2. Crackles
Adalah bunyi yang berlainan, non kontinu akibat penundaan pembukaan
kembali jalan napas yang menutup. Terdengar selama : inspirasi.
1. Fine crackles / krekels halus
Ronki basah dapat halus, sedang, dan kasar. Ronki halus dan sedang
dapat disebabkan cairan di alveoli misalnya pada pneumonia dan
edema paru, sedangkan ronki kasar misalnya pada bronkiekstatis.
Perbedaan ronchi dan mengi.
Mengi berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebih kecil salurannya,
terdengar bersuara tinggi dan bersiul. Biasanya terdengar jelas pada
pasien asma.
Ronchi berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebih besar salurannya,
mempunyai suara yang rendah, sonor. Biasanya terdengar jelas pada
orang ngorok.
5. Pleural friction rub
Adalah suara tambahan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada
pleura sehingga permukaan pleura menjadi kasar.
Karakter suara : kasar, berciut, disertai keluhan nyeri pleura. Terdengar
selama : akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan
dengan dibatukkan. Terdengar sangat baik pada permukaan anterior lateral
bawah toraks.
Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga,
jelas terdengar pada akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya
disertai juga dengan keluhan nyeri pleura. Bunyi ini dapat menghilang
ketika nafas ditahan. Sering didapatkan pada pneumonia, infark paru, dan
tuberculosis.
6. Gargling
Adalah suara seperti berkumur-kumur, kondisi ini terjadi karena ada
kebuntuan yang disebabkan pleh cairan (darah), maka lakukanlah
crossfinger (seperti diatas), lalu lakukanlah finger-sweep (sesuai namanya,
menggunakan 2 jari yang sudah dibalut dengan kain untuk menyapu
rongga mulut dari cairan-cairan).