DISUSUN OLEH :
DWIKY KHAIRI FAHMI
2105061038
TK-2B
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKSI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIKA NEGERI MEDAN
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
baik. Adapun laporan ini disusun sebagai prasyarat telah melaksanakan Praktikum Rangkaian
Elektronika yang berjudul Decoder 2 To 4.
Dalam usaha menyelesaikan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan
waktu dan pengetahuan, sehingga tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak tidaklah
mungkin berhasil dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Kepada bapak junaidi, ST, MT dan ibu Ir. Elfrida Hutajulu, ST, MT, selaku dosen
pengampu yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi pada mata kuliah
Praktikum Rangkaian Elektronika.
2. Kepada para orangtua yang tak henti-hentinya memberikan ketulusan doanya serta
dukungan agar proses belajar bisa berjalan dengan lancar.
4. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam kontribusinya membantu
proses laporan Praktikum ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa
penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun demikian penulis berharap
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya.
3
DAFTRA ISI
BAB I .................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN................................................................................................ 5
I. Tujuan .............................................................................................................................. 5
II. DasarTeori ........................................................................................................................ 5
BAB II .................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
I. Peralatan dan Komponen .................................................................................................. 6
II. LangkahKerja .................................................................................................................... 6
III. Gambar Rangkaian ........................................................................................................ 6
IV. TABELPENGAMATAN ..................................................................................................... 8
4
BAB I
PENDAHULUAN
I. Tujuan
1. Mengetahui keluaran yang tersedia dari decoder 2 to 4 berdasarkan sinyal
kembali masukan.
2. Menganalisa hasil keluaran dari decoder 2 to 4 berdasarkan sinyal masukan.
II. DasarTeori
Pada dasarnya prinsip kerja decoder 2 to 4 sama halnya dengan decoder 3 to 8.
Bedanya hanya pada sinyal masukannya.Pada decoder 2 to 4 sinyal masukan hanya
terdiri atas 3 masukannya, yaituAdan B serta enable E. Dimana masukannya terdiri atas
masukan biner 3 bit dari 000 sampai 011.
Mode operasi keluaran pada decoder 2 to 4 adalah mode operasi keluaran aktif
tinggi dan aktif rendah tidak terdapat perbedaan prinsip.Perbedaannya hanyalah
keadaannya aktifnya saja, jika aktif tinggi, saat keluaran aktif mana keadaannya akan
tinggi atau “1”. Demikian pula sebaliknya untuk aktif rendah.
Input decoder 2 to 4 terdiridari 2 yaituAdan B serta enable E. semua indicator
untuk menggunakan LED dan outputnya menggunakan LED juga. Jika LED menyala
berarti logika “1” dan bila padam berarti “0”.
Oleh karena setiap masukan dapat berupa logika “0” atau “1” maka ada 2N
kombinasi masukan yang dapat dibuat.Keluaran suatu decoder dapat dibuat untuk
menghasilkan aktif RENDAH dan TINGGI.Tabel kebenaran suatu decoder biner ke
octal dengan keluaran aktif TINGGI ditunjukkan berikut ini. Dari table terlihat bahwa
decoder tersebut mempunyai 4 keadaan kombinasi.Berdasarkan table pengamatan
dimengerti bahwa gate yang digunakan adalah gate NAND. Keluarannya akan
berlogika “1” atau TINGGI apabila salah satu dari 4 kemungkinan masukan terjadi.
Sebagai contoh apabila dibuat masukannya“ 1 0 0 “, maka keluaran yang berlogika “1”
adalah keluaran 05, sedamgkan keluaran yang lain tetap berlogika “0” atau RENDAH.
Untuk mendapatkan keluaran aktif RENDAH dapat digunakan gate NAND sehingga
dalam keadaan normal keluarannya berlogika “0”.Jika dapat dimengerti bahwa kedua
type decoder ini digunakan sesuai dengan kebutuhan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
II. LangkahKerja
1. Buka aplikasi proteus gambarkan rangkaian gambar diagram rangkaian
kemudian jalankan simulasinya
2. Kemudian isi table hasil pengamatan, dan mengatur saklar input E, A dan B.
6
Gambar rangkaian dalam proteus :
7
IV. TABELPENGAMATAN
INPUT OUTPUT
E B A YO Y1 Y2 Y3
1 0 1 1 1 1 1
B
A 0 0 0 0 1 1 1
B
0 0 1 1 0 1 1
I 0 1 0 1 1 0 1
I
I 0 1 1 1 1 1 0
PP
PENUTUP
I. Analisa
8
II. Kesimpulan