Anda di halaman 1dari 3

KRONOLOGIS KEJADIAN

1. NAMA PELAPOR :

- Malkan Bouw,SH/Kuasanya.

2. SAKSI KORBAN :

- Junaedi Syarif
- Marben H Hutagalung

3. SAKSI PELAPOR :

- Junus Purnomo
- Maman
- Karyo

4. WAKTU KEJADIAN :

- Sekitar Tanggal 09 Januari 2017


- Baru diketahui Pelapor secara resmi sejak tanggal 7 Desember 2023
Melalui Jawaban Somasi Dari Kuasa Hukum Terlapor.

5. KRONOLOGIS KEJADIAN :

- Bahwa Saksi Korban adalah cucu/bagian dari ahli waris Pemilik


Tanah Girik C.No.65 Persil 180 d.I luas 13.410 m2, persil 261
d.II luas 4.070 m2, persil 181 d.II luas 15.400 m2, persil 181 d.II
luas 17.780 m2 tercatat atas nama TJAN SONG KUN.

- Bahwa tanah atas nama Tjan Song Kun tersebut ternyata telah
dikuasai oleh Pihak Lain secara melawan hukum tanpa seijin dan
sepengetahuan saksi korban.

- Bahwa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut saksi korban


memberi kuasa kepada Malkan Bouw,SH dkk dari “Law Office
MALKAN FRANS BOUW,SH & ASSOCIATES” untuk membela
kepentingan hukum saksi korban terkait dengan bidang tanah Girik
C.No.65 atas nama Tjan Song Kun.
2

- Bahwa dengan kuasa tersebut Penasihat Hukum saksi korban


mengirimkan surat somasi kepada Ibu Megawatie salah satu pihak
yang menguasai sebagian (3.200 M2) tanah atas nama Tjan Song
Kun.

- Bahwa dari jawaban somasi tersebut baru diketahui bahwa ternyata


penguasaan Ibu Megawati didasarkan jual-beli dari salah seorang
ahli waris bernama BACHTIAR SUDJONO.

- Bahwa meskipun Girik C.No.65 tercatat atas nama TJAN SONG KUN,
akan tetapi tanah tersebut adalah milik TJAN A WAH, hanya pinjam
nama/diatasnamakan TJAN SONG KON pada waktu membeli (vide
Surat Pernyataan Tanggal 8 Nopember 1999 yang diketahui
Kepala Desa Kadu, terlampir) ;

- Bahwa pada tanggal 4 Nopember 1994, Tjan A Wah/Nenek Saksi


Korban pernah memberi Kuasa kepada Terlapor BACHTIAR
SUDJONO untuk mengurus permasalahan tanah tersebut (copy
Kuasa Terlampir) ;

- Bahwa tanah tersebut bukannya diurus oleh BACHTIAR, justru


dibalik nama menjadi Girik C.No. 1337 atas nama BAKTIAR
SUDJONO, dengan dibantu Aparat Desa Kadu.

- Bahwa Girik yang diterbitkan BACHTIAR SUDJONO seakan-akan


peralihan dari Girik C.No.65 atas nama Tjan Song Kun diduga palsu
karena tidak terdaftar di Buku C Desa ;

- Bahwa selain BACHTIAR SUDJONO yang menerbitkan Girik


C.No.1337, ada juga ahli waris Tjan Song Kun bernama
ANDRIYANTO alias DENI yang juga menerbitkan Girik diatas tanah
milik Tjan Song Kun yaitu Girik C.No.1880 atas nama
HARTONO TJAHJADI/orangtua dari ANDRIYANTO alias
DENI, girik mana juga diduga palsu karena selain tidak terdaftar
di Buku C Desa Kadu, juga tidak ada bukti penunjang peralihan girik
dan dalam C Desa nama terdapat TIPP-EX (Lihat Surat
Keterangan Kepala Desa Kadu tanggal 26 Juli 2023,
terlampir) ;

- Bahwa dengan dasar Girik Palsu C No.1337 atas nama BACHTIAR


SUDJONO kemudian menjual tanah tersebut kepada beberapa pihak
diantaranya MEGAWATIE alias LILI, yang kemudian telah
menerbitkan SHM diatasnya ;
3

- Bahwa demikian juga dengan modal Girik Palsu C.No.1880 atas


nama HARTONO TJAHJADI, kemudian ANDRIYANTO alias
DENI menjual sebagian tanah Tjan Song Kun kepada pihak lain ;

- Bahwa atas perbuatan BACHTIAR SUDJONO dkk tersebut, maka


Kuasa Hukum Saksi Korban datang ke PTSP Polda Metro Jaya untuk
melaporkan hal ini.

6. JUMLAH KERUGIAN :

- Tanah yang dijual-belikan Para Terlapor luas total berdasarkan Luas


Girik adalah : 50.660 M2.
- Kerugian ditaksir sebesar 50.660 M2 x Rp.5.000.00,- (harga
pasaran tanah setempat saat ini) Rp.253.000.000.000;

- Total kerugian Rp.253.000.000.000,- (dua ratus lima puluh tiga


milyard rupiah) ;

7. PIHAK YANG HARUS BERTANGGUNGJAWAB ATAS


KERUGIAN TERSEBUT ADALAH/TERLAPOR :

- BAKTIAR SUDJONO/Yang Memalsukan Girik C.1337


- ANDRIYANTO alias DENI/Yang Memalsukan Girik C. 1880
- QURNI ANHAR/Aparat Desa yang membantu pemalsuan girik
- MEGAWATIE/Pembeli tanah 3.200 M2 dengan Girik Palsu.
- SUTA/Perantara/Calo Penjualan.

8. PASAL PIDANA :

- Pasal 263 KUHP


- Pasal 266 KUHP

9. WAKTU KEJADIAN :

- Sekitar Tanggal 09 Januari 2017


- Baru diketahui Pelapor secara resmi sejak tanggal 7 Desember 2023
Melalui Jawaban Somasi Dari Terlapor.

Kuasa Hukum :

Ttd

Malkan Bouw,SH

Anda mungkin juga menyukai