Anda di halaman 1dari 4

ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM

(Advocate And Legal Consultant)


HAMZAH RAZAK, SH. & PARTNERS
Jl. Sultan Hasanuddin No. 171 E Pandang-Pandang, Kec. Somba Opu-Gowa
HP. 081355754865, Email : hamzah.sh17365@gmail.com

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Sungguminasa
Di-
Jl. Usman Salengke No. 103
Sungguminasa-Kabupaten Gowa

Perihal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:

HAMZAH RASAK, SH., MH.


MAKSUM SASTRA NEGARA MASSI, SH.
MUH. RIDWAN, SH.

Ketiga-tiganya adalah Advokat/Pengacara yang berkantor pada KANTOR HUKUM HAMZAH


RAZAK, SH. MH. & PARTNERS, yang beralamat; Jl. Sultan Hasanuddin No. 171 E Kelurahan
Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa; -------------------------------------------------

Berdasakan Surat Kuasa Khusus tertanggal 01 Juni 2022 bermaterai cukup, bertindak untuk dan atas
nama serta kepentingan hukum klien kami bernama: H. ISHAQ Bin MAROLLA, Tempat tanggal lahir
Tonrorita, 03 Maret 1964, Jenis kelamin Laki-Laki, Agama Islam, Pekerjaan Petani, Bertempat tinggal
di Dusun Tonroa Desa Datara Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, Selanjutnya disebut
sebagai ----------------------------------------------------------------------------------------------- PENGGUGAT

Dengan ini Penggugat bermaksud akan mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap:
Nama Hj. BAISA Binti H. RAMODING, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat
tinggal di Lingkungan Borongbulo, Kelurahan Tonrorita, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa,
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------------------------- TERGUGAT

Adapun dasar dan/atau akan diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah selaku pemilik yang sah atas perkebunan dan pekarangan yang berdiri 2
(dua) buah rumah panggung di atas pekarangan dengan luas tanah keseluruhan 1.840 m 2 (seribu
delapan ratus empat puluh meter persegi) dengan Persil Desa Nomor 0067, 23.000 Ha, RT/RW:
000/002, NOP 73.06.110.005.000.0620.7 tercatat atas nama MATU Bin POTO’ yang terletak di
Lompo’ Nasara’ Lingkungan Borong Bulo Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten
Gowa dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Rumah milik Hj. Habiba Binti H. Matu
Sebelah Selatan : Rumah milik H. Mada’ Bin H. Dolo’/Tanah milik Hj. Rapisah
Sebelah Timur : Jalanan Poros Kelurahan Tonrorita
Sebelah Barat : Rumpun Bambu

2. Bahwa tanah perkebunan dan pekarangan tersebut adalah tanah peninggalan orang tua Penggugat
Almarhum MAROLLA Bin POTO’ yang meninggal dunia pada tahun 1974 dalam kecelakaan
pesawat terbang Jamaah haji di Lombok dan ibunya yang bernama YASE Binti JUMA’ yang lebih
duluan meninggal dunia karena sakit dengan meninggalkan 2 orang anak yaitu H. ISHAQ Bin
MAROLLA Umur 58 Tahun dan MUH. SYAHRIL Bin MAROLLA Umur 51 Tahun.

3. Bahwa tanah perkebunan dan tanah pekarangan tersebut di atas diperoleh penggugat dari
pembagian hasil kesepakatan 2 bersaudara yakni H. ISHAQ Bin MAROLLA dan MUH. SYAHRIL
Bin MAROLLA.
4. Bahwa oleh karena di atas tanah pekarangan berdiri dua buah rumah panggung ada rumah besar
dan ada rumah kecil, bilamana salah satu diantara dua orang bersaudara memilih rumah panggung
besar, maka tidak akan mendapatkan tanah baik tanah pekarangan maupun tanah perkebunan sesuai
kesepakatan diantara keduanya.

5. Bahwa dari dua alternatif tersebut di atas, maka MUH. SYAHRIL Bin MAROLLA lebih memilih
rumah panggung besar tidak termasuk dengan tanah yang berukuran Lebar 10m x Panjang 21m =
Luas 210m2.

6. Bahwa dengan demikian, tanah pekarangan dan perkebunan seluas 1840 m 2 adalah sepenuhnya
tanah milik H. ISHAQ Bin MAROLLA yang terletak di Lompo’ Nasara’ Lingkungan Borong Bulo
Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Rumah milik Hj. Habiba Binti H. Matu
Sebelah Selatan : Rumah milik H. Mada’ Bin H. Dolo’/Tanah milik Hj. Rapisah
Sebelah Timur : Jalanan Poros Kelurahan Tonrorita
Sebelah Barat : Rumpun Bambu

7. Bahwa pada tahun 1993 sekitar bulan Mei MUH. SYAHRIL Bin MAROLLA menjual rumahnya
kepada Hj. BAISAH Binti H. RAMIDONG selaku tergugat dengan harga Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) yang tidak termasuk dengan tanahnya yang berukuran Lebar 10m x Panjang 21m = Luas
210m2.

8. Bahwa dengan selesainya transaksi jual beli rumah tersebut, maka pada saat itu Penggugat
menyampaikan kepada Tergugat untuk dapat membongkar atau memindahkan rumahnya di atas
tanah milik penggugat.

9. Bahwa dari sekian lama waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Tergugat, namun sama
sekali tidak ada upaya untuk melakukan pembongkaran atau pemindahan, maka Penggugat
menyerahkan kepada pemerintah Kepala Kelurahan Tonrorita untuk dapat memanggil Tergugat
guna menyelesaikan secara kekeluargaan demi mempertahankan keutuhan hubungan dalam
keluarga.

10. Bahwa dalam rentang waktu menunggu penyelesaian yang cukup lama dari pemerintah setempat,
namun tetap tidak membuahkan hasil.

11. Bahwa pada tahun 2017 sekitar bulan Juli tergugat melakukan penambahan lagi kebelakang yang
berukuran Lebar 11,5m x Panjang 26m = 299 m2 tanpa sepengetahuan Penggugat

12. Bahwa atas perbuatan Tergugat dalam Penguasaan tanah tanpa hak, maka dilayangkanlah somasi
Pertama melalui Penasihat Hukumnya tertanggal 12 Januari 2022 dan somasi kedua 15 Januari
2022.

13. Bahwa dengan terjadinya Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang dilakukan Tegugat atas
penguasaan tanah milik Penggugat telah menunjukkan bahwa hal tersebut jelas-jelas merupakan
penistaan terhadap nilai-nilai peradilan yang bertentangan dengan hukum dan keadilan.

14. Bahwa rumusan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) telah diatur pada ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, seseorang karena kesalahannya atau perbuatannya telah menimbulkan kerugian bagi
orang lain pengertian PMH (Onrech Matige Daad) dalam hukum perdata diartikan secara luas
mengandung makna bukan hanya perbuatan yang melanggar undang-undang yang tertulis akan
tetapi meliputi perbuatan kepatutan dalam pergaulan hidup kebiasaan di masyarakat pada umumya
termasuk dalam perkara ini Tergugat menguasai tanah milik Penggugat.

15. Bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka atas apa yang dilakukan oleh Tergugat sangat merugikan
Penggugat yaitu kerugian materil dan kerugian moril, dan apabila diperhitungkan kerugian yang di
derita adalah sebagai berikut:
a. Kerugian Materil:
Merupakan kerugian nyata yang diderita oleh Penggugat atas penguasaan tanah secara melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat terkait kerugian atas manfaat yang kemungkinan akan
diterima oleh Penggugat di kemudian hari. Apabila diperhitungkan untuk mengenai penguasaan
tanah yang dilakukan oleh Tergugat dari tahun 1993 sampai 2022. Apabila Penggugat
menyewakan tanah tersebut kepada orang lain untuk setiap tahunnya Rp. 1.500.000,-/tahun
(satu juta lima ratus rupiah per tahun) x 29 Tahun kalau ditotalkan sebesar Rp. 42.500.000,-
(empat puluh dua juta rupiah).

b. Kerugian Moril:
Berupa keresahan di dalam keluarga dan tekanan bathin yang selalu difikirkan.

16. Bahwa agar gugatan ini tidak illusoir, kabur dan tidak bernilai serta demi menghindari usaha
Tergugat untuk mengalihkan harta kekayaannya kepada orang lain, maka Penggugat mohon agar
dapat diletakkan sita jaminan (conser vatoir deslaq) atas sebidang tanah pekarangan seluas 509m 2
(lima ratus sembilan meter persegi) dengan Persil Desa Nomor 0067, 23.000 Ha, RT/RW: 000/002,
NOP 73.06.110.005.000.0620.7 atas nama MATU Bin POTO’ yang terletak di Lompo’ Nasara’
Lingkungan Borong Bulo Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.

17. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan tersebut, maka Tergugat harus dibebani uang paksa
(de wangsom) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
bilamana lalai dalam menjalankan putusan.

18. Bahwa dikarenakan Tergugat telah jelas dan nyata melakukan PMH (Perbuatan Melawan Hukum),
maka patut menurut hukum agar tergugat di mohon membayar biaya perkara yang timbul.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penggugat dalam hal ini memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan
sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan perbuatan melawan hukum Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah demi hukum atas sebidang tanah seluas 509m 2 dari Luas 1.840m2 dengan Persil
Desa Nomor 0067, 23.000 Ha, RT/RW: 000/002, NOP 73.06.110.005.000.0620.7 yang tercatat atas
nama MATU Bin POTO’ yang terletak di Lompo’ Nasara’ Lingkungan Borong Bulo Kelurahan
Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa adalah milik Penggugat
3. Menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat terbukti telah melakukan perbuatan
melawan hukum
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conser vatoir deslaq) atas sebidang tanah pekarangan
seluas Lebar 10m x Panjang 21m dan Tanah Perkebunan 11,5m x 26m sehingga total 509m 2
dengan Persil Desa Nomor 0067, 23.000 Ha, RT/RW: 000/002, NOP 73.06.110.005.000.0620.7
atas nama MATU Bin POTO’ yang terletak di Lompo’ Nasara’ Lingkungan Borong Bulo
Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa.
5. Menyatakan Tergugat untuk mengosongkan pekarangan dengan luas 10m x 21m = 210m2 dan
11,5m x 26m = 299m2 dengan Luas keseluruhan 509m2.
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil kepada Penggugat Rp. 1.500.000,-/tahun
(satu juta lima ratus rupiah) per tahun dengan total Rp. 43.500.000,- (empat puluh tiga juta lima
ratus ribu rupiah) . Yang harus dibayarkan Tergugat sekaligus dan tunai setelah mempunyai
hukum tetap (Inkracht van Gewisjedes)
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (de wangsom) sebesar Rp. 100.000,- (seratus
ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatan bilamana lalai dalam menjalankan putusan ini.
8. Menyatakan bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum, verzet, banding dan kasasi maupun upaya hukum lainnya dari Tergugat.
9. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIR
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain,
mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex Aeqou Et Bono).

Demikian gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ini kami ajukan, atas perhatian dan
kebijaksanaannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Sungguminasa, 13 Juli 2022

Hormat kami:
Kuasa Hukum Penggugat,
Ketua Tim,

HAMZAH RAZAK, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai