Anda di halaman 1dari 14

KELENJAR PARATIROID

1. Anatomi Kelenjar paratiroid tumbuh dari jaringan endoderm, yaitu sulcus pharyngeus ketiga dan keempat. Kelenjar paratiroid yang berasal dari sulcus pharyngeus keempat cenderung bersatu dengan kutub atas kelenjar tiroid yang membentuk kelenjar paratiroid dibagian kranial. Kelenjar yang berasal dari sulcus pharyngeus ketiga merupakan kelenjar paratiroid bagian kaudal, yang kadang menyatu dengan kutub bawah tiroid. Akan tetapi, sering kali posisinya sangat bervariasi. Kelenjar paratiroid bagian kaudal ini bisa dijumpai pada posterolateral kutub bawah kelenjar tiroid, atau didalam timus, bahkan berada dimediastinum. Kelenjar paratiroid kadang kala dijumpai di dalam parenkim kelenjar tiroid. (R. Sjamsuhidajat, %&'( Secara normal ada empat buah kelenjar paratiroid pada manusia, yang terletak tepat dibelakang kelenjar tiroid, dua tertanam di kutub superior kelenjar tiroid dan dua di kutub in)eriornya. *amun, letak masing+masing paratiroid dan jumlahnya dapat cukup bervariasi, jaringan paratiroid kadang+kadang ditemukan di mediastinum. Setiap kelenjar paratiroid panjangnya kira+kira % milimeter, lebar , milimeter, dan tebalnya dua millimeter dan memiliki gambaran makroskopik lemak coklat kehitaman. Kelenjar paratiroid orang dewasa terutama terutama mengandung sel utama (chie) cell( yang mengandung apparatus -olgi yang mencolok plus retikulum endoplasma dan granula sekretorik yang mensintesis dan mensekresi hormon paratiroid (./0(. Sel oksi)il yang lebih sedikit namun lebih besar mengandung granula oksi)il dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasmanya .ada manusia, sebelum pubertas hanya sedikit dijumpai, dan setelah itu jumlah sel ini meningkat seiring usia, tetapi pada sebagian besar binatang dan manusia muda, sel oksi)il ini tidak ditemukan.1ungsi sel oksi)il masih belum jelas, sel+sel ini mungkin merupakan modi)ikasi atau sisa sel utama yang tidak lagi mensekresi sejumlah hormon. im de !ong, "##$,

2. Fisiologi Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid (parathiroid hormone, ./0( yang bersama+sama dengan 2it 3,, dan kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah. Sintesis ./0 dikendalikan oleh kadar kalsium plasma, yaitu dihambat sintesisnya bila kadar kalsium tinggi dan dirangsang bila kadar kalsium rendah. ./0 akan merangsang reabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal, meningkatkan absorbsi kalsium pada usus halus, sebaliknya menghambat reabsorbsi )os)at dan melepaskan kalsium dari tulang. !adi ./0 akan akti) bekerja pada tiga titik sasaran utama dalam mengendalikan homeostasis kalsium yaitu di ginjal, tulang dan usus. (R. Sjamsuhidayat, B. KONSEP DASAR 1. 0iperparatiroidisme a. .engertian 0iperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon paratiroid oleh kelenjar paratiroid ditandai dengan dekalsi)ikasi tulang dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung kalsium. 0iperparatiroidisme dibagi menjadi ", yaitu hiperparatiroidisme primer dan sekunder. 0iperparatiroidisme primer terjadi dua atau tiga kali lebih sering pada wanita daripada laki+laki dan pada pasien+ pasien yang berusia %#+4# tahun. Sedangkan hiperparatiroidisme sekunder disertai mani)estasi yang sama dengan pasien gagal ginjal kronis. Rakitisi ginjal akibat retensi )os)or akan meningkatkan stimulasi pada kelenjar paratiroid dan meningkatkan sekresi hormon paratiroid. (5runner 6 Suddath, "##1( 0iperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan kelebihan sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino polipeptida. Sekresi hormon paratiroid diatur secara langsung oleh konsentrasi cairan ion kalsium. 7)ek utama dari hormon paratiroid adalah meningkatkan konsentrasi cairan kalsium dengan meningkatkan pelepasan kalsium dan )os)at dari matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ginjal. 0ormon paratiroid juga menyebabkan phosphaturia, jika kekurangan cairan )os)at. im de !ong, "##$, %&'(

hiperparatiroidisme biasanya terbagi menjadi primer, sekunder dan tersier. (8awrence Kim, 93, "##', section "(. 0iperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar+kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya. .ada pasien dengan hiperparatiroid, satu dari keempat kelenjar paratiroid yang tidak normal dapat membuat kadar hormon paratiroid tinggi tanpa mempedulikan kadar kalsium. dengan kata lain satu dari keempat terus mensekresi hormon paratiroid yang banyak walaupun kadar kalsium dalam darah normal atau meningkat. (www.endocrine.com( b. 7tiologi 9enurut 8awrence Kim, 93. "##',etiologi hiperparatiroid yaitu: 1. Kira+kira ;'< dari kasus hiperparatiroid primer disebabkan oleh adenoma tunggal. ". Sedangkan 1'< lainnya melibatkan berbagai kelenjar (contoh berbagai adenoma atau hyperplasia(. 5iasanya herediter dan )rekuensinya berhubungan dengan kelainan endokrin lainny ,. Sedikit kasus hiperparatiroidisme utama disebabkan oleh paratiroid karsinoma. 7tiologi dari adenoma dan hyperplasia pada kebanyakan kasus tidak diketahui. Kasus keluarga dapat terjadi baik sebagai bagian dari berbagai sindrom endrokin neoplasia, syndrome hiperparatiroid tumor atau hiperparatiroidisme turunan. 1amilial hypocalcuric dan hypercalcemia dan neonatal severe hyperparathyroidism juga termasuk kedalam kategori ini. $. 5eberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan bahwa pembesaran dari kelenjar yang multiple umumnya jenis adenoma yang ganda. .ada = 1' < pasien semua kelenjar hiper)ungsi> chie) cell parathyroid hyperplasia. c. .ato)isiologi

0iperparatiroidisme dapat bersi)at primer (yaitu yang disebabkan oleh hiperplasia atau neoplasma paratiroid( atau sekunder, dimana kasus biasanya berhubungan dengan gagal ginjal kronis. .ada ;#< kasus, hiperparatiroidisme primer disebabkan oleh adenoma paratiroid jinak> 1;< kasus diakibatkan oleh hiperplasia kelenjar paratiroid: dan "< kasus disebabkan oleh karsinoma paratiroid (damjanov,1&&%(. *ormalnya terdapat empat kelenjar paratiroid. Adenoma atau karsinoma paratiroid ditandai oleh pembesaran satu kelenjar, dengan kelenjar lainnya tetap normal. .ada hiperplasia paratiroid, keempat kelenja membesar. Karena diagnosa adenoma atau hiperplasia tidak dapat ditegakan preoperati), jadi penting bagi ahli bedah untuk meneliti keempat kelenjar tersebut. !ika teridenti)ikasi salah satu kelenjar tersebut mengalami pembesaran adenomatosa, biasanya kelenjar tersebut diangkat dan laninnya dibiarkan utuh. !ika ternyata keempat kelenjar tersebut mengalami pembesaran ahli bedah akan mengangkat ketiga kelelanjar dan meninggalkan satu kelenjar saja yang seharusnya mencukupi untuk mempertahankan homeostasis kalsium+)os)at. 0iperplasia paratiroid sekunder dapat dibedakan dengan hiperplasia primer, karena keempat kelenjar membesar secara simetris. .embesaran kelanjar paratiroid dan hiper)ungsinya adalah mekanisme kompensasi yang dicetuskan oleh retensi )ormat dan hiperkalsemia yang berkaitan dengan penyakit ginjal kronis. ?steomalasia yang disebabkan oleh hipovitaminosis 3, seperti pada riketsia, dapat mengakibatkan dampak yang sama. 0iperparatiroidisme ditandai oleh kelebihan ./0 dalam sirkulasi. ./0 terutama bekerja pada tulang dan ginjal. 3alam tulang, ./0 meningkatkan resorpsi kalsium dari limen tubulus ginjal. 3engan demikian mengurangi eksresi kalsium dalam urine. ./0 juga meningkatkan bentuk vitamin 3, akti) dalam ginjal, yang selanjutnya memudahkan ambilan kalsium dari makanan dalam usus. Sehingga hiperkalsemia dan hipo)osatmia kompensatori adalah abnormlitas biokimia yang dideteksi melalui analisis darah. Konsentrasi ./0 serum juga meningkat. ( Rumahorbor, 0otma,1&&&(

.roduksi hormon paratiroid yang berlebih disertai dengan gagal ginjal dapat menyebabkan berbagai macam penyakit tulang, penyakit tulng yang sering terjadi adalah osteitis )ibrosa cystica, suatu penyakit meningkatnya resorpsi tulang karena peningkatan kadar hormon paratiroid. .enyakit tulang lainnya juga sering terjadi pada pasien, tapi tidak muncul secara langsung. (8awrence Kim, 93, "##', section '( Kelebihan jumlah sekresi ./0 menyebabkan hiperkalsemia yang langsung bisa menimbulkan e)ek pada reseptor di tulang, traktus intestinal, dan ginjal. Secara )isiologis sekresi ./0 dihambat dengan tingginya ion kalsium serum. 9ekanisme ini tidak akti) pada keadaan adenoma, atau hiperplasia kelenjar, dimana hipersekresi ./0 berlangsung bersamaan dengan hiperkalsemia. Reabsorpsi kalsium dari tulang dan peningkatan absorpsi dari usus merupakan e)ek langsung dari peningkatan ./0. .ada saat kadar kalsium serum mendekati 1" mg@d8, tubular ginjal mereabsorpsi kalsium secara berlebihan sehingga terjadi keadaan hiperkalsiuria. 0al ini dapat meningkatkan insidens ne)rolithiasis, yang mana dapt menimbulkan penurunan kreanini klearens dan gagal ginjal. .eningkatan kadar kalsium ekstraselular dapat mengendap pada jaringan halus. Rasa sakit timbul akibat kalsi)ikasi berbentuk nodul pada kulit, jaringan subkutis, tendon (kalsi)ikasi tendonitis(, dan kartilago (khondrokalsinosis(. 2itamin 3 memainkan peranan penting dalam metabolisme kalsium sebab dibutuhkan oleh ./0 untuk bekerja di target organ.

d. 9ani)estasi Klinik .asien mungkin tidak atau mengalami tanda+tanda dan gejala akibat terganggunya beberapa sistem organ. -ejala apatis, keluhan mudah lelah, kelemahan otot, mual, muntah, konstipasi, hipertensi dan aritmia jantung dapat terjadi> semua ini berkaitan dengan peningkatan kadar kalsium dalam darah. 9ani)estasi psikologis dapat bervariasi mulai dari emosi yang mudah tersinggung dan neurosis hingga keadaan psikosis yang disebabkan oleh e)ek langsung kalsium pada otak serta sistem sara). .eningkatan kadar kalsium akan menurunkan potensial eksitasi jaringan sara) dan otot. .embentukan batu pada salah satu atau kedua ginjal yang berkaitan dengan peningkatan ekskresi kalsium dan )os)or merupakan salah satu komplikasi hiperparatiroidisme primer. Kerusakan ginjal terjadi akibat presipitasi kalsium )os)at dalam pelvis da ginjal parenkim yang mengakibatkan batu ginjal (rena calculi(, obstruksi, pielone)ritis serta gagal ginjal. -ejala muskuloskeletal yang menyertai hiperparatiroidisme dapat terjadi akibat demineralisasi tulang atau tumor tulang, yang muncul berupa sel+sel raksasa benigna akibat pertumbuhan osteoklast yang berlebihan. .asien dapat mengalami nyeri skeletal dan nyeri tekan, khususnya di daerah punggung dan persendian> nyeri ketika menyangga tubuh> )raktur patologik> de)ormitas> dan

pemendekkan

badan.

Kehilangan

tulang

yang

berkaitan

dengan

hiperparatiroidisme merupakan )aktor risiko terjadinya )raktur. Ansidens ulkus peptikum dan prankreatis meningkat pada

hiperparatiroidisme dan dapat menyebabkan terjadinya gejala gastroitestinal. (5runner 6 Suddath, "##1( e. .emeriksaan 3iagnostik 0iperparatiroidisme didiagnosis ketika tes menunjukkan tingginya level kalsium dalam darah disebabkan tingginya kadar hormone paratiroid. .enyakit lain dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah, tapi hanya hiperparatiroidisme yang menaikkan kadar kalsium karena terlalu banyak hormon paratiroid. .emeriksaan radioimmunoassay untuk parathormon sangat sensiti) dan dapat membedakan hiperparatiroidisme primer dengan penyebab hiperkalasemia lainnya pada lebih dari &# < pasien yang mengalami kenaikan kadar kalsium serum. Kenaikkan kadar kalsium serum saja merupakan gambaran yang nonspesi)ik karena kadar dalam serum ini dapat berubah akibat diet, obat+obatan dan perubahan pada ginjal serta tulang. .erubahan tulang dapat dideteksi dengan pemeriksaan sinar+B atau pemindai tulang pada kasus+kasus penyakit yang sudah lanjut. .enggambaran dengan sinar C pada abdomen bisa mengungkapkan adanya batu ginjal dan jumlah urin selama "$ jam dapat menyediakan in)ormasi kerusakan ginjal dan resiko batu ginjal. .emeriksaan antibodi ganda hormon paratiroid digunakan untuk membedakan hiperparatiroidisme primer dengan keganasan, yang dapat menyebabkan hiperkalsemia. .emeriksaan DS-, 9RA, .emindai thallium serta biopsi jarum halus telah digunakan untuk mengevaluasi )ungsi paratiroid dan untuk menentukan lokasi kista, adenoma serta hiperplasia pada kelenjar paratiroid. /es darah mempermudah diagnosis hiperparatiroidisme karena

menunjukkan penilaian yang akurat berapa jumlah hormon paratiroid. Sekali diagnosis didirikan, tes yang lain sebaiknya dilakukan untuk melihat adanya komplikasi. Karena tingginya kadar hormon paratiroid dapat menyebabkan

kerapuhan tulang karena kekurangan kalsium, dan pengukuran kepadatan tulang sebaiknya dilakukan untuk memastikan keadaan tulang dan resiko )raktura. Salah satu kelemahan diagnostik adalah terjadinya penurunan bersihan )ragmen akhir karboksil ./0 pada pasien gagal ginjal, menyebabkan peningkatan palsu kadar ./0 serum total. .enetuan ./0 amino akhir atau ./0 utuh direkomendasikan untuk menilai )ungsi paratiroid pasien gagal ginjal. (Elivge R. /aylor, "##', 4;,( 8aboratorium: 1( Kalsium serum meninggi "( 1os)at serum rendah ,( 1os)atase alkali meninggi $( Kalsium dan )os)at dalam urin bertambah '( 1oto Rontgen: o /ulang menjadi tipis, ada dekalsi)ikasi o Eystic+cystic dalam tulang o /rabeculae di tulang .A: osteoklas, osteoblast, dan jaringan )ibreus bertambah ). Komplikasi 1( peningkatan ekskresi kalsium dan )os)or "( 3ehidrasi ,( batu ginjal $( hiperkalsemia '( ?steoklastik %( osteitis )ibrosa cystica g. .enatalaksanaan

/erapi yang dianjurkan bagi pasien hiperparatiroidisme primer adalah tindakan bedah untuk mengangkat jaringan paratiriod yang abnormal. *amun demikian, pada sebagian pasien yang asimtomatik disertai kenaikaan kadar kalsium serum ringan dan )ungsi ginjal yang normal, pembedahan dapat ditunda dan keadaan pasien dipantau dengan cermat akan adanya kemungkinan bertambah parahnya hiperkalsemia, kemunduran kondisi tulang, gangguan ginjal atau pembentukan batu ginjal (renal calculi(. 3ehidrasi karena gangguan pada ginjal mungkin terjadi, maka penderita hiperparatiroidisme primer dapat menderita penyakit batu ginjal. Karena itu, pasien dianjurkan untuk minum sebanyak "### ml cairan atau lebih untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. !us buah yang asam dapat dianjurkan karena terdapat bukti bahwa minuman ini dapt menurunkan p0 urin. Kepada pasien diuminta untuk melaporkan mani)estasi batu ginjal yang lain seperti nyeri abdomen dan hemapturia. .emberian preparat diuretik thiaFida harus dihindari oleh pasien hiperparatiroidisme primer karena obat ini akan menurunkan eksresi kalsium lewat ginjal dan menyebabkan kenaikan kadar kalsium serum. 3isamping itu, pasien harus mengambil tindakan untuk menghindari dehidrasi. Karena adanya resiko krisis hiperkalsemia, kepada pasien harus diberitahukan untuk segera mencari bantuan medis jika terjadi kondisi yang menimbulkan dehidrasi (muntah, diare(. 9obilitas pasien dengan banyak berjalan atau penggunaan kursi goyang harus diupayakan sebanyak mungkin karena tulang yang mengalami stress normal akan melepaskan kalsium merupakan predisposisi terbentuknya batu ginjal. .emberian )os)at per oral menurunkan kadar kalsium serum pada sebagian pasien. .enggunaan jangka panjang tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan pengendapan ektopik kalsium )os)at dalam jaringan lunak. 3iet dan obat+obatan. Kebutuhan nutrisi harus dipenuhi meskipun pasien dianjurkan untuk menghindari diet kalsium terbatas atau kalsium berlebih. !ika pasien juga menderita ulkus peptikum, ia memerlukan preparat antasid dan diet protein yang khusus. Karena anoreksia umum terjadi, peningkatan selera makan pasien harus diupayakan. !us buah, preparat pelunak )eses dan aktivitas )isik

disertai dengan peningkatan asupan cairan akan membantu mengurangi gejal konstipasi yang merupakan masalah pascaoperati) yang sering dijumpai pada pasien+pasien ini. ". 0ipoparatiroidisme a. .engertian 0ipoparatiroid adalah gabungan gejala dari produksi hormon paratiroid yang tidak adekuat. Keadaan ini jarang sekali ditemukan dan umumnya sering sering disebabkan oleh kerusakan atau pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat operasi paratiroid atau tiroid, dan yang lebih jarang lagi ialah tidak adanya kelenjar paratiroid (secara congenital(. Kadang+kadang penyebab spesi)ik tidak dapat diketahui. (www.endocrine.com( b. 7tiologi !arang sekali terjadi hipoparatiroidisme primer, dan jika ada biasanya terdapat pada anak+anak dibawah umur 1% tahun. Ada tiga kategori dari hipoparatiroidisme: 1( 3e)isiensi sekresi hormon paratiroid, ada dua penyebab utama: a( .ost operasi pengangkatan kelenjar partiroid dan total tiroidektomi. b( Adiopatik, penyakit ini jarang dan dapat kongenital atau didapat (acGuired(. "( 0ipomagnesemia. ,( Sekresi hormon paratiroid yang tidak akti). $( Resistensi terhadap hormon paratiroid (pseudohipoparatiroidisme( c. .ato)isiologi .ada hipoparatiroidisme terdapat gangguan dari metabolisme kalsium dan )os)at, yakni kalsium serum menurun (bisa sampai ' mgr<( dan )os)at serum meninggi (bisa sampai &,'+1",' mgr<(.

.ada yang post operasi disebabkan tidak adekuat produksi hormon paratiroid karena pengangkatan kelenjar paratiroid pada saat operasi. ?perasi yang pertama adalah untuk mengatasi keadaan hiperparatiroid dengan mengangkat kelenjar paratiroid. /ujuannya adalah untuk mengatasi sekresi hormon paratiroid yang berlebihan, tetapi biasanya terlalu banyak jaringan yang diangkat. ?perasi kedua berhubungan dengan operasi total tiroidektomi. 0al ini disebabkan karena letak anatomi kelenjar tiroid dan paratiroid yang dekat (diperdarahi oleh pembuluh darah yang sama( sehingga kelenjar paratiroid dapat terkena sayatan atau terangkat. 0al ini sangat jarang dan biasanya kurang dari 1 < pada operasi tiroid. .ada banyak pasien tidak adekuatnya produksi sekresi hormon paratiroid bersi)at sementara sesudah operasi kelenjar tiroid atau kelenjar paratiroid, jadi diagnosis tidak dapat dibuat segera sesudah operasi. .ada pseudohipoparatiroidisme timbul gejala dan tanda hipoparatiroidisme tetapi kadar ./0 dalam darah normal atau meningkat. Karena jaringan tidak berespons terhadap hormon, maka penyakit ini adalah penyakit reseptor. /erdapat dua bentuk: (1( pada bentuk yang lebih sering, terjadi pengurangan congenital aktivitas -s sebesar '# <, dan ./0 tidak dapat meningkatkan secara normal konsentrasi A9. siklik, ("( pada bentuk yang lebih jarang, respons A9. siklik normal tetapi e)ek )os)aturik hormon terganggu.

d. 9ani)estasi Klinik

0ipokalsemia menyebabkan iritablitas sistem neuromuskeler dan turut menimbulkan gejala utama hipoparatiroidisme yang berupa tetanus. /etanus merupakan hipertonia otot yang menyeluruh disertai tremor dan kontraksi spasmodik atau tak terkoordinasi yang terjadi dengan atau tanpa upaya untuk melakukan gerakan volunter. .ada keadaan tetanus laten terdapat gejala patirasa, kesemutan dan kram pada ekstremitas dengan keluhan perasaan kaku pada kedua belah tangan serta kaki. .ada keadaan tetanus yang nyata, tanda+tanda mencakup bronkospasme, spasme laring, spasme karpopedal ()leksi sendi siku serta pergelangan tangan dan ekstensi sensi karpo)alangeal(, dis)agia, )otopobia, aritmia jantung serta kejang. -ejala lainnya mencakup ansietas, iritabilitas, depresi dan bahkan delirium. .erubahan pada 7K- dan hipotensi dapat terjadi. (5runner 6 Suddath, "##1(

e. .emeriksaan 3iagnostik /etanus laten ditunjukan oleh tanda trousseau atau tanda Ehvostek yang positi). /anda trousseau dianggap positi) apabila terjadi spasme karpopedal yang ditimbulkan akibat penyumabtan aliran darah ke lengan selama , menit dengan manset tensimeter. /anda Ehvostek menujukkan hasil positi) apabila pengetukan yang dilakukan secara tiba+tiba didaerah nervous )asialis tepat di kelenjar parotis dan disebelah anterior telinga menyebabkan spasme atau gerakan kedutan pada mulut, hidung dan mata. 3iagnosa sering sulit ditegakkan karena gejala yang tidak jelas seperti rasa nyeri dan pegal+pegal, oleh sebab itu pemeriksaan laboratorium akan membantu. 5iasanya hasil laboratorium yang ditunjukkan, yaitu: 1. Kalsium serum rendah. /etanus terjadi pada kadar kalsium serum yang berkisar dari '+% mg@dl (1," + 1,'mmol@8( atau lebih rendah lagi. ". 1os)at anorganik dalam serum tinggi ,. 1os)atase alkali normal atau rendah

$. 1oto Rontgen: a( Sering terdapat kalsi)ikasi yang bilateral pada ganglion basalis di tengkorak b( Kadang+kadang terdapat pula kalsi)ikasi di serebellum dan pleksus koroid '. 3ensity dari tulang bisa bertambah %. 7K-: biasanya H/+interval lebih panjang ). Komplikasi 1( Kalsium serum menurun "( 1os)at serum meninggi g. .enatalaksanaan /ujuan adalah untuk menaikkan kadar kalsium serum sampai &+1# mg@dl (","+",' mmol@8( dan menghilangkan gejala hipoparatiroidisme serta hipokalsemia. Apabila terjadi hipokalsemia dan tetanus pascatiroidektomi, terapi yang harus segera dilakukan adalah pemberian kalsium glukonas intravena. !ika terapi ini tidak segera menurunkan iritabilitas neuromuskular dan serangan kejang, preparat sedati) seperti pentobarbital dapat dapat diberikan. .emberian peparat parathormon parenteral dapat dilakukan untuk mengatasi hipoparatiroidisme akut disertai tetanus. *amun demikian, akibat tingginya insidens reaksi alergi pada penyuntikan parathormon, maka penggunaan preparat ini dibatasi hanya pada hipokalsemia akut. .asien yang mendapatkan parathormon memerlukan pemantauan akan adanya perubahan kadar kalsium serum dan reaksi alergi. Akibat adanya iritabilitas neuromuskuler, penderita hipokalsemia dan tetanus memerlukan lingkungan yang bebas dari suara bising, hembusan angin yang tiba+tiba, cahaya yang terang atau gerakan yang mendadak. /rakeostomi atau ventilasi mekanis mungkin dibutuhkan bersama dengan obat+obat bronkodilator jika pasien mengalami gangguan perna)asan.

/erapi bagi penderita hipoparatiroidisme kronis ditentukan sesudah kadar kalsium serum diketahui. 3iet tinggi kalsium rendah )os)or diresepkan. 9eskipun susu, produk susu dan kuning telur merupakan makanan tinggi kalsium, jenis makanan ini harus dibatasi karena kandungan )os)or yang tinggi. 5ayam juga perlu dihindari karena mengandung oksalat yang akan membentuk garam kalsium yang tidak laut. /ablet oral garam kalsium seperti kalsium glukonat, calsium carbonat, dapat diberikan sebagai suplemen dalam diet. -el alumunium karbonat (-elusil, Amphojel( diberikan sesudah makan untuk mengikat )os)at dan meningkatkan eksresinya lewat traktus gastrointestinal. .reparat vitamin 3 dengan dosis yang bervariasi dihidrotakisterol (A/ 1# atau 0ytakerol(, atau ergokalsi)erol (vitamin 3"( atau koolekalsi)erpol (vitamin 3,( biasanya diperlukan dan akan meningkatkan absorpsi kalsium dari traktus gastrointestinal.

Anda mungkin juga menyukai