Anda di halaman 1dari 13

Suara Nafas Normal Dan Abnormal

Suara Nafas Normal Dan Abnormal

Suara Nafas Normal Dan Abnormal

Suara nafas normal


1. Suara napas vesikuler memiliki nada yang rendah, terdengar lebih panjang pada fase
inspirasi daripada ekspirasi & ke-2 fase bersambung.Suara napas vesikuler pada ke-2 paru
normal akan meningkat pada anak, orang kurus & latihan jasmani,. apabila salah satu
meningkat berarti ada kelainan pada salah satu paru. Suara vesikuler melemah kemungkinan
ditemukan adanya cairan, udara, jaringan padat pada rongga pleura & kondisi patologi paru.
2. Suara napas bronkial memiliki nada tinggi dengan fase ekspirasi lebih lama daripada
inspirasi & terputus.
3. Sedangkan kombinasi suara nada tinggi dengan inspirasi & ekspirasi yg jelas & tidak ada
silent gaps dinamakan bronkovesikuler.
Suara nafas Abnormal
1. Stridor : adalah suara yg terdengar kontinu (tidak terputus-putus), bernada tinggi yg
terjadi baik pada waktu inspirasi ataupun pada waktu ekspirasi, akan terdengar tanpa
menggunakan alat stetoskop, biasanya bunyi ditemukan pada lokasi saluran nafas atas (laring)
atau trakea, disebabkan lantaran adanya penyempitan pada saluran nafas tersebut. Pada orang
dewasa, kondisi ini mengarahkan pada dugaan adanya edema laring, tumor laring,
kelumpuhan pita suara, stenosis laring yg umumnya disebabkan oleh tindakan trakeostomi
atau dapat pula akibat pipa endotrakeal.
2. Crackles : Ialah bunyi yg berlainan, non kontinu akibat penundaan pembukaan kembali
jalan napas yg menutup. Terdengar sewaktu : inspirasi.Fine crackles / krekels halus :
Terdengar sewaktu : akhir inspirasi. Karakter suara : meletup, terpatah-patah. Penyebab :
udara melewati daerah yg sangat lembab di alveoli atau bronchioles/penutupan jalan nafas
kecil. Suara seperti rambut yg digesekkan.
Krekels kasar : Terdengar sewaktu : melakukan ekspirasi. Karakter suara : basah, lemah,
kasar, suara gesekan terpotong. Penyebab : terdapatnya cairan atau sekresi pada jalan nafas yg
besar. Bisa Jadi akan berubah disaat klien batuk.
3. Wheezing (mengi) : Merupakan bunyi seperti bersiul, kontinu, yg durasinya lebih lama
dari krekels. Terdengar selama : inspirasi & ekspirasi, secara klinis lebih jelas pada saat
melakukan ekspirasi. Penyebab : akibat udara melewati jalan napas yg menyempit/tersumbat
sebagian. Bisa dihilangkan dengan cara batuk. Dengan karakter suara nyaring, suara terus
menerus yg berhubungan dengan aliran udara melalui jalan nafas yg menyempit (seperti pada
asma & bronchitis kronik). Wheezing dapat terjadi oleh lantaran perubahan temperature,
allergen, latihan jasmani, & bahan iritan pada bronkus.
4. Ronchi : Merupakan bunyi gaduh yg dalam. Terdengar sewaktu : ekspirasi. Penyebab :
gerakan udara melewati jalan napas yg menyempit akibat terjadi obstruksi nafas. Obstruksi :
sumbatan akibat sekresi, tumor , atau odema. Contoh : suara ngorok.Ronchi kering : sebuah
bunyi tambahan yg terdengar kontinyu terutama disaat ekspirasi disertai adanya mucus/secret
pada bronkus. Ada yg high pitch (menciut) misalnya pada asma & low pitch oleh lantaran
secret yg telah meningkat pada bronkus yg besar yg dapat pula terdengar disaat inspirasi.
Ronchi basah (krepitasi) : bunyi tambahan yg terdengar tidak kontinyu pada saat inspirasi
seperti bunyi ranting kering yg terbakar, disebabkan oleh secret di dalam alveoli atau
bronkiolus. Ronki basah dapat halus, sedang, & kasar. Ronki halus & sedang dapat
disebabkan cairan di alveoli contohnya pada pneumonia & edema paru, sedangkan ronki
kasar contohnya pada bronkiekstatis. Perbedaan ronchi & mengi. Mengi berasal dari bronki &
bronkiolus yg lebih kecil salurannya, terdengar bersuara tinggi & bersiul. Biasanya terdengar
jelas pada pasien asma. Ronchi berasal dari bronki & bronkiolus yg lebih besar salurannya,
memiliki suara yg rendah, sonor. Umumnya terdengar jelas pada orang ngorok.
5. Pleural friction rub
Merupakan suara tambahan yg timbul akibat terjadinya peradangan pada pleura sehingga
permukaan pleura menjadi kasar. Karakter suara : kasar, berciut, disertai keluhan nyeri pleura.
Terdengar sewaktu : akhir inspirasi & permulaan ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan dengan
dibatukkan. Terdengar amat sangat baik pada permukaan anterior lateral bawah toraks.
Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga, jelas terdengar pada
akhir inspirasi & permulaan ekspirasi, & umumnya disertai juga dengan keluhan nyeri pleura.
Bunyi ini dapat menghilang diwaktu nafas ditahan. Sering didapatkan pada pneumonia, infark
paru, & tuberculosis
6. Gargling : suara seperti berkumur, keadaan ini terjadi lantaran ada kebuntuan yg
disebabkan oleh cairan (eg : darah), maka lakukanlah cross-finger(seperti diatas), lalu
lakukanlah finger-sweep (sesuai namanya, menggunakan 2 jari yg telah dibalut dengan kain
untuk “menyapu” rongga mulut dari cairan-cairan).
Frekuensi Pernapasan normal
 Bayi : 25 – 50 kali dalam setiap menit
 Anak : 15 – 30 kali dalam setiap menit
 Dewasa : 12 – 20 kali dalam setiap menit
Gangguan Pola Pernafasan
 Bradipnea : Frekwensi pernapasan lambat yg abnormal, irama teratur
 Takipnea : Frekwensi pernapasan cepat yg abnormal
 Hiperpnea : Pernafasan cepat & dalam
 Apnea : Berhenti bernapas
 Hiperventilasi : Sesak nafas yg diakibatkan dari kegagalan vertikel kiri
 Hipoventilasi : Pernafasan tampak sulit & tertahan terutama disaat akspirasi
 Pernapasan kussmaul : Nafas dalam yg abnormal dapat cepat, normal atau lambat pada
umumnya pada asidosis metabolik
 Pernapasan biok : Tidak tampak pada kerusakan otak bagian bawah & depresi pernapasan
 Pernapasan Cheyne – stokes : Periode pernapasan cepat dalam yg bergantian dengan
periode apnea, rata rata pada bayi & anak selama tidur terasa nyenyak, depresi & kerusakan
otak.

Pernafasan Manusia
 

Pernafasan manusia merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Apakah pengertian
dari pernafasan dan apa saja bentuk dan jenis pernafasan pada manusia? Pengertian pernafasan
adalah mengembang dan mengempisnya paru-paru secara teratur akibat peristiwa masuknya
udara berisi zat asam [O2]ke dalam paru-paru dan keluarnya udara yang berisi CO2, uap air dan
sisa-sisa oksidasi dari paru-paru. Pernafasan manusia juga dapat diberi istilah sebagai respirasi.

Pada sistem pernafasan manusia terdapat beberapa istilah atau terminologi pernafasan, yaitu
antara lain sebagai berikut :
 Respirasi arau pernafasan adalah terdiri dari inspirasi dan ekspirasi.
 Inspirasi adalah tindakan atau usaha menghirup udara ke dalam paru-paru.

 Ekspirasi adalah tindakan atau usaha seseorang mengehembuskan udara ke luar paru-paru.

 Eksternal respirasi adalah meliputi tindakan mengganti udara ke dalam paru-paru yang terdiri dari menghisap
oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2.)
 Internal Respirasi atau dikenal juga dengan istilah tissue respiration  yaitu meliputi
penggunaan Oksigen oleh sel-sel tubuh untuk memproduksi panas melalui oksidasi dan
pembuangan energi dan makanan yang dimakan.

Apa saja alat-alat atau organ yang membantu pernafasan pada manusia?

Alat-alat atau organ yang membantu pernafasan manusia agar dapat bernafas dengan baik, sehat
dan sempurna antara lain :
 Otot diafragma
 Otot rongga dada
 Otot dinding abdomen
 Otot ruang antar iga
Kecepatan pernafasan normal pada manusia pada tiap usia atau umur
 Pada bayi adalah 30 sampai 40 kali per menit
 Pada anak-anak adalah 20 sampai dengan 30 kali per menit
 Dewasa adalah 16 sampai 20 kali per menit
 Orang tua adalah 14 sampai dengan 16 kali per menit
Cara menghitung pernafasan 
 
Untuk menghitung seseorang adalah dengan cara meletakkan tangan pada perut (bisa juga
dengan memperhatikan perut seseorang tanpa harus meletakkan pada perut), kemudian siapkan
jam atau arloji atau stopwatch. Hitunglah pernafasan seseorang selama 1 menit. Satu kali nafas
adalah satu kali inspirasi dan satu kali ekspirasi.
 
Macam-macam pernafasan pada manusia
 
Menurut letaknya pernafasan dibagi menjadi dua yaitu
 Pernafasan dada atau disebut costae respiration, dan
 Pernafasan perut atau dikenal dengan nama abdominal respiration.
Sedangkan menurut keadaannya, maka pernafasan pada manusia dibagi dalam :
 Pernafasan kopra atau pernafasan normal
 Pernafasan dyspnoe atau sesak nafas
 Pernafasan kusmaul atau pernafasan panjang dan lambat
 Pernafasan apnea atau henti nafas (tidak bernafas)
 Pernafasan stridor atau pernafasan berbunyi
 Pernafasan olygopnoe atau pernafasan yang lebih lambat dari normal
 Pernafasan orthopnoe atau pernafasan yang sangat sesak
 Pernafasan hiperpnoe atau pernafasan yang lebih cepat dari normal
 Pernafasan cheyene stokes yaitu pernafasan periode apnea yang disusul dyspnea
Itulah pengertian dan macam-macam pernafasan pada manusia serta ukuran normal pernafasan
pada manusia berdasarkan usia seseorang

A. PENGERTIAN PARU - PARU

Paru-paru (pulmo) adalah merupakan organ yang bertanggung jawab untuk proses respirasi yang
terdiri dari pulmo dekstra (paru kanan) dan pulmo sinistra (paru kiri). Paru-paru sangat penting
bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi paru-paru adalah memasukkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida ketika tubuh menghirup udara.
           
B. STRUKTUR PARU - PARU
Paru merupakan salah satu organ pada saluran napas bawah pada system pernapasan manusia.
Sebelum kita membahas secara detil tentang paru, berikut organ lain yang termasuk dalam
saluran napas bawah yang nantinya berhubungan dengan paru.
STRUKTUR PARU – PARU

1. Trakea
Merupakan saluran napas bawah lanjutan dari laring, yang menghantarkan udara menuju ke
pulmo untuk mengalami proses difusi. Terletak di mediastinum (daerah kompartemen yang
berada ditengah diantara dua rongga paru di regio thoraks) bagian superior dan terdiri dari
tracheal ring yang dibentuk oleh kartilago (tulang rawan) dan menempati bagian tengah leher.
Trakheal ring ini berbentuk cincin yang tidak sempurna menyerupai huruf C dimana bagian
ujung-ujung yang terbuka dibagian belakang dihubungkan oleh otot polos (musculus trachealis)
serta terletak di bagian anterior (depan) dari esophagus (saluran makanan).

2. Bronkus
Merupakan lanjutan dari trakea berupa saluran konduksi udara dan juga sebagai tempat difusi
oksigen-karbon dioksida di ujung terminal dibagian yang berkaitan langsung dengan alveolus.

Bronkus principalis (bronkus primer) terdiri dari bronkus principalis dekstra (yang akan menuju
ke pulmo dekstra) dan bronkus principalis sinistra (yang akan menuju ke pulmo sinistra).
Perbedan bronkus principalis yaitu :
 bronkus principalis dekstradiameter lebih lebar, ukuran lebih pendek, berjalan lebih
vertical
 bronkus principalis sinistradiameter lebih kecil, ukuran lebih panjang, berjalan agak
horizontal

Setelah menjadi bronkus principalis dan memasuki pulmo melalui hilus, kemudian bronkus
principalis menjadi 5 bronkus lobaris (bronkus sekunder) yang memasuki lobus pulmo. Pada
lobus pulmo dekstra terdapat 3 lobus yaitu lobus superior, lobus medius dan lobus inferior.
Sedangkan pada pulmo sinistra terdapat 2 lobus yaitu lobus  superior dan lobus inferior.

Masing-masing bronkus lobaris akan bercabang menjadi bronkus segmentalis (bronkus tersier)
yang akan memasuki segmen bronkopulmonal yang dimiliki oleh lobus paru.

Selanjutnya terdapat 20-25 kali kelipatan percabangan dari bronkus segmental sampai akhirnya
menjadi bronkus terminalis yang selanjutnya bercabang menjadi bronkus respiratorius yang
berkaitan langsung dengan 5-6 saccus alveolaris yang dilapisi oleh alveoli (tempat terjadinya
difusi oksigen-karbon dioksida).

3. Alveolus
Unit fungsional paru-paru adalah kantung udara kecil yang muncul dari bronkiolus yang disebut
alveoli. Ada sekitar 300-400.000.000 alveoli dalam paru-paru orang dewasa. Diameter rata-rata
dari alveolus adalah sekitar 200 sampai 300 mikron. Fungsi dasar dari alveoli adalah pertukaran
gas. Struktur alveoli adalah tempat di mana pertukaran gas selama respirasi berlangsung.
Struktur ini dikelilingi oleh kapiler yang membawa darah. Pertukaran karbon dioksida dalam
darah dari kapiler ini terjadi melalui dinding alveolus. Alveoli mulai berfungsi ketika kita
menghirup udara melalui lubang hidung kita. Udara melewati rute yang panjang yang terdiri dari
berbagai organ pada sistem pernapasan. Organ-organ ini termasuk saluran hidung, faring, laring,
trakea, bronkus utama, saluran bronkial kecil, bronkiolus dan akhirnya mencapai alveolus
melalui kantung udara kecil. Udara mengandung oksigen yang diserap oleh darah mengalir
melalui kapiler. Oksigen ini kemudian diteruskan ke sistem peredaran darah, sehingga
menyelesaikan siklus pertukaran gas.
Nah, bagaimana sahabat sudah jelas bukan tentang organ-organ pada saluran napas bawahnya ?
Selanjutnya akan saya paparkan mengenai struktur paru sebagai organ akhir dari sistem
pernapasan manusia.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan
rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
           
Paru pada orang yang sehat berupa organ yang ringan, kenyal, dan seperti spon (karena terisi
oleh udara).  Paru kanan dan paru kiri menempati cavum thoraks (rongga dada) yang diantaranya
dipisahkan oleh ruang yang disebut mediastinum.

1. Paru kanan
memiliki 3 lobus (belahan paru) yaitu lobus superior (atas), lobus medius (tengah), dan lobus
inferior (bawah). Pada lobus inferior dipisahkan oleh 2 fissura yaitu fissure horizontal dan fissure
oblique.
2. Paru kiri
Memiliki 2 lobus yaitu lobus superior dan lobus inferior yang dipisahkan oleh 1 fissura yaitu
fissure oblique.

Ukuran paru kanan lebih besar dan berat dibandingkan dengan paru kiri, sedangkan paru kanan
lebih pendek dan lebar dikarenakan kubah diafragma sisi kanan yang lebih tinggi dibandingkan
sisi kiri.

Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yaitu pleura. Pleura terbagi menjadi pleura viseralis dan
pleura pariental dimana diantara kedua pleura ini  terdapat rongga yang disebut kavum pleura.
Pleura viseralis yaitu selaput yang langsung membungkus paru sedangkan pleura parietal yaitu
selaput yang menempel pada rongga dada. Pada keadaan normal kavum pleura ini vakum/hampa
udara sehingga paru-paru dapat berkembang kempis. Antara selaput luar dan selaput dalam
terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru sehingga
menghindarkan gesekan antara paru-paru dan dinding dada dimana sewaktu bernafas bergerak.

PERNAPASAN

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu fungsi paru adalah untuk memasukkan O2
ke dalam tubuh dan mengeluarkan CO2 keluar tubuh maka tubuh membutuhkan proses meliputi
inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah pergerakan dari atmosfer ke dalam paru, sedangkan
ekspirasi adalah pergerakan dari dalam paru ke atmosfer. Agar proses ventilasi dapat berjalan
lancar dibutuhkan fungsi yang baik pada otot pernafasan dan elastisitas jaringan paru. Otot-otot
untuk proses pernafasan dibagi menjadi dua yaitu :
 Otot inspirasi (Otot Saat Menarik Napas)terdiri atas, otot interkostalis eksterna,
sternokleidomastoideus, skalenus dan diafragma.
 Otot-otot ekspirasi (Otot Saat Menghembuskan Napas) terdiri atas rektus abdominis
dan interkostalis internus
Artikel Penunjang : Bunyi Pernapasan Normal dan Tambahan
 C. FUNGSI PARU - PARU
Fungsi utama paru-paru yaitu untuk pertukaran gas antara darah dan atmosfer. Pertukaran gas
tersebut bertujuan untuk menyediakan oksigen bagi jaringan dan mengeluarkan karbon dioksida.
Udara masuk ke paru-paru melalui sistem berupa pipa yang menyempit (bronchi dan bronkiolus)
yang bercabang di kedua belah paru-paru utama (trachea). Pipa tersebut berakhir di gelembung-
gelembung paru-paru (alveoli) yang merupakan kantong udara terakhir dimana oksigen dan
karbondioksida dipindahkan dari tempat dimana darah mengalir. Untuk melaksanakan fungsi
tersebut, pernafasan dapat dibagi menjadi empat mekanisme dasar, yaitu:
 Ventilasiyaitu proses masuk dan keluarnya udara/oksigen antara alveoli dan atmosfer
 Difusiyaitu proses perpindahan oksigen dari alveoli ke dalam pembuluh darah dan
berlaku sebaliknya untuk karbondioksida
 Transportyaitu proses perpindahan gas dari paru ke jaringan dan dari jaringan ke paru
dengan bantuan aliran darah
 Pengaturan ventilasi

Perbedaan Antara Paru-paru Kanan Dan Kiri


Paru-paru adalah organ terbesar yang ditemukan dalam sistem pernapasan kebanyakan hewan.
Paru-paru manusia adalah sepasang organ berbentuk kerucut, berbaring di rongga dada di atas
diafragma. Pada manusia dewasa, berat kedua paru-paru sekitar 2,3 kg dan mengandung 300-
500000000 alveoli. Jantung dan pembuluh besar di mediastinum tengah memisahkan paru-paru
kiri dan kanan, dan masing-masing berisi dasar, permukaan lateral atau Kosta dan permukaan
medial.

Kecuali permukaan medial (disebut hilus), semua permukaan lain dari paru ditutupi dengan
pleura. Arteri pulmonalis memasuki paru-paru, dan pembuluh darah paru meninggalkannya, di
‘hilus’. Paru-paru terdiri dari dua zona, yaitu zona konduksi dan zona pernapasan.

Zona konduksi terdiri dari trakea, bronkus, bronkiolus dan bronkiolus terminal yang digunakan
untuk konduksi udara dalam sistem pernapasan. Seperti namanya, zona pernapasan terlibat
dalam respirasi, dan itu terdiri dari bronkiolus pernapasan, saluran alveolar, dan alveoli. Fungsi
utama paru-paru adalah mengambil oksigen ke dalam tubuh dan menghilangkan karbon dioksida
sebagai limbah dari tubuh melalui proses pertukaran gas.

Paru-paru Kanan

Sisi kanan dari sepasang organ, bagian utama sistem pernafasan, di bagian depan rongga dada
atau toraks dikenal sebagai paru-paru kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga proyeksi yang
disebut lipatan atas, tengah dan bawah. Udara yang kita masuki memasuki hidung atau mulut,
bergerak melalui tenggorokan yang disebut pharynx dan kotak suara yang disebut larynx dan
memasuki tenggorokan yang disebut trakea. Partisi trakea menjadi dua tabung kosong yang
disebut bronchi.

Dasar yang benar dimana bronkus adalah kata untuk salah satu bronkus memasok paru-paru
yang tepat. Bronkus primer kiri memasok paru kiri. Bronkus ini kemudian melanjutkan ke partisi
ke bronki littler. Partikel bronki kecil menjadi tabung kosong littler dan littler yang disebut
bronchioles, tabung udara paling kecil di paru-paru. Istilah restoratif untuk semua tabung udara
dari hidung dan mulut sampai ke bronkiolus adalah ‘saluran pernapasan.’

Saluran pernapasan bagian bawah berasal dari laring. Paru-paru manusia bukanlah ukuran yang
sama. Paru-paru kanan agak lebih luas dibanding paru-paru kiri. Namun, itu juga lebih pendek.
Paru-paru kanan lebih pendek karena perlu disiapkan untuk hati, yang sesuai di bawahnya. Paru-
paru kiri lebih kecil karena harus memperhitungkan jantung. Biasanya, paru-paru seorang pria
bisa menahan udara lebih banyak dari pada wanita. Paru-paru pria bisa menahan sekitar 750
sentimeter kubik udara sementara wanita bisa menahan sekitar 285 sampai 393 cc udara.

Paru-paru Kiri
Sisi kiri dari sepasang organ, bagian utama sistem pernafasan, di bagian depan rongga dada atau
toraks dikenal sebagai paru-paru kiri. Paru-paru kiri hanya memiliki dua flaps, bagian atas dan
bawah. Paru-paru adalah salah satu organ yang paling rajin di tubuh. Mereka memperpanjang
dan mengontrak hingga 20 kali setiap saat untuk memasok oksigen yang akan diedarkan ke
jaringan di mana-mana di seluruh tubuh dan menghilangkan karbon dioksida yang telah dibuat di
seluruh tubuh.

Setiap paru-paru merumahkan pohon bronkial, yang mendapat namanya dari sistem majelis
bagian udara yang memasok paru-paru dengan udara. Kantung udara yang terisi di paru-paru
yang disebut alveoli diambil setelah kelompok anggur. Trombosit putih dikenal sebagai
makrofag, terletak di dalam setiap alveolus, menelan dan menghancurkan kejengkelan udara
yang masuk ke paru-paru. Setelah Anda bernafas, paru-paru tetap tidak meluas karena cairan
yang disebut surfaktan yang dikirim oleh sel luar biasa dan dibuang ke dalam alveoli. Surfaktan
mengandung protein berminyak dan mengantisipasi penyakit paru-paru. Cerebrum
mengendalikan irama nafas yang penting.

Beberapa bagian pikiran yang disebut batang otak memiliki zona luar biasa yang berkomitmen
untuk menjaga contoh pernapasan Anda. Saraf motivasi dari batang otak mengendalikan
penyempitan perut dan otot santai lainnya. Semuanya bisa dikelola tanpa mempertimbangkan.
Bagaimanapun, bagian otak yang berbeda dapat secara singkat mengesampingkan batang otak.
Begitulah cara kita dengan sengaja menahan napas atau mengubah teladan kita untuk santai.
Perbedaan Utama

 Sisi kanan dari sepasang organ, bagian utama sistem pernafasan, di bagian depan rongga
dada atau toraks dikenal sebagai paru kanan. Di sisi lain, sisi kiri dari sepasang organ, bagian
utama sistem pernafasan, di bagian depan rongga dada atau toraks dikenal sebagai paru kiri.
 Jumlah lobus yang ada di kedua paru-paru membuat perbedaan utama di antara
keduanya. Paru kanan memiliki tiga nodus berbeda yang dikenal sebagai lobus superior,
tengah dan inferior. Di sisi lain, jumlah nodus yang ada di paru-paru kiri adalah dua dan
memiliki nama di atas dan bawah.
 Struktur kedua paru juga memiliki sifat yang berbeda. Sementara paru kanan memiliki
bagian tubuh yang lebih pendek dan lebih lebar, paru-paru kiri memiliki ukuran lebih besar
namun lebih sempit dari yang lain.
 Alasan mengapa kedua paru-paru tidak memiliki ukuran yang sama menjadi kantung
jantung tebal yang ada di dalam batas paru-paru kiri dan memberinya pembedaan, padahal
tidak memiliki peran di paru-paru kanan.
 Paru-paru kiri memiliki celah yang miring sedangkan paru kanan memiliki fisura miring
dan horisontal.
Itulah perbedaan antara paru-paru kanan dan kiri yang mungkin sebelumnya belum anda ketahui.
Semoga artikel diatas bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi anda.

Anda mungkin juga menyukai