Nama Penulis:
Widodo Endi Prasetia (210410046)
Cut Afra Humaira (210410015)
Dina Salsabila (210410020)
Dengan izin Allah Subhanahu wa ta'ala, saya mengucapkan rasa syukur atas
penyelesaian laporan penelitian untuk tugas Uji Kompetensi Keahlian. Terima kasih tulus
kepada semua pihak yang memberikan dukungan, dan kami menyadari bahwa laporan ini
masih memiliki ruang untuk penyempurnaan. Kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang
akan datang sangat diharapkan dan dihargai. Semoga setiap usaha ini menjadi amalan yang
berbuah sesuai dengan harapan kita semua. Aamiin....
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dalam era globalisasi yang gejolak dan kompleksitas ekonomi yang semakin
meningkat, pengelolaan keuangan rumah tangga menjadi semakin krusial bagi kelangsungan
ekonomi dan kesejahteraan sosial. Dalam konteks dinamika ekonomi global, di mana
perubahan ekonomi dapat terjadi dengan cepat dan dampaknya dapat meluas secara global,
rumah tangga dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dalam mengelola
keuangan mereka. Faktor-faktor seperti fluktuasi mata uang, ketidakpastian pasar, dan
ketidakstabilan politik di berbagai belahan dunia dapat mempengaruhi pendapatan, tabungan,
dan investasi rumah tangga. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola keuangan secara
efektif menjadi keterampilan yang sangat penting bagi setiap rumah tangga untuk dimiliki.
Dalam konteks ini, pendidikan keuangan menjadi sangat penting untuk memberikan
pemahaman yang mendalam tentang konsep keuangan, investasi, manajemen risiko, dan
perencanaan keuangan jangka panjang. Selain itu, pengendalian diri juga menjadi faktor
penting dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, karena membantu individu untuk
mengendalikan dorongan untuk pengeluaran yang tidak perlu dan mengutamakan prioritas
keuangan yang lebih penting. Dengan meningkatnya akses informasi dan teknologi keuangan,
literasi finansial juga menjadi aspek yang krusial dalam pengelolaan keuangan rumah tangga.
Literasi finansial memungkinkan individu untuk memahami dengan baik produk-produk
keuangan yang tersedia, memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka,
serta mengelola risiko yang terkait dengan produk-produk tersebut. Dengan demikian, dalam
era ini di mana tantangan ekonomi semakin kompleks dan dinamika pasar semakin tidak
stabil, pengelolaan keuangan rumah tangga yang efektif memerlukan kombinasi dari
pendidikan keuangan yang kuat, pengendalian diri yang baik, dan literasi finansial yang
mendalam (Lusardi, A., & Mitchell, O.S. 2017). Kajian ini akan mengulas dampak
Nasionalitas Konsumsi dalam konteks pengelolaan keuangan rumah tangga, dengan
mempertimbangkan variabel-variabel tersebut.
Pendidikan keuangan, dengan menyediakan pengetahuan dan pemahaman tentang
prinsip-prinsip dasar keuangan, memberikan landasan yang kokoh bagi individu untuk
mengambil keputusan keuangan yang bijaksana (Agnew, J. R., & Szykman, L. R 2016). Hal
ini memungkinkan mereka untuk memahami pentingnya merencanakan masa depan
keuangan mereka dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Sementara itu,
pengendalian diri memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku konsumen, karena
kemampuan untuk menahan godaan konsumsi impulsif dapat mencegah terjadinya
pemborosan dan hutang yang berlebihan yang dapat merugikan keuangan jangka panjang.
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pengendalian diri, seperti kesabaran dan
disiplin, menjadi esensial dalam mengelola keuangan pribadi dengan efektif (Dhami, M. K.,
& Hertwig, R. 2016). Di sisi lain, literasi finansial menjadi kunci untuk memahami produk-
produk keuangan yang kompleks dan mengelola risiko secara efektif. Dengan pemahaman
yang baik tentang konsep-konsep seperti investasi, asuransi, dan pengelolaan utang, individu
dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan pertumbuhan
kekayaan mereka secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kombinasi dari pendidikan keuangan,
pengendalian diri, dan literasi finansial membentuk pondasi yang kuat bagi individu untuk
mengelola keuangan mereka dengan bijaksana dan mencapai kesejahteraan finansial jangka
panjang (Fernandes, D., Lynch Jr, J.G., & Netemeyer, R. G. 2014).
Perspektif dampak Nasionalitas Konsumsi dalam pengelolaan keuangan rumah tangga
menjadi fokus utama penelitian ini karena relevansinya yang mendasar dalam mengungkap
pola-pola pengelolaan keuangan yang beragam di berbagai konteks budaya. Dalam era
globalisasi dan interkoneksi ekonomi yang semakin berkembang pesat, pemahaman tentang
bagaimana kebiasaan konsumsi yang dipengaruhi oleh budaya dapat memengaruhi keputusan
keuangan rumah tangga menjadi sangat penting. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
bagaimana faktor-faktor budaya, seperti tradisi, nilai-nilai, norma, dan sikap terhadap uang,
berinteraksi dengan variabel-variabel seperti pendidikan keuangan, pengendalian diri, dan
literasi finansial dalam membentuk perilaku keuangan rumah tangga. Dengan demikian,
penelitian ini akan membantu mengisi celah pengetahuan dalam literatur akademis tentang
hubungan antara budaya dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Dalam konteks ini,
pendidikan keuangan dianggap sebagai landasan penting untuk memberdayakan individu
dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat, namun, pengaruh budaya juga dapat
memoderasi efektivitas pendidikan keuangan tersebut. Selain itu, pengendalian diri menjadi
faktor penting dalam mengelola godaan konsumsi yang dipengaruhi oleh budaya yang
mungkin menekan keputusan keuangan rasional. Selanjutnya, literasi finansial juga
diharapkan dapat beradaptasi dengan konteks budaya yang beragam, karena pemahaman
yang mendalam tentang produk-produk keuangan dan strategi pengelolaan risiko juga dapat
dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang dianut. Oleh karena itu, penelitian ini akan
menjelajahi kompleksitas interaksi antara variabel-variabel tersebut dengan
mempertimbangkan kerangka budaya yang mencakup keragaman etnis, agama, dan tradisi
konsumsi di berbagai negara dan wilayah. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi keuangan, pemerintah, dan lembaga
pendidikan dalam mengembangkan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam
meningkatkan literasi finansial dan pengelolaan keuangan rumah tangga secara global
(Chetty, S,. & Campbell, N, 2019). Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, kami akan
mengeksplorasi bagaimana faktor-faktor ini saling berhubungan dan mempengaruhi
keputusan keuangan rumah tangga di berbagai konteks budaya.
Kesimpulan terdapat penelitian terdahulu, bahwasanya adanya perbedaan pada
hasilnya dari beberapa peneliti. Dari hasil penelitian-penelitian terdahulu juga bisa dilihat
bahwa pendidikan keuangan, pengendalian diri, dan literasi finansial tidak selalu berpengaruh
dalam pengelolaan keuangan Rumah Tangga . Dengan adanya perbedaan ini sebagai research
gap sehingga menjadikan penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan
mengambil judul “PERAN PENDIDIKAN KEUANGAN, PENGENDALIAN DIRI, DAN
LITERASI FINANSIAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH
TANGGA: PERSPEKTIF DAMPAK NASIONALITAS KONSUMSI”.
TINJAUAN PUSTAKA