Anda di halaman 1dari 6

Penciptaan Alam Semesta

ditinjau Pandangan Islam

Kelompok 7
Sabrina
Kiki Amelia
Arif Fadilah
Ahmad Ridho
Ika Putri Rahmadani
Teori Penciptaan Alam

1. Teori Keadaan Tetap (Steady- state 2. Teori The Big Bang


Teori yang paling umum dianut tentang asal
Theory)
mula alam semesta yang terbentuk dari sebuah
Teori ini mengatakan bahwa lama semesta ini, ledakan besar (Big Bang) yang terjadi sekitar 10-
dimana pun dan kapan pun tetap sama. Teori ini 20 miliar tahun silam. Pada mulanya, alam semesta
didasarkan pada prinsip kosmologi sempurna dan terdiri atas sebuah bola api padat sangat panas
mengartikan bhawa alam semesta tidak berawal yang terbentuk dari gas yang mendingin dan
dan tidak berakhir. Pendukung teori ini antara lain meluas. Setelah sejuta tahun, gas tersebut
Fred Hooly, Herman Bondi, dan Thomas Gold. sepertinya mulai memadat menjadi gumpalan yang
disebut protogalaksi. Dalam lima miliar tahun, gas
tersebut sepertinya mulai memadat dan
membentuk galaksi tempat lainnya bintang.
Miliaran tahun kemudian, yaitu masa sekarang
keseluruhan alam semesta terus meluas
Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang
Penciptaan Alam

1. Ayat AlQur’an Tentang Penciptaan Alam Semesta ( Bumi, Langit,


dan Siang dalam 6 Periode)
‫استَ ٰوى َعلَى‬ۡ ‫ض فِ ۡى ِستَّ ِة اَي ٍَّام ثُ َّم‬ َ ‫ت َو ااۡل َ ۡر‬ ِ ‫سمٰ ٰو‬ َّ ‫ق ال‬ َ َ‫اِ َّن َربَّ ُك ُم هّٰللا ُ الَّ ِذ ۡى َخل‬
‫س َو ۡالقَ َم َر َوا[لنُّج ُۡو َم‬ َ ۡ‫شم‬ َّ ‫ش ي ُۡغ ِشى الَّ ۡي َل النَّهَا َر يَ ۡطلُبُهٗ َحثِ ۡيثًا ۙ َّوال‬ ِ ‫ال َع ۡر‬
ۡ
ٍ ۢ ‫ُم َس َّخ ٰر‬
‫ت‬ 2.Ayat Al-Qur’an Tentang Terdapat Banyak Langit dan
‫ال ٰعلَ ِم ۡي َن‬kamu ‫ك هّٰللا‬
ۡ ُّ‫ ُ َرب‬ialah َ ‫ق َوااۡل‬
‫مۡ ُ‌ر ؕ تَ ٰب‬yang
َ ‫ َر‬Allah ‫هُ ۡال َخ ۡـل‬menciptakan
ُ telah ‫بِاَمۡ ِر ٖه ؕ اَاَل لَـ‬ Bumi, Langit-langit yang Berlapis-lapis
“Sesungguhnya Tuhan
langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas
‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya ‫اس َت ٰۤوى ِا َلى ال َّس َمٓا ِء َف َس ٰوّ ٮهُنَّ َس ۡب َع‬ ِ ‫ه َُو الَّذ ِۡى َخ َل َق َلـ ُكمۡ مَّا فِى ااۡل َ ۡر‬
ۡ ‫ض َجم ِۡيعًا ُث َّم‬
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan ‌ٍؕ ‫َس ٰم ٰو‬
‫ت َوه َُو ِب ُك ِّل َش ۡى ٍء َعل ِۡي ٌم‬
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada dibumi
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu
suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-A’Raaf 7 : 54)
dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui
segala sesuatu.” (QS.Al-Baqarah 2: 29)
3. Ayat Al-Qur’an Tentang Tahap Penciptaan
4. Ayat Al-Qur’an Tentang Proses Penciptaan, Mula-mula
‫ض ۡائتِ َيا َط ۡوعًا اَ ۡو َك ۡرهًاؕ َقا َل َت ۤا‬ َ ‫اس َت ٰۤـوى ِا َلى ال َّس َمٓا ِء َوه‬
ِ ‫ِى ُد َخانٌ َف َقا َل َل َها َولِاۡل َ ۡر‬ ۡ ‫ُث َّم‬ dari Satu Kumpulan yang Unik ( Gas dan Asap) yang
‫اَ َت ۡي َنا َطٓا ِٕٮع ِۡي‬ merupakan suatu kesatuan kemudian Terpisah.
“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit
itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan ‫ض َكا َنـ َتا َر ۡت ًقا َف َف َت ۡق ٰن ُه َما‌ؕ َو َج َع ۡل َنا م َِن ۡال َمٓا ِء‬ ِ ‫اَ َو َلمۡ َي َر الَّذ ِۡي َن َك َفر ُۡۤوا اَنَّ الس َّٰم ٰو‬
َ ‫ت َوااۡل َ ۡر‬
kepada bumi:”Datanglah kamu keduanya menurut perintah- ‫ُك َّل َش ۡى ٍء َحىٍّ‌ؕ اَ َفاَل ي ُۡؤ ِم ُن ۡو َن‬
Ku dengan suka hati atau terpaksa”.keduanya menjawab: “Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
“kami datang dengan suka hati”.(QS.Al-Fushshillat41:11). bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?”(QS. Al-Anbiyaa
21 : 30)
Konsepsi Islam Tentang Alam
Semesta

Menurut Murtadha Murthahari konsep islam tentang alam semesta adalah


konsep tauhid. Artinya, konsep ketuhananlah yang memiliki peranan penting
dalam tahap penciptaan alam semesta. Alam tidak terjadi dengan sendirinya
tetapi ada kekuatan yang maha dahsyat, yang Maha tinggi yang melakoni
skenario alam semesta. Kekuatan itu adalah kekuatan Allah Sang Pencipta
Alam. Tidak ada secuil pun proses alam baik dari yang sekecil-kecilnya
sampai pada yang paling besar sekali pun yang terlepas dari campur tangan
illahi rabb yang Maha tinggi.
Jadi, Islam melihat alam sebagai sebuah ciptaan (makhluk) yang diatur dan
dijaga oleh Penciptanya yaitu Allah yang Maha Agung. Ketika orang bicara
alam berarti tidak bisa lepas dari konsep ketuhanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai