Anda di halaman 1dari 1

BUYA HAMKA

PROF. DR. H. ABDUL MALIK KARIM


AMRULLAH

Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di Tanah Sirah,Sumatra Barat.

Buya Hamka tinggal bersama Buya Hamka,dikenal sebagai


keluarga kecilnya di Jalan Raden ulama,filsuf,hingga sastrawan
Fatah III, Kebayoran Baru, Jakarta dan ia termasuk Pahlawan
Selatan pada tahun 1956. Nasional.

Buya Hamka merupakan salah satu lulusan


Buya Hamka menikahi Siti Universitas al-Azhar dan Universitas
Raham pada 5 April 1929 dan Nasional Malaysia dan berhasil meraih gelar
dikaruniai 10 anak doktor.

"Orang yang kurang akal dinamai bodoh.


Buya Hamka termasuk salah satu Orang yang tidak ada rasa kasihan dinami
penulis sastra indonesia yang kejam. Tetapi orang yang tidak mempunyai
produktif pada era sebelum/setelah kemauan, tidak patut diberi nama manusia
revolusi kemerdekaan. lagi” -Buya Hamka(dari buku Lembaga
Hidup).

TONGGAK SEJARAH

Buya HAMKA aktif dalam dunia pers


Muhammadiyah dan menjadi pemimpin
1934 redaksi Majalah Pedoman Masyarakat.

Beliau menghasilkan beberapa karya


sastra kreatif seperti novel
Tenggelamnya Kapal Van Der
Wickj,Merantau ke Deli,Di Bawah
Lindungan Ka’bah,serta novel terbitan. 1936

Buya HAMKA meninggal pada 24 Juli 1981, tetapi


warisannya terus hidup dalam sejarah Indonesia.
Beliau dikenang sebagai sosok yang menyatukan
pemikiran keislaman, kebangsaan, dan sastra.
Buya HAMKA mengajarkan kita tentang

1981 pentingnya pendidikan, keadilan sosial, dan cinta


tanah air.

@smaistiqomah

Anda mungkin juga menyukai