DISUSUN OLEH :
NIM : 2205211085
NO. ABSEN : 22
KELOMPOK : 2 (DUA)
KELAS : TRJT-4A
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Praktikum
MENGETAHUI
INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ii
I. Tujuan.........................................................................................1
II. Dasar Teori.................................................................................1
III. Alat Dan Bahan..........................................................................2
IV. Langkah Percobaan...................................................................3
V. Data Hasil Percobaan................................................................4
VI. Kesimpulan.................................................................................5
VII. Saran...........................................................................................6
VIII. Daftar Pustaka...........................................................................7
ii
I. Tujuan
Suatu contoh komponen ADC, adalah ADC 0804, Gambar 1.2. Prinsip
dasar konverter ADC adalah suatu tegangan analog yang diberikan pada masukan,
maka keluaran ADC akan menghasilkan level bit-bit digital pada port paralel (8
bit).
Gambar 1.2 ADC 0804
Dalam rangkaian, pulsa digital dibangkitkan oleh 8 clock dan dilengkapi dengan
register buffer. Apabila konversi telah dilaksanakan maka rangkaian kembali
mengirim sinyal selesai konversi ke logika rendah. Selanjutnya, keluaran digital
akan tetap tersimpan walaupun akan memulai siklus konversi yang baru.
Contoh lain komponen ADC adalah ADC 0809, Gambar 1.2 (a),
komponen ini terdiri atas 2 bagian yaitu multiplekser dan konverter. Bagian
multiplekser memiliki 8 buah masukan. Setiap masukan memiliki alamat sendiri,
sehingga dapat memilih secara terpisah melalui address A0, A1 dan A2, sesuai
tabel 1.2 (b) yang menunjukkan alamat dari masing-masing masukan. Sedangkan
bagian konverter, fungsinya sama seperti ADC0804 diatas.
4. Kabel secukupnya.
4
IV. Langkah Percobaan
5
V. Data Hasil Percobaan
6
VI. Analisa Data
7
VII. Kesimpulan
8
VIII. Daftar Pustaka
9
10
11
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL
DISUSUN OLEH :
NIM : 2205211085
NO. ABSEN : 22
KELOMPOK : 2 (DUA)
KELAS : TRJT-4A
2023
12
LEMBAR PENGESAHAN
Praktikum
MENGETAHUI
INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ii
I. Tujuan.........................................................................................1
II. Dasar Teori.................................................................................1
III. Alat Dan Bahan..........................................................................4
IV. Langkah Percobaan...................................................................5
V. Data Hasil Percobaan................................................................7
VI. Kesimpulan.................................................................................8
VII. Daftar Pustaka...........................................................................9
ii
I. Tujuan
Konverter Digital to Analog (D/A) adalah transformasi sinyal digital dari data
transmisi, penyimpanan data media, atau hasil komputasi sinyal digital atau sinyal
digital lainnya menjadi sinyal analog seperti sinyal audio, video, kontrol analog
dan sebagainya. Teknologi DAC di pasaran tersedia banyak jenis, diantaranya
DAC 4 bit dan 8 bit. Susunan DAC 4 bit, dapat dilihat pada gambar 5.1.Masukan
data digital, D0, D1, D2 dan D3,
biasanya dalam DAC 4 bit mengatur keluaran register dari sistem digital.
Kemudian hubungan masukan dan keluaran dituliskan dalam tabel kebenaran,
seperti pada tabel 1.1
D3 D2 D1 D0 Vout(V) D3 D2 D1 D0 Vout(V)
0 0 0 0 0 1 0 0 0 8
0 0 0 1 1 1 0 0 1 9
0 0 1 0 2 1 0 1 0 10
0 0 1 1 3 1 0 1 1 11
0 1 0 0 4 1 1 0 0 12
1
0 1 0 1 5 1 1 0 1 13
0 1 1 0 6 1 1 1 0 14
0 1 1 1 7 1 1 1 1 15
DAC 8 bit, dalam operasioal dapat dibagi atas DAC Unipolar dan DAC Bipolar.
Susunan rangkaian pengujian DAC 0800 8 bit ditunjukkan oleh gambar 5.3.
Resolusi DAC ini didefenisikan sebagai perbedaan terkecil dari satuan count,
biasa disebut LSB. Vout
Gam
bar 1.3. DAC 0800 Unipolar
2
Pin Vref (-) digroudkan melalui R1 sehingga arus referensi, Iref yang melalui
R1 adalah
V ref
Iref =
R1
(5.1)
( )
V ref D 7 D 6 D5 D 4 D3 D 2 D1 D0
I out = + + + + + + +
R1 2 2 2 2 2 2 2 2
(5.2)
3
termasuk DAC monolotik 8 bit, memiliki sumber tegangan referensi melalui
leadder R1 dengan saklar transistor. Berdasarkan spesifikasi, konfigurasi pin
masukan digital secara paralel melalui D0, D1, .., D7 (8 bit). Catu daya yang
diperlukan adalah + 12 V – 0V. Pengaturan tegangan batas ambang (threshold)
melalui pin 1, 2, 3 (Iout), 16, 15 dan 14. Setting waktu sebesar 85 nS disipasi daya
33 mW. Keluaran analog terdiri dari dua pin, yaitu pin 2, I out, arus tidak
membalik (non-inverting) dan pin 3, Í out , arus membalik (inverting). Kedua
terminal ini dihubungkan ke OPAMP 741, sebagai penguat dan komparator, dan
keluaran OPAMP 741 menghasilkan tegangan keluaran analog, Vout. Pin Vref (-) di
groundkan melalui R3 dan pin Vref (+) dihubungkan ke R1 menuju pin 13 dan 14.
Vout = Iout R4
(5.3)
I out dan I out adalah keluaran bersamaan dan berlawanan, dan arus penuh
didefenisikan sebagai IFS = I out + I out dan I out adalah
4. Kabel secukupnya
4
IV. Langkah Percobaan
5
7. Pindahkan posisi dari J2 dan masukkan ke J1. Ukur arus keluaran I out dan
catat hasilnya pada tabel 5.2.
8. Hitung dan catat nilai Iout + I out dan catat hasilnya pada tabel 5.1.
9. Dengan menggunakan kode digital yang terdaftar dalam tabel 5.2, ubah
saklar D7 sampai D0 dan ulangi langkah 5 sampai 8 secara berurutan.
10. Hitung dan catat hasilnya pada tabel 5.2.
6
V. Data Hasil Percobaan
Tabel 1 Pengamatan DAC 0800 Unipolar
7
VI. Analisa Data
8
VII. Kesimpulan
Digital-to-Analog Converters (DACs) adalah komponen penting dalam sistem
elektronik modern yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Ada
dua jenis DAC yang umum digunakan: bipolar dan unipolar.
9
VIII. Daftar Pustaka
10
11
12