Anda di halaman 1dari 47

EMBRIOLOGI SISTEM

ENDOKRIN

dr. Aida Nurwidya, MM.

FK UNIZAR MATARAM
Major Endocrine Glands

 Hypothalamus
 Pituitary Gland
 Thyroid Gland
 Parathyroid Glands
 Thymus Gland
 Adrenal Glands
 Pancreas
 Ovaries
 Testes
 Pineal Gland
Hypothalamus

 Diensefalon, bagian posterior otak depan


(prosenfalon), terdiri dr lempeng atap yg tipis &
lempeng alar yg tebal tempat berkembangnya
talamus & hipotalamus
 Hipotalamus yg membentuk bagian bawah
lempeng alar, berdiferensiasi menjadi sejumlah
area nukleus yg mengatur fungsi alat dalam,
termasuk tidur, pencernaan, suhu tubuh &
perilaku emosi
Pituitary gland (gl. pituitaria,
hypophysis)
 Terbentuk dr 2 bagian:
 Penonjolan ektoderm stomodeum tepat
di depan membran bukofaringealis →
kantong rathke
 Perluasan ke arah bawah diensefalon →
infundibulum
 Usia mudigah ± 3 minggu
 Kantong rathke tampak sebagai
evaginasi rongga mulut → tumbuh ke arah
dorsal → menuju infudibulum
 Akhir bulan ke-2
 Kantong kehilangan hubungan dgn rongga
mulut → kemudian berhubungan erat dgn
infudibulum
 Sel-sel di dinding anterior kantong rathke →
lobus anterior hipofisis atau adenohipofisis
 Pars tuberalis tumbuh disepanjang tangkai
infudibulum & mengelilinginya
 Dinding posterior kantong rathke → pars
intermedia
 Infudibulum → tangkai (stalk) & pars nervosa
atau lobus posterior hipofisis (neurohipofisis)
 Potongan sagital melalui kepala mudigah yg memperlihatkan
kantong rathke sebagai penonjolan keluar rongga mulut &
infudibulum sebagai penebalan di lantai diensefalon
 Gambar kanan: Perhatikan pembentukan pars tuberalis yg
mengelinlingi tangkai pars nervosa
KORELASI KLINIS
 Cacat hipofisis
 Kadang sebagian kecil dr kantong rathke
menetap di atap faring → hipofisis faring
 Sisa kantong rathke → Kraniofaringioma
 Di dlm sela tursika atau di sepanjang tangkai
hipofisis, biasanya di atas sela tursika
 Menyebabkan hidrosefalus & disfungsi

hipofisis (mis. Diabetes insipidus, kegagalan


pertumbuhan
Thyroid gland (glandula thyroidea)

 Kelenjar muncul sebagai suatu proliferasi


epitel di dasar faring antara tuberkulum
impar dan kopula di suatu titik → foramen
sekum
 Selanjutnya turun di dpn usus faring sebagai →
divertikulum berlobus dua
 Selama migrasi ini tiroid berhubungan dgn lidah
melalui duktus tiroglosus. Duktus kemudian lenyap
 Tiroid turun di dpn os hioideum &
kartilago-kartilago laring
 Tiroid mencapai posisi tetap di dpn
trakea → minggu ke 7
 Tiroid memiliki sebuah ismus kecil di
media & 2 lobus lateral
 Tiroid berfungsi akhir bln ke 3 → tampak
folikel pertama mengandung koloid
 Sel folikular menghasilkan koloid yg
berfungsi sbg sumber tiroksin &
triiodotironin
 Sel parafolikular atau sel C
berfungsi sbg sumber kalsium
Tuberkulum impar

Foramen
sekum

 Bagian ventral arkus faring dr atas.


 Gambar kiri: 5 mgg. Gambar kanan: 5 bln.
 Perhatikan foramen sekum, tempat asal primodium tiroid dr
divertikulum epitel di garis tengah faring tepat kaudal dr
tuberkulum impar
 Posisi kelenjar tiroid pada orang dewasa. Garis terputus-putus,
jalur migrasi
KORELASI KLINIS
 Kelainan duktus tiroglosus & tiroid
 Kista tiroglosus
 Terletak dimana saja sepanjang jalur migrasi
kelenjar tiroid atau di garis tengah leher
 Sisa kistik dr duktus tiroglossus

 Sering sitemukan di belakang arkus os hioideum

 Jaringan tiroid aberan


 Ditemukan dimana saja di sepanjang jalur
penurunan tiroid
 Jaringan menyimpang ini umumnya ditemui di

pangkal lidah, tepat di belakang foramen sekum


 Kista tiroglosus
 Mudigah manusia memiliki 5 pasang
kantong faring
 Minggu ke-5
Parathyroid Glands & Thymus Gland
 epitel sayap dorsal kantong ke-3
berdiferensiasi → kelenjar paratiroid
inferior
 Sayap ventral → timus
 Kedua primordia kelenjar kehilangan
hubungan dgn dinding faring → timus
bermigrasi ke arah kaudal & medial → menarik
kelenjar paratiroid bersamanya
 Timus bergerak cepat ke posisi akhir di bagian
toraks
 Jaringan paratiroid kantong ketiga akhirnya
terletak di permukaan dorsal kelenjar tiroid &
membentuk kelenjar paratiroid inferior
 Pertumbuhan & perkembangan timus berlanjut
hingga pubertas
 pd anak kecil, timus menempati ruang yg cukup
besar di toraks & terletak dibelakang sternum &
anterior dr perikardium & pembuluh darah besar
 Pd org tua timus sulit dikenli krn struktur ini
mengalami atrofi & digantikan oleh jaringan
lemak
 Epitel kantong faring ke-4 → kelenjar
paratiroid superior
 Kelenjar kehilangan kontak dgn dinding
faring → kelenjar paratiroid melekatkan
diri ke permukaan dorsal tiroid yg sedang
bermigrasi ke kaudal → kelenjar
paratiroid superior
TIMUS
ANAK 1 THN
Timus
org dewasa
KORELASI KLINIK
 Jaringan timus & paratiroid ektopik
 Tidak jarang disepanjang jalur migrasi
ditemukan kelenjar atau sisa jaringan kelenjar
 Jaringan timus yg mungkin tetap berada di
leher
 Kelenjar paratiroid inferior memiliki posisi lebih

bervariasi drpd superior, kadang ditemukan di


percabangan arteri karotis komunis
Adrenal Glands (Suprarenal gland)

 Kelenjar suprarenal terbentuk dr :


 Bagian mesoderm → korteks
 Bagian ektoderm → medula

 Minggu ke-5
 Sel-sel mesotel antara radiks mesenterium &
gonad → berproliferasi & menembus mesenkim
dibawahnya → menjadi organ asidofilik besar →
membentuk korteks janin atau korteks primitif, kelenjar
adrenal
 Gelombang kedua sel dr mesotel → menembus
mesenkim → mengelilingi massa asidofilik semula →
membentuk korteks definitif kelenjar
 Sementara korteks janin sedang dibentuk, sel-sel
yg berasal dr sistem simpatis (sel krista neuralis)
menginvasi aspek medialnya. Sel-sel ini ( sel
kromafin) membentuk medula kelenjar suprarenal
 Setelah lahir korteks janin cepat mengalami
regresi kecuali lapisan paling luarnya yg
berdiferensiasi → zona retikularis
 Struktur dewasa korteks blm terbentuk hingga pubertas
 Setelah lahir korteks janin cepat
mengalami regresi kecuali lapisan
paling luarnya yg berdiferensiasi →
zona retikularis
 Struktur dewasa korteks blm terbentuk
hingga pubertas
Pancreas

 Dibentuk oleh 2 tunas, dorsal & ventral yg


berasal dr endoderm yg melapisi doudenum
 Tunas pankreas dorsal terletak di mesenterium
dorsal, tunas pankreas ventral terletak dekat dgn
duktus biliaris
 Tunas pankreas ventral bergerak ke posterior
memutari doudenum ke arah tunas pankreas
dorsal → parenkim & sistem duktus tunas pankreas
dorsal & ventral menyatu
 Tunas ventral membentuk prosesus unsinatus &
bagian inferior kaput pankreas
 Bagian kelenjar lainnya berasal dr tunas dorsal
 Duktus pankreatikus utama dibentuk oleh bagian
distal duktus pankreatikus dorsalis & seluruh
duktus pankreatikus ventralis
 Bagian proximal duktus pankreatikus dorsalis
mengalami obliterasi atau menetap sebagai suatu
saluran kecil → duktus pankreatikus aksesorius
 Penyatuan kedua duktus: duktus pankreatikus
utama masuk ke duodenum bersama dgn duktus
biliaris di papila mayor. Duktus pankreatikus
aksesorius (jika ada) masuk ke duodenum di
papila minor
 Bulan ke-3 : terbentuk pulau pankreas
(langerhans) dr jaringan parenkim
 Bulan ke-5 : sekresi insulin
KORELASI KLINIK
 Kelainan pankreas
 Pankreas anular
 Kadang bagian kanan tunas ventral bermigrasi
sesuai rute normal sedangkan yg kiri bermigrasi ke
arah berlawanan → duodenum dikelilingi jaringan
pankreas
 Kadang mencekik duodenum → obstruksi total

 Jaringan pankreas tambahan


 Dpt terbentuk dimana saja dr ujung distal esofagus
hingga ke ujung lengkung usus primer, umumnya
di mukosa lambung & di divertikulum meckel
Pankreas anular
Pineal Gland (gl. pinealis - epiphysis)

 Diensefalon, bagian posterior otak depan


(prosenfalon), terdiri dr lempeng atap yg tipis &
lempeng alar yg tebal
 Bagian paling kaudal lempeng atap → korpus
pineale atau epifisis
 Korpus mula-mula tampak sebagai penebalan epitel di
garis tengah → minggu ke-7 mengalami evaginasi →
organ solid di atap mesenfalon (otak tengah)
 Berfungsi sbg saluran penghantar gelap & terang →
mempengaruhi irama endokrin & prilaku

Anda mungkin juga menyukai