Tahapan Perancangan
2 3a PENYUSUNAN DETAIL
PERANCANGAN INFRASTRUKTUR
Mengapa Perancangan Menjadi
Tahap Penting Dalam PLC • Kesalahpahaman akan konsep desain antara pihak yang terkait
dapat menyebabkan kesalahan desain yang mengakibatkan
menurunnya kualitas, pembengkakan biaya dan keterlambatan
proyek.
• Dampak kesalahan desain adalah tidak dapat digunakan atau tidak
optimal, operasional terganggu, perlu biaya dan waktu untuk
perbaikan, timbulnya konflik, menjadi temuan dan timbul risiko
terhadap HSE. (Fuadi,2017)
Project
Need formulation Planning process
Engineering and Construction Use management
Disposal process
design process process process
process
6
Daur Hidup Proyek
Project
Need formulation Planning process
Use management
Disposal process
Construction process process
process
7
INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN
“Infrastruktur berkelanjutan mengacu pada proyek
Keberlanjutan infrastruktur yang direncanakan, dirancang,
Keberlanjutan Lingkungan dan dibangun, dioperasikan, dan dihentikan dengan
Sosial Ketangguhan
Perubahan Iklim
cara untuk memastikan keberlanjutan ekonomi
dan keuangan, sosial, lingkungan (termasuk
ketahanan iklim), dan kelembagaan di seluruh
siklus hidup proyek.”
Keberlanjutan
Keberlanjutan (Inter-American Development Bank, 2018)
Ekonomi dan
Institusi
Finansial Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Infrastruktur (PUPR) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Konstruksi
Berkelanjutan Berkelanjutan. Peraturan ini memberikan kerangka bagi
pelaksanaan kegiatan konstruksi berkelanjutan.
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 111 Tahun 2022 tentang Konstruksi Berkelanjutan, sebagaimana didefinisikan dalam
Penyelenggaraan Pencapaian Tujuan Pembangunan peraturan ini, adalah suatu pendekatan yang mencakup
Berkelanjutan. Peraturan ini menetapkan target Tujuan serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nasional tahun 2024, yang fasilitas fisik yang memenuhi tujuan ekonomi, sosial, dan
dirumuskan berdasarkan target SDGs global tahun 2030 dan 8 lingkungan baik saat ini maupun di masa depan.
target nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Green Road
Material Ramah Lingkungan:
Ervianto (2013), material ekologis
atau ramah
lingkungan yaitu material yang
bersumber dari alam dan tidak
mengandung zat-zat yang
mengganggu kesehatan, misalnya
batu alam, kayu, bambu, tanah liat.
Permen PU PR 2/2015:
menggunakan material yg
tersertifikasi (eco lebelling)
3b TAHAPAN PENYUSUNAN DETAIL PERANCANGAN INFRASTRUKTUR
A. Perancangan Struktur
Bawah
✓ Titik Kritis Dalam Penyusunan Detail Perancangan:
1. Update usulan pengguna --> hal ini berkaitan dg
Keputusan/persetujuan dari pemberi tugas,
B. Analisis Struktur
sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan pada
tahap selanjutnya.
C. Rencana Detail
2. informasi terkini mengenai standar teknis (ex:
Dokumen Metode Konstruksi
koefisien gempa) dan peraturan yang berlaku.
Pengumpulan & 3. Analisis dan perhitungan struktur
Analisis Data D. Perencanaan Detail
Fasilitas / Bangunan 4. BA dan Persetujuan dari Pengguna Jasa
+ Pelengkap
H. Penyusunan Rencana
Tidak
Konseptual SMKK
Kelengkapan
I. Perhitungan Volume Dokumen
dan EE Tender
3b Tahapan Penyusunan Detail Perancangan Infrastruktur
A. Perancangan
Geometrik & ✓ Titik Kritis Dalam Penyusunan Detail Perancangan:
Perkerasan jalan 1. Update usulan pengguna --> hal ini berkaitan dg
B. Perancangan Keputusan/persetujuan dari pemberi tugas,
Komponen jalan (trotoar sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan pada
& drainase)
tahap selanjutnya.
C. Rencana Detail 2. informasi terkini mengenai standar teknis (ex:
Dokumen Metode Konstruksi MKJI) dan peraturan yang berlaku.
Pengumpulan & 3. Analisis dan perhitungan geometrik &
D. Perencanaan Detail
Analisis Data
Fasilitas / Bangunan perkerasan
Pelengkap
+ 4. BA dan Persetujuan dari Pengguna Jasa
Dokumen FS E. Pemodelan / Simulasi
1. Lap perancangan
2. Gambar
F. Penyusunan Ya
Diskusi & 3. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis
Persetujuan 4. BOQ (unit/ satuan)
G. Pembuatan Gambar 5. RAB
Detail
H. Penyusunan Rencana
Konseptual SMKK Tidak
Kelengkapan
I. Perhitungan Volume Dokumen
dan EE Tender
3b Tahapan Penyusunan Detail Perancangan Infrastruktur Jalan
B. E.
PERANCANGAN
DETAIL KOMPONEN
JALAN
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Trotoar Ramah Disabilitas
2. Ukuran & kemiringan Drainase
3b Tahapan Penyusunan 1. KESESUAIAN
Detail Perancangan Memperhatikan kesesuaian pemilihan metode dengan tiap-tiap pekerjaan
Infrastruktur (termasuk di dalamnya mitigasi terhadap kondisi darurat) dan metode konstruksi
yang dapat dilakukan/dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan
2. WAKTU DAN BIAYA
Memperhatikan pemenuhan target waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi yang
C. PERENCANAAN ditetapkan serta praktis dalam arti efisien serta efektif dari sudut biaya yang
DETAIL METODE dibutuhkan
D PERANCANGAN
DETAIL FASILITAS /
BANGUNAN PELENGKAP E.
E.
PEMODELAN /
SIMULASI
Hal-hal yang harus dilakukan:
1. Pembuatan pemodelan aritmatik
Membuat model bangunan secara aplikasi
digital berdasarkan hasil analisis data (ex: 3D)
2. Pembuatan pemodelan fisik
Membuat model bangunan sesuai dengan
hasil perancangan dengan skala tertentu
Tahapan Penyusunan
Detail Perancangan Infrastruktur 3b
F.
PENYUSUNAN Isi Spesifikasi
SPESIFIKASI TEKNIS Teknik
Hal-hal yang harus diperhatikan: 1. Umum : uraian umum proyek : Nama pekerjaan, lingkup
pekerjaan, volume
1. Spesifikasi teknis merupakan rincian teknis terkait 2. Uraian singkat pekerjaan proyek :lokasi, hak dan kewajiban
bahan, material dan termasuk garansi jaminan antar pihak
mutu dan kualitas terhadap bahan. 3. Uraian tentang item pekerjaan : input, proses, out put.
2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Isi spesifikasi teknis :
penyusunan spesifikasi teknis: 1. Tentang bahan bangunan: nama bahan, spesifikasi bahan,
pilihan beberapa merk yang memenuhi syarat
a) Bahan 2. Tentang tenaga kerja: jenis tenaga kerja, alokasi, kompetensi
Dapat menjelaskan persyaratan mutu bahan 3. Tentang peralatan: nama alat, kapasitas alat, cara kerja alat, dll
yang diperlukan dalam pekerjaan secara 4. Cara pelaksanaan :
terinci. (Terdiri dari persyaratan mutu bahan • Persiapan : persetujuan pekerjaan sebelumnya, pema tangan
baku, bahan campuran dan bahan pabrikan) untuk dilanjutkan dengan pekerjaan ybs
• Pelaksanaan : pelaksanaan sesuai shop drawings,
b) Pelaksanaan
pengendalian ketepatan tempat pekerjaan, dimensi, hasil
Dapat menjelasakan tahapan pelaksanaan kerja
yang terinci, termasuk ketentuan untuk • Pengahiran : komissioning/megger/test, curing, pembukaan
peralatan, pengujian dan metode bekisting, perapihan hasil kerja, persetujuan hasil kerja
pelaksanaan.
Tahapan Penyusunan
PENYUSUNAN Detail Perancangan Infrastruktur 3b
G.
PENYUSUNAN
GAMBAR DETAIL
SPESIFIKASI TEKNIS
KELUARAN (Output)
Tahapan Penyusunan Detail 5) Perkiraan Biaya
(Engineer’s Estimate / EE)
Perancangan Infrastruktur Jalan 6) Spesifikasi Teknis
7) Laporan Uji Lab
1) Laporan Pelaksanaan Desain
(Perhitungan Desain Geometrik, Perbaikan 8) Penerapan pengendalian lingkungan di
tanah, Perkerasan, drainase, trotoar & proyek dan masyarakat sekitar proyek
bangunan pelengkap)
9) Rancangan Konseptual SMKK
2) Gambar detail (metode pelaksaaan, analisis risiko, manual
Geometrik, perbaikan tanah, perkerasan, operasi dan pemeliharaan)
trotoar, drainase & bangunan
10) Kelengkapan Dokumen Tender
pelengkap(denah site plan, denah tampak,
(Gambar Detail, Spesifikasi Teknis, BOQ (unit/
potongan, detail prinsip dan perspektif)
satuan))
3) Inovasi Teknologi
4) Daftar Kuantitas atau Daftar Keluaran
(Bill of Quantity / BOQ)
NOTE: Jenis dan isi laporan yang
JENIS LAPORAN PERANCANGAN
“ harus disusun mengacu pada
KAK dalam dokumen kontrak
1 2 3
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN ANTARA/
LAPORAN BULANAN
/ INCEPTION REPORT LAP. KEMAJUAN/ INTERIM REPORT
(KONDISIONAL)
Produk: Produk:
Draft Laporan Desain Laporan Desain
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TERIMA
KASIH