Anda di halaman 1dari 13

Laporan Akhir

PENDAHULUAN 1
1.1. LATAR BELAKANG

1.1.1. Umum

Saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia sangat peduli dengan

pembangunan infrastruktur bidang khususnya pembangunan sarana

dan prasarana pendidikan, olah raga dan pasar diseluruh provinsi di

Indonesia, maka pada tahun anggaran 2019 melalui Balai Prasarana

Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Satuan Kerja

Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara

mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur disektor

pendidikan melalui kegiatan pembangunan fisik konstruksi yang

dimonitoring oleh konsultan manajemen (MK).

1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang

dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan

pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan

spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai

dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung efektif.

I -1
Laporan Akhir

2. Konsultan Manajemen Konstruksi bertugas secara umum

mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan

waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan Manajemen Konstruksi

bertanggungjawab secara professional atas jasa pengawasan

yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang

berlaku.

3. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas,

integritas, dan intensitas pengawasan, yang secara menyeluruh

dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan

Kerja (KAK) yang telah disepakat.

Harapan dari kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi dan

Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton Tengah,

Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan agar dapat

terselenggara secara efektif dan efisien dari aspek, biaya mutu dan

waktu sehingga sekolah tersebut dapat menjadi lebih baik, tertib,

nyaman, lestari dan dapat dibanggakan.

1.1.2. Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi dan

Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton Tengah,

Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan di latarbelakangi :

1. Pekerjaan kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana

Sekolah di Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat

dan Konawe Selatan yang akan dilaksanakan adalah salah satu

I -2
Laporan Akhir

bentuk dukungan terhadap peningkatan sarana prasarana

kegiatan pendidikan. Oleh karenanya persiapan peningkatan

kualitas sarana dan prasarana sekolah tersebut harus memenuhi

persyaratan stándar Bangunan Gedung.

2. Pekerjaan Rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah

merupakan pembangunan berbasis wilayah (prioritas daerah

3T).

1.1.3. Undang-Undang, Peraturan dan Standar Teknis yang


Digunakan

1) Undang-Undang nomor 28 tahun 2002, tentang Bangunan

Gedung,

2) Peraturan Pemerintah RI No 36 Tahun 2005 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang No 28 Tahun 2002 Tentang

Bangunan Gedung,

3) Peraturan Presiden nomor 73 Tahun 2011, tentang

Pembangunan Bangunan Gedung Negara,

4) Perpres Nomor 135/2018 tentang Perubahan atas Peraturan

Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

5) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018

tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara,

6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor 05/PRT/M/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar No.

I -3
Laporan Akhir

20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat,

7) Peraturan Menteri Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat.

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

1.2.1. Maksud

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai petunjuk bagi

manajemen konstruksi dalam melaksanakan pekerjaannya. Petunjuk

ini memuat masukan azas, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi

atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam

pelaksanaan tugas pengawasan. Dengan butir-butir acuan penugasan

ini, diharapkan manajemen konstruksi dapat melakukan tugasnya

dengan baik untuk menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan

oleh pemberi tugas.

1.2.2. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Pengawasan ini yaitu agar Manajemen

Konstruksi dapat melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan

pekerjaan fisik gedung sehingga dapat mencapai hasil sesuai yang

diharapkan.

I -4
Laporan Akhir

1.2.3. Sasaran

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:

1. Terarahnya kegiatan pelaksanaan Rehabilatasi dan renovasi

gedung sekolah dan saran pendukung lainnya.

2. Terkendalikannya kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi

Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton Tengah, Muna,

Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan secara berkualitas, tepat

waktu, dalam batas biaya yang tersedia.

3. Tersusunnya laporan pelaksanaan pengawasan pembangunan

rehabilitasi gedung sekolah dan saran pendukung lainnya

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah

di Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan,

sebagai berikut :

A. Kegiatan adalah Kegiatan Manajemen Konstruksi (MK) pelaksanaan

Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton

Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan.

B. Pekerjaan

Lingkup pekerjaan adalah menyelenggarakan pekerjaan Manajemen

Konstruksi (MK) Kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana

Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat

I -5
Laporan Akhir

dan Konawe Selatan yang direncanakan dibangun dalam 1 (satu) tahun

anggaran pembangunan.

1. Tahap Pelaksanaan Konstruksi, Arsitektur, Elektrikal Gedung dan

Lingkungan.

2. Tahap Pemeliharaan Konstruksi.

C. Tugas

Kewajiban Konsultan MK untuk melaksanakan kegiatan konsultan MK

kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di

Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan

dengan uraian sebagaimana tercantum didalam KAK, RKS, dan risalah

dan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018. Lingkup tugas yang

harus dilaksanakan dalam pelaksanaan Manajemen Konstruksi

pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di

Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan

adalah pencapaian hasil pelaksanaan pekerjaan sesuai standar teknis

yang ditetapkan, mulai masa Pelaksanaan Fisik sampai berakhir PHO,

hingga masa Pemeliharaan (FHO).

Penyedia Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dalam

melaksanakan penugasan harus memperhatikan dan mengevaluasi

kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada pelaksanaan konstruksi.

I -6
Laporan Akhir

Adapun lingkup tugas-tugas pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi

adalah sebagai berikut :

1. Membantu penyiapan dokumen untuk proses perizinan yang terkait

dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Berita Acara Serah Terima

Lokasi Pekerjaan serta Berita Acara Serah Terima Aset saat

pembongkaran dan setelah pelaksanaan pekerjaan.

2. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang

disusun oleh pelaksanan konstruksi yang meliputi program-program

pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga

kerja, peralatan dan perlengkapan bahan bangunan, informasi dana,

program Quality Assurance / Quality Control dan program kesehatan

dan keselamatan kerja (K3).

3. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi

program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,

pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik, (kuantitas dan

kualitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan,

pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan

kesehatan kerja.

4. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan

manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun

tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.

5. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan konstruksi fisik.

6. Melakukan kegiatan pengawasan yang tediri atas :

I -7
Laporan Akhir

a) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan

konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan

pekerjaan dilapangan.

b) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,

serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.

c) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,

kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.

d) Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan

persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi fisik.

e) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat

laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan

masukan hasil rapat-rapat lapangan dan laporan harian/mingguan

pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi.

f) Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan

pekerjaan dan pembayaran angsuran, pekerjaan pelaksanaan

konstruksi.

g) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang

diajukan oleh pelaksana konstruksi.

h) Melaksanakan Pemeriksaan terhadap bahan material terutama

material besi, material beton, material kayu dan material-material

lainnya yang dianggap perlu sebelum material tersebut masuk

kelapangan.

i) Memeriksa Izin Kerja, Izin Material, Izin peralatan, Izin

Pengecoran.

I -8
Laporan Akhir

j) Memeriksa Laporan Cuaca, Laporan Tenaga Kerja, Laporan

Progress Fisik Harian, Mingguan, Bulanan.

k) Melaksanakan Pemeriksaan Testing and Commisioning.

l) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan

dilapangan (As Built Drawing) serah terima I.

m) Menyusun daftar cacat / kerusakan melputi pemeriksaan kuantitas

dan pemeriksaan kualitas sebelum serah terima I dan mengawasi

perbaikannya pada masa pemeliharaan.

n) Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun

petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.

o) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah

terima pertama, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah

terima pekerjaan konstruksai, sebagai kelengkapan untuk

pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi.

7. Menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi.

1.4. WAKTU DAN DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan paket kegiatan Manajemen Konstruksi

(MK) Kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana

Sekolah di Kabupaten Buton Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe

Selatan, ini dilaksanakan selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender,

terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani oleh PPK

Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar, Satuan

I -9
Laporan Akhir

Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinisi Sulawesi Tenggara Tahun

Anggaran 2019.

Dasar pelaksanaan pekerjaan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi dan

Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton Tengah, Muna,

Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan, berdasarkan Kontrak Jasa

Konsultansi antara PPK Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan,

Olahraga dan Pasar dengan PT. Tri Arta Consulindo nomor :

HK.02.01.Cb.30.4/BPPWS-PSPPOP/ KONTRAK/KONST/1066, tanggal 30 Juli

2019.

1.5. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Lokasi pelaksanaan pekerjaan paket Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)

Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah di Kabupaten Buton

Tengah, Muna, Buton, Muna Barat dan Konawe Selatan, berikut ini disajikan

daftar lokasi kegiatan, sebagai berikut :

No Nama Sekolah Alamat Dokumentasi Lokasi


.
1 SDN 20 LAKUDO Desa Moko, Kec.
Lakudo, Kab. Buton
Tengah

I -10
Laporan Akhir

2 SDN 9 MAWASANGKA Desa Laibo, Kec.


Mawasangka
Tengah, Kab. Buton

No Nama Sekolah Alamat Dokumentasi Lokasi


.
3 SDN 7 PASIR PUTIH Desa Labulawa,
Kec. Pasir Putih,
Kab. Muna

4 SDN 1 BONELALO Desa Talaga Baru,


Kec. Lasalimu, Kab.
Buton

5 SDN 2 SIONTAPINA Desa Siontapina,


Kec. Lasalimu, Kab.
Buton

6 SDN 1 LASALIMU Desa Lasalimu, Kec.


Lasalimu, Kab.
Buton

7 SDN 4 TIKEP Desa Waturempe,


Kec. Tiworo
Kepulauan, Kab.
Muna Barat

8 SDN 7 MAGINTI Desa Pulau Bangko,


Kec. Maginti, Kab.
Muna Barat

I -11
Laporan Akhir

9 SMPN 1 KUSAMBI Desa Sugi Patani,


Kec. Kusambi , Kab.
Muna Barat

No. Nama Sekolah Alamat Dokumentasi Lokasi


10 SDN 3 BASALA Desa Tombekuku,
Kec. Basala, Kab.
Konawe Selatan

11 SDN 5 PALANGGA Desa


Watumerembe,
Kec. Palangga, Kab.
Konawe Selatan

12 SDN 8 PALANGGA Desa Waturapa,


Kec. Palangga
Selatan, Kab.
Konawe Selatan

13 SDN 15 LALEMBUU Desa Atari Jaya,


Kac. Lalembu, Kab.
Konawe Selatan

14 SDN SATU ATAP 14 Desa Molinese, Kec.


LAINEA Lainea, Kab.
Konawe Selatan

I -12
Laporan Akhir

I -13

Anda mungkin juga menyukai