Kepada Yth,
BAPAK KETUA PENGADILAN
TATA USAHA NEGARA SURABAYA
DI –
Jl. Raya Ir.H.Juanda No.89,Sidoarjo
Hal : G u g a t a n
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini
Dalam hal ini telah memberi kuasa dengan hak substitusi berdasarkan surat kuasa
khusus tertanggal 16 Desember 2023, diwakili oleh kuasanya/penasihat hukum, yakni
:
-----------------------------------PUTRI JENNYTA,S.H.,M.H.------------------------------
Warga Negara Indonesia, Pekerjaan : Advokat pada Kantor Advokat & Konsultan
Hukum “JANE & PARTNERS” beralamat Jl.DR.Wahidin Sudiro Husodo
No.45,Kebomas,Ngipik,Kec.Gresik,Kab.Gresik – Jawa Timur,
Tlpon.0856.9006.6774, Putrijennyta@gmail.com.
Dengan ini Penggugat, hendak mengajukan gugatan Sengketa Tata Usaha Negara ke
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya terhadap :
TARIS ASYAFA, selaku Kepala Desa Leran, berkedudukan di Jalan Darussalam No.
9 Desa Leran Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Untuk selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------T E R G U G A T
1
I. TENTANG FORMALITAS GUGATAN :
a. Tentang Objek Sengketa
Adapun yang menjadi obyek gugatan (objectum litis) adalah :
Keputusan Fiktif Positif dari Termohon berupa sikap diam Termohon yang
tidak menindaklanjuti/merespon Surat PENGGUGAT No. ,Tanggal 17
September 2023 (Pasal 53 Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang
Administrasi Pemerintahan).
d. Posita/Alasan Gugatan :
2
yang harus di urus/untuk disertifikatkan. Ayah PENGGUGAT sudah
pernah mengurus ke Desa Leran dan belum dilanjut karena jatuh sakit.
3
m2 sisanya bisa diajukan sertifikat dengan kelengkapan surat dari Desa
(surat keterangan Riwayat tanah) namun PENGGUGAT jatuh sakit dan
operasi pemulihan akhirnya urusannya terhenti.
8. Tahun 2023 setelah sembuh PENGGUGAT datang lagi ke Desa Leran dan
di terima baik oleh Bapak Kepala Desa Leran Bapak Abdul Manan dengan
menyampaikan maksud kedatangan PENGGUGAT dengan membawa
bukti Foto copy sertifikat dan menerangkan semua kepada Bapak Kepala
Desa, waktu itu Bapak Kepala Desa minta keterangan langsung dari Ibu
PENGGUGAT, sehingga pertemuan berikutnya PENGGUGAT membawa
ibu PENGGUGAT dan ibu dimintai keterangan oleh Bapak Kepala Desa
terkait kepemilikan tanahnya, ibu menyampaikan bahwa masih memiliki
tanah yang belum di sertifikatkan, memang pada saat itu tidak ikut dijual,
juga tidak pernah ada perjanjian apapun dengan siapapun secara lisan
ataupun tulisan ataupun memberikan kepada siapapun, keberadaan tanah
itu semata untuk aset/simpanan anak cucu.
4
Desa No. 874 dan masuk persil 119 dt.III bukan dipersil
118.dt.IV,sosialisasi Berjalan lanjar dan tidak ada komplin warga.
(terlampir Berita Acara Sisialisasi ke-1 dan, sebagai bukti P.2)
5
Manyar staf desa, BDP, Tokoh masyarakat dan Karang taruna, salah satu
warga yang komplin juga hadir,dari hasil sosialisasi:
a. Tanah Kas Desa (TKD) yang terletak dipersil 118 dt.IV luas
117.800 M2 tidak dijual dan tidak berkurang luasnya.
b. Sebagian tanah di persil 119 dt III, luas 10.890 M2 yang diklaim
ibu milik Ibu PENGGUGAT dalam pengurusannya akan
dibuktikan dengan bukti bukti otentik dan/dilanjutkan ke PTUN.
(atas saran pak Camat kepada keluarga ibu PENGGUGAT untuk
melanjutkan pengurusan ke PTUN. (terlampir Berita Acara bukti
P.5)
Berikut alasan permohonan diuraikan secara jelas dan rinci mengenai kewenangan
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan untuk menetapkan dan/atau melakukan
Keputusan dan/atau Tindakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau
asas-asas umum pemerintahan yang baik.
II. PETITUM
6
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut diatas, Para Penggugat mohon kepada
Yang Mulia Majelis Hakim Tata Usaha Negara Surabaya untuk memutuskan
sebagai berikut :
DALAM PENUNDAAN
- Mengabulkan permohonan penundaan yang diajukan Penggugat.
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan permohonan PENGGUGAT seluruhnya ; menandatangani
2. Mewajibkan Termohon untuk menetapkan menandatangani dan/atau
melakukan keputusan/tindakan TUN sesuai dengan surat permohonan
PENGGUGAT No.02/Per.PTUN/10/2021 Tanggal 05 Desember 2023
Perihal permohonan
3. Menghukum Temohon membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa
terhadap Permohonan PENGGUGAT tersebut, sesuai dengan jadwal
persidangan yang telah ditetapkan.
ATAU
Apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. (EX AEQUO ET BONO).
Hormat Penggugat
ADAM SEAN AL-GHIFARI
Kuasanya,
PUTRI JENNYTA,S.H.,M.H.