangkat bangunan yang modern, bukan tradisional.

2020/2021)

PARADIGMA DESAIN
• Dapat diaplikasikan ke
nagunan tinggi, dan daerah
berkepadatan tinggi
• Cara lama dengan
mengulang denah pada
bangunan bertingkat dapat
digantikan dengan
penggunaan denah vertical
yang bervariasi dan teridiri
dari layer-layer dengan
berbagai kemungkinan
penggunaan dan karakter
yang dihasilkan
THE MODERN TROPICAL HOUSE (1994)

By: Akitek tenggara

2020/2021)
BEATTY SECONDARY SCHOOL (1996)

By Akitek Tenggara
INSTITUE OF TECHNICAL EDUCATION

ITE, BISHAN 1986 by Akitek Tenggara

2020/2021)
TRADITION BASED PARADIGM
William Lim & Tan Hock Beng, 1997

PRINSIP DESAIN
 MENGHINDARI EFEK HOMOGENISASI DARI ERA
GLOBALISASI
 MELESTARIKAN KEKAYAAN TRADISI LOKAL
BAHASA TROPIS BAHASA NON-TROPIS

 Budaya  Global
 Sosial  Bersih
 Konteks  Kontemporer

Tan Hock Beng berpendapat
bahwa perlu membangkitkan
ketradisionalan dalam arsitektur
tropis Asia dan mengusulkan
desain berbasis tradisi untuk
menciptakan arsitektur tropis
dimana bentuk tradisional
merupakan ekspresi dari
inspirasi dan identitas
Tipe bangunan tradisional tropis antara lain:

•Bentuk atap besar dan luas, cross ventilation, teras, courtyard,
material lokal, ada unsur air dan landscape
•Material berupa tradisional, modern atau kombinasi keduanya
tergantung strategi yang digunakan.
•Aplikasi pada resort, bangunan pendidikan dan budaya, perumahan
dengan lahan dan bujet yang cukup untuk penggunaan kayu, batu
dan air.

2020/2021)

o Tipikal bangunan tropis tradisional yang sering digunakan dapat dilihat dari
pembuatan denah yang disusun memungkinkan untuk ventilasi silang, memiliki teras
dan courtyard, material lokal, unsur air dan lansekap.
o Bangunan yang dibangun dengan paradigma ini bertujuan untuk menyesuaikan
bangunan dengan iklim setempat serta mempertahankan tradisi dan identitas
daerah.
o Kearifan lokal suatu daerah merupakan hal yang tepat untuk menjadi pertimbangan
dalam membangun bangunan yang telah melalui proses “trial and error”.
o Bangunan tradisional yang ada saat ini merupakan penyempurnaan desain yang
gagal sebelumnya dan masyarakat setempat menganggap sebagai bangunan yang
paling nyaman.
o Ekspresi bangunan yang menggunakan paradigma ini berdasarkan strategi yang
diturunkan secara tradisi.
o Performance bangunan disesuaikan dengan iklim setempat dan berdasarkan bentuk
bangunan tradisional daerah setempat dengan menyesuaikan diri dengan daerah
baru.
o Material yang digunakan bisa tradisional modern atau gabungan.

Paradigma ini memasukkan unsur tradisi di dalam arsitektur tropis.
Pitch roof, ventilasi silang, halaman, bukaan tradisional, material
tropis, air, lansekap, dan aplikasi berbagai elemen yang dapat
menjamin integrasi alam dengan ekspresi tradisi.
William Lim dan Tan Hock Beng mengajukan beberapa strategi untuk
mencegah keseragaman bentuk karena efek arsitektur modern &
globalisasi dengan memelihara kekayaan tradisi lokal yaitu:
o Menguatkan kembali tradisi: vernacular, traditional craft wisdom
o Menemukan kembali tradisi: memadukan (hybrid) antara tradisi
kolonial dengan tradisi melayu
o Memperluas tradisi: menggunakan struktur vernakular dengan
tradisi seniman setempat akan menambah nilai dan status tradisi
o Menginterpretasikan kembali tradisi: modern  abstrak dan
minimalis

2020/2021)
PROPOSAL DESAIN
1. REINVIGORATING TRADITION (MENGHIDUPKAN KEMBALI TRADISI):
dengan membangkitkan kembali vernakular dengan penggunaan
kearifan kerajinan tradisional yang asli.
2. REINVENTING TRADITION (MENCIPTAKAN KEMBALI TRADISI):
pencarian paradigma baru dengan cara hibridisasi.
3. EXTENDING TRADITION (MENYAMBUNG TRADISI): memodifikasi
tradisi dalam kehidupan kontemporer, sehingga meningkatkan status
dan nilai dari tradisi.
4. REINTERPRETING TRADITION (MENAFSIRKAN KEMBALI TRADISI):
penggunaan idiom kontemporer dengan menyegarkan tradisi melalui
transformasi perangkat tradisional.


PARADIGMA DESAIN
 Ekspresi regional didasarkan pada strategi membangkitkan
tradisi
 Kinerja dalam penyediaan kenyamanan klimatik dan kemudahan
/kesenangan terintegrasi dengan bentuk tradisional jika bentuk
tradisional tersebut benar-benar dipatuhi, atau kearifan bentuk
tradisional benar-benar diikuti.
 Material dan pengangkat bangunan yang digunakan traditional,
modern atau gabungan bergantung kepada penggunaan sub-
strategi dari paradigma berbasis tradisi

2020/2021)
REINVIGORATING TRADITION TRADITION BASE PARADIGM

Membangkitkan/Menyegarkan Kembali Tradisi
Membangkitkan kembali keaslian dan kebijaksanaan teknik

tradisional.misalnya: pola ukir.
Not being tacky version of skin deep treatments of indigenous

archetypes  pemaknaan yang miskin.
Suggesting that a genuine admiration for the vernacular through a

genuine reinvigoration will result in the perpetuation of an architectural
language that assume the status of authenticity through ensuring a
perceived historical continuity.

REINVIGORATING TRADITION
TRADITION BASE PARADIGM

DESIGN PRARADIGM
REGIONAL
PERFORMANCE MATERIAL
EXPRESSION

2020/2021)
REINVIGORATING TRADITION NOVOTEL BENOA BALI 1996

BUNNAQ ARC THAILAND

REINVENTING TRADITION
o Reinventing Tradition merupakan proses menciptakan/memperbarui tradisi

dengan cara mengkombinasikan tradisi lokal yang ada dengan unsur-unsur
dari tradisi lain sehingga tercipta ‘tradisi’ baru yang berbeda.
o Menggali prinsip-prisip tradisional dan menggabungkan dengan kondisi

sekarang.
o The search for new paradigm by way of hibridization
o Drawing lesson from the past

2020/2021)
REINVENTING TRADITION TRADITION BASE PARADIGM

DESIGN PRARADIGM
REGIONAL
EXPRESSION

REINVENTING TRADITION
Bangunan
Kolonial
Kombinasi
budaya Asia
Tenggara dengan
Budaya Eropa
Puteri Fitriaty Banyan Tree Cottage Jawahar Kala Kendra

AR 62444 Arsitektur Tropis

2020/2021)
EXTENDING TRADITION TRADITION BASE PARADIGM

o Using the vernacular in a modified manner 
menggunakan vernakular dalam modifikasi
perlakuan
o Keberlanjutan dengan tradisi lokal dengan

Mengutip secara langsung dari bentuk masa lalu
o Tidak dilingkupi oleh masa lalu, melainkan

menambahkannya dengan cara inovatif berdasar
kepada perspektif dan kebutuhan masa kini dan
masa depan
o menggunakan struktur vernakular dan warisan

tradisi teknik tradisional untuk kondisi kontemporer
o Raising the status and value of tradition


EXTENDING TRADITION
DESIGN PRARADIGM
REGIONAL
EXPRESSION

2020/2021)
INTEGRAL EDUCATION CENTER

GEOFFREY BAWA
EXTENDING TRADITION
REUTER HOUSE
WILLIAM LIM
EXTENDING TRADITION

2020/2021)
BEIJING JU’ER HUTONG

WU LIANGYONG,CHINA
EXTENDING TRADITION

REINTERPRETING TRADITION
o The use of contemporary idioms to

transform traditional formal devices in
refreshing ways
o Reinterpreting tradition with new

technology and new programmes in an
innovative way

2020/2021)
REINTERPRETING TRADITION TRADITION BASE PARADIGM

DESIGN PRARADIGM
REGIONAL
EXPRESSION
170 BUKIT TIMAH ROAD, SINGAPORE

REINTERPRETING TRADITION

2020/2021)
REINTERPRETING TRADITION RIMBUN DAHLAN HOUSES,KUANG,

MALAY
NEW SCREEN & LOUVER KITSCH PARADIGM
DESIGN PRINCIPLES
Stereotypical of tropical expression
Bad copies of modern tropical EXPRESSIONS without

appropriate application or performance

2020/2021)
TANJONG KATONG SECONDARY SCHOOL, 1999

Public Works Department.
THE INSTITUTE OF TECHNICAL EDUCATION AT

BALESTIER, 1997
Architect Vista
DESIGN PRARADIGM
REGIONAL
EXPRESSION

2020/2021)
CRITICAL REGIONALISM
New Forward looking technologies were adapted to the

climatic context in new ways
The quality of tropical architecture is achieved by

defamiliarized and recreated with innovatively modern
building technology, materials and aesthetic language.
An act of moving forward and a little backward at the

same time by defamiliarizing a part of history.
REFERENSI
Philip, Bay Joo Hwa. 2001, Three Tropical Design Paradigms in Tropical Architecture: Critical Regionalism in the Age of
Globalization ed. Tzonis, A., Lefaivre, L. and Stagno, B., Great Britain: Wiley-Academy.
Bay, J.-H., & Ong, B. L. (2006). Tropical Sustainable Architecture: Social and Environmental Dimensions (1st
ed.). Oxford: Architectural Press.
Bristol, G., & Soon, T. K. (1991). Mega-Cities in the Tropics: Towards an Architectural Agenda for the Future.
Pacific Affairs. https://doi.org/10.2307/2760010
Koenigsberger, O. H., Ingersoll, T. G., Mayhew, A., & Szokolay, S. V. (1974). Manual of Tropical Housing and
Building: Climatic design. London: Longman. Retrieved from https://books.google.co.in/books?id=l-
I4AQAAIAAJ
Lefaivre, L., & Tzonis, A. (2012). Architecture of regionalism in the age of globalization: Peaks and valleys in the
flat world. Architecture of Regionalism in the Age of Globalization: Peaks and Valleys in the Flat World.
https://doi.org/10.4324/9780203720806
Lim, W. S. W., & Tan, H. B. (1998). Contemporary Vernacular: Evoking Traditions in Asian Architecture.
Singapore: Select Books.
Olgyay, V., Olgyay, A., Lyndon, D., Olgyay, V. W., Reynolds, J., & Yeang, K. (2019a). Design with Climate. Design
with Climate. https://doi.org/10.2307/j.ctvc77kqb
Olgyay, V., Olgyay, A., Lyndon, D., Olgyay, V. W., Reynolds, J., & Yeang, K. (2019b). THE BlOCLIMATIC APPROACH.
In Design with Climate. https://doi.org/10.2307/j.ctvc77kqb.6
Powell, R., Tay, K. S., & Lim, A. K. S. (1997). Line, Edge & Shade: The Search for a Design Language in Tropical
Asia : Tay Kheng Soon & Akitek Tenggara. Page One Pub.
Udaykumar, A. (2012). The response of critical regionalism to contextual changes over time in South-east Asian
tropical residential architecture - A case study of Singapore. In Proceedings of 7th Windsor Conference: The
Changing Context of Comfort in an Unpredictable World.

p02. Tropical Architecture Design Paradigm

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

p02. Tropical Architecture Design Paradigm

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR62444 - Arsitektur Tropis (Genap 23/02/2021

 Pengertian Arsitektur Tropis

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 1

PENGERTIAN ARSITEKTUR TROPIS

o Tropis adalah daerah di permukaan Bumi, yang

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

PENGERTIAN ARSITEKTUR TROPIS

Pengertian secara tradisional

Lefaivre & Tzonis, 2001

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 2

PENGERTIAN ARSITEKTUR TROPIS

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

ARCHITECTURAL DESIGN SHIFT

PAST PRESENT FUTURE

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 3

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 4

KEBANGKITAN ARSITEKTUR TROPIS

kebutuhannya kebutuhan manusia dan

persyaratan sosial dan

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 5

o Ekspresi regional merupakan hasil respon atas kebutuhan

Joo Hwa Philip, 2001

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

o Kinerja (Performance) berkaitan dengan persyaratan

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 6

o Pertimbangan material terkait pemilihan material yang

Joo Hwa Philip, 2001

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

PARADIGMA ARSITEKTUR TROPIS

 Pola pikir yang memandang

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 7

PARADIGMA DESAIN ARSITEKTUR TROPIS

1. Line, edge and shade paradigm,

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

 Tampilan yang berorientasi masa depan (futuristik)

BAHASA TROPIS BAHASA NON- TROPIS

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 8

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

ATAP ADALAH ELEMEN UTAMA

POTONGAN BANGUNAN SEBAGAI GENERATOR DARI BENTUK

PROFILE & EDGE MERUPAKAN ASPEK FORMAL.

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

DINDING BUKAN MERUPAKAN ELEMEN

PENGGUNAAN SISTEM LAYER DALAM

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 9

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

SISTEM LAYER DAPAT BERUPA BIDANG MESHES,

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM

Joo Hwa Philip, 2001

Puteri Fitriaty AR 62444 Arsitektur Tropis

By: Puteri Fitriaty 10

LINE, EDGE AND SHADE PARADIGM