No : 010/Pdt.G.LB/I/2023
Hal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
Lamp : 1 (satu) lampiran
Dengan hormat,
Natado Putrawan, S.H., Bimo Suryo Hardjanto, S.H., dan Joshua Alexander
Mondong, S.H., para advokat dan advokat magang yang tergabung pada Kantor
Hukum Lex Bellator Counselors at Law, berkedudukan di Office Room Nomor 2
Cilandak Apartement – Cilandak Town Square, Jalan Let. Jend. TB. Simatupang,
Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430, selanjutnya disebut “PENERIMA KUASA”,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien
kami, yaitu:
Nama : IRA DEWI DHARMA
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Kampung Babakan Kalapa RT.004/RW.002, Kelurahan Aweh,
Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,
1 | Dari 74 Halaman
2 | Dari 74 Halaman
6 | Dari 74 Halaman
10 | Dari 74 Halaman
14 | Dari 74 Halaman
20 | Dari 74 Halaman
21 | Dari 74 Halaman
27 | Dari 74 Halaman
34 | Dari 74 Halaman
37 | Dari 74 Halaman
40 | Dari 74 Halaman
41 | Dari 74 Halaman
n. Terbit Akta Jual Beli Nomor 17/JB/AKT/1990 maka menandakan secara tegas
pembayaran sudah dilaksanakan secara penuh atau lunas, sehingga secara
terang berderang telah terjadi peralihan hak. Lantas bagaimana menjelaskannya
jika Pendaftaran Sertifikat Tanah untuk pertama kali baru dilakukan pada tahun
1994 dan yang mendaftarkan objek tanah tersebut adalah pemilik pertamanya
atau penjual atau PULUNG sendiri dan bukan oleh orang yang telah membeli
tanah tersebut yaitu pIhak SANTONO MARSUDIDJAJA alias OEI GOEAN
SOEN;
o. Bagaimana dengan pajak-pajak peralihan hak atas tanah yang harus dibayarkan
oleh pIhak SANTONO MARSUDIDJAJA alias OEI GOEAN SOEN dan atau
para ahli warisnya TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III seperti Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan (PPh.),
Biaya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan lain sebagainya. Apakah sudah
dibayarkan atau seolah-olah sudah pernah dibayarkan;
p. Dalam permasalahan ini jelaslah sudah bahwa objek tanah (Almarhum) PULUNG
beralih kepemilikannya kepada (Almarhum) SANTONO MARSUDIDJAJA alias
OEI GOEAN SOEN dan atau para ahli warisnya TERGUGAT I, TERGUGAT II
dan TERGUGAT III sejatinya dilaksanakan dengan itikad tidak baik.
q. (Almarhum) AYI INTAN DARMA WK setidaknya pada satu waktu pada tahun
1989 pernah menawarkan tanah tersebut kepada pihak SANTONO
MARSUDIDJAJA alias OEI GOEAN SOEN dan atau para ahli warisnya
TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III namun tidak pernah
ditindaklanjuti menjadi transaksi jual beli. Kegiatan-kegiatan penyerahan data-
data objek tanah dan penunjukkan batas-batas tanah -yang sebelumnya milik
43 | Dari 74 Halaman
44 | Dari 74 Halaman
49 | Dari 74 Halaman
56 | Dari 74 Halaman
58 | Dari 74 Halaman
59 | Dari 74 Halaman
M E N G A D I L I S E N D I R I:
DALAM PENUNDAAN
DALAM EKSEPSI
Menolak Eksepsi TERGUGAT/PEMBANDING dan TERGUGAT II
INTERVENSI/TERBANDING seluruhnya;
60 | Dari 74 Halaman
63 | Dari 74 Halaman
37. Bahwa Sertifikat Hak Milik (SHM) merupakan alat bukti kepemilikan yang kuat
namun demikian sebagaimana asas kepemilikan tanah di Indonesia yang menganut
asas itikad baik dan asas Nemo Plus Yuris dimana negara tidak menjamin
kepemilikan hak atas tanah seseorang dan seseorang tidak dapat mengalihkan
suatu hak atas tanah melebihi apa yang dihakinya, oleh karena itu negara memberi
peluang kepada yang lebih berhak untuk mengajukan keberatan-keberatan melalui
instansi yang berwenang dalam hal ini pengadilan jika tanahnya telah dihaki oleh
pihak lain kepada instansi yang berwenang.
38. Untuk itu kami menduga ada perbuatan melawan hukum yang sengaja dilakukan
oleh (Almarhum) SANTONO MARSUDIDJAJA alias OEI GOEAN SOEN dan atau
para ahli warisnya yaitu TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III, di
antaranya:
a. Kekaburan fakta dan data yuridis yang terdapat di dalam Akta Jual Beli Nomor:
16/JB/AKT/1990, Akta Jual Beli Nomor: 17/JB/AKT/1990, Akta Jual Beli Nomor:
18/JB/AKT/1990, Akta Jual Beli Nomor: 19/JB/AKT/1990, Akta Jual Beli Nomor:
21/JB/AKT/1990, dan Akta Jual Beli Nomor: 23/JB/AKT/1990 tertanggal 29
Januari 1990 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara
(PPATS) Camat Kecamatan Kopo Fahrurozi T. mengakibatkan akta jual beli
tersebut cacat formil dan cacat materil;
b. Belum dilakukannya validasi atas keabsahan sertifikat hak milik (SHM) Nomor
00046/Desa Nanggung, sertifikat hak milik (SHM) Nomor 00047/Desa
Nanggung, sertifikat hak milik (SHM) Nomor 00048/Desa Nanggung, sertifikat
hak milik (SHM) Nomor 00049/Desa Nanggung, sertifikat hak milik (SHM) Nomor
00050/Desa Nanggung dan sertifikat hak milik (SHM) Nomor 00051/Desa
Nanggung dengan buku tanah asli di Kantor Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Serang menyangkut kesesuaian antara sertifikat dan buku tanah;
64 | Dari 74 Halaman
C. TUNTUTAN PENGGUGAT:
KERUGIAN MATERIIL:
50. Adapun kerugian Materiil ini dapat diperhitungkan sebagai berikut:
1) Bahwa pendapatan usaha yang seharusnya dapat dilhasilkan dari mengolah dan
mengusahakan tanah a quo seluas 8.7 Ha dalam bentuk penanaman tumbuhan
umbi-umbian adalah setidaknya mendapatkan keuntungan sebesar Rp
15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) tiap 1 (satu) Ha setiap tahunnya oleh
PENGGUGAT terhitung dari tahun 2013 s/d tahun 2022 adalah sebesar Rp.
69 | Dari 74 Halaman
DALAM PROVISI:
1. Menghentikan tindakan untuk menyewakan, memperjualbelikan dan atau
memindahan hak oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III baik
atas seluruh maupun sebagian obyek sengketa sampai dengan putusan dalam
perkara ini mempunyai berkekuatan hukum tetap bidang-bidang perdata dan
perdata khusus (in krach van gewijsde);
2. Memblokir Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 00046/Desa Nanggung, Sertifikat
Hak Milik (SHM) Nomor: 00047/Desa Nanggung, Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor: 00048/Desa Nanggung, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 00049/Desa
Nanggung, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 00050/Desa Nanggung, dan
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 00051/Desa Nanggung oleh TURUT
TERGUGAT II sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai
berkekuatan hukum tetap bidang-bidang perdata dan perdata khusus (in krach
van gewijsde).
71 | Dari 74 Halaman
72 | Dari 74 Halaman
73 | Dari 74 Halaman
Natado Putrawan, SH Bimo Suryo Hardjanto, S.H., Joshua Alexander Mondong, S.H.,
74 | Dari 74 Halaman