Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH AGAMA DAN

KEBUDAYAAN ISLAM DI
INDONESIA
Oleh Kelompok : 4
NAMA ANGGOTA

16 Jesika Nur Anggita 19 Lutfiana Nuraini

17 Kirana Sinta Dewi Nadhifa Julia Firda


20

18 Kurnia Cinta Lestari


A. PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM
DI INDONESIA
1. SEKILAS TENTANG AGAMA ISLAM
AGAMA ISLAM LAHIR DI MEKKAH,ARAB SAUDI. AGAMA INI DIYAKINI SEBAGAI AGAMA
YANG DIWAHYUKAN OLEH ALLAH SWT KEPADA UMAT MANUSIA MELALUI UTUSAN-NYA,
YAITU NABI MUHAMMAD SAW. BELIAU LAHIR PADA TAHUN 570 M.
PADA BULAN RAMADAN TAHUN 610 M, SAAT BERUSIA 40 TAHUN, MUHAMMAD DIDATANGI
OLEH MALAIKAT JIBRIL DI SEBUAH GUA YANG DISEBUT GUA HIRA. MALAIKAT JIBRIL
MENYERUKAN KATA _"IQRA"_, YANG ARTINYA BACALAH. TERJADILAH DIALOG PANJANG
ANTARA MUHAMMAD DAN MALAIKAT JIBRIL. MELALUI DIALOG INI, MUHAMMAD
DIANGKAT MENJADI RASUL ALLAH DAN DARI SITU DIMULAILAH PROSES TURUNYA AL-
QUR'AN, KITAB SUCI AGAMA ISLAM.
2. TEORI- TEORI TENTANG MASUKNYA AGAMA ISLAM KE
NUSANTARA.
Ada tiga teori mengenal proses masuknya agama islam ke
nusantara, yaitu sebagai berikut.

A). TEORI GUJARAT B). TEORI MEKKAH C). TEORI PERSIA


Menurut teori yang didukung olh Menurut teori yang di dukung oleh buya Menurut teori yang didukung oleh
Snouck Hurgronje, W. F suttherheim, dan hamka dan J. C van leur ini, pengaruh islam Hossein Djajadiningrat ini, islam di
B.H.M ini, agama islam masuk ke telah masuk ke nusantara sekitar abad Vll, indonesia dibawa masuk oleh orang
nusantara sekitar abad Xlll, dibawa oleh dibawa lansung olh para pedagang Arab. orang persia sekita abad Xlll. Bukti
para pedagang islam dari Gujarat, india. Buktinya adalah pemukiman islam tahun pedukung teori adalah adanya upacara
Ada bukti yang mendukung teori ini. 674 dibarisan, pantai sebelah barat tabot-upacara memperingati meninggal
Pertama, batu nisan Sultan malik saleh, Sumatra. Menyanggah teori Gujarat, teori nya Husain bin Ali, cucu nabi
sultan samudra Pasai ( meninggal nya Mekkah menyakini islam yang berkembang muhammad - di bengkulu dan Sumatra
tahun 1297) yang bercorak Gujarat ( di Samudra pasai meganut Mazhab Syafi'i, Barat ( Tabuik) setiap tanggal 10
india). Kedua Marco Polo pedagang dari Mazhab besar Mesir dan Mekkah pada muharam atau 1 syura.
vanesia yang menyatakan pernah masa itu, sultan Sultan pasai menggunakan
singgah di perlak ( peureula) padan gelar al- malik, gelar yang lazim dipakai di
tahun 1292. Mesir saat itu.
B. JALUR-JALUR PENYEBARAN ISLAM DI
INDONESIA
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam ke Nusantara
didukung oleh faktor-faktor berikut.
1. Syarat memeluk Islam hanya dengan mengucapkan kalimat
Syahadat.
2. Tata cara peribadatan Islam sederhana
3. Islam tidak mengenal pelapisan sosial
Penyebaran Islam yang berlangsung damai itu dapat terlihat
pada cara penyebarannya yaitu sebagai berikut.
1.JALUR PERDAGANGAN
Perdagangan merupakan metode penyebaran awal Islam
sebagai jalur pertama dan utama. Dalam proses ini,
pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari
Gujarat dan Timur Tengah bertemu dan saling bertukar
pengaruh. Sebagian dari mereka tinggal di wilayah dekat
pantai yang disebut pekojan. Para pedagang menjalin
kontak dengan para adipati lalu perlahan masuk ke
lingkaran pusat istana. Setelah raja-raja dan para
bangsawan memeluk islam, rakyatnya juga mengikuti
kemudian mereka menyebarkan Islam ke kota-kota
pelabuhan dan pesisir lain.
2.JALUR PERKAWINAN
Saluran penyebaran islam selanjutnya adalah melalui perkawinan. Pedagang-
pedagang dan juga keluarganya menikah dengan perempuan pribumi, putra-
putri bangsawan (adipati). Anak-anak hasil pernikahan itu pun cenderung
mengikuti agama islam. Perkawinan juga tidak hanya para saudagar dan rakyat
pribumi saja, tetapi adapula perkawinan antara putra-putri Kesultanan islam itu
sendiri. Contohnya antara lain yaitu,
1. Perrkawinan antara raja Majapahit bernama Brawijaya dan Putri Campa.
2. Perkawinan antara Prabu Siliwangi (raja Pajajaran/Sunda) yang beragama
Hindu dan Subang larang (putri Mangkubumi Mertasinga/Singapura) yang
beragama islam.
3. Perkawinan antara penguasa Cirebon Syarif Hidayatullah dan Nyai
Kawunganten, putri adipati Banten Sang Surosowan yang beragama Hindu.
Sang Surosowan adalah putra kedua dari raja Pajajaran Jaya Dewata alias
prabu Siliwangi dan ibu Mayang Sunda.
3. SALURAN 4. SALURAN AJARAN
PENDIDIKAN TASAWUF
Perkembangan Islam yang semakin meluas mendorong Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang telah bercampur
munculnya para ulama dan mubalig.Mereka menyebarkan dengan mistik atau hal-hal yang bersifat magis.Kata
Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok "tasawuf"sendiri sebenarnya berasal dari kata "sufi"
pesantren di berbagai daerah.Pesantren-pesantren awal yang yang berarti kain wol yang terbuat dari serat
ada pada saat itu,diantaranya sebagai berikut domba.Istilah ini muncul karena para ahli tasawuf
a.)Pesantren Ampel Denta(Surabaya) yang didirikan oleh biasanya memakai jubah yang terbuat dari wol.Ajaran
Sunan Ampel tasawuf ini diperkirakan masuk Nusantara sekitar abad
b.)Pesantren Sunan Giri (Surabaya) yang didirikan oleh Sunan
XIII,tetapi baru berkembang pesat sekitar abad XVII.
Giri.Banyak santri dari Maluku (khususnya wilayah Hitu).
Lewat tasawuf,bentuk islam yang diperkenalkan
Selain menjadi pendidik dipesantren,beberapa ulama/kyai
menunjukkan kesamaan dengan alam pikiran orang-
diminta menjadi penasihat agama/guru bagi para bangsawan
keraton.Contohnya Kiai Ageng Solo menjadi penasihat dan orang Jawa-Hindu,Siwa,dan Budha.Tokoh-tokoh tasawuf
guru Sutawijaya (pendiri Kesultanan Mataram),atau Syekh yang terkenal,dianataranya Hamzah Fansuri,Syamsudin
Yusuf Al-Makassari menjadi penasihat ageng as-Sumatrani,Nurrudin ar-Raniri,Sunan Bonang,Syekh
Tirtayasa(Sultan Banten). Siti Jenar,dan Sunan Panggung
5. SAluRAN DAKWAH
SUNAN GRESIK SUNAN GUNUNG JATI
Dikenal juga dengan nama Syarif
Sunan Gresik datang ke tanah Jawa pada Hidayatullah atau Falatehan, wali keturunan
tahun 1404 M. Arab dari Gujarat ini (bapaknya seorang
Kedatangannya dianggap sebagai mubalig dan ibunya bernama Nyai Rara
permulaan masuknya Islam di Jawa Santang, putri Prabu Siliwangi) berjasa
menyebarkan agama Islam di Jawa Barat

SUNAN AMPEL
Sunan yang lahir tahun 1401 M
dengan nama asli Raden Rahmat ini
adalah pendiri pesantren Ampel
Denta (Surabaya) dan juga salah
seorang pemrakarsa Masjid Demak
5. SAluRAN DAKWAH
SUNAN GIRI SUNAN BONANG
Sunan berbama asli Raden Paku ini adalah Sunan dengan nama asli Raden Maulana
salah satu seorang santrinya Sunan Makdum Ibrahim, berasal dari Tuban adalah
Ampel.Ia mendirikan pesantren Giri.Ia juga seorang seniman yang menciptakan Gending
dikenal sebagai seniman yang jawa, Bonang, dan Durma yang digunakan
menciptakan gending Jawa, Asmaradana untuk berdakwah dengan menarik simpati
dan Pucung.Ia dimakamkan di Gresik, masyarakat. Beliau wafat dan dimakamkan di
Surabaya. Tuban pada tahun 1525 M.

SUNAN KUDUS
Sunan dengan nama asli Raden Ja'far Shadiq putra
dari Raden Usman Haji (Sunan Ngundung) Blora,
Jawa Tengah. Cara berdakwahnya yaitu toleran
pada budaya setempat dengan memanfaatkan
simbol-simbol Hindu dan Buddha (akulturasi).
Larangan menyembelih sapi untuk menghormati
penganut agama Hindu.
5. SAluRAN DAKWAH
SUNAN KALIJAGA SUNAN MURIA
Sunan dengan nama asli Raden Said ini awalnya Sunan dengan nama asli Raden Arya Said ini adalah
seorang Tumenggung Majapahit yang masuk Islam putra dari Sunan Kalijaga. Gaya dakwahnya banyak
karena pengaruh Sunan Bonang. Dalam penyebaran mengambil cara dari ayahnya. Namun, berbeda dari
agama IsIam ia memanfaatkan media wayang, hingga sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal dan
Cerita-cerita Mahabharata dan Ramayana, serta acara menyebarkan IsIam di daerah sangat terpencil sambil
tradisi Maulid atau tradisi Sekaten, yaitu peringatan hari mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok
lahirnya Nabi Muhammad SAW yang spai sekarang tanam, berdagang, dan melaut. Salah satu hasil
masih dilaksanakan. Ia dimakamkan di Desa Kadilangu, dakwahnya lewat seni adalah tembang _Sinom_ dan
Demak, Jawa Tengah. _Kinanti_

SUNAN DRAJAT
Sunan dengan nama Maunat Syarifuddin ini
menyebarkan agama Islam di daerah Jawa
Timur.Ia dikenal berjiwa sosial karena sangat
peduli terhadap kaum miskin dan duafa.Ia
menciptakan gending Jawa,Pangkur
6. SALURAN KESENIAN

AGAMA ISLAM JUGA DISEBARKAN MELALUI KESENIAN.SEPERTI


WAYANG (OLEH SUNAN KALIJAGA),GAMELAN(OLEH SUNAN
BONANG),SERTA GENDING(LAGU-LAGU),YANG BERISI SYAIR-
SYAIR NASIHAT DAN DASAR-DASAR AJARAN ISLAM.SENI
SASTRA JUGA BERKEMBANG PESAT:BANYAK BUKU TENTANG
TASAWUF,HIKAYAT,DAN BABAD DISADUR KE DALAM BAHASA
MELAYU
Thank you

Anda mungkin juga menyukai