Tabel Review Jurnal

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Judul PADA MATERI STATISTIKA KELAS VIII SMP DI KECAMATAN
PASEMAH AIR KERUH
Nama Jurnal Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Volume dan Halaman Volume 7 Nomor 1, 28 – 37
Tahun Terbit Mei 2022
Penulis Ririn Kusumawati, Yusuf Hartono, Eva Susanti, Haris Kurniawan
Penelitian tersebut membahas beberapa permasalahan terkait
pendidikan matematika, antara lain tantangan komunikasi dalam
proses pembelajaran, kebutuhan materi pembelajaran yang
efektif, dan pentingnya pemanfaatan pembelajaran penemuan
dalam pengajaran matematika. Penelitian bertujuan untuk
Permasalahan
mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKPD) statistika
berbasis Discovery Learning di kelas 8, menjawab tantangan
pendidikan tersebut. LKPD dirancang untuk meningkatkan
keterlibatan, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah
siswa dalam pembelajaran statistika.
Penelitian mempunyai tiga tujuan utama: (1) mengembangkan
LKPD berbasis Discovery Learning untuk pembelajaran
matematika khususnya statistika pada siswa kelas 8, (2)
menganalisis kelayakan LKPD tersebut, dan (3)
Tujuan Penelitian mendeskripsikan respon siswa. kepada LKPD. Penelitian ini
bertujuan untuk menyediakan alat pembelajaran yang efektif
yang meningkatkan keterlibatan siswa, kreativitas, dan
keterampilan pemecahan masalah dalam pembelajaran
statistika
Sumber Data Data penelitian dikumpulkan melalui berbagai instrumen dan
sumber. Lembar validasi dari ahli materi, ahli media, dan ahli
bahasa digunakan untuk menilai kelayakan LKPD. Selain itu,
lembar penilaian kepraktisan berupa angket guru juga
digunakan untuk mengetahui kualitas LKPD. Selanjutnya,
angket respon siswa digunakan untuk mengevaluasi efektivitas
LKPD yang dikembangkan. Kajian juga melibatkan masukan
dari dosen matematika, guru matematika, dan ahli bahasa untuk
 menjamin kualitas dan validitas LKPD
Penelitian ini menggunakan model 4D yang terdiri dari empat
tahapan utama: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan),
Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran).
Model inilah yang dipilih untuk menghasilkan LKPD berbasis
Discovery Learning. Populasi penelitian ini adalah SMP se-
Kecamatan Pasemah Air Keruh khususnya SMP N 1 dan SMP
N 3 Pasemah Air Keruh. Sampelnya adalah siswa kelas 8 dari
masing-masing sekolah. Instrumen penelitian meliputi angket
Metode Penelitian
validasi, angket praktikalitas, dan angket respon siswa. Tahap
pengembangan meliputi pendefinisian kebutuhan, analisis
kondisi awal dan akhir, analisis siswa, analisis konsep, dan
analisis tujuan pembelajaran. Tahap desain difokuskan pada
perancangan LKPD berbasis Discovery Learning yang meliputi
persiapan ujian, pemilihan media, pemilihan format, dan desain
awal. Tahap sosialisasi dilakukan dengan sebaran terbatas
pada kelas kelas 8 SMP Pasemah Air Keruh
Produk Akhir dalam penelitian ini adalah menghasilkan LKPD
Hasil Penelitian
berbasis discovery learning yang valid, praktis dan efektif.
Kelebihan Penelitian Penelitian ini mempunyai beberapa kekuatan dan keunggulan.
Pertama, mengatasi tantangan komunikasi dalam proses
pembelajaran, kebutuhan akan materi pembelajaran yang
efektif, dan pentingnya memanfaatkan pembelajaran penemuan
dalam pengajaran matematika. Kedua, penelitian ini
menggunakan pendekatan yang ketat dan sistematis dengan
menggunakan model 4D untuk mengembangkan LKPD berbasis
Discovery Learning. Ketiga, kajian ini melibatkan masukan dari
berbagai ahli, antara lain ahli materi, ahli media, ahli bahasa,
guru besar matematika, dan guru matematika, untuk menjamin
kualitas dan validitas LKPD. Keempat, penelitian ini
menggunakan beberapa instrumen, antara lain angket validasi,
angket praktikalitas, dan angket respon siswa, untuk menilai
kelayakan dan efektivitas LKPD. Pada akhirnya, penelitian ini
memberikan kontribusi yang berharga bagi bidang pendidikan
matematika, khususnya dalam pengembangan materi
pembelajaran yang efektif yang meningkatkan keterlibatan,
kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah siswa dalam
 pembelajaran statistika.
Meskipun penelitian ini mempunyai beberapa kelebihan,
terdapat juga beberapa keterbatasan dan kelemahan. Pertama,
penelitian dilakukan di wilayah geografis yang terbatas,
khususnya di Kabupaten Pasemah Air Keruh, yang mungkin
membatasi kemampuan generalisasi temuan di wilayah lain.
Kedua, penelitian hanya terfokus pada siswa kelas 8, dan tidak
dieksplorasi efektivitas LKPD untuk tingkat kelas lainnya. Ketiga,
Kekurangan Penelitian
penelitian ini tidak membandingkan efektivitas LKPD berbasis
Discovery Learning dengan metode pengajaran lainnya,
sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai efektivitas LKPD. Pada akhirnya,
penelitian ini tidak mengeksplorasi dampak jangka panjang
LKPD terhadap hasil belajar siswa, yang dapat memberikan
wawasan berharga mengenai keberlanjutan efektivitas LKPD.