Kepada Yth

Ketua Pengadilan Negeri Andoolo

Di –
Jl.Komp.Perkantoran. Konawe Selatan

Perihal : Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
ILIYAS, S.H., M.H., SUKUR, S.H., LA ODE ADI RUSMAN, S.H, Advokat & Konsultan
Hukum Pada Kantor Hukum AJ & Associates, beralamat di Perumahan Diamond
Alfa Blok A1 Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari. Berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Januari 2020, bertindak untuk dan atas nama :

ROBERT, Kewarganegaraan Indonesia, Laki-Laki, Umur 51 Tahun, Pekerjaan

Tani, Agama Islam, Beralamat di Jalan Poros Desa Kalo-Kalo RT/RW 005/001 ,
Desa Kalo-Kalo, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan, Pemegang
Nomor Induk Kependudukan 7405060107690048 ;

Dalam hal ini memilih domisili hukum (domicilie) dikantor kuasanya tersebut di
atas, selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------- PENGGUGAT

Dengan ini hendak mengajukan Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum pada

Pengadilan Negeri Andoolo, terhadap :

ANDI MAPPASESSU, Kewarganegaraan Indonesia, Laki-Laki, Umur 78 Tahun,

Pekerjaan Petani, Agama Islam, Beralamat di Jl.Desa Kalo-Kalo RT/RW:0/0
Desa Kalo-Kalo Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan, Pemegang
Nomor Induk Kependudukan : 7405060307420005. Untuk selanjutnya di sebut
sebagai ---------------------------------------------------------------------- TERGUGAT
Bahwa yang menjadi dasar dan alasan diajukanya gugatan ini adalah sebagai
berikut :

1|Page
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas bidang tanah perkebunan
Berdasarkan Surat Penguasaan Fisik Bidang Tanah Nomor: 27/2028/2014 dan
Surat Keterangan Tanah Nomor: 28/2028/2014 seluas ± 20.000 m2 (Dua
Puluh Ribu Meter Persegi) yang terletak di Jalan Poros Desa Kalo-Kalo,
Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan. Dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Barat berbatas dengan Usman. M ;
- Sebelah Timur berbatas dengan Wa Ode Marini dan Andi Mappasessu ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Poros ;
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Negara ;

2. Bahwa tanah perkebunan milik Penggugat sebagaimana dijelaskan pada

posita poin 1 (satu) diatas adalah tanah yang berasal dari pemberian Bapak
La Ode Ege (ex. Kepala kampung) pada Tahun 1989 kepada Penggugat seluas
± 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi) ;

3. Bahwa pada sekitar Tahun 1990 tanah perkebunan milik Penggugat a quo
diolah oleh Penggugat dan sebahagian dari luas keseluruhan tanah milik
Penggugat ditanami dengan tanaman jangka panjang berupa jambu mente
seluas 200 meter(dua ratus meter persegi), dimana sebahagian dari luas
keseluruhan tanah milik Penggugat yang ditanami dengan tanaman jangka
panjang a quo berbatasan langsung dengan tanah milik Wa Ode Marini ;

4. Bahwa sekitar tahun 1991 sebahagian dari tanah milik Wa Ode Marini yang
berbatasan dengan tanah milik Penggugat dijual kepada La Ali seluas ± 50 X
100 m2 ;

5. Bahwa pada tahun 1994 Tergugat awalnya tiba di Desa Kalo-Kalo dari
Sulawesi Selatan, tidak lama kemudian Tergugat menempati sebidang tanah
kosong yang diberikankan oleh Kepala Desa saat itu atas nama IDAR
NURDIN,BA akan tetapi luasnya tidak diketahui secara pasti ;

2|Page
6. Bahwa setahun kemudian yaitu sekitar tahun 1995 Tergugat membeli tanah
milik La Ali yang mana asal usul tanah tersebut merupakan tanah yang dibeli
La Ali dari saudari Wa Ode Marini, sehingga dengan dibelinya tanah tersebut
oleh Tergugat yakni ± 50 X 100 m2 maka berbatasan langsung dengan tanah
milik Penggugat pada bagian timur ;

7. Bahwa pada sekitar tahun 1995, Tergugat secara sewenang-wenang, tanpa

hak dan secara melanggar hukum mulai menyerobot tanah perkebunan milik
Penggugat, kemudian selang 2 (dua) tahun yakni tahun 1997 Tergugat mulai
membuat pagar, dimana pagar dimaksud sudah masuk diatas tanah
perkebunan milik Penggugat seluas ± 6.000 m2(enam ribu meter persegi)
dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Usman, M ;
- Sebelah Timur berbatsan dengan tanah milik Wa Ode Marini dan Tanah
Milik Wa Ode Marini ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Penggugat ;
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Negara ;

Untuk selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA ;

8. Bahwa atas tindakan Tergugat tersebut diatas, Penggugat pernah menemui

Tergugat beserta keluarga Tergugat untuk mendudukan secara kekeluargaan
tentang masalah penyerobotan tanah milik Penggugat (objek sengketa),
namun Tergugat sama sekali tidak mau mengakui kesalahanya, justru
Tergugat berdalih bahwa ia menguasai tanah tersebut karena diberikan oleh
Alm La Ode Ege ;

9. Bahwa atas dalih Tergugat pada posita angka 8 diatas yang menyatakan
bahwa menguasai tanah milik Penggugat a quo karena diberikan oleh Alm La
Ode Ege maka Penggugat langsung mengkomfirmasi secara langsung kepada
Alm La Ode Ego namun faktanya Alm La Ode Ege menyatakan bahwa tidak
pernah memberikan tanah tersebut (Objek sengketa) kepada Tergugat ;

3|Page
10. Bahwa oleh karena Tergugat tetap bersikukuh melakukan tindakan
sewenang-wenang menguasai tanah milik Penggugat meskipun Penggugat
telah mengkomfirmasi kepada Alm La Ode Ege bahwa tidak benar Alm La
Ode Ege memberikan tanah milik Penggugat kepada Tergugat, maka
Penggugat melaporkan pada Pemerintah Desa Kalo-Kalo untuk
menyelesaikan persoalan penyerobotan tanah yang dilakukan oleh Tergugat;

11. Bahwa berkait dengan laporan Penggugat pada Pemerintah Desa Kalo-Kalo a
quo maka pada tanggal 28 September 2019 dilaksanakanlah Rapat Terbuka
Penyelesaian sengketa batas-batas tanah di Desa Kalo-Kalo Tahun 2019
antara Penggugat dan Tergugat yang dihadiri oleh kepala Desa, anggota
BPD, Kepala Dusun II, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat ;

12. Bahwa berdasarkan hasil Rapat Terbuka Penyelesaian sengketa batas-batas

tanah antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana posita angka 11 tersebut
diatas yang dituangkan dalam berita acara Rapat Terbuka Penyelesaian
sengketa batas-batas tanah di Desa Kalo-Kalo Tahun 2019 pada hari Sabtu
tanggal 28 September 2019 pada poin kesepakatan bersama angka 6
dinyatakan bahwa “Bapak Andi Mappasessu bersama keluarga mengakui
adanya tanaman milik Pak Robert berupa jambu mente dalam lahan yang
telah dikuasai oleh Pak Andi Mappasessu” ;

13. Bahwa meskipun telah dilakukan Rapat Terbuka Penyelesaian sengketa

batas-batas tanah antara Penggugat dan Tergugat yang salah satu hasil
sebagaimana yang diuraikan pada posita angka 12 diatas, faktanya Tergugat
tetap saja masih menguasai tanah objek sengketa milik Penggugat secara
sewenang-wenang dan tanpa hak ;

14. Bahwa tindakan Tergugat yang menguasai secara sewenang-wenang dan

dengan tanpa hak melakukan penyerobotan tanah milik Penggugat (tanah

Objek Sengketa) aquo dengan cara memagari seakan-akan sebagai miliknya
adalah tindakan yang secara hukum diklasifikasikan sebagai perbuatan
melanggar hukum (onrechmatige daad) ;

4|Page
15. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dinyatakan bahwa
“Tiap Perbuatan yang melanggar Hukum dan membawa kerugian kepada
pihak lain, wewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut ;

16. Bahwa atas perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Tergugat
tersebut diatas, menyebabkan Penggugat tidak dapat mengolah dan
memanen hasil dari tanaman jambu mente miliknya sehingga menimbulkan
kerugian materil dan immateril bagi Penggugat, yang apabila dihitung secara
wajar kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah : a.) kerugian materil
karena tidak dapat memanen hasil dari tanaman jambu mente senilai Rp.
30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), b.) kerugian immaterial yang apabila
dihitung dalam bentuk uang sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah),
dan kerugian a quo harus dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat secara
tunai dan sekaligus setelah putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde) ;

17. Bahwa Penggugat memiliki sangkaan kuat bahwa Tergugat akan mengalihkan
tanah objek sengketa kepada pihak lain sehingga beralasan menurut hukum
atas tanah objek sengketa diletakkan sita jaminan untuk menghindari
kerugian lebih besar yang dialami oleh Penggugat ;

18. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat
adalah perbuatan melanggar hukum maka segala bentuk surat-surat yang
terbit diatas tanah objek sengketa atas nama Tergugat atau pihak lain yang
memperolah tanah objek sengketa dari Tergugat serta surat-surat lain yang
terbit diatas tanah objek sengketa beralasan menurut hukum untuk
dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat terhadap tanah objek
sengketa ;

19. Bahwa oleh karena tindakan Tergugat adalah perbuatan melanggar hukum
maka sangat beralasan pula menurut hukum agar Tergugat dihukum untuk
mengosongkan tanah objek sengketa secara langsung dan seketika ;

5|Page
 20. Bahwa agar putusan perkara ini berdaya paksa serta untuk menjamin
pelaksanaan putusan maka layak dan beralasan jika Tergugat dibebani uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan, bilamana lalai untuk menjalankan perintah putusan
perkara ini ;

21. Bahwa oleh karena Tergugat melakukan perbuatan melanggar hukum, maka
patut dan beralasan menurut hukum agar Tergugat di hukum untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;

22. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 180 HIR dan Pasal 191 RBG serta Pasal
54 Rv dan mengingat gugatan ini disertai bukti-bukti yang kuat dan otentik
serta demi menghindari kerugian yang lebih besar, maka Penggugat mohon
agar majelis hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo
berkenan menyatakan dan/atau memerintahkan agar putusan ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (uitvoerbaar bij voorraad)
meskipun ada upaya hukum verzet, banding, kasasi maupun upaya hukum
lainya dari Tergugat ;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil posita sebagaimana yang telah diuraikan tersebut di

atas, mohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Andoolo c.q. Majelis
Hakim yang memeriksa perkara a quo, kiranya berkenaan menjatuhkan putusan
dengan amar sebagai berikut :

PRIMAIR:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas tanah
objek sengketa seluas ± 6.000 m2(enam ribu meter persegi) dengan batas-
batas sebagai berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Usman, M ;
- Sebelah Timur berbatsan dengan tanah milik Wa Ode Marini dan Tanah
Milik Wa Ode Marini ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Penggugat ;
- Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Negara ;

6|Page
 3. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan Tergugat yang menyerobot dan
menguasai dengan cara memagari tanah milik Penggugat adalah perbuatan
Melawan Hukum (onrechtmatig daad) ;
4. Menyatakan menurut hukum bahwa segala bentuk surat-surat yang terbit
diatas tanah objek sengketa atas nama Tergugat atau pihak lain yang
memperolah tanah objek sengketa dari Tergugat serta surat-surat lain yang
terbit diatas tanah objek sengketa atas nama orang lain tidak memiliki
kekuatan hukum mengikat atas tanah objek sengketa ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil dan immaterial
kepada Penggugat yaitu : a.) kerugian materil sejumlah Rp. 30.000.000 (tiga
puluh juta rupiah), b.) kerugian immaterial sejumlah Rp. 100.000.000
(seratus juta rupiah), secara tunai dan sekaligus setelah putusan perkara ini
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk setiap hari keterlambatanya dalam
menjalankan perintah putusan perkara ini ;
7. Menyatakan menurut hukum bahwa sah dan berharga sita jaminan terhadap
tanah objek sengketa ;
8. Menyatakan menurut hukum bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet pihak
ketiga (uit voerbaar bij voerraad) ;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;

SUBSIDAIR :
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Kendari, --- Januari 2020

Hormat Kami,

7|Page
 Kuasa Penggugat

ILIYAS, S.H, M.H SUKUR, S.H LA ODE ADI RUSMAN, S.H

8|Page