Anda di halaman 1dari 8

Pengantar Bunyi Paru

Oleh : Astri Sulastri Prasasti

Bunyi jalan nafar karena adanya aliran udara yang terbagi atas : a. Aliran laminar (Lurus) b. Aliran turbulen (turbulensi) c. Campuran Sedangkan bila terjadi kelainan maka secara otomatis akan mengubah frekuensi nafas

Bunyi paru dapat dibedakan menjadi dua, bunyi dasar (bunyi nafas) dan bunyi tambahan. a. Bunyi dasar 1. Vesikuler

2. Bronkovesikuler 3. Bronkial 4. Trakeal Duration of Sounds Intesity of Expiratory Sound soft Pitch of Expiratory Sound relatively low Locations Where Heard Normally over most of both lungs often in the 1st and 2nd interspaces anteriorly and between the scapulae over the manubrium if heard at all ober the trachea in the neck

VESICULAR

Inspiratory sounds last longer than expiratory ones Inspiratory and expiratory sounds are about equal

BRONCHOVESI CULAR

intermediate

intermediate

BRONCHIAL

expiratory sounds last longer than inspiratory ones inspiratory and expiratory sounds are about equal

loud

relatively high

TRACHEAL

very loud

relatively high

*The thickness of the bars indicated intensity; the steeper their incline, the higher the pitch form: Bates B. A Guide to Physical Examination an History Taking, 5th Ed., 1991., p 247.

Yang paling banyak dan mudah didengar adalah bunyi paru vesikuler.

b.

Bunyi tambahan Selalu terjadi secara patologis akibat penyempitan lumen, secret, ataupun karena terbukanya alveolus yang sebelumnya kolaps. Bisa berasal dari paru, pleura maupun mediastinum.

Dari paru : 1. Ronki basah : suara terputus-putus pada edem paru, terjadi di akhir inspirasi. 2. Ronki kering (Wheezing) : suara tidak terputus-putus pada pneumonia, terjadi pada akhir ekspirasi. ii. Dari pleura : 1. Friction Rub yang timbul karena gesekan pleura, misalnya pada pleuritis. Untuk membedakan dengan friction rub pada pasien penyakit KV, pasien diminta untuk menahan nafas. Jika tetap terdengan berarti bunyi karena ada masalah pada jantungnya bukan paru. iii. Dari mediastinum suara percakapan : saat pasien mngucapkan kata-kata 1. Egofoni = bronkofoni, yang terdengar pada tepi atas efusi pleura.

i.

C. Suara Paru abnormal yg lain : 1. Suara kavitas : nada ekspirasi lebih rendah dari inspirasi nada rendah 2. Suara Amforik : sama dg Kavitas tp nadanya tinggi, berbunyi nyaring 3. Suara Cog-wheel : pada fase inspirasi, diselingi oleh pause yang terputus-putus dan tidak teratur

RUMUSAN :
NO 1. BUNYI PARU Bunyi Trakheal KARAKTERISTIK 2. Bunyi Bronchial Intensitas sangat keras Nada tinggi Suara kasar/ parau Durasi inspirasi dan ekspirasi hampir sama (hanya sedikit berbeda) Dapat didengar di atas trakhea Tidak dilakukan rutin Intensitas sangat keras Nada tinggi Tubular Terdengar dekat dengan stetoskop Ada gap antara inspirasi dan ekspirasi Ekspirasi lebih panjang daripada inspirasi Normal terdengar di atas manubrium Abnormal bila terdengar di tempat lain Intensitas sedang Nada sedang Mendesir Inspirasi sama dengan ekspirasi Terdengar pada SIC 1 dan 2 thorax anterior atau interscapula thorax posterior Abnormal bila terdengar di tempat lain (konsolidasi paru/cairan)

3.

Bunyi Bronkhovesicular

Bunyi Vesicular

Bunyi paru normal terbanyak, pada hampir seluruh lapang paru Intensitas suara lembut/ halus Nada rendah Mendesir/ halus Inspirasi terdengar lebih lama daripada ekspirasi, karena intensitas suara pada ekspirasi lemah Terdengar lebih halus pada orang tua, obese, berotot & orang yang lemah Terdegar lebih keras dan cepat pada anak kurus, pasca latihan fisik

Bunyi Paru Menurun/ Absen

Dapat diakibatkan oleh : Efusi pleura Penebalan pleura Emfisema Asma yang berat Pneumothorax Obstruksi total saluran nafas Bunyi diskontinue Non musikal Uara singkat lebih sering pada inspirasi Normal pd basis paru anterior pasca ekspirasi maksimal/ berbaring telungkup Bida berubah/ tidak berubah dengan batuk Jenis : nada tinggi, intensitas lembut, sangat

6.

Bunyi crackles

* Fine crackles

singkat * Coarse srackles singkat nada rendah, intensitas lebih keras,

Makansme = saluran nafas yg kecil terbuka saat ekspirasi Atau udara pernafasan membentur cairan sekresi pada saluran nafas yang tertutup parsial pd ekspirasi Terdengar pd keadaan : ARDS, asma, bronkiektasis, bronkitis krons, konsolidasi, CHF awal, penyakit paru interstisial, edema paru Fine crackles khas terdengar pada = edema paru, pneumonia dan fibrois pulmoner Bunyi kontinus Nada tinggi Terdengar pada ekspirasi, namun kadang juga pada inspirasi Mekanisme = aliran udara melalui saluran nafas yang sempit oleh cairan, benda asing, lesi obstruktif Monofonik (obstruksi pada satu saluran nafas) Polifonik (obstruksi saluran nafas general) Terdengar pada keadaan : asma CHF Bronkhitis kronis COPD Edema paru

7.

Bunyi Wheeze

8.

Bunyi Ronkhi

Nada rendah Kontinus Musikal Seperti wheezing tapi nada rendah Obstruksi saluran nafas yg bear oleh sekresi

9.

Bunyi Stridor

Terdengra pada inspirasi Terdengar paling keras di atas trakhea Musikal Menyerupai wheeze Mungkin dari obstruksi trakhea atu larynx Dalam situasi emergency : CITO

10

Pleural Rub

Seperti bunyi gesekan rambut di depan telinga Terjadi akibat gesekan dua permukaan pleura yang kasar karena inflamasi Bisa kontinus atau diskontinu Terlokalisir pada satu tempat Biasanyua pada akhir inspirasi dan awal ekspirasi Terjadi pada efusi pleura, pneumothorax Seperti crackles yg terdengra sinkron sesuai denyut jantung Terdengar pada posisi berbaring miringke kiri Bila disertai stridor merupakan emergency, harus CITO Bisa tjd pd kondisi pneumomediastinum

11. Mediastinal Crunch/ Hammans sign -

12.

Bunyi Squawk

Eperti ronkhi Nada tinggi Keras Singkat Pada inspirasi Pasien diminta mengucapkan kata delapan-delapan pd saat auskultasi. Bila suara terdengar lebih keras/ lebih kasar Bisa terjadi pada konsolidasi paru Paien diminta mengucap iii Bila pada auskultasi terdengar eeee berarti terjadi egofoni Bisa terjadi pada konsolidasi pru

13.

Bunyi Suara Bronkhofoni

14. Bunyi suara Egofoni -

15. Bunyi Suara Whispered Pectoriloquy

Pasien diminta berbisik Bila pada auskultasi bisikan terdengar lebih keras disebut Whispered Pectoriloquy

Anda mungkin juga menyukai