Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK DIGITAL
ADDER TIGA BIT

DISUSUN OLEH :

NAMA : DITA JULIANTY PAKPAHAN


KELAS : TRJT-2A
NIM : 23052110
KELOMPOK :4

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA JARINGAN


TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2024/2025
LEMBAR PENGESAHAN

NO PERCOBAAN : 06/Prak.Teknik Digital/TRJT 2A/ LTK-4/2024


JUDUL PERCOBAAN : Adder Tiga Bit
TANGGAL PERCOBAAN : Senin, 01 April 2024
TANGGAL PENYERAHAN : Senin, 16 April 2024
NAMA : Dita Julianty Pakpahan
NIM : 2305211001
KELAS : TRJT-2A
INSTRUKTUR : 1. Ir.Efrida Hutajulu, M.T.
2. Mutiara Widasari Sitopu, ST.MT.

Praktikkan:

(Dita Julianty Pakpahan)

Instruktur I Instruktur II

( Ir.Elferida Hutajulu,M.T. ) ( Mutiara Widasari Sitopu ST.MT )

i
DAFTAR ISI

Lembar Pengsesahan........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
I. Tujuan...............................................................................................................1
II. DasarTeori........................................................................................................1
III. ALAT DAN BAHAN.......................................................................................2
IV. LANGKAH KERJA.........................................................................................2
V. DIAGRAM RANGKAIAN....................................................................3
VI. TABEL KEBENARAN..........................................................................3
VII. JAWABAN PERTANYAAN.................................................................4
VIII. ANALISA DATA..................................................................................5
IX. KESIMPULAN.................................................................................................6

ii
I. Tujuan

1. Untuk membuat rangkaian adder tiga bit dengan output seven segment.
2. Mengamati cara kerja rangkaian adder tiga bit.
3. Membandingkan hasil teoritis dengan praktek

II. DASAR TEORI


Sebelumnya telah dipraktekkan cara menjumlahkan bilangan biner 1-bit
dengan Half Addr dan Full Adder. Bagian ini akan di praktekkan untuk bilangan
biner 3-bit. Pada prinsipnya adder ini sama dengan adder sebelumnya hanya saja hal
ini mempunyai tiga bit . Perbedaan ini dapat dilihat pada gambar rangkaian dimana
rangkaian ini merupakan kombinasi dari rangkaian sebelumnya. Secara blok adder
ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Pada gambar diatas diketahui A0 dan B0 adalah bit LSB sedangkan A2dn
B2adalah bit MSB ( Most significant Bit). Terlihat pada gambar bahwa bit A0
dijumlahkan dengan bit B0 dan diperoleh hasil jumlah S0 dengan Carry Output Co.
Co merupakan Carry input Cidari adder selanjutnya. Demikian seterusnya hingga
bit MSB sehingga diperoleh S2 dan Co. Carry yang terakhir ini disebut over flow
karena merupakan carry yang tidak tertampung dalam rangkaian. Apa bila ingin
menambah bit dari adder maka carry ini menjadi carry input untuk bit yang
keempat. Output dari adder ini adalah display seven segment. Seven segment
terdapat jenis common catoda dan common anoda yang dikendalikan oleh decoder

1
III. ALAT DAN BAHAN
1. Catu Daya 5 V : 1 buah
2. Multimeter Analog : 1 buah
3. Multimeter Digital : 1 buah
4. Proto Board : 1 buah
5. DiodaLED : 2 buah
6. Resistor 330 Ohm : 2 buah
7. Rangkaian Terpadu (IC) :
- 7486 : 2 buah
- 7408 : 1 buah
- 7400 : 2buah
- 7447 : 1 buah
8. Seven segment : 1 buah
9. Kabel Penghubung : Secukupnya

IV. LANGKAH KERJA


1. Buat rangkaian seperti diagram rangkaian, dan catu daya dalam keadaan mati.
2. Periksa kembali rangkaian, dan apabila sudah benar melapor kepada Instruktur.
3. Hidupkan catu daya.
4. Berikan keadaan masukan (input) sesuai dengan table pengamatan, dimana “0” = GRN, “1”
= 5V.
5. Amati keadaan keluaran (output) pada LED untuk setiap keadaan masukan sesuai dengan
tabel.
6. Catat hasil pengamatan pada tabel.
7. Ulangi procedure tersebut sampai dapat dipahami.
8. Matikan catu daya dan buka kembali rangkaian.

2
V. DIAGRAM RANGKAIAN

VI. TABEL KEBENARAN

Input Output
A2 A1 A0 B2 B1 B0 S3 S2 S1 S0 7 Segment
Tampilan Desimal
1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 - - - - - -
0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 - - - - - -
0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 - - - - - -
1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 - - - - - -
1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 - - - - - -
0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 - - - - - -
0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 - - - - - -

3
VII. JAWABAN PERTANYAAN

1. Apakah adder ini termasuk adder seri atau paralel ?


Adder paralel, karena bagian – bagian memiliki masukan A0 dan B0 dan keluaran
S0 dan Ci. Kotak yang lain merupakan penjumlahan penuh. Setiap penjumlahan
memiliki 3 masukan dan 2 keluaran. Pada gambar, adder 3 bit ini tersusun dari 2
full adder dan 1 half adder, sedangkan adder seri hanya tersusun dari 1 adder saja
2. Bagaimanakah penunjukan 7-segment pada saat output S3, S2, S1, S0, menyatakan biner
lebih besar dari 10 (10) ?
Penunjukan / tampilan pada seven segment tidak sama dengan bentuk angka
desimalnya, hal itu terjadi karena adanya masukan BCD yang tidak benar (Decimal
10, 11, 12, 13, 14, 15) yang menyebabkan keluaran yang berbeda
3. Kapankah terjadi over flow dalam rangkaian ini dan bagaimana keadaan output saat
tersebut ?
Overflow terjadi saat carry tidak tertampung pada rangkaian. Jika ingin
menambahkan bit dari adder, maka carry ini akan menjadi carry input untuk bit
keempat
4. Dengan menambahkan seven segment buatlah gambar sehingga setiap keadaan output
dapat diperoleh dengan decimal yang benar.
Dengan menambah bit seven segment, maka akan diperoleh gambar decimal yang
benar

(Seven Segment dalam Keadaan terbalik)


5. Bagaimanakah keadaan 7-segment saat S3=S2=S1=S0=0?
Saat S3 = S2 = S1 = S0 menyebabkan segment a, b, c, d, e, f pada display 7 segment
menyala (keluaran a, b, c, d, e, f turun menjadi rendah), dengan demikian, maka
decimal 0
6. Jelaskan cara kerja rangkaian ini!
Cara kerja rangkaian ini adalah bit A0 dijumlahkan dengan bit B0 dan diperoleh
hasil jumlah S0 dengan carry output Co. Carry Co merupakan carry input Ci dari
adder selanjutnya. Kemudian berlanjut ke bit MSB dan diperoleh S2 dan Co. Carry
terakhir adalah overflow
4
VIII. ANALISA DATA

5
IX. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai