Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
Kelompok 8
KARMILA (2011102045)
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji
syukur kami hanturkan kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah Kepemimpinan Pendidikan ini tepat pada
waktunya.
Ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan Dosen, teman-
teman, dan sumber yang lain sehingga dapat memperlancar penyusunan makalah ini.
Namun, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini memiliki banyak
kekurangan, baik dari segi bahasa maupun dari segi penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman-teman agar kedepannya kami bisa
menyusun makalah yang lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik untuk penyusun maupun
para pembaca. Sekian sambutan dari saya, saya akhiri
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Definisi kepemimpinan…..………………………………………………..2
B. Gaya kepemimpinan…………...…………………………………………..3
C. Kepemimpinan efektif……………………………………………………..5
A. Kesimpulan..................................................................................................10
B. Saran………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbicara Kepemimpinan adalah sesuatu yang sangat multitafsir, karena cara pandang
setiap orang terhadap kepemimpinan seseorang sangat dipengaruhi latar belakang dari
setiap sudut pandangnya, misalnya melihat dari unsur subyek, gaya, perilaku, hasil,
dampak dan lain-lain. Namun hal terpenting perlu kita pahami bahwa seorang pemimpin
dalam kepemimpinannya adalah bagaimana yang bersangkutan memiliki kemampuan
membangun hubungan antar manusia yang merupakan inti menumbuh kembangkan
semangat motivasi, inonvasi, kreatiftias,inspirasi, dinamisasi ,saling menghargai, support
dan bertanggungjawab. Dalam menjalankan kepemimpinan seorang pemimpin yang
menjadi ukuran adalah keputusannya, apakah memegang prinsip-prinsip profesionalitas
dan proporsinalitas? Karena kepemimpinan yang efektif salahsatunya adalah “keputusan
yang diambilnya” dilksanakan atau tidak oleh bawahannya dan memilki komitmen yang
kuat tidak dari keputusan yang diambilnya, sudah barang tentu dalam pengambilan
keputusan sangat dipengaruhi berbagai faktor knowladge (pengetahuan), Skill
(keterampilan), Attitude (Sikap) dan Motivation serta experience (pengalaman terhadap
keputusan yang pernah diambil), yang dikuatkan dengan legitimasi yang dimiliki. Namun
juga suatu hal yang tidak boleh diabaikan bahwa dalam sebuah kepemimpinan juga tidak
terlepas “BAKAT” seseorang yang dimiliki dalam kepemimpinan yang efektif. Apakah
sesungguhnya arti “bakat” dan apa bedanya dari “kemampuan” dan prestasi”. Bakat
(aptitude) pada umumnya di artikan sebagai, kemampuan bawaan, sebagai potensi yang
masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Berbeda dengan bakat,
“kemampuan” merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari suatu
pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukan bahwa suatu tindakan (performance)
dapat dilakukan sekarang. Sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan, agar
suatu tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang. Bakat dan kemampuan
menentukan “prestasi” seseorang. Jadi, prestasi merupakan perwujudan dari bakat dan
kemampuan. Prestasi yang sangat menonjol dalam salah satu bidang mencerminkan bakat
yang unggul dalam bidang tersebut. Kemampuan, kecakapan atau abilitas adalah, suatu
yang mungkin atau telah dapat dilakukan oleh individu dalam suatu situasi tertentu.
Bakat (aptitude) merupakan salah satu dari kemampuan terkandung (potensial) dan
kemampuan khusus adalah kecakapan-kecakapan yang masih berupa kemungkinan dalam
arti individu. Kecakapan ini akan berwujud kecakapan nyata, setelah melalui proses
belajar dan pengalaman. Setiap orang mempunyai bakat yang berbeda-beda, baik dalam
jenis maupun dalam derajat atau tingkat kepemilikan suatu bakat. Kenyataan ini kiranya
tidak merupakan sesuatu yang asing bagi kebanyakan orang, bahkan termasuk orang tua
dan lingkungan masing-masing, karena setiap orang berbeda, tidak hanya dalam
penampilan tetapi juga dalam bakat, kemampuan dan minat. Semua hal ini mempunyai
dampak terhadap kepemimpinan dan prestasi yang dicapai, sudah barang tentu dengan
tanpa mengabaikan faktor penting lainnya yaitu tentang budaya dan kebudayaan. Karena
keberhasilan pemimpin diantaranya diukur dan tercermin dari tingkat rata-rat
keberhasilan bawahannya, dan itupun dipengaruhi juga oleh budaya kerja organisasi
disamping kepemimpinan.
B. Rumusan Masalah
a. Definisi Kepemimpinan
b. Gaya kepemimpinan
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui maksud dari definisi Kepemimpinan
A. DEFINISI KEPEMIMPINAN
Konsep kepemimpinan merupakan komponen fundamental di dalam menganalisis
proses dan dinamika di dalam organisasi. Untuk itu banyak kajian dan diskusi yang
membahas definisi kepemimpinan yang justru membingungkan. Menurut Katz dan Kahn
(dalam Watkin, 1992) berbagai definisi kepemimpinan pada dasarnya dapat
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar yakni “sebagai atribut atau kelengkapan
dari suatu kedudukan, sebagai karakteristik seseorang, dan sebagai kategori perilaku”.
Pengertian kepemimpinan sebagai atribut atau kelengkapan suatu kedudukan,
diantaranya dikemukakan oleh Janda (dalam Yukl, 1989) sebagai berikut.
“Leadership is a particular type of power relationship characterized by a group
member’s perception that another group member has the right to prescribe behavior
patterns for the former regarding his activity as a group member”. (Kepemimpinan
adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh anggapan para anggota
kelompok bahwa seorang dari anggota kelompok itu memiliki kekuasaan untuk
menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya sebagai anggota kelompok, pen.).
Selanjutnya contoh pengertian kepemimpinan sebagai karakteristik seseorang, terutama
dikaitkan dengan sebutan pemimpin, seperti dikemukakan oleh Gibson, Ivancevich, dan
Donnelly (2000) bahwa “Leaders are agents of change, persons whose act affect other
people more than other people’s acts affect them”, atau pemimpin merupakan agen
perubahan, orang yang bertindak mempengaruhi orang lain lebih dari orang lain
mempengaruhi dirinya.
Adapun contoh pengertian kepemimpinan sebagai perilaku dikemukakan oleh
Sweeney dan McFarlin (2002) yakni: “Leadership involves a set of interpersonal
influence processes. The processes are aimed at motivating sub-ordinates, creating a
vision for the future, and developing strategies for achieving goals”, yang dapat diartikan
bahwa kepemimpinan melibatkan seperangkat proses pengaruh antar orang. Proses
tersebut bertujuan memotivasi bawahan, menciptakan visi masa depan, dan
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan.1
B. GAYA KEPEMIMPINAN
Apa itu gaya kepemimpinan? Bagi orang Human Resources (HR) pasti sudah tidak asing
dengan istilah tersebut, namun bagi kamu mungkin istilah gaya
kepemimpinan (leadership styles) adalah hal yang baru. Berikut di bawah ini adalah
beberapa pengertian gaya kepemimpinan menurut para hali, diantaranya yaitu:
1
Bender, Peter Urs. (2001). Leadership From Within. Toronto: Stoddart Publishing Co.
Limited.
2
Pengadaan.web.id
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan
1. Karisma: memberikan visi dan misi, memunculkan rasa bangga, mendapatkan respek
dan kepercayaan.
4
Dirham, ”GAYA KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF”, Journal of Islamic Management and
Bussines, Vol. 2, No. 1 April 2019. Hal. 5-6
Kepemimpinan itu dikembangkan bukan ditemukan. Orang-orang yang berbakat
memimpin akan muncul dengan sendirinya; akan tetapi untuk tetap berada diatas diposisi
pemimpin.
5
John C. Maxwell, Develoving The Leader Within You, Cara Mengembangakan Potensi Kepemimpinan Dalam Diri
Anda (Surabaya: MIC Publishinh,2017), 1
6
GLC Globa Leadership Center, Leadership Where Does It come from, copy right 2016-2019, PT Cipta Jaya
Indonesia.
C. Kepemimpinan yang Efektif
Bahwa disadari atau tidak dalam sebuah kepemimpinan ternyata juga sangat
dipengaruhi oleh bakat yang dimiliki yang bersangkutan, ini juga bisa nampak bagaimana
seseorang itu memilki gaya kepemimpinan atau seni memimpinnya. Beberapa hal yang
perlu untuk mematangkan bakat kepemimpinan mempengaruhi diantaranya pemimpin
agar memiliki kemampuan / keterampilan untuk mempengaruhi atau menggerakkan
perilaku orang lain untuk bekerja secara efektif dan efisien, melalui kompetensi
pemimpin yaitu :
1. Kompetensi Teknis, bersifat keterampilan dan kemampuan khusus/tehnis yang
harus dimiliki sesuai bidang pengelolaanya.
2. Kompetensi menejerial, bersifat mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
Penggerakan dan pengawasan, pengendalian dan kemampuan mengevaluasi serta
tindak lanjut.
3. Kompetensi sosial, kemampuan untuk berintekrasi dengan orang lain
(membangun hubungan antar manusia sebagai hakekat manajemen dan
kepemimpinan).
4. Kompetensi strategi, kemampuan memprediksi untuk melihat jauh kedepan dan
merumuskan Masalah dan strategi penyelesaian masalahnya.
5. Kompetensi Etika, merupakan bagian yang sangat penting diera sekarang ini
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
6. Kompetensi memotivasi diri, hal ini menjadi pengaruh yang sangat besar dalam
kehidupan berorganisasi, karena memilki pengaruh terhadap gaya kepemimpinan
7
Husnul Amri, “Kepemimpinan Yang Efektif”, Jurnal Lingkar Widyaiswara, Edisi 3 No. 1, Jan
– Mar 2016, p.78-79
BAB III
PENUTUP