Hasbullah
Dosen AIK UMPRI
Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia
dilihat dari dua sebab,yaitu
SEBAB UMUM
DR.HAMKA
Beliau mendukung pendapat yang mengatakan
islam masuk Ke indonesia abad 7M dengan alasan
bahwa pada tahun 674 M Raja Tacheh (arab)
mengirimkan utusannya kepada Ratu Shima yang
terkenal
: adil dan jujur.s elain itu di Jawa dijumpai
Islam Masuk orang Arab islam.
Ke Indonesia ZAINAL ARIFIN ABAS
Abad 7 M Dia mengatakan bahwa tahun 668M ada utusan
arab di cina yang telah mempunyai pengikut
islam di indonesia
DRS. JUNED PARIDURI
Dia mengatakan bahwa tahun 670 di Barus Tapanuli
(Sumatra Utara) Islam mulai masuk.
Dasarnya adalah makam Syekh Mukaddin di Barus
yang berangkat tahun Ha-min 48H/670 M.
BERITA CINA ZAMAN DINASTI TANG
Bahwa di Kanton/ Sumatra ada orang yang
beragama islam.
Islam Masuk Ke Indonesia Pada abad ke 11 M
Para Mubaligh
Mubaligh adalah orang yang tugasnya menyampaikan
ajaran agama. Para mubaligh lebih ahli dan lebih tahu
keadaan atau kondisi masyarakat, sebab tugas mereka
memang khusus untuk berdakah.
Golongan Sufi
Penyiaran agama melalui tasawuf terasa lebih
cocok dengan kondisi masyarakat indonesia yang
suka berbau mistik.
Perdagangan :
Merupakan
tarian mistik
yang
dipandang
sebagai do’a
bagi tuhan
4. Pendidkan pondok pesantren
Cara ini dinilai lebih karena pesantren
merupakan kawah candradimuka yang paling
baik untuk mendidk masyarakat/umat.
Pesantren
merupakan
salah satu
saluran
islamisasi
5.Kesenian
menyebarkan ajaran Islam melalui seni yang didalamnya
terkendung unsur-unsur Islam. seni pertunjukkan wayang Sunan
Kalijaga merupakan salah satu figur wali yang sangat menyukai
seni. Bahkan ia menggunakan seni sebagai sarana dakwah. Ia
memasukkan unsur Islam ke dalam pertunjukkan wayang yang
dimainkannya. Dari sinilah masyarakat kemudian tertarik untuk
mempelajari Islam.
Gambar disamping
menunjukkan
kesenian wayang
kulit yang
digunakan oleh
sunan kalijaga
dalam berdakwah
Ziarah
Perkembangan
Tradisi
Islam Maulud Nabi
diberbagai
daerah
dari Abad
Ke-15-18
Tarekrat
Peta Konsep
Filsafat dan
Sistem
Ajaran Agama
Kalender
Islam
Bidang
Seni
Pemerintahan
Budaya
Pengaruh Agama Islam di Indonesia
1. Seni Budaya
Bangunan Masjid, seni ukir dan seni lukis tradisional
yang dijumpai pada bangunan masjid kuno dan
keraton, seni tari dan seni musik seperti Seudati, yaitu
seni tradisional rakyat Aceh yang berupa tarian atau
nyanyian. Selain itu juga berkembang seni sastra Islam
seperti hikayat, babad, dan suluk
4. Sistem Kalender
Setelah masuknya Islam kita mengenal
sistem kalender Hijrah (Hijriyah)
PERANAN WALISANGA DALAM
PROSES ISLAMISASI
Nama-nama Walisanga
•Maulana malik ibrahim(sunan gresik)
•Raden saleh(sunan ampel)
•Maulana ainul yakin(sunan giri)
•R.M Joko Said (Sunan Kalijaga)
•ja’far Shodiq (Sunan Kudus)
•Umar Said(Sunan Muria)
•Makdum Ibrahim(Sunan Bonang)
•Syarif Hidayatullah(Sunan Gunung Jati)
•Syekh Maunat(Sunan Drajat)
Di Jawa Benih-benih kedatangan Islam ke tanah Jawa sebenarnya
sudah dimulai pada abad pertama Hijriyah atau abad ke 7 M.
Hal ini dituturkan oleh Prof. Dr. Buya Hamka
dalam bukunya Sejarah Umat Islam, bahwa pada tahun 674 M
sampai tahun 675 M. sahabat Nabi, Muawiyah bin
Abi Sufyan pernah singgah di tanah Jawa (Kerajaan Kalingga)
menyamar sebagai pedagang. Bisa jadi Muawiyah saat itu
baru penjajagan saja, tapi proses dakwah selanjutnya
dilakukan oleh para da’i yang berasal dari Malaka atau
kerajaan Pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau
Sunan Sunan jalur hubungan antara Malaka dan Pasai disatu pihak dengan
Gresik Ampel Jawa dipihak lain sudah begitu pesat.
Sunan
Sunan Sunan Sunan Sunan Sunan Sunan
Gunung
Bonang Giri Kalijaga Kudus Muria Drajat
Jati
Disamping wali-wali tersebut, masih banyak Ulama yang
dakwahnya satu kordinasi dengan Sunan Ampel hanya saja,
sembilan tokoh Sunan Wali Sanga yang dikenal selama ini memang
memiliki peran dan karya yang menonjol dalam dakwahnya
Wali Sanga
PERANAN WALISONGO DALAM PROSES ISLAMISASI
1. MAULANA MALIK
IBRAHIM
Maulana malik ibrahim
merupakan seorang tokoh
yang berasal dari Arab.
Selama kurang lebih 20
tahun, ia berhasil mencetak
kader dakwah di Gresik.
Beberapa wali telah menjadi
muridnya, seperti Sunan
Ampel. Oleh karena itu,
Maulana Ibrahim dianggap
sebagai perintis penyebaran Makam
MakamMAULANA
MAULANAMALIK
MALIK
agama Islam di pulau Jawa. IBRAHIM
IBRAHIM
3. SUNAN DRAJAT
Perhatian Sunan
2. SUNAN AMPEL Drjat lebih banyak
Sunan Ampel ditumpahkan kepada upaya
merupakan seorang tokoh peningkatan kesejahteraan
yang mendirikan pondok pada fakir miskin. Ia
pesantren di Ampel Denta, mengorganisir zakat, infak,
dekat Surabaya. Ia dan sodaqoh. Selain itu, ia
dianggap sebagai penerus mengajurkan kepada para
Maulana Malik Ibrahim. santrinya, rakyat, dan
pembesar kesultanan Demak
untuk hidup sederhana.
Makam Sunan
MESJID SUNAN AMPEL
drajat
4. SUNAN KUDUS
Sunan Kudus 5. SUNAN GIRI
menguasai berbagai
ilmu Tuhid ( keesaan Kegiatan dakwah Islam yang
Tuhan ), ilmu Fikih dilakukan Sunan Giri menitikberatkan
( hukum-hukum ), pada bidang pendidikan. Pesantren Giri
dan berbagai ilmu sering dikunjungi santri dari Jawa,
agama Islam lainnya. Lombok, Madura, Kalimantan,
Ia mendapatkan Makassar, Hitu, dan Ternate. Dapat
kepercayaan dari dikatakan bahwa sunan Giri merupakan
kesultanan Demak tokoh pemersatu Indonesia di bidang
untuk menjabat agama Islam.
hakim tinggi dan
panglima militer.
Maka
sunan Giri
6. SUNAN MURIA
7. SUNAN
Sunan Muria merupakan KALIJAGA
guru tasawuf yang dikenal pendiam
tetapi sangat tajam fatwanya. Ia tinggal
di tempat yang sunyi, terpencil, dan Sunan Kilijaga
jauh dari keramaian, yakni di kaki menyampaikan dakwah
Gunung Muria. Beliau sering kali dengan sasaran golongan
menyampaikan dakwah kepada
masyarakat dari kalangan bawah, petani dan buruh. Ia
seperti petani, pedagang, dan nelayan. mengadakan dakwah keliling
Ia juga seorang wali yang menyukai ke luar kota Demak. Sarana
seni. Beberapa lagu mencapat Dakwah yang digunakan
bernuansa Islam diciptakannya, seperti berupa pertunjukkan wayang
SINOM dan KINANTI. kulit.
9.Sunan Gunung Jati
terlahir sebagai SYARIF HIDAYATULLAH pada tahn
1448 Masehi. Setelah belajar dan mengunjungi banyak
negara, ia pulang ke Cirebon dan menetap di Bukit Muara
Jati. Selama hidupnya, ia telah mengukuhkan kekuatan
agama Islam di jawa bagian barat. Syarif Hidayatullah
wafat pada tahun 1568 Masehi dan dimakamkan di Desa
Astana, Gunung Sembung.
8. SUNAN BONANG