Perihal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Kepada Yth:

Ketua Pengadilan Negeri Makassar

Di

Makassar.

Dengan Hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:

1. HAMIMA DG TJAYA, Tempat Dan Tanggal lahir Ujung Pandang 16 juni
1943, perempuan, beralamat di Jalan Rappocini Raya, Lr 11 B/5 RT/RW
02/05, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, NIK
7371135606430006.
2. HASNAH DG SUNGGU, tempat dan tanggal lahir ujung Pandang. 20 Maret
1948, perempuan, bertempat tinggal di Jalan Rappocini Raya, Ir 11 Nomor
1 A, RT/RW 02/05, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini
Makassar. NIK: 7371136003480001 dalam hal ini diwakili oleh masing
masing kuasanya yang bernama:
1. YADDI, SH.
2. MUALIMUNSYAH, SH, MH.
3. IRFAN, SH.
4. AMBO KASE, SH
Keempatnya adalah Advokat/Advokat Magang yang berkantor di Kantor
Keempatnya
Hukum YADDI, DJ, SH & ASSOCIATES yang beralamat perumahan Griya
Persada Barombong, Blok A 3 Nomor 4, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Tertanggal 30 Maret 2021 Surat Kuasa Khusus mana telah di daftar pada
kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar (Kuasa Terlampir) Selanjutnya,
disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan kepada:

1. H. ASRI, beralamat di Jalan Rappocini Raya Nomor 225 E (Arion
Coffee Shop), Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Kota Makassar,
selanjutnya Disebut TERGUGATI
2. H. ABD RAHMAN, Pekerjaan Swasta beralamat di Jalan Rappocini Raya,
Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Kota Makassar, selanjutnya
Disebut TERGUGAT II.
3. Albert Simon Dumanauw, Pekerjaan Notaris, beralamat di Jalan Macan
Nomor 1 Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang Kota Makassar
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT
4. Kepala Pertanahan Kota Makassar berkedudukan di Jalan A.P.Pettarani
Nomor 8 Kota Makassar selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT
II.
ADAPUN DUDUK PERSOALANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
1. Bahwa Para Penggugat adalah Ahli Waris sah dari Almarhum Bantang
Bin Nuhung yang telah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 1975
Di Kelurahan Rappocini Ujung Pandang.
2. Bahwa semasa hidupnya Almarhum Bantang Bin Nuhung memiliki
tanah Sawah yang sekarang Terletak Di Jalan Rappocini Raya Kelurahan
Buakana Kecamatan Rappocini Kota Makassar dahulu Bernama
Kampung Rappocini, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Gowa Sulawesi
Selatan yang dikenal dengan Persil Nomor: 22 SII Kohir Nomor: 90.c1
seluas 0,72 Ha (7200 M2) atas nama Bantang Bin Nuhung.
3. Bahwa Sebagian Dari Tanah Sawah milik orang Tua Para Penggugat
tersebut pada point ke 2 (dua) tersebut diatas seluas 0,72 Ha (7200
M2) telah di jual kebebera orang dengan luas 5549 (lima ribu lima
ratus empat puluh sembilan meter persegi) sehingga tanah sawah yang8
tersisa milik Para Ahli Waris # 1651 hal ini sesuai dengan daftar mutasi
oleh para PPAT Kota Makassar pada Surat Ketetapan Padjak Hasil Bumi
atas nama Almarhum Bantang Bin Nuhung Orang Tua Para Penggugat.
4. Bahwa yang menjadi Objek Sengketa sekarang ini adalah sebagian tanah
yang tersisa milik Almarhum Bantang Bin Nuhung orang tua para
penggugat Tanah yang telah berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko)
diatasnya yang saat ini dikuasai secara Melawan Hukum dan melawan
hak Oleh Tergugat I yang telah bersertifikat dan telah balik nama ke atas
nama Tergugat II tanpa sepengetahuan para ahli waris dari Bantang Bin
Nuhung yang merupakan mertua Langsung dari Tergugat 1, yang
luasnya t 963 M2 (Sembilan Ratus enam puluh tiga meter persegi)
berdasarlah SHM Nomor: 2014/Rappocini atas nama Pemegang Hak H.
Abdul Rahman (Tergugat I) Gambar Situasi Tanggal 19/7/21985
Nomor: 1697 tanah mana yang terletak di Jalan Rappocini Raya,
Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Kota Makassar. dengan
batas-batas sebagai berikut
Utara
Tembok Mesjid Asyik dan Raodah;--
T imur Ny Halifah Siaring (SPBU);-
Selatan : Jalan Rappocini Raya----- ***==-===-=====-
Barat
--=====-====-
==m==-aa========
: Hj lbrahim/Depag.
Bahwa tanah tersebut diatas yang menjadi tanah Objek sengketa
sekarang ini.
5. Bahwa tanah objek sengketa pada point 4 (empat) tersebut diatas yang
telah balik nama ke atas nama Tergugat II dan dikuasai saat ini oleh
Tergugat I yang telah dijadikan Café tersebut terbit berdasarkan Akta
jual beli Nomor 1630/TMT/1983 pada Hari Senin Tanggal 27 Oktober
1983 dibuat dikantor Joost Dumanaung Notaris Diujung Pandang yang
saat ini Notaris Pegantinya adalah Turut Tergugat I.
6. Bahwa yang menjadikan Dasar dibuatnya Akta Jual Beli Nomor
1630/TMT/1983 pada Hari Senin Tanggal 27 Oktober 1983 dibuat
dikantor Joost Dumanaung Notaris Diujung Pandang adalah Persil
Nomor: 70 S II Kohir Nomor: 90.c1 seluas +0,72 Ha (7200 M2) bukan
Persil 22 SII Kohir 90 C 1 atas nama Bantang Bin Nuhung.
7. Bahwa terhadap tanah objek sengketa tersebut tidak pernah
dimohonkan Penerbitan Sertifikat dikantor Turut Tergugat Il oleh Para
Ahli Waris dari Bantang Bin Nuhung dan Para Ahli Waris Bantang Bin
Nuhung tidak pernah membuat dan menandatangani Akta jual beli
Nomor 1630/TMT/1983 pada Hari Senin Tanggal 27 Oktober 1983
dibuat dikantor Joost Dumanaung Notaris Diujung Pandang, bahwa
bersamaan dengan terbitnya Akta Jual Beli tersebut ahli waris lainnya
Yaitu Hapsa Binti Soe (lstri dari Bantang bin Nuhung) dan Hj Hamidah
anak dari Bantang lainnya berada di Tanah Suci Mekkah.
8. Bahwa Terhadap Akta jual beli Nomor 1630/TMT/1983 pada Hari
Senin Tanggal 27 Oktober 1983 dibuat dikantor Joost Dumanaung8
Notaris Di Ujung Pandang lebih mengagetkan Para Penggugat terdapat
tanda tangan Hj Hapsa istri dari bantang dan Hj Hamidah tidak ikut
bertanda-tangan namun terdapat tanda tangannya di Surat Pernyataan
tidak keberatan terhadap tanah yang dijual berdasarkan Persil 22 S II
Kohir 90CI pada tanggal 14 Mei 1986 bukan Persil 70 S II Kohir 90 CI
seperti yang termuat dalam akta jual beli tersebut.
9. Bahwa Letak tanah objek Sengketa Yang Dikenal dengan Persil 70 S II
Kohir 90 CI tidak berada pada lokasi objek Sengketa Sekarang ini
berada diwilayah lain , justru objek sengketa terletak di Persil 22 S5 II
Kohir 90CI atas nama Bantang Bin Nuhu terletak di Jalan Rappociní
Raya, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
10. Bahwa dengan berdasarkan hal tersebut sudah sangat jelas bahwa
tanah objek sengketa sekarang ini yang dikuasa oleh Tergugat I secara
melawan hukum karna Penerbitan Sertifikat dengan Persil 22 S II Kohir
90 CI ke atas nama ahli Waris tidak pernah dimohonkan oleh Para Ahli
Waris pada kantor Turut Tergugat II dan para para penggugat dan ahli
waris lainnya tidak pernah juga menadatangani ataupun membuat Akta
Jual beli terhadap objek sengketa dikantor Joost Dumanaung Notaris Di
Ujung Pandang
11. Bahwa para Penggugat dan ahli Waris lainnya hanya Pernah melakukan
jual beli dikantor Joost Dumanaung namun bukan terhadap objek
Sengketa melainkan sebagian Tanah yang luasnya t 674 M2 (enam
ratus tujuh puluh empat meter persegi) ke Saudara Ibrahim Orang Tua
Tergugat I, jual beli mana Berdasarkan dari Persil 22 S II Kohir 90CI
atas nama Bantang Bin Nuhung dan telah Bersertifikat atas nama
Bantang Daeng Tulo.
sengketa dan_yang berhak menjual tanah objek sengketa tersebut
adalah Para Penggugat dan ahli waris yang sah
bersesuaian dengan
KUHPerdata
lainya hal ini
pasal 833 ayat (1) Jo Pasal 832 ayat (1)
Pasal 833 ayat (1) KUHPer"
Para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik
atas semua barang, semua hak dan semua piutang orang yang
meninggal.
Pasal 832 ayat (1) KUHPer:
Menurut undang-undang, yang berhak menjadi ahli waris ialah keluarga
sedarah, baik yang sah menurut undang-undang maupun yang diluar
perkawinan, dan suami atau istri yang hidup terlama, menurut
peraturan-peraturan berikut ini.
13. Bahwa Tindakan Tergugat I yang menguasai Tanah Objek Sengketa
dengan Dasar Sertifikat atas nama Tergugat I yang tidak pernah
dimohonkan oleh para penggugat dan ahli waris Bantang Bin Nuhung
lainya adalah tindakan Melawan Hukum maka Tergugat I harus
menyerahkan tanah objek sengketa kepada para penggugat dan ahli
waris lainnya tanpa syarat apapun.
14. Bahwa oleh karenanya para penggugat merupakan salah satu ahli waris
yang sah dari Bantang Bin Nuhung secara hukum, merasa mempunyai
hak waris yang melekat pada tanah milik Bantang Bin Nuhung dikuasai
oleh Tergugat I saat ini.
15. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat I tersebut, para Penggugat dan
telah pula melakukan pendekatan-pendekatan secara
yang menguasai Objek Sengketa
namun tidak ada hasil bahkwa salah satu ahli waris lainya dari bantang
16. Bahwa tidak ada lagi jalan lain bagi Para Penggugat dan ahli waris
lainnya untuk mengembalikan Tanah Hak Milik ahli Waris Bantang Bin
Nuhung yaitu para Penggugat dan ahli waris lainnya tersebut diatas,
kecuali harus mengajukan Gugatan Perdata melalui Pengadilan Negeri
Makassar seperti yang dilakukan sekarang ini.---
17. Bahwa oleh karena Gugatan ini didasarkan dengan alasan - alasan
berdasarkan hukum, kemudian demi untuk menghindari Tindakan
Tergugat I dan Tergugat 11, yang bisa membawa kerugian lebih besar
lagi kepada Penggugat, maka Penggugat memohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Makassar Cq. Majelis hakim yang memeriksa dan
yang mengadili perkara ini Untuk meletakkan Sita Jaminan
Conservatoir Beslaq) terhadap tanah objek sengketa
18. Bahwa oleh karena diatas tanah objek sengketa telah terbit surat-surat
dan atau tanda bukti hak lainnya yang terbit atas nama Tergugat Il
berupa sertifikat hak milik yang ada dalam kekuasaan Tergugat I adalah
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
terhadap tanah Objek sengketa Milik para Penggugat dan ah
Bantang Bin Nuhung lainya
waris
19. Bahwa oleh karena Perbuatan Tergugat I menguasai Tanah objek
sengketa secara tidak sah dan tanpa hak tersebut, adalah merupakan
Perbuatan Melawan Hukum dan atau melawan haknya para Penggugat
dan ahli waris Bantang Bin Nuhung Lainnya dan sangat merugikan
pihak para penggugat dan ahli waris bantang bin nuhung lainnya, maka
sudah sepantasnya Tergugat I dan Teergugat II untuk dihukum untuk
menyerahkan Tanah objek sengketa kepada para Penggugat dan ahli
waris Bantang Bin Nuhung dalam Keadaan kosong, sempurna tanpa
syarat apapun, bila perlu dengan bantuan Polisi atau aparat hukum
lainnya
20. Bahwa disamping tuntutan sebagaimana tersebut diatas, maka Para
Penggugat juga menuntut Tergugat II untuk membayar uang
Dwangsong sebesar Rp. 1.000.000,- (satu Juta Rupiah ) perhari, secara
tanggung renteng, bila mana Tergugat
mentaati isi putusan, terhitung sejak perkara ini memperoleh kelkuatan
hukum tetap.
dan Tergugat I1, tidak mau
21. Bahwa diikutsertakannya Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II dalam
perkara ini karna Tergugat I adalah Notaris Penganti dari Joos
Dumanaung Notaris di Ujung Pandang yang telah menerbitkan Akta Jual
Beli Akta jual beli Nomor 1630/TMT/1983 pada Hari Senin Tanggal 27
Oktober 1983 dan dikeluarkannya Sertifikat yang luasnya 963 M2
Sembilan Ratus enam puluh tiga meter persegi) berdasarlah SHM
Nomor: 2014/Rappocini atas nama Pemegang Hak H. Abdul Rahman
CTergugat I) Gambar Situasi Tanggal 19/7/21985 Nomor : 1697 adalah
tidak sah.
Bahwa berdasarkan hal hal yang terurai tersebut diatas, maka Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Makassar Cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan Mengadili Perkara ini untuk menjatuhkan Putusan adalah
sebagai berikut:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya..
2. Menyatakan Sita Jaminan terhadap objek sengketa yang telah dilakukan
Oleh Pengadilan Negeri Makassar adalah sah dan berharga.
3. Menyatakan tanah objek sengketa yang dikuasai secara Melawan Hukum
dan melawan hak oleh Tergugat I dan Tergugat II, yang luasnya: 963 M2
(Sembilan Ratus enam puluh tiga meter persegi) berdasarlah SHM Nomor
2014/Rappocini atas nama Pemegang Hak H. Abdul Rahman (Tergugat I)
Gambar Situasi Tanggal 19/7/21985 Nomor: 1697 yang terletak di Jalan
Rappocini Raya, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara
Tembok Mesjid Asyik dan Raodah;-.
T imur Ny Halifah Siaring (SPBU);-.
Selatan : Jalan Rappocini Raya--- --==.-
Hj lbrahim/Depag-
Barat
Adalah Tanah Milik Ahli Waris Bantang Bin Nuhung dan Para Penggugat
berdasarkan Persil 22 SIl Kohir 90 CI atas nama Bantang Bin Nuhung
4. Menyatakan tanah objek sengketa yang dikuasai secara Melawan Hukum
dan melawan hak oleh Tergugat I dan Tergugat II, yang luasnya: 963 M2
(Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Meter Persegi) berdasarlah Sertifikat
Hak Milik Nomor : 2014/Rappocini atas nama Pemegang Hak H. Abdul
Rahman (Tergugat l) Gambar Situasi Tanggal 19/7/21985 Nomor:
yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Kelurahan Buakana, Kecamatan
Rappocini Kota Makassar. dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara
:Tembok Mesjid Asyik dan Raodah;-.
T imur Ny Halifah Siaring (SPBU);--.
Selatan : Jalan Rappocini Raya-
Barat
: Hj lbrahim/Depag.
Adalah Bagian tak terpisahkan Dari Persil 22 S II Kohir 90 C I atas nama
Bantang Bin Nuhung dengan luas keseluruhan 0,72 Ha (tujuh ribu dua
ratus meter persegi)
5. Menyatakan menurut hukum bahwa Para Penggugat dan ahli waris lainya
adalah ahli waris yang sah dari Bantang Bin Nuhung.
6. Menyatakan Tindakan Tergugat I dan Tergugat II dalam menguasai objek
sengketa adalah Perbuatan Melawan Hukum.
7. Menyatakan bahwa semua Surat-Surat yang timbul diatas tanah objek
sengketa adalah tidak sah dan tidak mengikat.
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang memperoleh
hak dari padanya untuk menyerahkan/mengembalikan tanah objek
sengketa tersebut kepada para penggugat selaku ahli waris dari bantang
Bin Nuhung dalam keadaan kosong sempurna termasuk membongkar
segala bangunan yang ada diatasnya, bila perlu dengan bantuan aparat
yang berwenang.
Tergugat I dan Tergugat untuk membayar uang
9. Menghukum
Dwangsong sebesar Rp. 1.000.000- (satu Juta Rupiah ) perhari, secara
Tanggung Renteng. bila mana Tergugat I dan Tergugat I1, tidak mau
mentaati isi putusan, terhitung sejak perkara ini memperoleh kekuatan
hukum tetap.
10. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat lI untuk Tunduk dan
mentaati isi Putusan dalam Perkara ini.
Menghukum Tergugat I dan Tergugat ll untuk membayar biaya Perkara ,
yang timbul dalam Perkara ini.
11.
DAN ATAU
adilnya yang berdasarkan Kepada Ketuhanan
Mohon Putusan yang seadil
Yang Maha Esa.----
Makassar, 5 Januari 2022

Hormat Para/Penggugat
Kuasa

YADDI, SH

MUALIMUNSYAH SH MH

IRFAN, SH

AMBO KASSE, SH