Kepada Yth :
Dengan hormat,
Sebelum saya menjelaskan permasalahan yang saya alami ijinkanlah saya
memperkenalkan diri Kepada Bapak, saya IRMA NURYATI, Perempuan,
Tempat Tanggal Lahir Tangerang, 02 Maret 1972, Agama Islam, Pekerjaan Ibu
rumah tangga, alamat Tanjung Duren Timur Raya No. 68 Rt. 015/005 Kel
Batusari Kec. Batuceper Kota Tangerang, saya merupakan anak dari M. YUSUF
Bin H. RISIN dimana saya ditunjuk sebagai kuasa dari para ahli waris M. YUSUF
Bin H. RISIN, untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh keluarga
saya, Dengan ini saya menyampaikan Permohonan Perlindungan Hukum terkait
dengan tanah milik orang tua saya yang telah dikuasai oleh PT. SUMMARECON
SERPONG. Adapun alasan Pemohon mengajukan Permohonan Perlindungan
Hukum dengan kronologis sebagai berikut :
I. KRONOLOGI
1. Bahwa Semasa hidup orang tua saya yang bernama M. YUSUF Bin H.
RISIN menikah dengan NURMAYATI YUSUP yang bertempat di
Tanjung Duren Timur Raya No. 68 Rt. 015/005 Kelurahan Batusari
Kecamatan Batuceper Kota Tangerang dan memiliki 7 orang anak,
yaitu : IDA FARIDA, MUFTI, NURUDIN, SUPRIYADIN, YUYUN
WAHYUNI, AHMAD NURHADI dan IRMA NURYATI;
2. Bahwa semasa hidup nya orang tua saya (M. YUSUF Bin H. RISIN)
memiliki usaha galian pasir yang berada di Kp. Cigaten Desa Cihuni
Kec. Legok (sekarang Kec. Pagedangan) Kab. Tangerang dengan luas
kurang lebih 11.895 M2(sebelas ribu delapan ratus Sembilan puluh lima
meter persegi) yang merupakan tanah darat;
3. Bahwa orang tua saya (M. YUSUF Bin H. RISIN) memperoleh tanah
yang berada di Desa Cihuni Kec. Legok Kab. Tangerang dengan luas
kurang lebih 11.895 M2(sebelas ribu delapan ratus Sembilan puluh lima
meter persegi) dengan cara membeli dari M. HASAN DJAHARI dengan
bukti peralihan hak berupa Akta Jual Beli Nomor : 12 e / Agr / 1972
yang dibuat oleh M. MANAP B.A. selaku PPAT Kec. Legok Kab.
Tangerang, antara M. HASAN DJAHARI (selaku penjual) dan
MUHAMAD YUSUF (selaku pembeli) yang kemudian dibalik nama
kepada orang tua MUHAMAD YUSUF (sekarang SHM No. 12 atas
nama MUHAMAD YUSUF);
9. Bahwa setelah ahli waris memperoleh Sertfikat Hak Milik Nomor 12 atas
nama MUHAMAD YUSUF tersebut, kami melakukan pengecekan
terhadap bidag tanah tersebut, dan ternyata tanah milik orang tua saya
tersebut diklaim oleh PT. SUMMARECON;
11. Bahwa bulan Juli tahun 2017 ahli waris MUHAMAD YUSUF
mengajukan Rekrontruksi pengembalian batas terhadap Sertifikat Hak
Milik Nomor : 12, Gambar Situasi tanggal 12 Agustus 1974 No. 2205,
luas 11.895 m2 atas nama pemegang hak MUHAMAD YUSUF dengan
bukti surat permohonan pengukuran Nomor Berkas : 41290/2017 dan
terletak di Desa/Kel. Cihuni Kec. Pagedangan;
12. Bahwa penunjukan batas tanah saat dilakukan oleh petugas ukur dari
BPN Kab. Tangerang adalah ahli waris MUHAMAD YUSUF;
15. Bahwa hasil dari pengecekan tersebut yaitu : berdasarkan Berita Acara
Pengukuran tanggal 18 Juli 2017 dengan petugas ukur H. DIDIN
SOLAHUDI, S.H dan Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Tangerang, tanggal 31 Juli 2917, No. 190.7 / 3 – 36.03 / VII /2017,
Sertifikat Hak Milik No. 12 / Cihuni diduga Overlap dengan Sertfikat Hak
Guna Bangunan Nomor : 24/Cihuni dan 26/ Cihuni yang merupakan
milik PT. SUMMARECON;
16. Bahwa pada bulan Nopember tahun 2019, saya mendatangani kantor
pemasaran PT. SUMMARECON yang beralamat di Jln. Gading
Serpong Boulevard Pakulonan Barat Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang,
untuk menanyakan tentang tanah milik orang tua saya yang dikuasai
oleh PT. SUMMARECON, dan saya bertemu dengan ibu ELOK selaku
perwakilan dari PT. MIKASA PAMA INTERNATIONAL (selaku
pembebasan lahan untuk PT. SUMMARECON) dan Management PT.
SUMMARECON;
18. Bahwa dalam pertemuan tersebut saya membawa asli Sertifikat Hak
Milik Nomor : 12, Gambar Situasi tanggal 12 Agustus 1974 No. 2205,
luas 11.895 m2 atas nama pemegang hak MUHAMAD YUSUF, untuk
ditunjukan kepada Ibu ELOK dan Management PT. SUMMARECON,
setelah diteliti dan dibaca oleh Ibu ELOK dan Perwakilan PT.
SUMMARECON, selanjutnya saya disuruh untuk membuat
kesepakatan dan pernyataan oleh perwakilan PT. SUMMARECON,
namun karena surat tersebut menguntungkan pihak PT.
SUMMARECON sehingga saya tidak setuju dan saya pun akhirnya
kembali pulang tanpa melihat bukti kepemilikan milik PT.
SUMMARECON (SHGB No. 24 / Cihuni dan SHGB No. 26 / Cihuni)
tersebut;
19. Bahwa pada bulan Pebruari 2020 saya bersama NURUDIN (adik)
mendatangi kantor Bapenda Kab. Tangerang untuk mengajukan
penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan (SPPT-PBB), namun oleh pihak Bapenda terhadap tanah
milik orang tua saya tersebut tidak dapat di terbitkan SPPT-PBB karena
Overlap dengan tanah PT. SUMMARECON dan PT. SUMMARECON
pun tidak dapat menerbitkan SPPT-PBB diatas tanah tersebut,
sehingga Pihak Bapenda menyarankan untuk mediasi kepada pihak PT.
SUMMARECON;
20. Bahwa pada bulan Januari 2020 Ibu ELOK selaku perwakilan PT.
MIKASA PAMA INTERNATIONAL (selaku pembebasan lahan untuk
PT. SUMMARECON) datang kerumah saya Tanjung Duren Timur Raya
No. 68 Rt. 015/005 Kel. Tanjung Duren Selatan Kec. Grogol
Petamburan Jakarta Barat, meminta kepada saya untuk menyerahkan
asli Sertifikat Hak Milik Nomor : 12, Gambar Situasi tanggal 12 Agustus
1974 No. 2205, luas 11.895 m2 atas nama pemegang hak MUHAMAD
YUSUF dengan alasan karena tanah tersebut sudah dibeli oleh PT.
MIKASA PAMA INTERNATIONAL dan sudah diserahkan kepada PT.
SUMMARECON, namun saya menolak, dan Ibu ELOK mengatakan
kepada saya “ya sudah kalo begitu, silahkan lanjutkan saja ke
pengadilan”;
21. Bahwa dengan penyampaian Ibu ELOK tersebut kami ahli waris
MUHAMAD YUSUF merasa bingung, kenapa Sertifikat Hak Milik Nomor
: 12, Gambar Situasi tanggal 12 Agustus 1974 No. 2205, luas 11.895
m2 atas nama pemegang hak MUHAMAD YUSUF harus diserahkan
kepada Ibu ELOK, padahal orang tua saya belum pernah melakukan
jual beli kepada siapapun;
II. URAIAN
III. PERMOHONAN
Hormat kami
IRMA NURYATI