Anda di halaman 1dari 6

Memori Peninjauan Kembali

Terhadap Putusan Kasasi No.1965K/Pdt/2023, tanggal 24 Oktober 2023 jo


Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No.49/PDT/2022/PT/PTK tanggal 13 Juli
2022 jo Putusan Pengadilan Negeri Pontianak No.190/Pdt.G/2021/PN.Ptk
tanggal 23 Maret 2022.
Antara
Hj. RAHIMUN Bt. H. LATIF, ...Pemohon Peninjauan kembali/ Pemohon
Kasasi/Pembanding/Penggugat.
Melawan
1. HERMAN SUSANTO,.......Termohon PK I / Termohon Kasasi / Terbanding I/Tergugat I;
2. BURHAN............Termohon PK II / Termohon Kasasi II/Terbanding I / Tergugat II;
3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) R.I cq Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian
Badan Pertanahan Nasional (BPN) R.I Kalimtantan Barat cq Kepala Kantor Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional
(BPN) R.I..................Kota Pontianak...............Turut Termohon PK.I / Turut Termohon Kasasi I
/ Turut Terbanding I / Turut Tergugat I;
4. Notaris Ali, SH (PPAT), ...............Turut Termohon PK-II / Turut Termohon Kasasi II /
Turut Tergugat II;
5. Notaris EDDY DWI PRIBADI, SH........Turut Termohon PK-III / Turut Termohon Kasasi-

III / Turut Terbimbing-III / Turut Tergugat-III

6. BAY'AH.........Turut Termohon PK-IV / Turut Termohon Kasasi IV / Trurut Tergugat-IV;

7. RAHIMIN Bt. H. LATIF....Turut Termohon PK-V / Turut Terbanding-V/ Turut Tergugat-V;

8. RAHMAH Bt. H. LATIF....Turut Termohon PK-VI / Turut Termohon Kasasi VI / Turut


Terbanding-VI / Turut Tergugat-VI;
9. ARRAHMAN Bin ABBAS als AMMAN, ......Turut Termohon PK-VII / Turut Termohon
Kasasi VII / Turut Terbanding-VII / Turut Tergugat-VII;
Kepada Yth,
Ketua Mahkamah Agung R.I Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13 Jakarta Pusat-10110
Melalui
Ketua Pengadilan Negeri Pontianak Jl. Slt. Abdurrahman No.89 Kota Pontianak Kalimantan Barat-
78116
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini : H.A. EHSAN, S.H., M.Si, Advokat pada Kantor Pengacara
EHSAN ILAL EHSAN & ASSOSIATIE" beralamat Kantor di Jl. Merdeka Barat, Gang Nuri No.21,
Kel. Mariana, Kec. Pontianak, Kota Pontianak, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal ...............................oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama :

1
HJ. RAHIMUN Bt. H. LATIF, beralamat di Jl. Tanjungpura, Gang Pagar Alam No.59, Pontianak
RT.004/RW.018, Kel. Benua Melayu Darat (BMD), Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, untuk
selanjutnya disebut sebagai : PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI;
Dengan ini mengajukan Memori Peninjaunan Kembali dalam Perkara a quo terhadap Putusan
Kasasi No.2965K/Pdt/2023 tanggal 24 Oktober 2023 jo Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak
No.49/PDT/2022/PTPTK, tanggal 13 Juli 2022 jo Putusan Pengadilan Negeri Pontianak
No.190/Pdt.G/2021/PNPTK, tanggal 23 Maret 2022.
Adapun Amar putusan dalam perkara a quo diuraikan sbb :
Amar Putusan Kasasi Mahkamah Agung No.2695K/Pdt/2023 tanggal 24 Oktober 2023 adalah sbb :
MENGADILI :
1. Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I : Hj. RAHIMUM Bt. H. LATIF dan
Pemohon Kasasi II BURHAN tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi I untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini
sejumlah Rp.500,000.00 (Lima ratus ribu rupiah;
• Amar Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak No. 49/PDT/2022/PT.PTK, tanggal 13 Juli
2022 berbunyi sebagai berikut :
- Menerima Permohonan Banding dari Pembanding I / Terbanding / semula Penggugat dan
Permohonan Banding dari Pembanding II / Terbanding / semula Tergugat II;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pontianak No.190/Pdt.G/2021/PN.Ptk tanggal 23 Maret
2022, yang dimohonkan Banding tersebut;
- Menghukum Pembanding I / Terbanding / Semula Penggugat, untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp.150,000.00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);
• Amar Putusan Pengadilan Negeri Pontianak No.190/Pdt.G/2021/PN.Ptk, tanggal 23
Maret2022 berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI :
Dalam Provisi
- Menolak tuntutan Provisi Penggugat untuk seluruhnya.
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Tergugat I, II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat VI untuk seluruhnya.
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.4,085,000.00 (Empat juta
delapan puluh lima ribu rupiah);
• Bahwa Perkara Kasasi No.2965 K/Pdt/2023 telah diputus pada tanggal 24 Oktober 2023 dan
telah diberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 12 Desember 2023 dan
pemohon Peninjauan Kembali menyatakan Permohonan
Peninjauan Kembali pada tanggal ...................................................., oleh karena itu Pengajuan
Permohonan Peninjauan Kembali atas Perkara a quo masih dalam tenggang waktu sebagaimana
yang diatur di dalam pasal 69 UU No. 14 tahun 1985 jo UU No.5 tahun 2004 jo UU No.3 tahun
2009 tentang Mahkamah Agung, dengan demikian secara formal dapat diterima;
• Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan Peninjauan Kembali terhadap perkara a quo
adalah atas alasan dan dasar sebagai berikut :
- Bahwa adanya suatu kehilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata yang dilakukan oleh
judex juris dalam mengambil baik pertimbangan hukum maupun dalam mengambil

2
keputusannya, sebagaimana yang diatur dalam pasal 67 ayat (1) huruf f UU No.14 tahun 1985 jo
UU No.5 tahun 2004 jo UU No.3 tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;
- Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali menyatakan judex juris telah melakukan kehilafan dan
kekeliruan yang nyata dalam perkara a quo sebagaimana dapat dibuktikan di dalam pengambilan
pertimbangan hukumnya di dalam putusan No.2965k/Pdt/2023 tanggal 24 Oktober 2023 adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa adapun pertimbangan hukum yang diambil oleh judex juris dapat dilihat dengan sangat
jelas pada halaman 12 alinea ke 1 dan 2 putusan a quo sebagai berikut :
1.1 Bahwa Penggugat (Hj. Rahimun Bt Haji Latif) tidak dapat membuktikan jika penerbitan dan
peralihan Sertifikat Hak milik (SHM) Nomor 294 menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
1700 / Sungai Jawi Luar dan terbit menjadi Sertifikat Hak Milik Nomor 9134 / Sungai Beliung,
terbit atas dasar yang tidak benar karena adanya kekeliruan pengukuran dan proses peralihannya;
1.2 Bahwa objek sengketa milik Tergugat II (Burhan) diperoleh melalui proses akta jual beli tanah
yang telah bersertifikat atas nama penjualnya yaitu Tergugat I (Herman Susanto alias Lim Hoei
Piauw), sehingga Tergugat II (Burhan) merupakan pembeli yang beretika baik yang harus
dilindungi menurut hukum;
2. Bahwa bila dilihat dan dicermati tentang pertimbangan hukum yang diambil oleh judex juris
tersebut dapat dikatakan hanyalah membuat pertimbangan hukum secara singkat dan sempit dan
tidak ada menganalisa dan tidak mencermati semua fakta-fakta yuridis yang telah terungkap di
persidangan sebagaimana dalil-dalil yang telah diuraikan oleh pemohon PK di dalam gugatannya
sebagaimana diuraikan dibawah ini.
Fakta yuridis yang terungkap di persidangan adalah sebagai berikut :
2.1 Bahwa Pemohon PK telah sangat jelas menguraikan di dalam gugatan a quo yaitu objek tanah
miliknya diperoleh dari siapa, dengan cara apa, luas tanahnya terletak dimana, dan batas-batanya
serta alas haknya;
2.2 Bahwa Pemohon PK telah mengemukakan dengan jelas tanah milik Burhan (Tergugat II)
awalnya berasal dari siapa, luas tanahnya, letak tanah dan batas-batasnya. Vide halaman 6 s/d 11
putusan judex facti Pengadilan Negeri Pontianak No.190/Pdt.G/2021/PNPtk, tanggal 23 Maret
2022.

3
Ad.2.1 Tanah Milik Penggugat (Hj. Rahimum Bt. H. Latif) :

- Bahwa H. Latif memperoleh tanahnya dengan cara membeli dari Sj. Seha Bt Pangeran
Laksamana tepatnya pada tahun 1946 sesuai dengan surat jual beli tanggal 16 Oktober 1946;
- Bahwa tanah yang dibeli oleh H. Latif dari SJ. Seha Bt. Pangeran Laksamana dengan ukuran :
- Lebar sebelah Barat adalah 60 depa tangan;
- Lebar sebelah Timur adalah 40 depat tangan;
- Panjangnya 225 depa tangan.
- Bahwa adapun batas-batas tanahnya adalah :
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Sui Serok;
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan rumah Pa
Bianto;
- Sebalah Utara
- Sebelah Selatan
Berbatasan dengan Rencana Perumahan YUKA;
Berbatasan dengan JC Jeruju karang disebut Jl. Komyos Sudarso.
- Bahwa kepemilikan tanah milik Penggugat sudah sangat jelas dibuktikan dengan Surat Jual Beli
tanggal 16 Oktober 1946, demikian juga letak tanah, luas tanah serta batas-batasnya sudah
dibuktikan dengan sangat jelas melalui :
- Surat Keterangan Tanah (SKT) No.116/AG.200/SJL.7/1986 tanggal 25 Juli 1986;
- Peta situasi wilayah tanah GS.16 Oktober 1986;
- Surat Keterangan No.785/UM/SJL.11/1190 tanggal 19 Nopember 1990;
Vide Bukti : P-1, P-3, P-6, P-7;
- Bahwa Penggugat Hj. Rahimun Bt. H. Latif memperoleh tanahnya adalah warisan dari
Almarhum Ibunya yang bernama Hindun Bt. H. Benu yang merupakan bagian warisan dari
H. Latif dan adapun luas tanah bagian dari Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) adalah seluas
5.625 M2 di bagian Timur dari letak tanah yang dibagi dari tanah tersebut dan tanah dari
Penggugat tersebut terletak berbatasan langsung dengan Gg. Alpukat Lestari Permai.
- Bahwa bagian warisan dari Bay'ah (Istri kedua dari H. Latif) dengan Rahimin dan Rahmah (anak
dari Bay'ah dengan H. Latif) mendapat 3.496M2.
Vide Bukti P-5 dan P-4.
- Bahwa Burhan (Tergugat II) memperoleh tanah dengan membeli tanah dari : Herman
Susanto als Lim Hoei Piauw (Tergugat-I) pada tahun 1997 sesuai dengan AJB Notaris
Adrianto Anwar, SH No.298/72/1997/PB, tanggal 8 Agustus 1997 dan Herman Susanto (T-
I) memperoleh tanah dengan cara membeli tanah dari H. Hasyim Bin Abdul Madjid
demikian juga H. Hasyim Bin Abdul Madjid memperoleh tanahnya dari H. Muhammad
Sari Bin H. Muhammad Damin pada tahun 1981 sesuai dengan AJB No.75/Agr/1981,
tanggal 26 Nopember 1981 dan H. Muhammad Sari Bin H. Muhammad Damin memperoleh
tanah dengan cara membeli tanah dari H. Muhammad Nur pada tahun 1979 sesuai dengan AJB
No.1/Agr/1979, tanggal 1 Februari 1979 dibuat di Notaris Tommy Tjoa Keng Liet.
- Alur perolehan tanah Burhan : Muhammad Nur ^ H. Muhammad Sari Bin H.
Muhammad Damin ^ H. Hasyim Bin Abdul Madjid ^ Herman Susanto als Lim

4
Ad.2.2 Tanah Milik Burhan (Tergugat II)

Hoei Piauw ^ Burhan.


3. Bahwa di dalam AJB peralihan hak tidak ada diuraikan batas-batas tanah yang dialhkan atau
yang diperjual belikan oleh karena itu peralihan haknya tidak jelas dan AJB juga tidak jelas yang
mengakibatkan semua cacat hukum;
4. Bahwa dari fakta-fakta yuridis yang terungkap di persidangan dapat dilihat dengan sangat jelas
bahwa tanah milik Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) tidak pernah dialihkan dengan cara jual
beli atau dengan cara apapun kepada H. Muhammad Nur atau kepada siapapun dan kapanpun
oleh karenanya tanah milik Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) masih tetap ada pada lokasi
sebagaimana yang telah diterangkan pada dalil-dalil diatas akan tetapi fakta di lapangan fisik
tanah milik Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) telah diakui dan dikuasai oleh Burhan
(Tergugat-II) dengan pengakuan telah menjadi Sertifikat Hak Milik No.1700/Desa Sungai Jawi
Luar berubah menjadi SHM No.9134/Kelurahan Sungai Beliung dengan luas awal 9.212 M2
MENJADI 8.886 M2.
5. Bahwa atas penguasaan fisik tanah atas tanah milik Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) dan
Penerbitan SHM No.1700/Desa Sungai Jawi Luar dan menjadi SHM No.9134/Kelurahan Sungai
Beliung diatas tanah milik Penggugat (Hj. Rahimun Bt. H. Latif) adalah tidak sah dan cacat
hukum oleh karenanya harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum;

5
6. Bahwa dari fakta-fakta yuridis yang telah diuraikan tersebut diatas sudah sangat jelas bahwa
terlihat judex juris tidak ada menguraikan, tidak menganalisa secara cermat fakta-fakta yuridis
yang sudah sangat jelas terungkap di persidangan yang mengakibatkan pertimbangan hukum dan
keputusan yang diambilnya pun sangat jelas merupakan suatu kekeliruan yang sangat nyata
sebagaimana yang diatur di dalam pasal 67 ayat (1) huruf f UU No. 14 tahun 1985 jo UU
No.5/2009 jo UU No.3/2009 tentang Mahkamah Agung. Oleh karena itu putusan judex juris
No.2965K/Pdt/2023 tanggal 24 Oktober 2023 sudah sangat patut untuk dibatalkan;
7. Bahwa demikian juga Majelis Hakim judex facti pada tingkat Pengadilan Negeri Pontianak dan
pada Tingkat Banding Pengadilan Tinggi Pontianak sudah terlihat dengan sangat jelas bahwa
judex facti tidak menganalisa secara cermat atas fakta-fakta yuridis sehingga dalam mengambil
pertimbangan hukum dan keputusan telah salah menerapkan/melanggar hukum yang berlaku
sebagaimana yang diatur di dalam pasal 30 UU No.14 tahun 1985 jo Mahkamah Agung, oleh
karena itu putusan yang diambilpun sudah sangat patut untuk dibatalkan yaitu putusan :
No.190/Pdt.G/2021/PN.Ptk tanggal 23 Maret 2022 jo No.49/PDT/PT.PTK tanggal 13 Juli 2022;
8. Bahwa berdasarkan dalil-dalil fakta yuridis sebagai bukti petunjuk yang telah diuraikan tersebut
diatas, maka Pemohon Peninjauan Kembali dengan hormat memohon kepada Ketua Mahkamah
Agung R.I melalui Majelis Hakim Agung R.I yang mengadili perkara ini kiranya berkenan untuk
memutus perkara dalam tingkat peninjauan kembali ini dengan putusan :
Mengadili
1. Menerima Permohonan PK dan mengabulkan Memori PK dari Pemohonan PK untuk
seluruhnya;
2. Membatalkan : Putusan Kasasi No.2965K/Pdt/2023 tanggal 24 Oktober 2023 jo Putusan
Pengadilan Tinggi Pontianak No.49/PDT/2022/PT.Ptk tanggal 13 Juli 2022 jo Putusan
Pengadilan Negeri Pontianak No.190/Pdt.G/2021/PN.Ptk tanggal 23 Maret 2022;
Dalam Provisi
- Mengabulkan Provisi sebagaimana yang telah dimohonkan oleh pemohon PK di dalam
gugatannya;
Dalam Pokok Perkara
- Mengabulkan Gugatan Pemohon PK untuk seluruhnya sebagaimana yang telah diuraikan
Pemohon PK di dalam petitum Gugatan;
Demikian memori PK ini disampaikan oleh Pemohon PK, kiranya menjadi bahan pertimbangan
dalam mengadili dan memutus perkara ini.
Apabila Ketua MA R.I melalui Majelis Hakim Agung R.I yang mengadili perkara ini berpendapat
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).
Pontianak, Hormat kami,
Kuasa Pemohon PK,

Anda mungkin juga menyukai