Anda di halaman 1dari 52

KISI-KISI PENULISAN SOAL KURIKULUM 2013

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/ Program : XI / IIS
Alokasi Waktu : 90 Menit
Bentuk Soal : Pilihan Ganda, Komplek, dan
BS Jumlah Soal : 30 buah
Penulis : Dra.Deswiza. MH dan Esi Susanti. SPd

KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom


Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifkasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mengidentifikasi C3 PG 1, 2
kondisi wilayah letak wilayah letak wilayah Indonesia
dan posisi Indonesia
strategis
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :

1. Letak Astronomis ( letak absolut )


6° Lintang Utara (LU) - 11°Lintang Selatan (LS) dan 95°Bujur Timur (BT) - 141° Bujur Timur (BT).
Dampak berdasar garis lintang : Memiliki Iklim Tropis , Rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi, Memiliki sebaran hutan
hujan tropis yang
sangat luas,
Dampak berdasar garis bujur : 3 zona waktu Indonesia
2. Letak Geografis ( letak relative )

Dampak :
1. Aspek Ekonomi, Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia. Negara-negara Asia Timur seperti Jepang,
Korea Selatan, Cina dan Taiwan yang merupakan negara produsen komoditas perdagangan dunia akan manjadikan
wilayah Indonesia sebagai wilayah transit dan rute transpotasi perdagangan internasional yang menuju kawasan Asia
Tengah, Afrika dan terutama Eropa sebagai area mitra dagang negara-negara Asia Timur.
2. Negara Agraris, Indonesia dilalui dua angin muson yang dipengaruhi oleh penguapan samudra pasifik dan samudra
hindia. Benua Australia dan Asia yang dipisahkan garis equator memengaruhi laju angin muson. Angin muson barat
membuat laut bersifat basah dan mengandung banyak uap air laut, sehingga mendatangkan musim hujan. Sedangkan angin
muson timur bersifat kering sehingga mendatangkan musim kemarau. Hal ini menyebabkan terbentuknya dua musim di
Indonesia yang bergantian 6 bulan sekali meliputi musim penghujan dan kemarau.
3. Aspek Sosial, bangsa Indonesia berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa-bangsa di Asia dan
Australia.
4. Aspek Budaya, Indonesia mendapatkan pengaruh budaya dari budaya bangsa di sekitarnya, sehingga interaksi dari
warga lokal dengan warga asing yang akhirnya membentuk percampuran budaya dalam bentuk asimilasi bahkan akulturasi
budaya.
3. Letak Geologis ( Letak Relatif )
1. Indonesia dilalui oleh dua pegunungan muda, yakni pegunungan sirkum Mediterania ( memanjang dari Pegunungan
Alpen di Eropa, Pegunungan Himalaya di Asia, sampai deretan pegunungan di Pulau Sumatra dan Jawa) di bagian barat
dan pegunungan sirkum Pasifik ( memanjang dari Amerika hingga Selandia Baru, tepatnya mulai dari Pegunungan Andes
di Amerika Selatan, Amerika Utara, kemudian Jepang, Filipina, lalu Sulawesi, Banda, dan berlanjut hingga Selandia
Baru.) di bagian tengah dan timur.
2. Indonesia terletak di 3 lempeng

3. Indonesia terletak di antara dua paparan atau dangkalan. Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda.
Dampak :
1) Membentuk rangkaian pegunungan
2) Indonesia memiliki topografi yang beragam, di antaranya dataran rendah, dataran tinggi, gunung, serta pegunungan.
3) Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang terjadi akibat dari proses pelepasan tenaga dari bumi karena
pergeseran lempeng tektonik.
4) Kaya akan sumberdaya mineral.

Contoh soal :
1. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga terbebas dari angin typhon;
(2) Indonesia memiliki gunung yang tinggi dan lautan yang sangat dalam;
(3) Indonesia memiliki garis pantai yang panjang;
(4) Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua;
(5) Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.
Berdasarkan hal tersebut, faktor lokasi yang dapat mendukung Indonesia menjadi negara poros maritim dunia ditunjukkan oleh
nomor….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

2. Indonesia terletak pada posisi silang dunia. Fakta ini merupakan letak Indonesia secara… .
A. astronomis
B. geografis
C. geomorfologis
D. geologi
E. ekonomi
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mengidentifikasi luas C3 PG 3, 4
kondisi wilayah luas wilayah wilayah Indonesia
dan posisi Indonesia
strategis
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :
Secara geografis lndonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, luas perairannya yang terdiri dari laut territorial, perairan kepulauan dan
perairan pedalaman seluas lebih kurang 2,7 juta kilometer persegi atau sekitar 70 % dari luas wilayah NKRI, sedangkan daratan
seluas kurang lebih 1,9 juta kilometer persegi. Di samping itu Zona Ekonomi Eksklusif lndonesia (ZEE) seluas 3,1 kilometer persegi
menambah luas wilayah laut yurisdiksi nasional lndonesia menjadi 5,8 juta kilometer persegi.

Contoh soal :
1. Indonesia memiliki luas wilayah yang begitu besar dan memiliki topografi yang beragam. Hal ini menjadikan proses perencanaan
dan pembangunan di Indonesia mengalami hambatan, terutama pada wilayah-wilayah yang berada di pedalaman dan sulit
dijangkau. Oleh sebab itu, langkah yang bisa dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah ...
A. meningkatkan kegiatan patroli keamanan di wilayah perbatasan negara
B. memaksimalkan penggunaan SDA di lahan yang mudah dijangkau
C. menggunakan teknologi pengindraan jauh untuk mendapatkan informasi wilayah yang sulit dijangkau
D. meminta bantuan negara lain untuk membantu pembangunan di Indonesia
E. mengerahkan banyak penduduk untuk melakukan survei langsung ke wilayah yang sulit dijangkau
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk C 3 PG 5, 6
kondisi wilayah bentuk wilayah wilayah Indonesia
dan posisi Indonesia
strategis
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :

1. Negara Kepulauan
Merupakan suatu negara yang seluruhnya terdiri atas satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain.
2. Negara Maritim
Merupakan negara yang berdaulat, menguasai, mampu mengelola dan memanfaatkan secara berkelanjutan dan memperoleh
kemakmuran dari laut.

Contoh soal :
1. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Peningkatan proses produksi barang jasa;
(2) Peningkatan aktivitas ekspor mineral;
(3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat;
(4) Penurunan angka kemiskinan;
(5) Kemudahan aksesbilitas antar pulau.
Keuntungan apabila Indonesia telah menjadi negara poros maritim secara utuh dapat dicerminkan pada pernyataan nomor....
A. (1), (2), dan (3).
B. (1), (3), dan (4).
C. (2), (4), dan (1).
D. (2), (3), dan (5).
E. (3), (4), dan (5).

2. Paradigma maritim dan kepulauan memiliki perbedaan yang mendasar diantaranya..


A. Maritim merupakan rangkaian perairan sementara kepulauan merupakan daratan
B. Maritim memandang laut sebagai pemersatu sementara kepulauan sebagai pemisah
C. maritim berkaitan dengan pelayaran dan perdagangan sementara kepuluan tentang pertanian
D. Maritim merupakan konsep pemanfaatan sumber daya alam kelautan sementara kepulauan memanfaatkan sumber daya alam
daratan
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Gambar Disajikan gambar peserta didik dapat mengidentifikasi C3 PG 7, 8
kondisi wilayah batas-batas wilayah batas-batas wilayah lautan dan daratan Indonesia
dan posisi lautan dan daratan
strategis Indonesia
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :
A. Batas Laut
1. Batas Teritorial
2. Batas ZEE
3. Batas Landas Kontinen
B. Batas Darat
Contoh soal :

1. Tentukan nama dan hak yang diperoleh dari batas laut ‘B’
2. Tentukan nama negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia dibwah ini
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Gambar Disajikan gambar peserta didik dapat mengidentifikasi C3 PG 9, 10
kondisi wilayah Karakteristik karateristik wilayah daratan
dan posisi wilayah daratan
strategis Indonesia
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :
1. Pegunungan, wilayah daratan Indonesia dipengaruhi oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum
mediterania. Selain itu, Indonesia memiliki jumlah pegunungan yang cukup banyak misalnya di Jawa terdapat jalur
pegunungan Dieng, di pulau Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di bagian timur Indonesia yaitu pulau Papua ada
pegunungan Jaya Wijaya.
2. Gunung, Dampak positif dari gunung berapi yang tersebar suburnya tanah di Indonesia, menyebabkan curah hujan yang
teratur dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan bagi manusia
3. Dataran tinggi yang disebut juga dengan plateau atau plato adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter
di atas permukaan laut.
4. Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas
permukaan laut.
Contoh soal :

1. Penduduk Indonesia memanfaatkan daerah tersebut untuk lahan pertanian. Pernyataan yang mendukung pernyataan tersebut
adalah….

A. Angin ribut jarang terjadi di dataran rendah.


B. Suhu udara dataran rendah sangat panas.
C. Penduduk bebas memanfaatkan lahan.
D. Tingginya curah hujan di dataran rendah.
E. Tanah di dataran rendah relatif subur.
2. karaktersitik dari salah satu wikayah daratan dibawah ini adalah..

A. Memiliki ketinggian lebih dari 500 mdpl, Curah Hujan Rendah, Beriklim sejuk dengan udara yang dingin
B. memiliki ketinggian sekitar 600 hingga 1.000 mdpl, Memiliki topografi yang bergelombang, Memiliki cadangan air tanah
dalam jumlah yang sedikit
C. Tanahnya relatif datar, Biasanya di daerah sekitar pantai, namun terdapat juga di daerah pedalaman, Terjadi akibat proses
sedimentasi
D. memiliki dinding curam, dibatasi dinding lereng gunung, dan bentuknya sempit, serta dalam
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mengidentifikasi C 3 PG 11, 12,
kondisi wilayah Karakteristik karateristik wilayah perairan 13
dan posisi wilayah perairan
strategis
Indonesia
Indonesia sebagai
poros maritim
dunia.

Pembahasan :
1. Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran
rendah dan bermuara di laut.
2. Danau merupakan cekungan daratan yang terisi air. Danau dapat terbentuk karena letusan gunung berapi atau danau vulkanik
seperti Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna. Danau yang sengaja dibuat oleh manusia atau danau buatan seperti
Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat.
3. Laut
Berdasarkan kedalamannya laut di Indonesia tebagi menjadi 4 wilayah (zona) yaitu: zona Lithoral, zona Neritic, zona Bathyal
dan zona Abysal
a) Zona Lithoral, adalah wilayah pantai atau pesisir atau shore. Di wilayah ini pada saat air pasang tergenang air dan pada saat
air laut surut berubah menjadi daratan. Oleh karena itu wilayah ini sering juga disebut wilayah pasang-surut.
b) Zona Neritic (wilayah laut dangkal), yaitu dari batas wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m. Pada zona ini masih
dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga pada wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis kehidupan baik hewan
maupun tumbuh-tumbuhan. Contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka dan laut-laut di sekitar kepulauan Riau.
c) Zona Bathyal (wilayah laut dalam), adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga 1800 m. Wilayah
ini tidak dapat tertembus sinar matahari, oleh karena itu kehidupan organismenya tidak sebanyak yang terdapat di wilayah
Neritic.
d) Zone Abyssal (wilayah laut sangat dalam), yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman di atas 1800 m. Di wilayah ini
suhunya sangat dingin dan tidak ada tumbuh-tumbuhan. Jenis hewan yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas

 Paparan sunda dan sahul ( laut dangkal )


 Perairan laut dalam
4. Teluk, tubuh perairan yang menjorok ke dalam. Tanjung, kebalikan dari teluk.

5. Selat merupakan sebuah laut sempit dan membawa arus utama serta memisahkan antara pulau. Selat dimanfaatkan untuk jalur
transportasi laut, bahkan menjadi sebuah akses atau jalur strategis masuk ke laut lepas bagi negara- negara lock-land (negara
yang tidak memiliki wilayah laut) untuk mendistribusikan hasil sumberdaya ke seluruh dunia.
6. Samudera merupakan laut yang sangat luas. Samudera berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara
(Arktik) dan kutub selatan (Antartika).

Contoh Soal :
1. Potensi perairan Indonesia sangat berlimpah sehingga Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan karakteristik
wilayah perairan karena …
A. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak udang maupun ikan darat yang potensial
B. memiliki potensi wisata yang tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia Timur dan Barat
C. Indonesia adalah negara yang sangat kaya alam terhampar di darat dan lautan. dan budayanya dengan keragaman yang
tinggi
D. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania
dan Sirkum Pasifik
E. memiliki potensi lestari dan potensi budidaya ikan di pesisir yang tinggi di Indonesia barat dan timur dengan garis
pantai 81.000 km
2. Perairan laut di Indonesia memiliki karakteristik berbeda. Hal ini dapat dilihat dari kedalaman lautnya. Wilayah Indonesia
bagian barat memiliki kedalaman laut yang lebih dangkal dibandingkan perairan laut di Indonesia bagian tengah dan timur,
seperti Laut Banda. Faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah …
a. adanya sedimentasi yang besar di perairan Indonesia bagian barat
b. adanya perbedaan proses pembentukan morfologi laut di Indonesia
c. kedalaman laut di Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh kuatnya arus Samudra Pasifik
d. pergerakan lempeng tektonik di Indonesia bagian barat tidak terlalu berpengaruh besar
e. erosi vertikal yang cukup besar di dasar perairan laut Indonesia bagian timur
3. Paparan Arafuru-Sahul yang menghubungkan Pulau Papua dengan…
a. Kepulauan aru dan kei
b. Kepulauan kei dan Australia
c. Kepulauan aru dan Australia
d. Sulawesi dan kepulauan aru
e. Sulawesi dan kepulauan kei
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mengidentifikasi C 3 PG 14, 15
kondisi wilayah perkembangan jalur perkembangan jalur transportasi dan perdagangan di
dan posisi transportasi dan Indonesia.
strategis perdagangan
Indonesia sebagai internasional di
poros maritim Indonesia
dunia.
Pembahasan :
A. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan di Indonesia
1) Masa Kerajaan
Indonesia yang sejak masa lalu menjadi daerah persinggahan kapal-kapal dagang asal berbagai wilayah turut berkembang dan
menjadi pusat-pusat perdagangan, khususnya kawasan selat Malaka. Di selat Malaka dan sekitar pesisir timur Sumatera
banyak berkembang kerajaan baru yang memanfaatkan potensi tersebut salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan
Sriwijaya (abad ke-6 hingga 10 M), menguasai seluruh jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara melalui Selat Malaka dan
Selat Sunda. Selain kerajaan Sriwijaya, dunia kemaritiman di Indonesia kembali berkembang sejak jaman kerajaan Majapahit
dimana masa keemasannya yang dipimpin Raja Hayam Wuruk yang didukung oleh Patih Gajah Mada melalu Sumpah Palapa
yang ingin menyatukan wilayah Nusantara
2) Masa Kolonial
Pada masa kolonial kemaritiman nusantara kengalami kemunduran karena jalur-jalur perdagangan di kuasai oleh asing,
sebagai berikut:
a) Kolonialisme Belanda, Masuknya Kongsi Dagang Perusahaan Hindia Timur (VOC) yang menguasai jalur perdagangan dan
sumber daya milik Indonesia
b) Kolonialisme Jepang -> Menyita kapal penting Indonesia bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) dan jarang
dilalui kapal perdagangan internasional
3) Masa Kemerdekaan
a) Masa Orde Lama: Penataan Kembali Maritim, Pembentukan Deklarasi Djuanda yang berisi tentang hukum laut Indonesia
dan pentingnya sektor ekonomi maritime, Melakukan nasionalisasi perusahaan maritim Belanda dengan mengubah dan
mengelola perusahaannya menjadi milik Indonesia
b) Masa Orde Baru: Peralihan ke Pembangunan Darat, Menekankan adanya stabilitas ekonomi dan politik, Terjadi
kemunduran maritim dikarenakan lebih fokus pada pembangunan transportasi darat
c) Masa Reformasi: Peningkatan Maritim, Deklarasi Bunaken, Departemen Eksplorasi Laut, Deklarasi Maritim Seruan Sunda
Kelapa, Konferensi Laut Dunia oleh DEKIN, dan Visi Poros Maritim Dunia.
B. ALKI
Alur ini merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing
diatas laut tersebut untuk dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara normal.
1) ALKI I : melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra Hindia
2) ALKI II : melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok.
3) ALKI III : Melintas Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia.
C. Tol Laut
Pembangunan tol laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas serta kesenjangan harga antara wilayah Barat dan Timur
Indonesia yang disebabkan tidak adanya kepastian ketersediaan barang. Manfaat tol laut utama adalah penurunan harga di
daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah terluar, dan daerah perbatasan.
Contoh soal :
1. Berikut bukan merupakan tujuan dari program tol laut Indonesia yaitu…
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan sumberdaya kelautan dan perikanan
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sulit mendapatkan akses terhadap pembangunan
c. Menekan ketimpangan harga sembako antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa
d. Pemerataan distribusi kekayaan sumberdaya alam Indonesia
e. Proses pemanfaatan sumberdaya kelautan tidak menimbulkan kerusakan

2. Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan laut Indonesia telah dimulai sejak jaman kerajaan. Kerajaan yang
terkenal sebagai kerajaan bahari yang menyatukan Indonesia dengan nama nusantara adalah kerajaan
a. Samudra pasai
b. Majapahit
c. Sriwijaya
d. Mataram kuno
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.1 Memahami Menganalisa Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat menganalisa potensi dan C 4 PG 16, 17
kondisi wilayah potensi pengelolaan sumber daya kelauatan Indonesia.
dan posisi dan pengelolaan
strategis sumber daya
Indonesia sebagai kelautan Indonesia
poros maritim
dunia.

Pembahasan :
a. Potensi Sumberdaya kelautan
1) Potensi Sumberdaya Hayati dan Budidaya
2) Potensi sumberdaya mineral dan energi
3) Potensi industri dan jasa maritim
4) Potensi Transportasi Laut
5) Potensi Pariwisata Bahari
6) Potensi Kultural
b. Pengelolaan Sumberdaya Kelautan
1) Pengelolaan Perikanan, Salah satu cara mengelolanya adalah dengan menangkap ikan layak konsumsi yang memiliki tingkat
regenerasi tinggi dan tidak termasuk dalam hewan terancam punah, dan melarang penggunaan jaring pukat harimau, dan
menentukan wilayah hak pengelolaan ikan. Cara lainnya adalah dengan melakukan budi daya, seperti ikan kakap dan kerapu.
2) Pengelolaan Pertambangan dan Energi, Seluruh perairan Indonesia punya potensi mineral laut yang sangat besar. 70%
potensi minyak bumi dan gas bumi milik Indonesia terletak di wilayah pesisir dan lepas pantai, di laut Indonesia juga terdapat
potensi nonmigas yang tinggi. Arus laut, gelombang, pasang surut, hingga suhu dapat digunakan sebagai energi terbarukan dan
ramah lingkungan. Salah satu contoh penggunaannya adalah ocean thermal energy conversion (OTEC).
3) Pengelolaan Perhubungan Laut, Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat memerlukan sarana transportasi laut.
4) Pengelolaan Pariwisata, Wisata bahari merupakan jenis wisata minat khusus yang mengandalkan daya tarik alami lingkungan
pesisir dan lautan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Contoh Soal :
1. Marine Mega-Biodiversity hanya dimiliki oleh negara dengan wilayah kelautan yang memiliki keanekaragaman biota laut.
Hal apa saja yang dapat dimanfaatkan dari segi ekonomi berdasarkan keadaan tersebut?
A. Indonesia dapat menambah luasan wilayah kekuasaan maritim.
B. Indonesia dapat memiliki sumber daya pariwisata dan tambang.
C. Lautan Indonesia sebagai komoditas utama pendukung devisa.
D. Keanekaragaman biota laut sebagai koleksi kekayaan negara.
E. Lautan Indonesia sebagai ekosistem pendukung kelestarian alam.

2. Berikut merupakan faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumberdaya perikanan di Indonesia, kecuali..
A. lautan Indonesia sangat ganas dan banyak bencana
B. masih tingginya pencurian ikan oleh negara lain
C. pelabuhan laut belum berfungsi secara optimal
D. jumlah industri perkapalan masih rendah
E. armada kapal penangkapan ikan masih sederhana
KD IPK Stimulus Indikator Soal Lefel Bentuk Nom
Kongn Soal or
itif Soal
3.2.Menganalisis  Menjelaskan Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat menjelaskan C 4 PG 18
sebaran flora dan pengertian pengertian bioma
fauna di Indonesia bioma
dan dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :
Bioma : Sekumpulan ekosistem yang memiliki flora dan fauna yang khas. Biasanya dikenali lewat vegetasi utamanya
Perbedaan bioma dan ekosistem :
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
sedangkan bioma adalah ekosistem yang besar yang mempunyai flora dan fauna yang khas.
Contoh Soal :
1. Dibawah ini yang merupakan perbedaan pengertian habitat dan bioma yang benar adalah…
A. Habitat merupakan sekumpulan populasi dengan jenis yang berbeda-beda, sedangkan bioma merupakan hubungan timbal
balik antara benda hidup dan tak hidup di suatu lingkungan
B. Habitat merupakan sekumpulan individu yang hidup di suatu daerah sedangkan bioma adalah ekosistem dalam jumlah
yang lebih besar dan luas serta memiliki vegetasi yang khas
C. Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal, berkembang biak dan melangsungkan hidupnya sedangkan
bioma adalah ekosistem besar yang dipengaruhi iklim dan memiliki flora dan fauna khusus
D. Habitat adalah sekumpulan individu yang berjenis sama sedangkan bioma adalah sekumpulam makhluk hidup dengan
jenis yang berbeda-beda
3.2.Menganalisis  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mwrngidentifikasi C3 PG 19
sebaran flora dan ciri-ciri bioma ciri-ciri bioma
fauna di Indonesia
dan dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :
Ciri – ciri bioma
 Bioma dapat dikenali melalui pengamatan sederhana terhadap jenis vegetasi yang mendominasinya.

 Interaksi terbentuk dari berbagai unsur lingkungan yang meliputi iklim, air, tanah, dan organisme-organisme pada suatu
daerah tertentu.
 Terdiri atas komunitas klimaks atau sekumpulan berbagai macam populasi yang menjadi penanda melalui bentuk vegetasi
utama yang mendominasi di suatu wilayah tertentu.
 Komunitas hidupnya cukup stabil, kecuali apabila terjadi suatu hal yang mengakibatkan kondisi komunitas menjadi tidak stabil
atau terganggu.
 Nama bioma biasanya diberikan dengan melihat atau menyesuaikan dengan vegetasi yang mendominasi.

Contoh Soal :
1. Perhatikan pernyataan dibawah ini.
a) Daerah sebaran dipengaruhi oleh faktor iklim sebagai faktor dominan
b) Memiliki vegetasi dominan sebagai karaktersitik utama bioma
c) Merupakan hubungan timbal balik antara biotik dan abiotic di suatu lingkungan
d) Sekumpulan dari spesies yang sejenis
Berdasarkan beberapa pernyataan diatas, maka yang termasuk ciri-ciri bioma yang benar adalah…
a. b dan c
b. a dan b
c. a dan d
d. c dan d

3.2.Menganalisis  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mwrngidentifikasi C3 PG 20


sebaran flora dan karateristik bioma karateristik bioma
fauna di Indonesia
dan dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Contoh Soal :
Dari beberapa pernyataan dibawah ini yang merupakan karakteristik utama bioma adalah…
a. didominasi suatu vegetasi yang dipengaruhi oleh iklim regional
b. tempat hidup dan berkembang biak makhluk hidup
c. terdiri dari fauna dan flora yang terbatas
d. ukuran luas wilayah lebih kecil
e. dalam satu wilayah terdiri dari satu spesies yang sama
f.
3.2.Menganalisis  Mengidentifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mwrngidentifikasi C3 PG 21,22
sebaran flora dan macam-macam macam-macam bioma
fauna di Indonesia bioma
dan dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :
1. Bioma hutan hujan tropis
a) Memiliki curah hujan sangat tinggi dan merata sepanjang tahun, yaitu lebih dari 2.000 mm/tahun.
b) Memiliki pohon-pohon utama yang mempunyai ketinggian antara 20–40 m.
c) Cabang pohon berdaun lebat dan lebar, serta hijau sepanjang tahun.
d) Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan karena tertutup pepohonan
yang lebat.
e) Permukaan tanahnya lembab dan sering tergenang air.
f) Suhu udara antara 25°- 26°C.
2. Bioma hutan gugur
a) Memiliki curah hujan yang tinggi dan merata antara 750 – 1.000 mm/tahun.
b) Suhu rata-rata mencapai ±50°C.
c) Vegetasi pada bioma ini pada umumnya memiliki daun yang lebar, tajuk yang rapat, hijau pada musim panas, dan
menggugurkan daunnya pada musim dingin.
d) Memiliki jenis tumbuhan yang relatif sedikit
e) Musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
f) Terletak di daerah yang mengalami empat musim yakni musim panas, dingin, semi dan gugur.
3. Padang rumput ( stepa )
a) Merupakan padang rumput yang berilkim sedang
b) Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan Afrika
c) Vegetasi rumput yang luas
d) Suhu 19 derajat – 30 derajat saat musim panas, 12 derajat – 20 derajat saat musim dingin
e) Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
f) Adanya jenis rumput yang tingginya mencapai 3,5 m
4. Sabana
a) Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
b) Memiliki suhu panas sepanjang tahun.
c) Memiliki curah hujan yang sedang dan tidak teratur antara 100–150 mm/tahun
d) Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengarian) cukup baik.
e) Padang rumput yang deselingi pohon – pohon tinggi
5. Gurun
a) Memiliki curah hujan yang sangat rendah ± 250 mm/tahun.
b) Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan).
c) Memiliki perbedaan suhu udara yang sangat tinggi antara siang dan malam, sehingga suhu udara pada siang hari sangat
panas (450 C) sedangkan pada malam hari sangat dingin (00 C).
d) Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air.
e) Kelembapan udara rendah.
f) Tingkat deflasi (pengikisan tanah) tinggi.
6. Taiga
a) Suhu pada bioma taiga mencapai 90°F atau lebih pada musim panas.
b) Memiliki musim dingin yang berlangsung cukup panjang dan daerah ini sangat basah karena penguapannya rendah.
c) Musim kemarau yang panas sangat singkat yakni berlangsung 1-3 bulan.
d) Jenis tumbuhan sangat sedikit, umumnya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
7. Tundra
a) Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju atau es.
b) Mempunyai musim dingin yang pajang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang, karena gerak semu matahari
hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
c) Usia tumbuh tanaman sangat pendek yaitu berkisar antara 30-120 hari (4 bulan) saja.
d) Fauna yang terdapat pada bioma tundra kebanyakan adalah hewan yang memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal, agar
dapat menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.
Contoh Soal :
1. Di bawah ini manakah negara-negara yang memiliki kawasan hutan hujan tropis?
A. Amerika Serikat, Indonesia, dan Madagaskar
B. Argentina, Australia, dan Rusia
C. Brazil, Indonesia, dan Madagaskar
D. Indonesia, Inggris, dan Malaysia
E. Kanada, Madagaskar, dan Rusia

2. Perhatikan pernyataan dibawah ini.


a) Memiliki suhu panas sepanjang tahun.
b) Memiliki curah hujan yang sedang dan tidak teratur antara 100–150 mm/tahun
c) Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengarian) cukup baik.
d) Padang rumput yang diselingi pohon – pohon tinggi
Berdasarkan karakteristik diatas, maka bioma yang dimaksud adalah
A. Stepa
B. Hutan hujan tropis
C. Tundra
D. Sabana
E. Taiga
3.2.Menganalisis  Mengklasifikasi Informasi Disajikan uraian peserta didik dapat mwrngidentifikasi C 3 PG 23
sebaran flora dan faktor yang faktpr-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna
fauna di Indonesia mempengaruhi
dan dunia sebaran flora dan
berdasarkan fauna di permukaan
karakteristik bumi
ekosistem

Pembahasan :
Faktor – faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
1. Faktor iklim
Daerah-daerah yang memiliki iklim yang ekstrim (dingin/kutub) akan memiliki jenis flora dan fauna yang lebih sedikit
spesiesnya,sedangkan di daerah khatulistiwa atau equator memiliki keragaman (biodiversity) yang tinggi.Faktor Iklim yang
mempengaruhi sebaran mahluk hidup di antaranya: suhu udara, kelembapan udara, angin, dan curah hujan.
2. Faktor edafik
Tanah adalah media utama bagi tumbuhnya vegetasi. Kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan vegetasi
seperti unsur hara, kebutuhan bahan organik (humus), air dan udara disediakan oleh tanah. Tanah yang subur akan
memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
3. Faktor fisiografi
Bentuk permukaan bumi yang beragam seperti pegunungan dapat menghambat penyebaran tumbuhan.
4. Faktor makhluk hidup
Tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain yang memiliki daya adaptasi yang lemah.
Sehingga mendominasi pada suatu wilayah tertentu. Organisme cacing dapat menyuburkan tanah sehingga mempengaruhi
jenis tanaman pada permukaan bumi.
Contoh Soal :
1. Perbedaan hewan dan tumbuhan antar wilayah disebabkan oleh perbedaan ketinggian tempat. Hal ini adalah pengaruh dari
faktor ....
A. Air
B. Biologis ( makhluk hidup )
C. Edafik ( tanah )
D. Fisiografik ( ketinggian )
E. Iklim

2. Tanaman teh di Indonesia diketahui memiliki jenis yang sama dengan tanaman teh dari India dan Cina, perkembangan perkebunan
teh Indonesia sudah terjadi sejak jaman dahulu. Berdasarkan pernyataan tersebut faktor yang memengaruhi persebaran flora
adalah…
A. Edafik
B. Klimatik
C. Manusia
D. Hewan
E. Tumbuhan
3.2.Menganalisis  Menganalisis Gambar C3 PG 24
sebaran flora dan persebaran Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisis
fauna di Indonesia jenis-jenis flora dan persebaran jenis-jenis flora dan fauna di Indonesia
dan dunia fauna di Indonesia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :

A. Persebaran Flora Indonesia


1) Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis)
a) Meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Kalimantan
b) Mendapat pengaruh dari flora Asia
c) Didominasi jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae
2) Flora Dataran Peralihan (Daerah Wallace)
a) Meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku
b) Mendapat pengaruh dari flora Asia dan Australia
c) Didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae, Myrtaceae, dan Verbenaceae
3) Flora Dataran Sahul (Flora Australis)
a) Meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya
b) Mendapat pengaruh dari flora Australia
c) Didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae dan Myrtaceae

B. Persebaran Fauna Indonesia


1) Fauna Asiatis (Barat)
Wilayah fauna Indonesia tipe Asiatis meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Batas wilayah fauna Indonesia bagian barat (Tipe Asiatis) dengan wilayah fauna Indonesia bagian tengah (Tipe Asia-Australis)
disebut Garis Wallace.Jenis-jenis Fauna Indonesia Tipe Asiatis, antara lain:
a) Mamalia, terdiri atas: gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng, kerbau, monyet, orang utan, harimau, macan tutul,
macan kumbang, tikus, bajing, beruang, kijang, anjing hutan , kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b) Reptilia, terdiri atas: biawak, buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, bunglon, dan trenggiling.
c) Burung, terdiri atas: elang bondol,jalak, merak, ayam hutan, burung hantu, kutilang dan berbagai macam jenis unggas
lainnya.
d) Ikan, terdiri atas mujair dan arwana serta pesut (mamalia air tawar), yaitu sejenis lumba-lumbayang hidup di Sungai
Mahakam.
2) Fauna Peralihan ( Asia-Australia )
Wilayah Fauna Indonesia tipe peralihan (Asia-Australis) sering pula disebut wilayah fauna Kepulauan Wallacea, meliputi
wilayah Pulau Sulawesi, Timor,Kepulauan NusaTenggara dan Kepulauan Maluku.Jenis-jenis Fauna antara lain:
a) Mamalia, terdiri atas: anoa, babi rusa, tapir, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet seba, kuda,
sapi,banteng.
b) Amphibia, terdiriatas: katak pohon ,katak terbang, dan katak air.
c) Reptilia, terdiri atas ular, buaya, biawak dan komodo
d) Berbagai macam burung, antara lain: burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakanlebah,rangkong,kakatua,
merpati, dan angsa.
3) Fauna Australis ( Timur )
Wilayah Fauna Indonesia tipe Australis meliputi Pulau Papua, Kepulauan Aru dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Wilayah
fauna Indonesia timur (Tipe Australis) dengan fauna Indoneis tengah (Tipe Asia-Australis) dibatasi oleh Garis Weber.Jenis-
jenis Fauna Indonesia Tipe Australis, antara lain:
a) Mamalia, terdiri atas: kanguru, walabi, beruang, koala, nokdiak (landak Irian), oposum layang (pemanjat berkantung),
kuskus, kanguru pohon.
b) Reptilia, terdiri atas: buaya, biawak, ular, kadal, kura-kura.
c) Amphibia, terdiri atas: katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d) Burung, terdiri atas: kakatua, beo, nuri, raja udang, cendrawasih, dan kasuari.
e) Ikan, terdiri atas arwana dan berbagai jenis ikan air tawar lainnya.
Contoh Soal :
1. Perhatikan gambar berikut

Wilayah yang termasuk Zona Asiatik terdapat pada nomor ?


A. 1, 2 dan 3
B. 1, 4 dan 5
C. 1, 4 dan 7
D. 2, 3 dan 6
E. 2, 5, dan 7
2. Perhatikan gambar berikut.

Fauna endemik di lokasi bertanda X pada gambar berikut adalah


A. Babi rusa, musang, dan kura-kura
B. Anoa, burung maleo. dan komodo
C. Bekantan, trenggiling, dan tarsius
D. Gajah, burung rangkong, dan anoa
E. Harimau, kuskus, dan biawak

3.2.Menganalisis Gambar Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisis C4 PG 25


sebaran flora dan Menganlisis persebaran persebaran jenis-jenis flora dan fauna di dunia
fauna di Indonesia jenis-jenis flora dan
dan dunia fauna di dunia
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :

ETHIOPIAN

1. Wilayah Paleartic
Meliputi di Siberia, Afrika Utara, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Fauna yang hidup di antaranya harimau siberia, beruang
kutub, beaver, dan rusa.
2. Wilayah Neartic
Meliputi sebagian besar Amerika Utara dan Greenland (kutub utara sampai dengan subtropis). Fauna yang hidup di antaranya
antelope, rusa, dan beruang.
3. Wilayah Neartic
Meliputi sebagian besar Amerika Utara dan Greenland (kutub utara sampai dengan subtropis). Fauna yang hidup di antaranya
antelope, rusa, dan beruang.
4. Wilayah Ethiopian/ Afrotropical
Meliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang hidup di kawasan ini di antaranya gajah afrika, gorila gunung, jerapah, zebra dan
lain-lain.
5. Wilayah Ethiopian/ Afrotropical
Meliputi Afrika dan Madagaskar. Fauna yang hidup di kawasan ini di antaranya gajah afrika, gorila gunung, jerapah, zebra dan
lain-lain.
6. Wilayah Australis
Meliputi Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, Oseania. Fauna yang hidup dalam kawasan ini antara lain Kangguru, koala,
buaya, platipus, wallaby, burung pengisap madu, kiwi, kasuari.

Contoh Soal :

1. Pasangan yang tepat terhadap jenis persebaran fauna dunia dan contoh fauna untuk daerah bertanda X adalah..
A. Neotropical, Kangguru, koala, buaya, platypus
B. Australis, gajah afrika, gorila gunung, jerapah, zebra
C. Neartik, antelope, rusa, dan beruang.
D. Ethiopian, gorila gunung, jerapah, zebra
3.2.Menganalisis  Menjelaskan Informasi C3 26
sebaran flora dan pengertian Disajikan pernyataan peserta didik dapat menjelaskan PG
fauna di Indonesia pengertian konservasi flora dan fauna Kompl
konservasi flora
dan dunia ek
dan fauna
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :
Jenis – jenis konservasi :
A. Kawasan Suaka Alam, terdiri dari,
1) Cagar Alam
Cagar alam adalah sebuah kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan berupa tumbuhan, satwa dan ekosistem.
Contoh cagar alam yang terkenal sebagaimana berikut:
a) Cagar alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa barat, merupakan Cadangan hutan di daerah basah.
b) Cagar Alam Pananjung-Pangandaran di Jawa Barat, tempat ini selain untuk melestraikan hutan, juga merupakan tempat
untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
c) Cagar alam Rafflesia di Bengkulu, khusus untuk melindungi bunga raflesia yang merupakan bunga terbesar di dunia.
2) Suaka Margasatwa
Merupakan kawasan yang ditetapkan untuk melindungi satwa tertentu dan habitatnya.
Berikut suaka margasatwa yang ada di Indonesia:
a) Suaka margasatwa Gunung Leuser di aceh, merupakan suaka margasatwa terbesar di Indonesia. Hewan-hewan yang
mendapat perlindungan di tempat ini antara lain gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harmau, kambing hutan, rusa,
dan burung.
b) Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur, adalah tempat untuk melindungi banteng, macan tutul, kancil, kucing bakau
dan anjing hutan.
c) Suaka margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama untuk melindungi biawak komodo. Satwa-satwa lain
yang dilindungi di tempat ini adalah burung kakaktua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.
3) Cagar Biosfer
Cagar biosfer adalah kawasan yang dilestarikan untuk melindungi flora dan fauna termasuk hasil budaya manusia yang
ada di dalamnya, termasuk suku–suku terasing. Suku terasing ini harus dijaga kelestariannya karena penduduk ini
menginginkan hidup yang serasi, harmonis dan seimbang dengan alam. Salah satu contoh cagar biosfer antara lain, cagar
biosfer pulau siberut di Sumatera Barat, Cagar biosfer Tanjung Putting di Kalimantan Tengah, Cagar biosfer Cibodas jawa
Barat.

B. Kawasan Pelestarian Alam


Kawasan pelestarian alam terdiri dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam.
a) Taman Nasional
Adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan zonasi, serta dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, pendidikan, serta menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional memiliki kriteria ciri khas
yang unik, yaitu memiliki kawasan yang luas serta dapat dikembangkan untuk tujuan lain dalam kehidupan sehari-
hari. Sedangkan manfaat yang dapat dirasakan dari adanya taman nasional dapat menjaga keseimbangan kehidupan, baik
biotik maupun abiotik di daratan maupun perairan.
Contoh Taman Nasional Lorentz Papua, Taman Nasional Gunung Leuseur, Taman Nasionan Gede Pangrango, Taman
Nasional Bromo.
b) Taman Hutan Raya
adalah kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau
bukan asli. Kriteria wilayah yang ditetapkan sebagi kawasan hutan raya adalah kawasan yang memiliki ciri khas, baik asli
maupun buatan, memiliki keindahan serta cukup luas untuk mengkoleksi tumbuhan dan satwa.
c) Taman Wisata Alam
adalah kawasan pelestarian alam yang ditetapkan untuk melindungi alam, tetapi dimanfaatklan untuk tujuan wisata.
Kriteria suatu wilayah ditetapkan sebagai kawasan taman wisata alam antara lain kawasan yang memiliki daya tarik baik
flora dan fauna atau ekosistem serta formasi geologi. Memiliki luas untuk menjamin kelestarian populasi dan daya tarik
untuk pariwisata dan rekreasi alam.
d) Kebun Raya dan Kebun Binatang
merupakan kawasan untuk koleksi hidup yang berfungsi untuk melestarikan jenis flora dan fauna.

Contoh Soal :
1. Komodo merupakan salah satu fauna yang dilindungi dan merupakan fauna endemic Indonesia yang berada di Pulau
Komodo, keberadaan fauna ini dilindungi di Pulau Komodo. Perlindungan terhadap fauna maupun flora dilakukan dalam
wilayah konservasi.
Berdasarkan pernyataan diatas, manfaat konservasi pada flora dan fauna adalah…
A. Melindungi spesies flora atau fauna tertentu agar terhindar dari kepunahan
B. Melestarikan keberadaan flora dan fauna
C. Memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk kepentingan sehari-hari
D. Sebagai daerah wisata dan menambah devisa negara
E. Sebagai objek penelitian
2. Perlindungan yang diberikan pemerintah atau badan yang berwenang terhadap suatu daerah yang memiliki tumbuhan atau
binatang yang terancam punah disebut ....
A. cagar alam
B. cagar budaya
C. suaka alam
D. suaka margasatwa
E. margasatwa

3.2.Menganalisis  Mengidentifikas Informasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi C3 27


sebaran flora dan i Faktor-faktor faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan flora dan fauna PG
fauna di Indonesia komplek
yang
dan dunia menyebabkan
berdasarkan
kerusakan flora
karakteristik
ekosistem dan fauna

Pembahasan :
1. Pengaruh Evolusi
2. Seleksi Alam
3. Adaptasi Lingkungan
4. Perusakan oleh manusia
5. Bencana alam
Contoh Soal :

1. Pada lingkungan hidup terjadi kompetisi antar makhluk hidup, sehingga ada makhluk hidup yang dapat bertahan dan punah.
Selain itu, kerusakan flora dan fauna juga terjadi akibat maraknya perburuan liar dan pengalihfungsian lahan menjadi daerah
terbangun untuk manusia. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan fauna yang
memengaruhi adalah
A. Bencana Alam
B. Seleksi Alam
C. Adaptasi Lingkungan
D. Manusia
E. Evolusi
3.2.Menganalisis  Mengidentifikasi Informasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi C 3 PG 28
sebaran flora dan upaya dalam upaya dalam pelestarian lingkungan hidup komplek
fauna di Indonesia pelestarian
dan dunia lingkungan hidup
berdasarkan
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :

1. Upaya pelestarian hutan. Upaya yang dilakukan, antara lain melalui tata guna lahan, peraturan TPTI (Tebang Pilih Tanam
Indonesia), reboisasi, dan sistem tumpang sari pada pertanian. Salah satu cara reboisasi adalah dengan sistem tumpang sari.
Dalam sistem ini peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan di antara larikan pohon dengan perjanjian memelihara
pohon hutan yang ditanam. Setelah kira-kira lima tahun, ketika pohon telah menjadi besar, ia harus pindah. Dalam hal ini sering
terjadi pelanggaran yaitu dengan mematikan pohon hutan yang ditanam, sehingga tidak jarang lalu terjadi tumpang sari yang
menetap.
2. Upaya pelestarian tanah dan sumber daya air. Pencegahan masalah air dilakukan dengan cara pencegahan pencemaran,
pengamanan pintu-pintu air, pengurangan perusakan air, penyediaan resapan air, dan pengusahaan agar penggunaan air tidak
boros. Selain itu, hutan di sekitar sungai, danau, mata air, dan rawa perlu diamankan. Upaya untuk mengurangi pencemaran
sungai, diantaranya melalui Program Kali Bersih (Prokasih) terhadap sungai-sungai yang telah tercemar, seperti Sungai
Ciliwung, Bengawan Solo, Citarum, dan dan sebagainya.
3. Upaya pelestarian sumber daya udara. Pencegahan dilakukan terhadap pabrik-pabrik dengan melakukan penyaringan terhadap
pembuangan gas. Selain itu, penanaman pohon-pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota. Juga diadakan
uji emisi buangan gas terhadap kendaraan seperti yang telah di lakukan di Jakarta.
4. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Cara ini selain mengupayakan pelestarian hutan, juga melestarikan beberapa
varietas asli tanaman, misalnya pelestarian terhadap padi jenis cianjur, rojolele, solok, dan sebagainya. Selain itu, pencanangan
puspa nasional pada bunga melati dan satwa nasional pada komodo, tapir dan lainnya.
a) Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui contohnya adalah menghemat penggunaan minyak dan gas bumi
dan batubara.
b) Menggunakankan alat pendingin udara (AC) dan lemari es yang tidak mengandung freon.
c) Mengurangi penggunaan busa untuk alas tidur, kursi dan jok mobil.
d) Tidak menggunakan semprotan untuk minyak wangi dan obat insektisida.
e) Menggunakan saringan udara pada kendaraan bermotor, pabrik, dan dapur rumah tangga.
f) Menanam kembali pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang.

Contoh Soal :
1. Berdasarkan beberapa pernyataan dibawah ini, yang termasuk upaya pelestarian lingkungan hidup adalah…
A. Menggunakan energi listrik dengan bijak
B. Melakukan reboisasi atau tebang pilih
C. Memperbanyak penggunaan mesin dan listrik
D. Melakukan pemanfaatan sumberdaya alam secara tidak berkelanjutan
3.2.Menganalisis  Mencontohkan C3 BS 29
sebaran flora dan daerah konservasi Informasi Disajikan pernyataan peserta didik dapat mencontohkan
fauna di Indonesia daerah konservasi flora dan fauna di Indonesia
flora dan fauna
dan dunia
diIindonesia yang
berdasarkan
karakteristik dilindungi
ekosistem

Contoh Soal :
1. Orang utan merupakan salah satu satwa yang dilindungi di Kalimantan pada Taman Nasional Tanjung Puting.
A. Benar
B. Salah

2. Taman Nasional Bunaken adalah taman nasional yang memiliki kawasan terluas di Indonesia.
A. Benar
B. Salah
( taman nasional terluas di Indonesia adalah Taman Nasional Tanjung Puting )

3. Badak bercula satu adalah salah satu satwa endemic yang dilindungi di Indonesia. Hewan ini di lindungi di Taman Nasional
Ujung Kulon.
A. Benar
B. Salah
3.2.Menganalisis  Menganalisis Disajikan pernyataan peserta didik dapat menganalisis C4 BS 30
sebaran flora dan pemanfaatan flora Informasi pemanfaatan flora dan fauna Indonesia sebagai sumber
fauna di Indonesia dan fauna daya alam
dan dunia Indonesia sebagai
berdasarkan sumber daya alam
karakteristik
ekosistem

Pembahasan :
Manfaat Tumbuhan (Flora) bagi kehidupan manusia
a) Sebagai sumber pangan, seperti karbohidrat yang berasal dari padi, jagung, singkong, ubi, talas, sagu. Sayur mayur dan buah -
buahan.
b) Sebagai bahan sandang dan perumahan, yang berasal dari jenis kayu kayuan.
c) Sebagai bahan obat-obatan dan kecantikan, wangi-wangian seperti bahan untuk jamu tradisional seperti kunyit, daun sirih, temu
lawak, daun kumis kucing, akar alang-alang dan lain-lain.
d) Sebagai bahan baku industri, seperti kapas untuk bahan kain, karet untuk bahan bola basket, ban mobil, ban motor. Kayu jati
untuk bahan perabotan
e) Sebagai bahan untuk kerajian dan hiasan seperti dari bahan bambu dan rotan.
f) Sebagai objek penelitian, pendidikan dan pariwisata.
g) Sebagai sumber pendapatan dan aktivitas ekonomi.

Manfaat Hewan (Fauna) bagi kehidupan manusia.


a) Sebagai sumber protein, seperti yang berasal dari ikan, unggas, kambing, sapi.
b) Sebagai bahan baku industri, seperti kulit hewan dapat dijadikan sepatu, bulu domba sebagai bahan pakaian wol.
c) Sebagai bahan kerajinan dan asesoris seperti kulit buaya, kulit ular, tanduk kerbau.
d) Sebagai penghasil pupuk organic yang berasal dari kotorannya.
e) Sebagai bahan obat – obatan.
f) Sebagai Tenaga bantuan yang dapat meringankan pekerjaan manusia, seperti tenaga kerbau, sapidan kuda.

Contoh Soal

1. Pemanfaatan flora dan fauna bagi masyarakat di daerah pesisir dilakukan dengan mengembangkan daerah tersebut menjadi
tempat wisata. Pernyataan tersebut menunjukkan pemanfaatan sumberdaya alam sebagai sumber ekonomi.
A. Benar
B. Salah

Anda mungkin juga menyukai