Anda di halaman 1dari 13

Bagus Syahbuddin 1210211123

Suara Napas
Suara Napas ditimbulkan oleh pergerakan turbulen

udara dalam saluran napas,terutama di trakea dan saluran napas besar.

Suara Nafas Normal


Intensitas
Nada Durasi

Vesicular Breath Sounds


Suara halus
Nada yang rendah Terdengar pada saat inspirasi

Terdengar di sebagian besar bidang paru

Bronkhial Breath Sounds


Suara keras
Nada yang tinggi Terdengar lebih lama pada waktu ekspirasi

Kadang-kadang terdengar di manubrium

Bronchovesikular Breath Sounds


Suara Sedang
Nada yang intermediet Terdengar dengan saat inspirasi dan ekspirasi

Anterior 1, 2 sela-posterior antara skapula

Ronkhi
Suara nafas tambahan bernada rendah sehingga

bersifat sonor,terdengar tidak mengenakkan (raspy),terjadi pada saluran nafas besar seperti trakea bagian bawah dan bronkus utama. Merupakan bunyi monofonik bernada-rendah yang menunjukkan adanya sekret dan obstruksi di dalam jalan nafas

Ronkhi
Bunyi ronkhi menyerupai bunyi menelan air ketika

seseorang menghirup udara lewat sedotan yang ujungnya berada di dasar minumannya

Etiologi
Karena udara melewati penyempitan,dapat terjadi

pada inspirasi maupun ekspirasi. Ronkhi terjadi karena pecahnya gelembunggelembung udara pada waktu inspirasi. Ronkhi terjadi karena tertutupnya saluran pernapasan,misalnya karena rusaknya saluran pernapasan (bronkiektasis) atau karena abnormalitas cairan interstisial,khususnya edema atau fibrosis

Klasifikasi
Ronkhi Basah ( Rales) yaitu,suara yang terdengar

kontinu/secara berlanjut Ronkhi kering ( Rales) yang terdengar diskontinu (terputus-putus), ditimbulkan karena adanya cairan di dalam saluran napas dan kolapsnya saluran udara bagian distal dan alveoli.

Bunyi Nafas Tambahan


Bunyi Diskontinu (Crackles atau Rales) merupakan

bunyi intermitten (terputus-putus) Fine Rales (Nafas Halus) Medium Rales (Nafas Sedang) Coarse Rales (Nafas Keras) Bunyi Kontinu terdengar selama >250 mdet,terutama lebih lama daripada crackles,Bunyi ini bersifat musikal Wheezing Ronkhi

Karakteristik menunjukkan kelainan bunyi


Kerasnya,nada dan lamanya (yang diringkas sebagai

crackles halus atau kasar) Jumlah (beberapa hingga banyak) Saat terjadinya dalam siklus respirasi Lokasi pada dinding dada Persistensi polanya antara nafas yang satu dan lainnya. Setiap perubahan yang terjadi sesudah pasien batuk atau berubah

Referensi
Repirologi EGC
Ilmu Penyakit Paru Tabrani Respirologi Anak

Anda mungkin juga menyukai