Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

TEMA :

“PERKEMBANGAN BIOLOGI DITINJAU DARI PENGETAHUAN


BARAT DAN DARI ISLAM”

DISUSUN OLEH :

1. Siti rahmah
2. Dea putri wahdatul adla
3. Ibnu wahyu surya
4. Tamara
5. Indah fani damayanti
 Pengertian Ilmu Biologi

Ilmu biologi adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari segala hal tentang kehidupan
dibumi, mulai dari manusia, tumbuhan,
hewan serta lingkungan tempat hidupnya.
Biologi juga mempelajari tentang organisme
hidup lain,termasuk mempelajari tentang
struktur, evolusi, persebaran, pertumbuhan
dan taksonominya.
 Perkembangan Biologi di Tinjau dari Pengetahuan Barat.

 Filsafat alam dan teologi alam mencakup dasar konseptual dan


metafisik dari kehidupan tumbuhan dan hewan. Konsep biologi
koheren muncul pada abad ke-19 , selama abad ke-18 sampai 19, ilmu
biologi seperti botani dan zoologi menjadi disiplin ilmu yang semakin
profesional , lavoisier dan ilmuwan fisika mulai menghubungkan dunia
hidup dan mati melalui fisik dan kimia. Pada abad ke-20, penemuan
kembali karya mendel menyebabkan perkembangan pesat genetik oleh
Thomas Hunt Morgan dan murid-muridnya, dan pada tahun 1930-an
kombinasi genetika populasi dan seleksi alam dalam “Sintesis neo-
Darwinian” mulai berkembang pesat setelah Watson dan Crick
mengusulkan Struktur DNA. Pada akhir abad ke-20 bidang baru
seperti genomik dan proteomik membalikkan tren dengan ahli biologi
organisme menggunakan teknik molekuler, para ahli bilogi mulai
menyelidiki interaksi antara gen dan lingkungan, serta genetika
populasi alami organisme.
 Penemuan dan Catatan Tentang Fosil

Beberapa hipotesis yang mengemukakan asal mula


kehidupan di bumi, yaitu :
1. Generation Spontanea
2. Omme Vivum Ex Ovo
3. Teori Urai
4. Teori Oparin-Haldane
 Generation Spontanea

Hipotesis ini dikemukakan oleh Aristoteles yang


menerapkan bahwa makhluk hidup itu berbentuk begitu saja
dari benda mati contohnya :

1. Ulat timbul dari bangkai


2. Cacing timbul dengan sendirinya dari dalam tanah

Hipotesis ini juga didukung oleh Leeuwenhoek,


pengamatannya melalui bioskop buatannya, ia berhasil
mengamati benda-benda kecil yang aneh dalam setitik air yang
diambil dari tempat merendam jerami. Hal inilah yang
menimbulkan anggapan bahwa makhluk hidup dapat muncul
begitu saja dari benda-benda mati.
 Omme Vivum Ex Ovo

Dalam teori ini mengartikan bahwa makhluk hidup


berasal dari telur dan semua telur berasal dari
makhluk hidup. Kesimpulannya bahwa kehidupan
dapat terjadi karena telah ada kehidupan
sebelumnya. Akan tetapi, teori ini belum menjawab
asal mulanya kehidupan pertama dimuka bumi.
 Teori Urai

Teori urai dikemukakan oleh Harid Uray (1893) ia


berpendapat bahwa atmosfer bumi kaya akan
Molekul-molekul CH4 (metana), NH3 (amoniak),
serta H2 (hydrogen) dengan bentuk gas mendapat
pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi
sinar simsom. Unsur ini membentuk asam amino
(komponen penting dari protoplasma). Teori urai
merupakan konsep dasar terjadinya makhluk hidup
menurut Biologi Modern.
 Teori Oparin-Haldane

A.I Oparin adalah ahli Biologi (Rusia), tahun 1924


mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula
kehidupan yang baru ditanggapi pada tahun 1936.
dam sejarah denan oparin, adalah J.BS. Haldane.
Teori ini kembali kepada Generation Spontanea,
tetapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun.
 Perkembangan Biologi di Tinjau dari
Pengetahuan Islam.

Kekayaan flora dan fauna yang tersebar di wilayah kekuasaan


khalifah islam tak luput dari perhatian para pemikir dan
ilmuwan muslim. Kontribusi terpenting yang didedikasikan para
ilmuwan muslim di era kejayaan bagi pengembangan ilmu hayat
adalah zoologi dan botani. Begitu banyak teori dan temuan yang
dihasilkan ilmuwan muslim dikedua bidang kajian biologi itu.
Bila ditelusuri ayat-ayat Al-Qur’an, akan dijumpai 854 kali kata
“ilmu” disebut dalam berbagai bentuk dan arti. Antara lain
sebagai proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan.
Ayat-ayat Al-Qur’an tidak satu pun yang menentang ilmu
pengetahuan,tetapi sebaliknya banyak ayat-ayat al-qur’an yang
menekankan kepentingan ilmu pengetahuan.
 Hakikat-hakikat Ilmiyah

Terbukti dari sekian banyaknya ayat-ayat al-qur’an yang berbicara tentang


hakikat-hakikat ilmiyah yang tidak dikenal pada masa turunnya, namun
terbukti kebenarannya ditengah-tengah perkembangan ilmu, seperti :
1. Teori Tentang Expanding Universe (QS: 51-47)
2. Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan
cahaya matahari (QS: 10:5)
3. Bumi bergerak mengelilingi matahari (QS: 27-88)
4. Zat hijau daun “klorofil” yang berperan dalam mengubah tenaga radiasi
matahari menjadi tenaga kimia melalui proses fotosintesis sehingga
menghasilkan energi (QS:36)

Masih banyak lagi yang lain yang tidak mungkin dikemukakan satu persatu,
sehingga tepat sekali kesimpulan yang telah dikemukakan. Tidak satu ayat
pun didalam al-qur’an yang bertentangan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.
 Para Tokoh Ilmuan Islam yang Berpengaruh Bagi
Perkembangan.

Berikut para Tokoh Ilmuan Islam :


1. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
2. Abu Yusuf Yakub Ibnu Ishak Al-Kindi
3. Abu Bakar Muhammad Bin Zakaria Ar-Razi
4. Al-Battani
5. Abul Qasim Khalaf Ibn Al-Abbas
6. Ibnu Sina/Avicenna
 Para Tokoh Ilmuan Barat yang Berpengaruh Bagi
Perkembangan.

Berikut Para Tokoh Ilmuan Barat :


1. Louis Pasteur
2. Rosalind Franklin
3. Barbara Mc Clintock
4. Aristoteles
5. Gregor Mendel
Sekian Presentasi Dari
Kelompok 3

KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH :’)

WASSALAMUALLAIKUM WARAHMATULAHI
WABAROKATUH.

Anda mungkin juga menyukai