GATE LOGIKA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
NO PERCOBAAN : 02/Prak. Teknik Digital/TRJT-2A/2024
JUDUL PERCOBAAN : GATE LOGIKA
TANGGAL PERCOBAAN : 12 Februari 2024
TANGGAL PENYERAHAN : 19 Februari 2024
NAMA : Dita Julianty Pakpahan
NIM : 2305211001
KELAS : TRJT-2A
INSTRUKTUR : 1. Ir.Elfrida Hutajulu M.T
2. Mutiara Widasari Sitopu S.T M.T
Praktikan
Instruktur 1 Instruktur 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN
1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika
2. Membuktikan dan mengamati operasi logika dari gate-gate logika
Semua sistem digital disusun dengan hanya menggunakan tiga gerbang logika dasar:
gerbang AND, gerbang OR dan gerbang NOT. Empat gerbang logika lain dapat dibuat
dari gerbang-gerbang dasar ini, yakni: gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang
eksklusif OR, gerbang eksklusif NOR.
1
Jika dilihat dari literatur pabrik, kita akan menemukan bahwa gerbang NAND
merupakan gerbang yang paling banyak tersedia dan digunakan. Karena itu gerbang
NAND sering juga digunakan untuk membangun gerbang-gerbang lain, sehingga
disebut gerbang universal. Pada percobaan ini kita akan mengenal gerbang-gerbang
logika dasar dengan memanfaatkan gerbang NAND sebagai gerbang universal.
Gerbang NOR sebagaimana gerbang NAND juga merupakan gerbang universal.
Semua rangkaian logika bagaimanapun kompleksnya dapat dibangun hanya dengan
gerbang NAND atau hanya gerbang NOR saja.
Operasi logika dari OR gate dapat dinyatakan bahwa output OR gate berlogika 1
apabila satu atau lebih inputnya berlogika "1" Atau dengan kata lain bahwa output OR
gate berlogika 0 apabila semua inputnya berlogika 0.
Untuk OR gate 2 input operasi logikanya ditunjukkan dalam bentuk tabel yang disebut
tabel kebenaran (truth table) pada gambar 1.2.1
Output dari suatu AND gate akan berlogika "0" apabila salah satu inputnya berlogika
"0" atau dengan kata lain output AND gate berlogika "1" hanya apabila semua inputnya
berlogika "1"
Tabel kebenaran dan simbol untuk gate ini diperlihatkan pada gambar 1.2.2
2
Gambar 1.2.2 Gerbang Logika AND
Berbeda dengan gate yang lain, NOT gate hanya mempunyai 1 input dan 1 output
gate ini selalu akan berkebalikan dengan logika inputnya. Apabila inputnya berlogika
1 maka outputnya berlogika 0. Simbol dari tabel kebenaran untuk gate ini
diperlihatkan pada gambar 1.2.3
Operasi logika NOR gate sama dengan kebalikan operasi OR gate karena gate ini
merupakan kombinasi dari gate dasar NOT dan OR gate oleh karena itu output NOR
gate akan berlogika 0 apabila salah satu inputnya berlogika "1". Tabel kebenaran dan
simbolnya diperlihatkan pada gambar 1.2.4
NAND gate merupakan kombinasi dari NOT dan AND gate. Karena itu operasi
NAND gate adalah sama dengan operasi AND gate dan diikuti operasi NOT gate.
3
Jadi dapat dinyatakan bahwa output dari NAND gate akan berlogika "1" apabila salah
satu inputnya berlogika 0.
Simbol NAND gate diperlihatkan pada gambar 1.2.5
Dua rangkaian logika yang lain adalah EX-OR dan EX-NOR. Kedua gate ini
merupakan kombinasi dari gate-gate dasar dan hanya mempunyai dua input. Output
EX-OR berlogika 0 apabila kedua inputnya berlogika sama 0 atau 1, atau
dengan kata lain output EX-OR gate berlogika 1 apabila kedua inputnya berbeda
(gambar 1.2.6). Oleh karena itu keadaan outputnya dapat ditulis sebagai berikut:
Operasi logika EX-NOR gate berkebalikan dengan operasi EX-OR gate. Apabila kedua
inputnya berlogika berbeda maka outputnya berlogika 0, sebaliknya bila kedua
inputnya sama 0 atau 1 maka outputnya berlogika 1, seperti terlihat pada gambar 1.2.7
Gambar 1.2.7 Gerbang Logika EX-NOR
4
1.3. ALAT DAN BAHAN
Catu Daya 5V :1 Buah
Volmeter :1
Modul Socket IC :1
Modul LED :1
IC :7400 :1
7402 :1
7404 :1
7408 :1
7432 :1
7486 :1
Kabel Penghubung
secukupnya
5
1.5. RANGKAIAN PERCOBAAN
6
Gambar rangkaian hasil percobaan
7
BAB 2
TABEL PENGAMATAN
2.1 TABEL KEBENARAN GATE
Tabel 2.1.1 Tabel kebenaran AND gate
A B Vo(Volt) F
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 2,66 1
A B Vo(Volt) F
0 0 0 0
0 1 1,38 1
1 0 1,37 1
1 1 1,38 1
A Vo(Volt) F
0 0,42 1
1 0 0
A B Vo(Volt) F
0 0 1,42 1
0 1 1,43 1
1 0 1,43 1
1 1 0 0
8
Tabel 2.1.5 Tabel Kebenaran NOR gate
A B Vo(Volt) F
0 0 1,27 1
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 0 0
A B Vo(Volt) F
0 0 0,00 0
0 1 3,42 1
1 0 3,36 1
1 1 0,00 0
9
2.2. ANALISA DATA
Jika dilihat pada tabel hasil pratikum untuk outputnya sesuai dengan tabel kebenaran
tiap gerbangnya.
Untuk gerbang AND prinsip kerjanya ialah seperti dua buah saklar yang diserikan
yang dimana jika salah satu saklar tidak terhubung, maka arus tidak akan mengalir.
Untuk gerbang OR prinsip kerjannya ialah seperti dua buah saklar yang di paralelkan
yang dimana jika satu saklar saja terhubung maka arus akan mengalir.
Untuk gerbang NOT prinsip kerjanya ialah output kebalikan dari output yang dimana
jika input “0” maka outputnya “1” atau sebaliknya.
Untuk gerbang NAND prinsip kerjanya ialah hasil outpunya dari gerbang AND akan
dibalikkan oleh gerbang NOT seperti jika outpunya dari gerbang AND adalah “1”
maka setelah dibalik oleh gerbang NOT maka hasil outpunya menjadi “0”
Untuk gerbang NOR prisnisp kerjanya ialah hasil output dari gerbang OR akan
dibalikan oleh gerbang NOT seperti jika output dari gerbang OR adalah “1” maka
setelah dibalik oleh gerbang NOT maka hasil outputnya menjadi “0”.
Untuk gambar rangkaian kombinasi dari beberapa gerbang memiliki proses sebagai
berikut.
10
7. Berapa jumlah NAND gate 2 input yang dibutuhkan untuk membuat fungsi OR
gate 2 input? Gambarkan rangkaian nya
Jawaban :
1. IC yang digunakan adalah:
Gerbang NAND 7400 (HD74LS00P)
Dimana: HD = Buatandari Negara Jepang 74LS = Schotty berdaya rendah
00 = UntukGerbang NAND P = Kode Paket
GerbangNOT 7404(DM74LS04N)
Dimana: DM = Buatandari Negara Taiwan 74LS = Schotty berdaya rendah 04
= UntukGerbang NOT N = KodePaket
Gerbang NOR7402(HD74LS02P)
Dimana: HD = Buatandari Negara Jepang 74LS = Schotty berdaya rendah 02
= UntukGerbang NOR P = KodePaket
11
Rata-Rata logika 1
= 3,12 V.
Pada NOT Gate,Rata- Rata logika “0” adalah =0,15 V.
Rata- Rata Logika “1” adalah = 3,23 V
Pada EX-OR Gate, Rata-rata logika “0” adalah = 0,145V
Rata-rata logika “1” adalah = 3,27 V
Pada OR Gate,Rata-rata logika “0” adalah = 0,08 V
Rata-rata logika “1” adalah = 3,16 V
3. Perbandingan hasil pengamatan prosedur untuk EX-OR dengan hasil
pengamatan berdasarkan hasil pengamatan untuk Gerbang EX-OR adalah
bahwa pada saat Gerbang EX-OR berlogika “0” tegangan output menghasilkan
2 tegangan Output yang sama, yaitu 0,12 Volt. Dan begitu pula pada saat
berlogika “1” yang juga menghasilkan 2 tegangan Output,yaitu sebesar 3,27
Volt.
Sedangkan hasil Pengamatan bahwa berlogika “0” tegangan outputnya
menghasilkan 2 tegangan output,namun tegangan output yang dihasilkannya
memiliki harga yang sama, yaitu sama-sama 0,3 Volt. Dan begitu juga pada
saat berlogika “1” yang menghasilkan 2 tegangan output yang sama, yaitu
sebesar 3,23 Volt.
3. Pebandingan hasil pengamatan dengan hasil secara teoritis pada percobaan ini
adalah sama. Persamaannya terletak pada hasil outputnya, seperti :
12
NAND gate hasil secara pengamatan yaitu
A B Vo(Volt) F
0 0 1,42 1
0 1 1,43 1
1 0 1,43 1
1 1 0 0
A B Vo(Volt) F
0 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 2,66 1
13
Tabel Pengamatan NOR gate
A B Vo(Volt) F
0 0 1,27 1
0 1 0 0
1 0 0 0
1 1 0 0
A Vo(Volt) F
0 0,42 1
1 0 0
14
0 1 1 3,27
1 0 1 3,27
1 1 0 0,16
A B Vo(Volt) F
0 0 0 0
0 1 1,38 1
1 0 1,37 1
1 1 1,38 1
15
7. Adapun jumlah NAND gate 2 input yang dibutuhkan untuk membuat fungsi OR
gate 2 input, yaitu dengan membuat 2 gerbang NAND gateyang pada setiap
Outputnya dihubungkan ke input OR gate seperti yang terlihat pada
gambar berikut ini.
16
BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa
masing masing gerbang logika, mempunyai cara cara kerja yang berbeda beda dan
karakteristik yang berbeda pula.
a. Gerbang logika not merupakan pembalik yang berarti out put yang dihasilkan
merupakan kebalikan dari inputnya.
b. Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang memiliki duan input atau lebih.
c. Gerbang logika OR memiliki dua atau lebih sinyal input.
d. Gerbang logika NAND adalah inverter dari AND.
e. Gerbang logika NOR adalah inverter dari OR.
f. Gerbang logika EX-OR adalah gerbang logika yang memerlukan input yang
berbeda untuk hasil output satu
3.2. SARAN
1. Mulailah segala pekerjaan dengan doa.
2. Periksalah rangkaian pada instruktur mengetahui kebenarannya.
3. Pastikan kamu memahami konsep dasar logika sebelum memulai praktikum.
4. Selalu baca petunjuk praktikum dengan cermat sebelum memulai setiap percobaan.
5. Lakukan percobaan dengan hati-hati dan ikuti prosedur yang telah ditentukan.
6. Catat hasil percobaan secara sistematis untuk memudahkan analisis nantinya.
17
DAFTAR PUSTAKA
iv