Anda di halaman 1dari 34

EKONOMI MANAJERIAL

(MANAGERIAL ECONOMICS)
 DR Ilmu Ekonomi, 2015,
pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas FAKULTAS EKONOMI
Padjadjaran, Bandung.
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
 M.Si Statistika, 2003, pada
FMIPA Institut Teknologi 2023
Sepuluh November (ITS),
Surabaya.
 Sarjana Ekonomi (SE),
2000, pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis DOSEN PENGAMPU :
Universitas Malikussaleh,
Lhokseumawe. DR. RATNA, SE., M.Si
 A.Md Koperasi, 1988,
pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas
Syiah Kuala, Darussalam
Banda Aceh.
DESKRIPSI MATA KULIAH :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib


pada progam studi S-1 Jurusan Manajemen.
Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan kepada
mahasiswa mengenai aplikasi prinsip-prinsip
mikroekonomi untuk pengambilan keputusan
manajerial, meliputi analisis dan peramalan
permintaan, analisis produksi dan biaya, struktur
pasar, penetapan harga, penganggaran modal
serta risiko dan ketidakpastian. Mata kuliah ini
ditekankan pada kemampuan peserta didik untuk
belajar secara mandiri dan memahami konsep-
konsep dasar berkaitan dengan keputusan
manajerial
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Setelah mempelajari mata kuliah ini
mahasiswa mampu :
1. Menguasai konsep, tujuan dan ruang
lingkup ekonomi manajerial.
2. Menguasai keterampilan dan konsep dasar
dalam memformulasikan model secara
matematis dan membuat grafik.
3. Memahami tema utuh dalam pembuatan
keputusan manajerial.
4. Menguasi topik dan alat manajerial yang
dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan manajerial.
BUKU REFERENSI
 Sallvator, Dominick, Managerial Economics In A Global
Economy. McGraw-Hill International Editions, New York.
 Pappas, J.L., Hirschey, M..Ekonomi Manajerial. Jakarta :
Penerbit Binarupa Aksara.
 Lincoli Arsyad. Ekonomi Manajerial, Ekonomi Mikro Terapan
Untuk Manajemen Bisnis. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.
 Hirschey, Mark. Managerial Economics: An Integrative
Approach. Cengage Learning
 Vincent Gaspers. Ekonomi Manajerial, Pembuatan Keputusan
Bisnis. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
 Keat, Paul G dan Philip K.Y Young. Managerial Eoconomics.
Prentice Hall International
 Binger, Brian R dan Elizabeth Hoffman. Microeconomics with
Calculus. Scott, Foresman and Company.
 T. Sunaryo. Ekonomi Manajerial, Aplikasi Teori Ekonomi
Mikro. Jakarta : Penerbit Erlangga
GARIS-GARIS BESAR MATA KULIAH (SILABUS)
 Pendahuan dan Ruang lingkup ekonomi Manajerial
 Optimasi Ekonomi
 FungsiPemintaan Maksimasi laba dan nilai perusahaan
 Hubungan antara nilai total, Rata-rata dan Marginal
 Konsep Turunan dan aturan-aturan turunan
 Konsep Matematis kalkulus differensial untuk Optimasi Ekonomi
 Optimasi Multivariat dan Optimasi terkendala
 Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran
 Fungsi Pemintaan
 Fungsi Penawaran
 Market equilibrium
 Demand forecasting
 Konsep dasar perhitungan Elastisitas
Elastisitas harga
Elastisitas pendapatan
Elastisitas silang (cross elasticity)

 Konsep dasar perilaku konsumen
Consumer behaviour
Consumer Constraint
Consumer Equilibrium
Indeference curve Analysis
 Konsep dasar Analisis Produksi
Totalproduct, Marginal product, and average product
Isoquant, Isocost
Cost minimimization
 Konsep dasar analisis Biaya
Total
cost, variable cost, Fixed cost
Sunk cost
 Struktur pasar
Perfectlycompetition
Monopoly
Monopolistic competition
Oligopoly
 Diskrikinamsi Harga
 Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga dalam Praktek
Ringkasan, Pertanyaan Diskusi, Soal-Soal dan Alamat
Situs Internet
 Proses Penganggaran dan Modal
Peran Pemerintah dalam Perekonomian
Eksternalitas Regulasi
Atribut Regulasi Pemerintah.
Penegakan hukum Atribut dan Gerakan Regulasi
Regulasi Persaingan internasional

 Resiko dan Ketidakpastian


MenukurResiko dengan Distribusi Probabilitas
Penyesuaian model evaluasi untuk resiko
Pengambilan keputusan dalam ketidak pastian
dll
PERTEMUAN KESATU :
Pengertian dan Ruang
lingkup ekonomi manajerial
 DefinisiEkonomi Manajerial
 Keterkaitan denganTeori Ekonomi
 Keterkaitan dengan Ilmu Keputusan
 Keterkaitan dengan Berbagai Area
Fungsional ilmu Administnsi Bisnis
WHAT IS MANAGERIAL ECONOMICS?
 Douglas – Ekonomi Manajerial adalah Aplikasi dari prinsip
ekonomi dan metodologi yang digunakan dalam proses
pengambilan keputusan pada suatu perusahaan atau
organisasi untuk dapat mencapai tujuan dengan cara yang
paling efiisien.

 Pappas & Hirschey - Ekonomi Manajerial merupakan aplikasi


dari teori ekonomi dan metodologi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan bisnis dan administrasi.

 Salvatore – Ekonomi Manajerial mengarah pada aplikasi teori


ekonomi dan merupakan alat bantu dalam ilmu pengambilan
keputusan dengan mempertimbangkan bagaimana suatu
organisasi dapat mencapai tujuannya dengan efektif.
DIFINISI MANAJERIAL EKONOMI
 Aplikasi dari teori ekonomi dan
perangkat analisis ilmu
pengambilan keputusan untuk
membahas bagaimana suatu
organisasi dapat mencapai tujuan
dengan cara yang paling efektif dan
efisien
MASALAH-MASALAH DALAM EKONOMI MANAJERIAL

 Setiap manajer pasti menghadapI


masalah masalah manajeriaL dalam
kegiatan bisnisnya sehari-hari.

 Masalah timbul ketika terdapat


kesenjangan antara kondisI empiris
(di lapangan) dengan apa yang
diinginkan oleh manajer.
Masalah-Masalah
Pappas (1995) memberi ilustrasi masalah-masalah yang biasa
dihadapi para manajer, misalnya:

 Masalah dalam penentuan tingkat harga dan


tingkat keluaran produk.
 Masalah apakah akan membuat produk sendiri
atau membelinya dari pihak lain.
 Masalah keputusan teknik produksi dan pemilihan
teknologi.
 Masalah tingkat persediaan (inventory).
 Masalah pemilihan media dan intensitas
periklanan serta promosi.
 Masalah penerimaan dan pelatihan tenaga kerja.
 Masalah investasi dan pendanaan.
Masalah-Masalah
 Untuk mengatasi masalah-masalah manajerial,
manajer perlu mengambil keputusan yang efektif,
dalam arti keputusan yang terbaik atau paling
optimal. Keputusan optimal ini berarti maksimisasi
dan minimisasi; maksimisasi untuk laba, tingkat
produksi atau keluaran,tingkat layanan; dan
minimisasi untuk biaya dan risiko.

 Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu


biasanya manajer bergantung pada informasi yang
didapatkan dari data kuantitatif (yang didapatkan dari
analisis data) dan data kualitatif (yang diperoleh
manajer dari intuisi dan pengalaman bisnisnya).
Gambar di bawah
Hubungan antara masalah
dan keputusan bisnis
Kualitatif
(Intuisi, Pengalaman Bisnis dll)

Apa Masalah Bisnis? Informasi Keputusan Efektif

Kuantatif
(Berdasarkan Analisis Data)
Pendekatan Pemecahan Masalah

 Salah satu pendekatan yang dapat


digunakan untuk memecahkan masalah
manajerial adalah ekonomi manajerial.
Ekonomi Manajerial adalah studi yang
menerapkan teori dan konsep-konsep
dalam ilmu ekonomi dan metode (teknik-
teknik) untuk memecahkan masalah
masalah manajerial secara optimal.
RUANG LINGKUP/SKEMA EKONOMI MANAJERIAL

Masalah Keputusan
Manajemen

Teori Ekonomi : Ilmu Keputusan :


• Mikroekonomi • Matematika Ekonomi
• Makroekonomi • Ekonometrika

Ekonomi Mikro : Ekonomi Manajerial : Matematika Ekonomi :


Tingkah laku ekonomi Aplikasi teori ekonom dan Memformalkan model
Individual sgb pengbil Ilmu keputusan utk meng- ekonomi (dlm bentuk
keputusan atasi masalah keputusan persamaan)
manajerial
Ekonomi Makro : Ekonometrika :
Total/agregat yg melht Menerapkan peralatan
perekonomian secara Solusi Optimum Untuk Statistik untuk estimasi
keseluruhan Masalah Keputusan Parameter model
Manajerial ekonomi
Keterangan Gambar
 Ekonomi manajerial menggabungkan ilmu ekonomi dan ilmu
pengambilan keputusan.

 Pappas, mengungkapkan bahwa konsep ekonomi yan dapat


digunakan biasanya kerangka kerja keputusan, khususnya
teori perilaku konsumen, teori perusahaan, teori struktur
pasar dan penetapan harga di pasar.

 Sementara, ilmu keputusan yang digunakan menyangkut


alat dan teknik analisis numerik (matematis), estimasi
statistik, teknik peramalan, teori permainan dan teknik
optimisasi
Hubungan Ekonomi Manajerial
dengan Bidang Fungsional Ilmu
Administrasi Bisnis
Bidang Fungsional Proses Pengambilan Keputusan
 Akuntansi  Menetapkan tujuan
 Keuangan  Identifikasi masalah dalam
 Pemasaran mencapai tujuan
 Identifikasi berbagai alternatif
 Produksi
solusi
 SDM  Memilih solusi terbaik
 Implementasi keputusan
Ekonomi manajerial tidak saja digunakan dalam
pengambilan keputusan manajerial untuk bisnis saja.
Maurice dan Thomas (1995) mengungkapkan bahwa studi ekonomi manajerial akan
membantu dalam karir di bidang:
 Bisnis. Karir di bidang bisnis membutuhkan pemahaman mengenai teori
ekonomi, keterampilan statistik dan matematis yang kuat, serta keterampilan
komunikasi yang efektif. Studi ekonomi manajerial akan membantu
pemahaman teori mikroekonomi dan kemampuan untuk mengaplikasikan alat-
alat kuantitatif kepada pengambilan keputusan bisnis.

 Pemerintahan. Banyak pekerjaan dalam pemerintahan membutuh kananalisis


ekonomi. Para ahli ekonomi pemerintahan biasanya menganalisis dan
meramalkan dampak perubahan peraturan dan kebijakan publik. Pemahaman
terhadap ekonomi manajerial akan membantu analisis ini.

 Organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba, termasuk juga badan-badan negara


membutuhkan juga keterampilan analitis yang penting dalam memberikan
layanan dan kebijakan publik yang berkualitas dan optimal. Untuk itu
dibutuhkan pemahaman terhadap ekonomi manajerial.
Perusahaan : organisasi yg mengkombinasi dan
mengorganisasikan berbagai sumberdaya dalam
memproduksi barang dan jasa untuk dijual.
Tujuan Perusahaan : memaksimum kekayaan atau nilai
perusahaan
Nilai Perusahaan : Present value of future net chasflow (Future Profit)
atau nilai sekarang dari laba masa yang akan datang

Present value : Nilai dari sebuah yang diharapkan dimasa mendatang


yang didiskonto kembali kesaat ini dengan suku bunga tertentu
1 2 n n
t
PV     
(1  r )1
(1  r ) 2
(1  r ) n
t 1 (1  r )t
n
t TRt  TCt
n
Value of Firm   
t 1 (1  r ) t
t 1 (1  r ) t
Teori Perusahaan
 Kendala-Kendala dalam Operasi Perusahaan:
Upaya mencapai tujuan dihambat oleh berbagai kendala
adanya keterbatasan dalam penyediaan input, seperti :
terbatasnya tenaga ahli, terbatasnya bahan baku dan juga
modal, kemudian adanya kendala hukum dan peraturan
perundangan, misalnya tentang upah minimum, standar
kesehatan dan keselamatan, standar emisi polusi
Teori perusahaan yang mempostulatkan tujuan perusahaan
untuk memaksimumkan kekayaan dinilai terlalu sempit dan
tidak realistik.
Beberapa alternatif adalah : memaksimumkan penjualan
(Baumol 1959), memaksimumkan kepuasan manajemen
(Wiliamson, 1963) dan perilaku pemuasan (Cyet dan March,
1949)
Keterbatasan Perusahaan
 Biasanya Perusahaan tidak akan bisa
memaksimalkan laba atau nilainya
 Perusahaan biasanya beroperasi dalam kondisi
keterbatasan atau adanya kendala-kendala tertentu
yang menyebabkan tidak dapat mencapai posisi
optimal
 Ada 3 kategori keterbatasan :
1. Keterbatasan Sumberdaya
2. Keterbatasan Jumlah atau mutu luaran dan
3. Batasan peraturan atau hukum
SIFAT DAN FUNGSI LABA
Definisi Laba
Laba = Penerimaan dikurangi Biaya
Laba Bisnis (Business Profit) : Penerimaan dikurangi
Biaya Akuntasi (biaya eksplisit)
Laba Ekonomi (Economic Profit) : Penerimaan dikurangi
Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit
Contoh :
Sebuah perusahaan melaporkan laba bisnisnya Rp. 30 juta per
bulan, tetapi sebenarnya sang pengusaha dapat memperoleh
penghasilan sebesar Rp 35 juta per bulan dari bekerja di
perusahaan lain, dan modalnya bisa menghasilkan Rp 15 juta
per bulan jika diinvestasikan di bisnis lain.
Teori Laba
Teori Laba dalam Menghadapi Resiko (Risk Bearing
Theories of Profit) : laba di atas normal dibutuhkan agar
bertahan di industri yang beresiko tinggi (mis. Pengeboran
minyak)
Teori Laba karena Gesekan (Frictional Theory of Profit): laba
krn adanya gangguan pada keseimbangan jangka panjang
Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory of Profit): laba krn
monopoli, membatasi output dan mengenakan harga yang
tinggi
Teori Laba Inovasi (Innovation Theory of Profit): laba krn
adanya inovasi yang berhasil
Teori Laba Efisiensi Manajerial (Managerial Efficiency Theory
of Profit) : laba krn perusahaan efisien
FUNGSI LABA
 Laba merupakan tanda yang memandu
alokasi sumberdaya masyarakat.
 Laba yang tinggi di suatu industri
merupakan tanda bahwa pembeli
menginginkan lebih banyak produk yang
dihasilkan oleh industri tersebut.
 Laba rendah/negatif dalam suatu industri
merupakan tanda bahwa pemebli
menginginkan lebih sedikit produk yang
dihasilkan oleh industri tersebut.
ETIKA BISNIS
 Identifies types of behavior that
businesses and their employees should
not engage in.

 Source of guidance that goes beyond


enforceable laws.

Anda mungkin juga menyukai