Anda di halaman 1dari 2

Riyana Cahya Agustin

2114401105

A. Pernafasan
Palpasi :
 Abnormal :
1. Stridor : Stridor adalah suara kasar atau serak bernada tinggi atau rendah yang terjadi pada
setiap tarikan atau hembusan napas (mengorok). Napas tambahan ini disebabkan oleh
penyempitan atau penyumbatan beberapa saluran pernapasan bagian atas.
2. Wheezing : Mengi adalah suara bernada tinggi seperti bersiul yang terdengar saat Anda
bernapas. Suara tersebut terdengar paling jelas ketika Anda menghembuskan napas, tetapi
dalam kasus yang parah, itu dapat didengar saat Anda menarik napas. Ini disebabkan oleh
saluran udara atau peradangan yang menyempit.
3. Rales : Suara ini berasal dari paru-paru saat menarik atau mengeluarkan napas. Mereka
dapat didengar dengan stetoskop atau hanya dengan bernapas. Rentang atau Rales ini
ditandai dengan bunyi klik yang tidak bersuara.
4. Ronchi : Rhonchi adalah suara paru-paru bernada rendah terus menerus yang sering
menyerupai dengkuran. Obstruksi atau sekresi di saluran udara yang lebih besar sering menjadi
penyebab ronki. Mereka dapat didengar pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK), bronkiektasis, pneumonia, bronkitis kronis, atau cystic fibrosis.

5. Krepitasi : Krepitasi adalah suara di sendi yang disebabkan oleh gesekan pada sendi.
Misalnya gesekan antara tulang dan otot, tulang dan tulang, tulang dan tendon dan sebagainya.
Terkadang menggerakkan bahu Anda dapat memicu bunyi “Klik”, “Krek”, “Pop” atau pecah
pada sendi yang menghubungkan lengan atas ke bahu. Sensasi awal nada disebut krepitus.
6. Friction Rub : Friction Rub adalah suara gesekan, biasanya menandakan adanya
peradangan pada perikardium (selaput pembungkus jantung).
 Alat Bantu Pernafasan
1. Nasal :

2. Masker :

3. Bag and Mask :

4. Respirator :

5. Tracheostomi :

Anda mungkin juga menyukai