Anda di halaman 1dari 5

 Home

 Berita
 Sepakbola
 Hukum & Kriminal
 Budaya
 Wisata
 Kuliner
 Bisnis
 Sulsel Ewako
 Foto
 Video
 Indeks


o



detikSulselBerita

Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk Sehari dan Sebulan


Penuh, Yuk Dicatat!
Edward Ridwan - detikSulsel

Selasa, 12 Mar 2024 22:00 WIB

BAGIKAN
Komentar

Ilustrasi (Foto: iStock)


Makassar - Umat Islam telah memasuki awal bulan Ramadhan 2024 Selasa, 12
Maret 2024. Menjalankan ibadah puasa di bulan ini, tentunya wajib didahului dengan
membaca niat.

Biasanya, umat muslim membaca niat puasa dengan pola yang berbeda-beda. Ada
yang membaca niat puasa setiap harinya, ada pula yang membaca niat puasa
Ramadhan untuk sebulan penuh sekaligus di awal Ramadhan.

Mengutip NU Online, kedua pola niat puasa Ramadhan ini lazim dilakukan di
Indonesia dan bersumber dari para ulama dari 4 mazhab. Bagi mereka yang
membaca niat puasa sekaligus untuk sebulan penuh bersandar pada pendapat
ulama mazhab Malikiyyah, sedangkan 3 mazhab selain mazhab Maliki mewajibkan
untuk membaca niat setiap harinya.

Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Ramadhan untuk dibaca sehari-hari dan
untuk dibaca sebulan penuh? Berikut uraian selengkapnya.

Bacan Niat Puasa Ramadhan Harian


Nah, berikut bacaan niat puasa yang dapat dibaca setiap hari pada malam hari
bulan Ramadhan seperti dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI):

‫َن َو ْي ُت َص ْو َم َغٍد َع ْن َأَد اِء َفْر ِض َش ْه ِر َر َمَض اَن َهِذِه الَّس َن ِة ِهّٰلِل َت َع اَلى‬

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis
sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan
Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh


Adapun bacaan niat yang dapat dibaca untuk sebulan penuh, adalah sebagai
berikut:

‫َن َو ْي ُت َص ْو َم َج ِمْي ِع َش ْه ِر َر َمَض اِن ٰه ِذِه الَّس َن ِة َف ْر ًضا ِهّٰلِل َت َع اَلى‬

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi
ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan
mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Baca juga:Bacaan Bilal Sholat Tarawih dan Jawaban Jemaah Lengkap hingga
Witir

Hukum dan Anjuran Niat Puasa


Masih dari sumber yang sama, para ulama dari 4 mazhab sepakat bahwa niat puasa
hukumnya adalah wajib. Hanya saja, memang terdapat perbedaan pendapat di
kalangan para ulama terkait teknis pelaksanaannya.

Di Indonesia yang mayoritas bermahzab Syafi'i, diwajibkan untuk membaca dan


mengulang niat puasa setiap harinya. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya,
Hasyiyatul Iqna' menjelaskan,

‫ من‬:‫ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليال لقوله صلى هللا عليه وسلم‬
‫ وال بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر‬.‫لم يبيت النية قبل الفجر فال صيام له‬

"Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan,
puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, 'Siapa
yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.'
Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi
zahir hadits." (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna', juz 2)

Namun menurut ulama mazhab Maliki, membaca niat puasa cukup sekali di awal
Ramadhan untuk diniatkan selama sebulan penuh dan tidak perlu mengulang niat
setiap harinya. Hal ini karena ibadah puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan
ibadah.

Anda mungkin juga menyukai