Anda di halaman 1dari 4

PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI TANAH JAWA OLEH MURID2 SURYA BUANA KELAS 2

1. Prolog :
Penyebaran Islam di nusantara tidak terlepas dari peran pedagang yang datang ke
Nusantara. Pedagang- pedagang tersebut berasal dari berbagai negara seperti Arab, Mesir,
Persia ( Iran) dan Gujarat ( India). Kerajaan Islam Pertama di Nusantara adalah samudera
Pasai yang berada di Pulau Sumatra. Para pedangan tersebut selain berdagang juga
memperkenalkan dan menyebarkan agama islam.
- Pedagang India, arab mesir masuk membawa dagangan
- Pakaian khas arab seperti jubah panjang warna putih menggunakan surban
kotak2 / India menggunakan baju taqwa panjang selutut dan celana
2. Prolog
Bahkan terjadi perkawainan antara pedagang dengan wanita pribumi. Adanya

Perkawinan pedangan dan wanita Pribumi ( masuk pedagang dan wanita pribumi dengan
menggunakan baju pengantin untuk perempuan pengantin sumatra aceh). Adanya perkawinan
membuat perkembangan Islam cepat dan ke berbagai wilayah, salah satunya di Jawa.

3. Prolog.
Di Pulau Jawa Penyebaran Islam di lakukan Oleh Para Wali Songo . Wali artinya
adalah wakil, sedangkan songo berarti sembilan dalam bahasa Jawa. Wali Songo
dapat diartikan sebagai sembilan wakil atau wali Allah Swt.

Maka, Wali Songo memiliki arti sembilan orang yang telah mencapai tingkat wali.
Mereka melakukan dakwah ke masyarakat di tanah jawa dengan cara yang
berbeda2 dan tersebar di berbagai daerah.
1. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa timur.
Beliau berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat. Budi pekerti dan ramah tamah
selalu di perhatikan saat pergaulan sehari2 dengan masyarakat. Sunan Gresik juga
mengajarkan cara bercocok tanam ke masyarakat untuk mengambil hati. Sunan Gresik juga
mendirikan pondok pesantren dan masjid sebagai tempat untuk mengajarkan agama Islam.
( Sunan Gresik , 2 pengikut menggunakan pakaian petani dengan caping dan membawa
cangkul saat di depan pura2 mencangkul)
2. Sunan ampel di kenal juga dengan Raden Rahmat. Ia menyebarkan Islam melalui pendidikan
pesantren di wilayah Surabaya. Sunan Ampel juga sebagai perencana berdirinya kerajaan
Islam Demak.

( Sunan Ampel masuk dengan 2 pengikut memakai sarung dan baju taqwa khas santri
pesantren)
3. Sunan Giri atau Raden Paku tidak hanya menyebarkan islam di tanah Jawa tapi juga sampai
ke maluku Sunan giri menyebarkan Islam melalui dunia seni dan sangat berpengaruh
terhadap pemerintahan di Kerajaan Demak yang merupakan Kerajaan Islam pertama di
Tanah Jawa
( Sunan Giri Masuk dan anak2 memakai pakaian tari melakukan permainan cublak cublak
suweng)

4. Sunan Bonang di sebut juga Raden Makdum Ibrahim menyebarkan Islam melalui kesenian.
Ia menciptakan tembang tombo ati yang terkenal hingga saat ini .

( Sunan bonang dan pengikutnya menyanyikan tombo ati)


5. Sunan Drajat atau Raden qasim menggunakan kegiatan sosial sebagai media untuk
berdakwah. Ia sangat mempelopori penyantuan anak yatim dan orang2 sakit. Di bidang
politik sunan drajat sangat mendukung kerajaan demak.

( sunan drajat dan pengikutnya membawa papan tentang sodaqoh)


6. Sunan Muria atau Raden Umar said ikut membantu berdirinya kerajaan Islam Demak. Ia
banyak menyebarkan Islam di sekitar jawa tengah.

( Sunan drajat dan pengikutnya memakai baju adat jawa)


7. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah berasal dari palestina. Ia belajar agama di
berbagai negara sejak usia belia. Sunan Gunung jati merupakan satu-satunya wali yang
menjadi kepala pemerintah. Beliau mendirikan kesultanan cirebon dan banten. Posisinya
tersebut di manfaatkan untuk menyebarkan dan mengembangkan Islam. Cara berdakwah
yang di pakai cenderung seperti Timur Tengah yang Lugas dan Mendekati masyarakat yang
membantu Infrastruktur

(
( Sunan Gunung Jati dan pengikut memakai baju khas jawa barat)
8. Sunan kudus atau Ja’far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol2
Hindu Buda. Itu Bisa terlihat pada arsitektur Masjid Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal
dari palestina dan menyebarkan agama Islam di pesisir jawa tengah. Beliau pernah menjadi
senapati atau panglima perang Kerajaan Islam

( Sunan Kudus , pengikutnya memakai pakaian jawa tengah)


9. Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid dalam dakwahnya dengan memanfaatkan media
wayang. ( Keluar penari membawa wayang menari dengan lagu Gundul Pacul)
Tidak Hanya lewat wayang, tetapi juga lewat seni ukir atau seni suara. Beberapa lagu yang
berhasil di ciptakan seperti lir – ilir atau gundul pacul. Cara itu di pakai untuk menarik dan
mengambil hati masyarakat.

Guru Sunan Kalijaga Masuk dengan di kejar Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga : Maafkan saya tuan ijinkan saya menjadi murid tuan untuk memperdalam
ilmu dan keimanan hamba yang tak seberapa ini
Guru : Bersihkan hatimu ngger Biar cahaya Illahi masuk ke hatimu. Karna Baik
buruknya Manusia di nilai dari hatinya.
Sunan Kalijaga : Saya rela tuan , saya real melakukan apa saja asalkan tuan mau
mengajarkan ilmu Allah untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Guru : Baiklah, Bismillahirahman nirr rahiim.... ( sambil menancapkan tongkat)
Jagalah tongkat ini sampai aku kembali, Assalamualaiku wr,wb

Dengan kesabaran Sunan Kalijaga akhirnya setelah 3 tahun lamanya gurunya kembali dan
mengucap Alhamdulillah..

Semua murid keluar menyanyikan Lir ilir dengan koreo tangan.

Anda mungkin juga menyukai