Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan kasihnNya,
Modul Mengenal Alat Kesehatan untuk siswa Sekolah Menengah Farmasi dapat
disusun. Penyusunan ini disesuaikan dengan kurikulum baru yakni Kurikulum Sekolah
Menengah Farmasi 2013.
Dengan Modul Mengenal Alat Kesehatan ini kami harapkan peserta didik
menguasahi pengetahuan yang cukup sebagai dasar dalam pengembangan dirinya di
masyarakat.
Semoga Modul Mengenal Alat Kesehatan ini dapat bermanfaat bagi peserta didik
dan tenaga sebagai sarana dalam upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan,
untuk kemudian menjadi bekal dalam pelayanan masyarakat dbidang kesehatan,
khususnya farmasi.
Kami menyadari bahwa penyusunan Modul Mengenal Alat Kesehatan ini masih
banyak kekurangan. Kami harapkan adanya saran perbaikan dan kritik dari semua
pembaca untuk penyempurnaan Modul Mengenal Alat Kesehatan ini. Akhirnya kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penyusunan
Modul Mengenal Alat Kesehatan ini.
Penyusun
KATA PENGANTAR 2
ALAT PEMBALUT 14
Autoclave Tape 14
Adhesive Tape
15
Medical Tape
16
Surgical Tape
16
Gaas Steril 17
Dressing 17
17
Perban 19
ALAT PERAWATAN 20
WWZ 21
IJSKAP
21
Heating Pad 22
Kruk 23
Borst Pomp 23
Tepelhoed 24
Windring 24
Breukband 25
Presure Garments 25
Spalk 26
ALAT PENAMPUNGAN 27
Menampung Darah 27
Menampung urine 27
Menampung faeses 28
HOSPITAL WARES 29
Urinal Pria/Wanita 29
Bedpan 30
Nierbek 30
Spitting Mug 30
Instrumen Tray W 31
Catheters Tray W 31
Thermometer Jar 32
Forceps Jar 32
Dressing Case 33
Sterilizers 33
Autoclave 34
CATHETERS 35
I.V Catheters 35
Nelaton Catheters 36
Ballon Catheters 37
Oxygen Catheters 38
Stomach Tube 38
Feeding Tube 38
Rectal Tube 39
Suction Catheters 39
Kondom catheters 40
JARUM SUNTIK 41
ALAT SEMPRIT 43
Spuit 43
Water Syringe 44
Tuberculine Syringe 44
Insuline Syringe 45
Paratus 45
ALAT-ALAT DIAGNOSTIK 46
Reflex Hammer 47
Percussion Hammer 48
Tong Spatel 48
Laryngeal Mirror 49
Thermometer Klinik 49
Thermometer Rectal 50
Stethoscope 50
Feotal Stethoscope 51
Tensimeter 51
Vaginal Speculum 52
Rectal Speculum 52
Nasal Speculum 52
Ear Speculum 53
Blood Lancet 54
Vaccination Lancet 54
Venoject 55
Tranfusion Set 55
Infusion Set 55
Dropper Medicine 56
BENANG BEDAH 57
ALAT-ALAT UMUM 60
ALAT-ALAT BEDAH 61
Scalpel 61
Surgical Scissor 61
Bandage Scissor 62
Ligature Scissor 62
Umbrical Scissor 63
Episotomy Scissor 63
Rectal Scissor 63
Forceps 64
Anatomi Pinset 64
Tissue Forceps 64
Artery Forceps 64
Peritoneum Forceps 65
Needle Holders 65
Buldog Clamp 66
Koortang 66
Knabel Tang 67
Abbortus Tang 67
Haken Tang 68
Tampon Tang 68
Probes 68
Currets 69
ALAT-ALAT KB 70
Karet KB 70
Presarium 70
KB IUD 71
Test Kehamilan 72
DAFTAR PUSTAKA 73
Kompetensi Dasar:
1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran
Sang Pencipta melalui pengembangan berbagai keterampilan dasar-dasar
farmakognosi sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur
di dalamnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
Tujuan Pembelajaran:
Dalam Bahasa Inggris dikenal istilah Medical Instruments atau dalam bahasa Indonesia
dikenal Alat-alat kesehatan (ALKES) atau Alat-alat medis.
DEFINISI ALKES
d. usaha mencegah kehamilan pada manusia yang tidak termasuk golongan obat.
2. Sifat Pemakaiannya
3. Kegunaannya
4. Umur Peralatan
8. Kepraktisan Penyimpanan
A. BERDASARKAN FUNGSINYA
Peralatan Medis :
Yang habis pakai / atau yang mempunyai unit cost rendah seperti : alat suntik,
pincet, gunting dll.
Alat yang waktu penyusutan > 5 thn , seperti alat laboratorium, peralatan ruang
bedah
Alat yang waktu penyusutan >5 thn dengan dikaitkan bangunan di mana alat itu
di tempatkan seperti X-Ray, alat sterilisasi dll.
Alat-alat kecil dan yang umum seperti : jarum, semprit, alat bedah, alat THT dll.
Alat perlengkapan rumah sakit seperti : meja operasi ,outoclave, lampu operasi
AESCULAP → JERMAN
JMS → JAPAN
Dll.
1. Alat pembalut
2. Alat perawatan
3. Alat – alat untuk penampungan
4. Hospital wares
5. Catheters
6. Jarum suntik
7. Alat suntik
8. Paratus
Fungsi alat pembalut adalah untuk membalut menutupi sesuatu, biasanya luka.
Yang digolongkan dalam pembalut:
a. Plester
b. Gaas
c. Perban (Pembalut)
A. PLESTER
Terbagi atas 4 golongan:
- Autoclave tape
- Adhesive tape
- Medicinal tape
- Surgical tape
Menurut bahan pembuatnya, plester terbagi atas 7 macam:
AUTOCLAVE TAPE
ADHESIVE TAPE
Sebenarnya semua itu adhesive, artinya dapat melekat, dapat menempel pada
tubuh kita. Masyarakat awam mengenal apa yang disebut plester yaitu plester rol-
rolan yang digunting untuk dipakai sebagai penutup luka atau menempelkan gaas
pada tubuh kita. Dikenal sebagai plester yang berpori, berwarna merah kecoklatan,
dan agak tebal yaitu Plester ZnO sejenis: LEUCOPLAST, TENSOPLAST, Band-
Aid, Handyplast
Yang dimaksud dengan medical tape adalah plester obat, yaitu plester yang
mengandung obat seperti: Salonpas, Tokuhon, Capsicum Plaster (koyok cap cabe).
SURGICAL TAPE
Surgical tape adalah plester yang digunakan dalam pembedahan , yang tidak
meninggalkan residu dan tidak menimbulkan rasa sakit apabila dilepaskan setelah
menempel dan tidak menyebabkan gatal- gatal serta alergi, seperti: MICROPORE,
Durapore, Transpore, Blenderm.
DRESSING
Istilah nama Dressing sebenarnya berarti verband atau perban, hanya saja yang
digolongkan dalam GAAS ini yang mempunyai ukuran pendek, sedangkan pada
masyarakat umumnya dengan perban adalah yang panjang.
C. PERBAN (PEMBALUT)
Golongan perban terbagi dalam :
1. Kasa hidrofil (BANDAGE GAUZE)
2. Pembalut elastic (ELASTIC BANDAGE)
3. Pembalut leher
Kegunaan untuk menopang kepala dan membatasi gerak dari cervical
vertebrae (tulang leher).
4. Pembalut gips (PLASTER OF PARIS)
Sebelum pasien diberi pembalut gips maka bagian tubuh tersebut diberi
lapisan Kapas gips (Velband).
Alat perawatan adalah alat yang digunakan untuk merawat pasien baik di rumah
maupun di rumah sakit. Yang akan diuraikan disini adalah:
a. SANKEN-MAT
b. COLD HOT PACK
c. Botol panas (WARM WATERZAK)
d. Kantung es (IJSKAP)
e. HEATING PAD
f. SKIN TRACTION KIT
g. KRUK atau CRUTCHES
h. Borstpomp
i. Tepelhoed
j. Windring
k. Breukband
l. Pressure garments
m. Spalk
a. SANKEN- MAT
Selain itu juga terdapat VACUUM RESCUE MATRESS, yaitu alat sejenis
tandu berlapiskan kasur plastic PVC yang mempunyai keistimewaan khusus,
semua bagian tubuh bila ditaruh diatas kasur tersebut dengan mudah dan
seakan- akan dibidai (dispalk), tidak dapat berubah- ubah posisi, tidak dapat
bergerak-gerak. Sangat berguna apabila terjadi suatu kecelakaan yang
menyebabkan pasien patah tulang atau persendiannya tergeser. Mattress ini
dapat ditembusi sinar- X.
Cold hot pack adalah sebuah kantong berukuran 4,25” x 10,5” atau kira-kira
10,5 cm x 26 cm, yang berisikan gel yang membuat alat tersebut elactic dan
fleksibel.
Kegunaannya: sebagai pengganti botol panas dan kantung es.
d. IJSKAP
Dalam bahasa Inggris disebut ICE BAG. Umumnya berbentuk bulat, terbuat dari
bahan karet dengan tutup di tengahnya. Kegunaannya: untuk kompres dingin
apabila demam.
h. BORST-POMP
Dalam bahasa Indonesia disebut POMPA SUSU. Dalam bahasa Inggris disebut:
BREAST PUMP AND RELIEVER. Kegunaanya: untuk membantu memompa air
susu keluar dari buah dada wanita yang sedang menyusui dikarenakan produksi
air susunya terlalu banyak.
i. TEPELHOED
Tepelhoed dalam bahasa Indonesia disebutnya: Pelindung Puting susu. Dalam
bahasa Inggris disebut: NIPPLE SHIELDS.
Kegunaannya: apabila puting susu wanita yang sedang menyusui itu
luka/terluka, maka untuk dapat menyusukan bayinya, puting susunya diberi alat
tersebut dan si bayi mengisap air susu ibunya melalui alat tersebut.
k. BREUKBAND
Breukband adalah alat yang berupa sabuk (ban pinggang) dan gunanya untuk
para penderita Hernia, agar dapat lebih bebas bergerak tanpa rasa sakit. Alat
tersebut terbuat dari kulit sapi, ada yang berkepala dua dan ada pula yang hanya
berkepala satu, sebelah kiri atau sebelah kanan saja
m. SPALK
Spalk (bahasa Belanda) adalah alat yang digunakan untuk pertolongan pertama
pada kecelakaan patah tulang (lengan/ kaki). Dalam bahasa Indonesia: BIDAI.
Yang dimaksud dengan alat penampungan adalah alat untuk menampung darah,
untuk menampung air kencing dan untuk menampung feces.
Yang tergolong dalam golongan Hospital wares / utensils adalah alat – alat yang
digunakan di rumah sakit sehari-harinya sebagai alat penunjang dalam pelayanan
kesehatan pasien, antara lain :
1. Urinal laki-laki & wanita.
2. Bedpan.
Fungsi: digunakan untuk pasien bila ingin buang air kencing, sedangkan pasien
tidak boleh/tidak bisa ke kamar mandi.
Urinal pria
Urinal wanita
b. Bedpan/Fracture Bedpan/Steekpan/Pispot
Fungsi: digunakan apabila pasien ingin buang air besar, sedangkan pasien tidak
boleh/bisa ke kamar mandi sendiri.
d. Spitting Mug : tempat (dengan tutup) untuk pasien meludah atau membuang
riak/sputum.
e. INSTRUMEN TRAY W
Wadah atau tempat untuk menyimpan dan menaruh alat-alat atau instrument
bedah.
g. DRESSING JAR
Wadah atau tempat untuk menyimpan pembalut- pembalut.
h. DRESSING CASE
j. AUTOCLAVE
Sterilisasi dengan panas uap pada tekanan tinggi
Catheters adalah sebuah pipa kosong yang terbuat dari logam, gelas, karet,
plasik yang cara penggunaannya adalah untuk dimasukkan ke dalam rongga
tubuh melalui saluran (kanal). Terbagi atas 2 bagian:
- I.V Catheters
- Non I.V Catheters
I.V Catheters
I.V Catheters adalah cateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena.
Fungsi : sebagai vena tambahan (=perpanjangan vena) untuk pengobatan I.V
jangka lama yang lebih dari 48 jam. Pabrik-pabrik memproduksi I.V Catheters
dengan berbagai nama seperti ABBOCATH – T (Abboth), SURFLO I.V (Terumo),
Intravenous Canula (JMS). Catheters terbuat dari bahan Teflon (FEP =
Fluorinated ethylene-propylene co-polymer). Ada juga yang terbuar dari bahan
plastik PVC atau dari TFE (Tetrafluor-ethylene).
f. Rectal tube
Kegunaan: unuk mengeluarkan gas- gas dari usus, untuk membersihkan
rectum.
h. Kondom Catheters
Alat ini digunakan unuk menghubungkan penis dengan urine bag melalui
ujung tube-nya, terutama pada pasien yang suka kencing tidak sadar dan
yang tidak bisa menahan kencing (incontinentia urinae).
ALAT SEMPRIT
Gambar semprit/spuit
Glycerine syringe
Bentuknya seperti alat suntik biasa hanya saja kapasitas volumenya lebih
besar yaitu , 30 ml, 50ml,& 100 ml ujung kanule agak melengkung ke bawah
dengan ujung berkapala.
Gunanya untuk menyemprotkan lavement melalui anus.
Tuberculine syringe
Alat suntik khusus untuk menyuntikkan insulin,volume alat ini hanya 1 ml saja.
PARATUS
Nama lengkapnya Paratus etui atau paratus case digunakan sebagai tempat
menyimpan alat suntik. Paratus ada yang special untuk alat suntik 2,5 cc ada
pula 5 cc.
Alat – alat yang digunakan oleh para dokter atau tenaga medis lainnya di mana
dengan bantuannya dapat diketahui, ditentukan diagnosa penyakit seseorang yang
diperiksa.
Alat – alat untuk diagnostik:
Percussion hammer
Kegunaannya untuk menekan lidah agar dapat melihat lebih jelas keadaan di
dalam tenggorokan apa ada peradangan seperti pharyngitis,amandel dll.
Laryngeal mirror
Kegunaannya untuk dapat melihat dan memeriksa keadaan didalam tenggorokan,
apakah ada kelainan-kelainan.
Thermometer rectal
Speculum
Alat yang di masukkan ke daalm rongga tubuh agar dapat melihat dan
memeriksa bagian dalam rongga tubuh tersebut. Ada 4 macam speculum:
Vaginal speculum
Rectal Speculum
Nasal Speculum
1. Blood lancet
2. Vaccination lancet
VENOJECT
Untuk mengambil darah untuk pemeriksaan, tanpa adanya kontaminasi
Transfusion set
Alat untuk memberikan darah kepada pasien disebut yang ‘Blood set’
Infusion set
alat untuk memberikan cairan infus kepada pasien.
Dropper medicine
Pipet untuk mengambil obat/cairan di dalam botol.
catgut plain
Vicryl Dexon
Ethilon
Mersilk
3. Masker
Surgical scissor
Gunting yang digunakan untuk pembedahan.
Ligature scissors
Untuk menggunting jahitan luka,ujungnya yang satu biasanya melengkung ½
lingkaran.
Rectal scissor
Untuk menggunting rectum
C. Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan
yang dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit
atau memegang benda.
Dapat digolongkan menjadi :
1. Pinset : digunakan untuk menjepitl sesuatu/ benda.
Tissue forceps
Pincet operasi / surgical forceps,yg ciri-cirinya ujung pincet kedua-duanya
bergigi
Ada yg bergigi 1x2, 2x3, 3x4
Artery forceps
Fungsi untuk menjepit pembuluh darah arteri.
Dengan ciri-ciri ujungnya ada yang bergigi dan tidak bergigi.
Kedua kepingnya dihubungkan satu dengan yang lain dengan box lock ada
yang dengan sekrup.
Bulldog clamp, gunanya untuk menjepit luka agar darah tidak mengalir keluar.
Alat – alat KB
Karet KB
KB IUD