Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

GATE LOGIKA

NAMA : Dita Julianty Pakpahan


NIM : 2305211001
KELOMPOK : 03
NOMOR ABSENSI : 05
KELAS : TRJT-2C

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN


TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

2023
LEMBAR PENGESAHAN
NO PERCOBAAN : 02/Prak. Teknik Digital/TRJT-2A/2024
JUDUL PERCOBAAN : GATE LOGIKA
TANGGAL PERCOBAAN : 12 Februari 2024
TANGGAL PENYERAHAN : 19 Februari 2024
NAMA : Dita Julianty Pakpahan
NIM : 2305211001
KELAS : TRJT-2A
INSTRUKTUR : 1. Ir.Elfrida Hutajulu M.T
2. Mutiara Widasari Sitopu S.T M.T

Praktikan

(Dita Julianty Pakpahan)

Instruktur 1 Instruktur 2

Ir.Elfrida Hutajulu M.T Mutiara Widasari Sitopu S.T M.T

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 TUJUAN ..................................................................................................... 1
1.2 DASAR TEORI .......................................................................................... 1
1.3 ALAT DAN BAHAN ................................................................................. 5
1.4 LANGKAH PERCOBAAN ........................................................................ 5
1.5 RANGKAIAN PERCOBAAN ................................................................... 6
BAB 2 TABEL PENGAMATAN ........................................................................... 8
2.1 TABEL KEBENARAN GATE................................................................... 8
2.2 ANALISA DATA ....................................................................................... 10
2.3 JAWABAN PERTANYAAN ..................................................................... 10
BAB 3 PENUTUP................................................................................................... 17
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 17
3.2 SARAN ....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 18

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. TUJUAN
1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika
2. Membuktikan dan mengamati operasi logika dari gate-gate logika

1.2. DASAR TEORI


Gerbang Logika merupakan dasar pembentuk sistem digital. Gerbang Logika
beroperasi dengan bilangan biner, karenanya disebut Gerbang Logika Biner. Tegangan
yang digunakan dalam gerbang logika adalah High (berarti "1" atau "+5V") atau Low
(berarti "0" atau "0 V").

Semua sistem digital disusun dengan hanya menggunakan tiga gerbang logika dasar:
gerbang AND, gerbang OR dan gerbang NOT. Empat gerbang logika lain dapat dibuat
dari gerbang-gerbang dasar ini, yakni: gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang
eksklusif OR, gerbang eksklusif NOR.

Gerbang-gerbang logika tersebut disusun dengan menggunakan dioda dan resistor


(Diode Logic), dengan menggunakan resistor dan transistor (Resistor Transistor
Logic), atau dengan menggunakan kombinasi transistor (Transistor-Transistor Logic -
TTL). Kelompok logika lain dinamakan berdasar konfigurasi rangkaiannya dan
tersedia sebagai suatu IC (Integrated Circuit). Contohnya P-MOS (Positive-Metal
Oxide Semiconductor), CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), ECL
(Emitter-Coupled Logic), 12L (Integrated Injection Logic) Yang paling populer adalah
keluarga TTL yang dikenal dengan seri 74/54 yang masih terbagi lagi dalam kelompok-
kelompok: standar (74/54), High-speed TTL (74H/54H), Low-power TTL (74L/54 L),
Schottky TTL (74S/54S), Low- power Schottky TTL (74LS/54LS). Selain itu juga
cukup banyak dipakai keluarga CMOS yang ditandai dengan HC, HCT, AC atau ACT.
Umumnya TTL dipilih karena mempertimbangkan kecepatannya, sedang CMOS
disukai karena pemakaian dayanya yang relatif rendah.

1
Jika dilihat dari literatur pabrik, kita akan menemukan bahwa gerbang NAND
merupakan gerbang yang paling banyak tersedia dan digunakan. Karena itu gerbang
NAND sering juga digunakan untuk membangun gerbang-gerbang lain, sehingga
disebut gerbang universal. Pada percobaan ini kita akan mengenal gerbang-gerbang
logika dasar dengan memanfaatkan gerbang NAND sebagai gerbang universal.
Gerbang NOR sebagaimana gerbang NAND juga merupakan gerbang universal.
Semua rangkaian logika bagaimanapun kompleksnya dapat dibangun hanya dengan
gerbang NAND atau hanya gerbang NOR saja.

Operasi logika dari OR gate dapat dinyatakan bahwa output OR gate berlogika 1
apabila satu atau lebih inputnya berlogika "1" Atau dengan kata lain bahwa output OR
gate berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 0.

Untuk OR gate 2 input operasi logikanya ditunjukkan dalam bentuk tabel yang disebut
tabel kebenaran (truth table) pada gambar 1.2.1

Gambar 1.2.1 Gerbang Logika OR

Output dari suatu AND gate akan berlogika "0" apabila salah satu inputnya berlogika
"0" atau dengan kata lain output AND gate berlogika "1" hanya apabila semua inputnya
berlogika "1"

Tabel kebenaran dan simbol untuk gate ini diperlihatkan pada gambar 1.2.2

2
Gambar 1.2.2 Gerbang Logika AND
Berbeda dengan gate yang lain, NOT gate hanya mempunyai 1 input dan 1 output
gate ini selalu akan berkebalikan dengan logika inputnya. Apabila inputnya berlogika
1 maka outputnya berlogika 0. Simbol dari tabel kebenaran untuk gate ini
diperlihatkan pada gambar 1.2.3

Gambar 1.2.3 Gerbang Logika NOT

Operasi logika NOR gate sama dengan kebalikan operasi OR gate karena gate ini
merupakan kombinasi dari gate dasar NOT dan OR gate oleh karena itu output NOR
gate akan berlogika 0 apabila salah satu inputnya berlogika "1". Tabel kebenaran dan
simbolnya diperlihatkan pada gambar 1.2.4

Gambar 1.2.4 Gerbang Logika OR

NAND gate merupakan kombinasi dari NOT dan AND gate. Karena itu operasi
NAND gate adalah sama dengan operasi AND gate dan diikuti operasi NOT gate.

3
Jadi dapat dinyatakan bahwa output dari NAND gate akan berlogika "1" apabila salah
satu inputnya berlogika 0.
Simbol NAND gate diperlihatkan pada gambar 1.2.5

Gambar 1.2.5 Gerbang Logika NAND

Dua rangkaian logika yang lain adalah EX-OR dan EX-NOR. Kedua gate ini
merupakan kombinasi dari gate-gate dasar dan hanya mempunyai dua input. Output
EX-OR berlogika 0 apabila kedua inputnya berlogika sama 0 atau 1, atau
dengan kata lain output EX-OR gate berlogika 1 apabila kedua inputnya berbeda
(gambar 1.2.6). Oleh karena itu keadaan outputnya dapat ditulis sebagai berikut:

Gambar 1.2.6 Gerbang Logika EX-OR

Operasi logika EX-NOR gate berkebalikan dengan operasi EX-OR gate. Apabila kedua
inputnya berlogika berbeda maka outputnya berlogika 0, sebaliknya bila kedua
inputnya sama 0 atau 1 maka outputnya berlogika 1, seperti terlihat pada gambar 1.2.7
Gambar 1.2.7 Gerbang Logika EX-NOR

4
1.3. ALAT DAN BAHAN
Catu Daya 5V :1 Buah
Volmeter :1
Modul Socket IC :1
Modul LED :1
IC :7400 :1
7402 :1
7404 :1
7408 :1
7432 :1
7486 :1
Kabel Penghubung
secukupnya

1.4. LANGKAH PERCOBAAN


1. Rangkailah rangkaian seperti pada diagram percobaan 1.5.1
2. Jika sudah benar lapor dan perlihatkan pada instruktur
3. Nyalakan catu daya
4. Perhatikan dengan benar pengamatan anda
5. Berikan data input sesuai dengan tabel pengamatan dan amati tegangan ouput
Vo dan indikator LED
6. Ulangi langkah (1)s/d(6) untuk gerbang AND,NAND,NOR,NOT,dan Ex-OR
7. Buat diagram seperti gambar 1.5.2
8. Hitung dan catat hasilnya pada Tabel yang anda buat
9. Jika sudah selesai kembalikan peralatan dan komponen yang digunakan

5
1.5. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar 1.4.1 Rangkaian untuk Praktikum

Gambar 1.4.2 Rangkaian untuk Teori

6
Gambar rangkaian hasil percobaan

7
BAB 2

TABEL PENGAMATAN
2.1 TABEL KEBENARAN GATE
Tabel 2.1.1 Tabel kebenaran AND gate

A B Vo(Volt) F
0 0 0 0

0 1 0 0

1 0 0 0
1 1 2,66 1

Tabel 2.1.2 Tabel Kebenaran OR gate

A B Vo(Volt) F
0 0 0 0

0 1 1,38 1

1 0 1,37 1
1 1 1,38 1

Tabel 2.1.3 Tabel Kebenaran NOT gate

A Vo(Volt) F
0 0,42 1

1 0 0

Tabel 2.1.4 Tabel Kebenaran NAND gate

A B Vo(Volt) F
0 0 1,42 1

0 1 1,43 1

1 0 1,43 1
1 1 0 0

8
Tabel 2.1.5 Tabel Kebenaran NOR gate

A B Vo(Volt) F
0 0 1,27 1

0 1 0 0

1 0 0 0
1 1 0 0

Tabel 2.1.6 Tabel Kebenaran XOR

A B Vo(Volt) F
0 0 0,00 0

0 1 3,42 1

1 0 3,36 1
1 1 0,00 0

9
2.2. ANALISA DATA

Jika dilihat pada tabel hasil pratikum untuk outputnya sesuai dengan tabel kebenaran
tiap gerbangnya.
Untuk gerbang AND prinsip kerjanya ialah seperti dua buah saklar yang diserikan
yang dimana jika salah satu saklar tidak terhubung, maka arus tidak akan mengalir.
Untuk gerbang OR prinsip kerjannya ialah seperti dua buah saklar yang di paralelkan
yang dimana jika satu saklar saja terhubung maka arus akan mengalir.
Untuk gerbang NOT prinsip kerjanya ialah output kebalikan dari output yang dimana
jika input “0” maka outputnya “1” atau sebaliknya.
Untuk gerbang NAND prinsip kerjanya ialah hasil outpunya dari gerbang AND akan
dibalikkan oleh gerbang NOT seperti jika outpunya dari gerbang AND adalah “1”
maka setelah dibalik oleh gerbang NOT maka hasil outpunya menjadi “0”
Untuk gerbang NOR prisnisp kerjanya ialah hasil output dari gerbang OR akan
dibalikan oleh gerbang NOT seperti jika output dari gerbang OR adalah “1” maka
setelah dibalik oleh gerbang NOT maka hasil outputnya menjadi “0”.
Untuk gambar rangkaian kombinasi dari beberapa gerbang memiliki proses sebagai
berikut.

2.3. JAWABAN PERTANYAAN

1. Tuliskan kode IC yang digunakan dan jelaskan artinya secara singkat


2. Dari data hasil pengamatan, berapakah tegangan logika rata-rata untuk logika
"0" dan "1" dari semua gate?
3. Bandingkanlah hasil pengamatan prosedur (5) untuk EX-OR dengan hasil
pengamatan gambar 6 (b)
4. Bandingkanlah hasil pengamatan dengan hasil teoritis
5. Tuliskan persamaan output dari gambar 6 (b) dan 6 (c)
6. Dapatkah suatu NAND gate digunakan sebagai NOT gate?

10
7. Berapa jumlah NAND gate 2 input yang dibutuhkan untuk membuat fungsi OR
gate 2 input? Gambarkan rangkaian nya

Jawaban :
1. IC yang digunakan adalah:
Gerbang NAND 7400 (HD74LS00P)
Dimana: HD = Buatandari Negara Jepang 74LS = Schotty berdaya rendah
00 = UntukGerbang NAND P = Kode Paket

GerbangNOT 7404(DM74LS04N)
Dimana: DM = Buatandari Negara Taiwan 74LS = Schotty berdaya rendah 04
= UntukGerbang NOT N = KodePaket

Gerbang NOR7402(HD74LS02P)
Dimana: HD = Buatandari Negara Jepang 74LS = Schotty berdaya rendah 02
= UntukGerbang NOR P = KodePaket

Gerbang AND 7408(SN74LS08N)


Dimana: SN = Buatandari Negara Texas 74LS = Schotty berdaya rendah 08 =
UntukGerbang AND N = KodePaket

2. Berdasarkan hasil pengamatan,maka:


·Pada NAND Gate,Rata- Rata logika “0” adalah
= 0,15V.
Rata- Rata Logika “1” adalah = 3, 10 V
Pada AND Gate,Rata- Rata logika “0” adalah = 0,15 V
Rata- Rata Logika “1” adalah = 3,22 V

Pada NOR Gate,Rata- Rata logika “0” adalah = 0,146 V.

11
Rata-Rata logika 1
= 3,12 V.
Pada NOT Gate,Rata- Rata logika “0” adalah =0,15 V.
Rata- Rata Logika “1” adalah = 3,23 V
Pada EX-OR Gate, Rata-rata logika “0” adalah = 0,145V
Rata-rata logika “1” adalah = 3,27 V
Pada OR Gate,Rata-rata logika “0” adalah = 0,08 V
Rata-rata logika “1” adalah = 3,16 V
3. Perbandingan hasil pengamatan prosedur untuk EX-OR dengan hasil
pengamatan berdasarkan hasil pengamatan untuk Gerbang EX-OR adalah
bahwa pada saat Gerbang EX-OR berlogika “0” tegangan output menghasilkan
2 tegangan Output yang sama, yaitu 0,12 Volt. Dan begitu pula pada saat
berlogika “1” yang juga menghasilkan 2 tegangan Output,yaitu sebesar 3,27
Volt.
Sedangkan hasil Pengamatan bahwa berlogika “0” tegangan outputnya
menghasilkan 2 tegangan output,namun tegangan output yang dihasilkannya
memiliki harga yang sama, yaitu sama-sama 0,3 Volt. Dan begitu juga pada
saat berlogika “1” yang menghasilkan 2 tegangan output yang sama, yaitu
sebesar 3,23 Volt.
3. Pebandingan hasil pengamatan dengan hasil secara teoritis pada percobaan ini
adalah sama. Persamaannya terletak pada hasil outputnya, seperti :

- NAND gate hasil secara teoritis yaitu :


A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

12
NAND gate hasil secara pengamatan yaitu

A B Vo(Volt) F
0 0 1,42 1

0 1 1,43 1

1 0 1,43 1
1 1 0 0

AND gate hasil secara teoritis yaitu


A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

Tabel pengamatan AND gate

A B Vo(Volt) F
0 0 0 0

0 1 0 0

1 0 0 0
1 1 2,66 1

Tabel secara teoritis NOR gate


A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

13
Tabel Pengamatan NOR gate
A B Vo(Volt) F
0 0 1,27 1

0 1 0 0

1 0 0 0
1 1 0 0

Tabel secara teoritis NOT gate


A F
0 1
1 0

Tabel secara pengamatan NOT gate

A Vo(Volt) F
0 0,42 1

1 0 0

Tabel EX-OR hasil secara teoritis yaitu


A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel EX-OR hasil secara pengamatan yaitu


Input Output
A B F Vo (V)
0 0 0 0,13

14
0 1 1 3,27
1 0 1 3,27
1 1 0 0,16

Tabel secara teoritis OR gate


A B F
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1

Tabel Pengamatan OR gate

A B Vo(Volt) F
0 0 0 0

0 1 1,38 1

1 0 1,37 1
1 1 1,38 1

5. Persamaan Output dari kedua–dua Gerbang tersebut memakai Output Gerbang OR


yang mana kaki ke tujuh pada IC tersebut dihubungkan ke Ground dan kaki ke
empat belas merupakan Vcc yang dihubungkan kesumber tegangan maksimalnya
sebesar 5 Volt.Dimana Vcc disini merupakan OUTPUT dari pada Gerbang yang
terhubung pada Tahanan (R) dan juga tersambung pada LED seperti yang terlihat
pada gambar rangkaian
6. Suatu NAND gate dapat digunakan sebagai NOT gate apabila NAND gate
ditambahkan kembali NOT gate kemudian NAND dan di NOT kan kembali,
sehingga apabila dinyatakan input NAND berlogika “0” maka outputnya berlogika
“0. Seperti yang terlihat pada gambar berikut.

15
7. Adapun jumlah NAND gate 2 input yang dibutuhkan untuk membuat fungsi OR
gate 2 input, yaitu dengan membuat 2 gerbang NAND gateyang pada setiap
Outputnya dihubungkan ke input OR gate seperti yang terlihat pada
gambar berikut ini.

16
BAB 3 PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa
masing masing gerbang logika, mempunyai cara cara kerja yang berbeda beda dan
karakteristik yang berbeda pula.
a. Gerbang logika not merupakan pembalik yang berarti out put yang dihasilkan
merupakan kebalikan dari inputnya.
b. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki duan input atau lebih.
c. Gerbang logika OR memiliki dua atau lebih sinyal input.
d. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
e. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
f. Gerbang logika EX-OR adalah gerbang logika yang memerlukan input yang
berbeda untuk hasil output satu

3.2. SARAN
1. Mulailah segala pekerjaan dengan doa.
2. Periksalah rangkaian pada instruktur mengetahui kebenarannya.
3. Pastikan kamu memahami konsep dasar logika sebelum memulai praktikum.
4. Selalu baca petunjuk praktikum dengan cermat sebelum memulai setiap percobaan.
5. Lakukan percobaan dengan hati-hati dan ikuti prosedur yang telah ditentukan.
6. Catat hasil percobaan secara sistematis untuk memudahkan analisis nantinya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Fadillah,dio ahmadi. 2014.IC dan Gerbang Logika.


Handy,handiswan. 2014.Jenis-jenis Gerbang Logika.
Kho,Dickson.2013. Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenisnya.
Mandala,daya prisandi.2013.Macam-macam Gerbang Logika.
(http://www.slideshare.net/dayaprisandi/macam-macam-gerbang-
logika?from_action=save

iv

Anda mungkin juga menyukai