Anda di halaman 1dari 11

JAWABAN

Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah proses penyusunan table - tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat
menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, hapus, dan
ubah.

Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity
bisa dihilangkan.

Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara – cara tertentu untuk
membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan
pengolahan data dalam basis data.

Alasan mengapa perlu dilakukan normaisasi terhadap tabel:


1. Mengurangiredundansi data
2. Membuat field yang bukan key bergantungfungsisepenuhnyapada primary key - nya
3. Agar kesulitan dalam proses penyisipan/ penambahan, pengupdate - an dan penghapusan
data tidak sulit dilakukan

Tujuan Normalisasi
1. Normaliasi diperlukan agar kerelasian dalam basis data menjadi mudah dimengerti, mudah
dipelihara, mudah memprosesnya, dan mudah untuk dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan baru.
2. Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data dalam bentuk normal.
3. Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturan yang dikenakan dan harus dipenuhi
oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi.

Level Normalisasi
1. Bentuk Normal Tahap pertama(1st Normal Form / 1NF)
2. Bentuk Normal Tahap kedua(2nd Normal Form / 2NF)
3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF)
4. Boyce - Code Normal Form (BCNF)
5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)
6. Bentuk Normal Tahap(5th Normal Form / 5NF)

Langkah - Langkah Normalisasi :


1. Bentuk Unnormalized
Semua informasi yang ada pada struk pembelian ‘Alfa Tower’ dijadikan sebuah tabel dan
bentuklah tabel menjadi Un-Normalized, dengan mencantumkan semua field data yang ada.

2. Bentuk Normal Kesatu

Membentuk normal kesatu (1 NF) dengan flat table memisahkan data pada field - field yang tepat
bernilai atomik dan melengkapi atribut / field yang ada.bentuk Normal Kesatu ini mempunyai
banyak.

3. Bentuk Normal Kedua

Sudah memenuhi Bentuk Normal Pertama ,Menentukan atribut kunci Utama/Primari


key,Atribut bukan kunci bergantung secara fungsi pada Kunci Utama/Primari key.
Setelah itu kita harus mengelompokan field non kunci dengan Primary key
berdasarkan ketergantungan Fungsional sehingga sebagai berikut :

4. Bentuk Normal Ketiga


Sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua ,Tidak mempunyai field yang bengantung
Transitif. Setelah membuat bentuk 1NF dan 2NF Selanjutnya adalah mem bentuk
Normal ke Tiga (3NF) yakni dengan menghilangkan field yang bergantung Transitif
dan membentuk relasi dengan dengan menentukan Foreign Key sehingga menjadi
seperti berikut:

5. Pengujian dengan Data Contoh

6. Hubungan Relasi Antar Tabel


Normalisasi diperlukan agar kerelasian dalam basis data menjadi mudah dimengerti,
mudah dipelihara, mudah memprosesnya dan mudah untuk dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan baru. Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data
dalam bentuk normal. Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturan yang
dikenakan dan harus dipenuhi oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi.

Sql
• Pengertian
SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam
mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional. SQL diketahui mengikuti
standar American Nasional Standar Insitute atau ANSI yang digunakan dalam manajemen
database relasional. Menggunakan SQL Anda dapat mengakses database, menghapus data
di dalam database, mengubah data database, dan menjalankan query seperlu mengambil data
database. Dewasa ini pun sebagian besar server database yang tersedia support SQL guna
menjalankan manajemen datanya.

• Sejarah Kemunculan SQL


Bila kita berbicara mengenai sejarah munculnya dan pengertian SQL dapat mengacu
pada artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan salah seorang peneliti di IBM. Artikel
tersebut membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional yang muncul di
tahun 1970, tepatnya pada bulan Juni.

Pada artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan di masa mendatang untuk
menciptakan sebuah bahasa data yang standar. Oleh karena itulah kemudian muncul istilah
SEQUEL yang mengacu pada singkatan dari Structured English Query Language.

Selang beberapa waktu, IBM lantas mencanangkan proyek basis data relasional SEQUEL
dan karena namanya cukup sulit dieja maka disingkat menjadi SQL. Setelah proses
standardisasi selesari tahun 1986, lalu SQL mengalami perbaikan tahun 1989.

Tahun 1992 muncul versi SQL92 dan di tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan
muncullah SQL99. Namun, dalam dunia IT SQL yang sering digunakan mereferensikan
pada SQL92.
• Jenis-Jenis Perintah SQL
Ada beberapa jenis perintah yang digunakan dalam penggunaan SQL. Dimana jenis perintah
dibutuhkan seperlu mengakses dan memanajemen data dalam databse. Jenis perintah SQL
yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1) DDL (Data Definition Language)


DDL merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan guna membangun kerangka
database. Seperti halnya tabel dan database. Ada 3 perintah penting di dalam DDL,
diantaranya create, alter, dan drop.

2) DML (Data Manipulation Language)


DML merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan dalam manipulasi
data database yang sudah dibuat. Ada 4 perintah penting di dalam DML. Keempat
perintah yang dimaksud yaitu insert, select, update, dan delete.

3) DCL (Data Control Language)


DCL merupakan sub bahasa SQL dengan fungsi pengontrolan data dan server
database. Misalnya manipulasi user dan priviledges. Terdapat 2 perintah penting
dalam DCL yakni grant dan revoke.

• Fungsi SQL
Keberadaan SQL dalam mengelola sebuah database memberikan fungsi tersendiri. Bagi
seorang admin, adanya SQL dapat memungkinkan kamu untuk mengakses maupun
mengubah database.

Kamu pun bisa menjalankan sebuah query maupun mengambil data yang dibutuhkan.
Termasuk pula memperbarui atau menyisipkan data dalam database.

SQL juga bisa digunakan untuk menghapus sebuah data pada database. Fungsi lainnya SQL
adalah untuk membuat sebuah prosedur baru dan ini akan tersimpan dalam sebuah database.
Selain itu juga bisa mengatur hak akses dalam tabel, prosedur, maupun hal-hal penting
lainnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian SQL adalah sebagai sebuah bahasa khusus
yang digunakan ketika membuat maupun mengolah database dalam sebuah website.
Pembuatan table
• Disini saya membuat database baru menggunakan query create, kemudian saya membuat
salah satu table yaitu table Toko juga menggunakan create dan jika melihat hasil query maka
memasukan perintah desc took seperti dibawah ini

• Disini saya masih menggunakan perintah query yang sama untuk membuat table barang
• Sama seperti sebelumnya saya menggunakan create untuk membuat table beli

• Lalu sama sepeti sebelumnya saya menggunakan create untuk membuat table kasir
• Untuk table terakhir yaitu table bon saya menggunakan create dan desc untuk querynya

• Kemudian saya menggunakan fungsi DML yaitu insert untuk memasukan data toko dan
select untuk melihat data
• Seperti sebelumnya saya menggunakan query insert untuk memasukan data dan select untuk
melihat data

• Seperti sebelumnya saya menggunakan query insert untuk memasukan data dan select untuk
melihat data

• Seperti sebelumnya saya menggunakan query insert untuk memasukan data dan select untuk
melihat data kasir
• Seperti sebelumnya saya menggunakan query insert untuk memasukan data dan select untuk
melihat data bon

Anda mungkin juga menyukai