2 0

2 3

HISTORY
OF LIFE
Biologi Umum
Oleh Kelompok I

1. M. AFGHANI IZZUDIN FAKHRI (230342606960)

2. NURHIDAYATUL MUFIIDAH (230342601656)

3. VINA AYU FAIZA (230342601750)

4. WELNI FAIQOTUL NUR LAILI (230342605360)

Arti Kehidupan dalam
Prespektif Biologi
Ahli biologi telah bekerja keras melakukan eksplorasi
dan penelitian mengenai makhluk hidup, dan
mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup.

1. makhluk hidup memiliki organisasi yang sangat

kompleks
2. makhluk hidup membutuhkan energy
3. pertumbuhan dan perkembangan
4. makhluk hidup melakukan reproduksi
5. makhluk hidup bisa merespon terhadap
lingkungan
6. makhluk hidup mengalami evolusi.
Proses
Terbentuknya Bumi
1. Teori Big Bang (Ledakan Besar)

Pada 1956, Fred Hoyle menerangkan bahwa seluruh benda

dalam tata surya terbentuk dari peristiwa tabrakan dua
bintang kembar yang akhirnya meledak. Ledakan tersebut
menyebabkan unsur bintang terpecah, menjadi debu –
debu angkasa. Debu berserakan tersebut kemudian
bersatu membentuk planet dan asteroid, termasuk bumi.
2. Teori Planetisimal

Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk karena

adanya benda padat berukuran kecil (planetisial) yang
mengelilingi inti bersuhu tinggi. Planet – planet kecil itu
kemudian membentuk planet - planet yang lebih besar,
salah satunya bumi.
3. Teori Pasang Surut

Diungkapkan oleh James Hoowod dan Harold

Jeffreys, teori ini menyatakan bahwa gravitasi
bintang lain dan matahari (juga bintang) saling tarik
menarik hingga menghempaskan serpihan. Serpihan
yang terlepas tersebut memiliki bentuk awal yang
menyerupai susunan cerutu panjang yang
mengelilingi matahari kemudian mendingin dan
menjadi planet - planet, termasuk bumi.
4. Teori Awan Debu

Pelopor teori ini, Carl Friedrich von Weizsacker dan

Gerard Peter Kuiper, mengungkapkan bahwa alam
semesta dahulu yang terdiri dari kumpulan awan besar
memiliki ketidakteraturan gaya tarik di awan tersebut.
Gaya tarik tersebut semakin bergerak cepat hingga
membentuk matahari sebagai inti piringan, dan beberapa
planet di bagian luar inti, diantaranya adalah bumi.
5. Teori Nebula

Imanuel Kant, mengungkapkan bahwa proses

pembentukan tata surya diawali dari nebula (gas
bersuhu tinggi yang berputar secara lambat).
Pergerakan tersebut menyebabkan munculnya inti
paling besar yang terdapat di tengah tata surya, yakni
matahari. Serta membentuk inti - inti kecil di
sekitarnya yang membentuk planet, termasuk bumi.
 Proses Awal
Kehidupan
Tanda-tanda kehidupan pertama yang ditemukan para
ahli biologi pada batuan purba bukanlah fosil
organisme, melainkan bahan kimia tertentu yang
menjadi ciri makhluk hidup. Senyawa ini sering disebut
fosil kimia.
Proses kimiawi dan fisika di Bumi awal

1. Sintesis abiotik (tak-hidup) dari molekul-molekul

organik yang kecil, seperti asam amino dan nukleotida
2. Penggabungan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul, termasuk protein dan asam amino
3. Pengemasan molekul-molekul menjadi 'protobion',
tetesan dengan membran-membran yang menjaga
kimia internal yang berbeda dari lingkungannya
4. Asal usul molekul yang bereplikasi-sendiri, yang
akhirnya memungkinkan terjadinya pewarisan sifat
 Teori Asal Usul
Kehidupan
1. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)

Teori abiogenesi artinya makhluk hidup yang

pertama kali di bumi berasal dari benda mati. Teori
ini juga dikenal dengan Generatio Spontanea yang
artinya teori tersebut terjadi secara spontan atau
terjadi begitu saja.
Teori Abiogenesis ini didukung oleh:

1. Aristoteles

2. Needham

3. Anthony Van Leeuwenhoek

2. Teori Biogenesis

Teori ini berpendapat bahwa makhluk hidup berasal

dari makhluk hidup pula. Ada beberapa penemu yang
mendukung teori ini.

a) Fransisco Redi

Francisco Redi menyimpulkan jika ulat bukan berasal dari daging,

tetapi berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan
menetas menjadi larva.
b) Lazzaro Spallanzani

Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan untuk

menyanggah kesimpulan dari teori yang
dikemukakan oleh John Nedham dengan
melakukan percoban berikut.
c) Louis Pasteur

Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu

leher angsa yang berisi air kaldu yang telah dididihkan
kemudian didiamkan beberapa hari.
Melalui percobaan para ahli tersebut maka
muncullah teori Biogenesis yang
menyatakan bahwa:

1. setiap makhluk hidup berasal dari telur =

omne vivum ex ovo,
2. setiap telur berasal dari makhluk hidup =
omne ovum ex vivo,
3. setiap makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup sebelumnya = omne
vivum ex vivo.
3. Teori Penciptaan (Special Creation)

Teori ini berpendapat bahwa makhluk hidup

diciptakan oleh Tuhan seperti apa adanya. Paham ini
membicarakan perkembangan materi sampai
terbentuknya organisme tanpa menyinggung asal usul
materi kehidupan. Teori ini tidak berdasarkan suatu
eksperimen.
4. Teori Evolusi Biokimia

Teori ini mencoba menggali informasi

asal usul makhluk hidup dari sisi biokimia.
Ada beberapa ahli yang mendukung adanya
teori ini, yaitu:
1. Harold Urey
2. Stanley Miller
3. Oparin
5. Teori Kosmozoan

Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan

berpendapat bahwa asal usul makhluk hidup bumi
berasal dari spora kehidupan yang datang dari luar
angkasa.
SEJARAH
MAKHLUK HIDUP
• Prokaryota
• Eukaryorta
Distribusi Sel Prokaryotik

(Volff & Altenbuchner, 2000)

 Formasi
Sel
Eukaryotik

(Karlin, et al., 1999)

 Cladogram
dan Filogram
Tetrapoda

(Volff & Altenbuchner, 2000)

Endosimbiosis Primer dan Sekunder

(Karlin, et al., 1999)

 Archibald, J. M., 2015. Endosymbiosis and Eukaryotic Cell Evolution. Current Biology, 25(19), pp. R911-R921.
Arriski, I. A., Pangestu, S. D. & Fajrin, R., 2017. Konsep Dasar Biologi dan Sejarah Kehidupan, Malang: Universitas Negeri
Malang.
Campbell, Neil A., Mitchell, & Reece, 2013. Biology. California: Benjamin Cummings Publishing Company.
Cowen, R., 2013. History Of Life. 5 ed. Chichester: John Wiley & Sons, Ltd.
Darwin, C., 1859. On The Origin Of Species By Means Of Natural Selection. London: John Murray.
Ehrlich, P. R., Holm, R. W., Brown, I. L., 1976. The History of Life. New York: McGraw-Hill Book Company.

REFERENSI
Karlin, S. et al., 1999. A chimeric prokaryotic ancestry of mitochondria and primitive eukaryotes. Proceedings of the National
Academy of Sciences, 96(16), pp. 9190-9195.
Leksono, A. S., 2012. Sejarah Kehidupan. Malang: UB Press.
Oparin, A.I., 1924. The Origin of Life. Moskovskii rabochii, Moscow. (In Russian).
Orgel, L. E., 1998. The origin of life—a review of facts and speculations. Trends In Biochemical Sciences, 23(12), pp. 491-495.
Ottuh, P. O. O., 2021. Dialogue Concerning Life: Abiogenesis, Biogenesis Or Creationism: Religious Response. Predestinasi,
13(2), p. 67.
Park, P., 1886. Darwinian Theory vs. Special Creation. Daniel's Texas Medical Journal, pp. 146-149.
Prieto, A. R., Weber, A. P. M. & Bhattacharya, D., 2007. The Origin and Establishment of the Plastid in Algae and Plants. Annual
Review of Genetics, 41(1), pp. 147-168.
Prinada, Yuda. 2022. Proses Pembentukan Bumi Menurut Teori Big Bang hingga Nebula.
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/proses-pembentukan-bumi-menurut teori-big-bang-hingga-nebula-gaBz
Punnet, R. C., 1930. The Genetical Theory of Natural Selection. Nature, 126(3181), pp. 595-597.
Robledo, F. J. A. et al., 2011. The search for the missing link: A relic plastid in Perkinsus?. International Journal for Parasitology,
41(12), pp. 1217-1229.
Rodriguez-Beltran, J. et al., 2018. Multicopy plasmids allow bacteria to escape from fitness trade-offs during evolutionary
innovation. Nature Ecology & Evolution, Volume 2, pp. 873-881.
Shapiro, A. R., 2009. William Paley's lost "intelligent design". History and Philosophy of the Life Sciences, 31(1), pp. 55-77.
Volff, J. N. & Altenbuchner, J., 2000. A new beginning with new ends: linearisation of circular chromosomes during bacterial
evolution. FEMS Microbiology Letters, 186(2), pp. 143-150.
Wein, T. & Dagan, T., 2022. Plasmid evolution. Current Biology, Volume 32, pp. R1096-R1169.