Putusan 18 Pid - Sus-Anak 2021 PN SRG 20230408122328
Putusan 18 Pid - Sus-Anak 2021 PN SRG 20230408122328
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 18/Pid.Sus-Anak/2021/PN Srg
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Serang yang mengadili perkara pidana anak dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Anak Pelaku :
Anak Pelaku I
In
A
N a m a L e n g k a p : MUHAMAD RIZKY MAULANA Bin IIP NUKIP
Tempat lahir : Serang
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 17th/06 Desember 2003
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Tempat tinggal : Jl KH Fatah Hasan No 1 Cijawa RT 003/001 Kel
Cipare Kec Srang Kota Serang
ep
Pekerjaan : Pelajar
k
Pendidikan : SMK
ah
Anak Pelaku II
R
si
N a m a L e n g k a p : FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH
Tempat lahir : Serang
ne
ng
do
gu
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl KH Fatah Hasan No 1 Cijawa RT 004/001 Kel
In
Cipare Kec Srang Kota Serang
A
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMK
ah
lik
ub
1. Penyidik sejak tanggal 25 Mei 2021 sampai dengan tanggal 31 Mei 2021;
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 01 Juni 2021
ka
3. Penuntut Umum sejak tanggal 8 Juni 2021 sampai dengan tanggal 15 Juni
ah
2021;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Hakim perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak
si
tanggal 20 Juni 2021 sampai dengan tanggal 4 Juli 2021;
Anak MUHAMAD RIZKY MAULANA Bin IIP NUKIP didampingi oleh Penasihat
ne
ng
Hukum FERRY RENALDY SH., SANDI SUROSO SH Advokat dan Pengacara
dari Kantor LAW FIRM RENALDY AND PARTNERS yang berkantor di Jl.
Letnan Jidun No.6 Kepandean Kav. Brimob Lontarbaru Kota Serang Banten
do
gu berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Juni 2021 dan telah
didaftarkan di Kepaniteran Pengadilan Negeri Serang pada tanggal 14 Juni
In
A
2021 dibawah Nomor : 168/SK.HUK/Pidana/2021/PN Srg dan Anak FAUZAN
AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH didampingi oleh Penasihat Hukum
ah
lik
DENI ISMAIL PAMUNGKAS SH MH., dkk Advokat dan Pembela Umum pada
Kantor LBH & Studi Kebijakan Publik Banten ( LBH SIKAP BANTEN) yang
beralamat di Griya Gemilang Sakti Blok A2/20 Rt.03/RW 013 Kelurahan Sumur
am
ub
Pecung Kota Serang Banten berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15
Juni 2021 dan telah didaftarkan di Kepaniteran Pengadilan Negeri Serang
ep
pada tanggal 15 Juni 2021 dibawah Nomor : 170/SK.HUK/Pidana/2021/PN Srg ;
k
si
Perlindungan Anak Kota Serang dan orangtua Anak Korban ;
Pengadilan Negeri tersebut;
ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Serang Nomor
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam Surat
si
Dakwaan;
2. Menjatuhkan Pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun.
ne
ng
kepada Anak Pelaku MUHAMAD RIZKY MAULANA Bin IIP NUKIP
dan Anak Pelaku FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH di
LPKA dikurangi selama Anak Pelaku menjalani masa penahanan
do
gu dengan perintah untuk tetap ditahan dan kewajiban mengikuti pelatihan
kerja selama 1 (satu) bulan di BAPAS Serang;
In
A
3. Menetapkan kan agar Anak Pelaku MUHAMAD RIZKY
MAULANA Bin IIP NUKIP dan Anak Pelaku FAUZAN AZLY
ah
lik
SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH dibebani membayar biaya perkara
masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Anak dan atau Penasihat Hukum Anak
am
ub
pelaku yang pada pokoknya :
Untuk Anak Pelaku MUHAMAD RIZKY MAULANA :
ep
k
si
Registrasi Perkara PDM -885/SRG/06/2021 pada Perkara pidana
ne
ng
18/Pid.Sus-Anak/2021/PN.SRG;
3. Menyatakan anak berkonflik dengan hukum Muhammad Rizky
Maulana tidak sempurna memenuhi unsur sebagaimana yang di
do
gu
(1) KUHP;
4. Menjatuhkan Hukuman seringan -ringanya dari Dakwaan dan Tuntutan
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seringan-ringannya, yang mendasarkan pada : “Perbuatan anak pelaku
AZLY telah terbukti secara dan meyakinkan melanggar Pasal; 55 ayat (1)
si
KUHP
2) Bilamana dalam menjatuhkan hukuman pidana kepada Anak pelaku AZLY
ne
ng
kami mohon kepada yang majelis hakim pemeriksa perkara dapat
mendasarkan pada pertimbangan:
1. Anak pelaku AZLY bersikap sopan dan baik dalam persidangan;
do
gu 2. Anak pelaku AZLY kooperatif dalam setiap pemeriksaan;
3. Anak pelaku AZLY belum pernah dihukum pidana
4. Anak pelaku AZLY mengakui perbuatannya, telah menyesali
In
A
perbuatannya dan telah berjanji tidak akan mengulangi lagi
perbuatannya.
5. Anak pelaku AZLY yang notabene masih anak-anak remaja dibawah
ah
lik
umur masih sangat diharapkan sekali masa depannya oleh
orangtuanya/ keluarga;
Atau, bilamana majelis hakim berpendapat lain mohon agar tetap
am
ub
memberikan putusan yang seadil adilnya.
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
ep
Penasehat Hukum Anak pelaku yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
k
si
pembelaannya;
Menimbang, bahwa Anak pelaku diajukan ke persidangan oleh Penuntut
ne
ng
do
gu
lik
Kec Serang Kota Serang atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang yang berwenang
m
ub
Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 08.00 wib
R
Kec Serang Kota Serang, ketika Anak Korban SASKIA (umur 12th pada saat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22/1874-Ist/Kec.CDS/XI/2017 tanggal 27 November 2007 dari Kec Cadasari
si
Kab Pandeglang yang menerangkan SASKIA HERMADIANA lahir pada tanggal
08 April 2007 anak perempuan dari HERMADIANTO dan WISNA WIRA) hendak
ne
ng
keluar rumah untuk membeli jajan, kemu dian bertemu dengan Anak Pelaku M
RIZKY (umur 16th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy Kutipan Akta
Kelahiran No. 2.668/474-1/IST/2004 tanggal 19 April 2004 oleh Disdukcapil Kab
do
gu Serang yang menerangkan MUHAMAD RIZKY MAULANA lahir pada tanggal 06
Desember 2003 anak kedua dari NUKIP dan DIAN WIDIYANTI) dan Anak
In
A
Pelaku FAUZAN AZLY (umur 15th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy
Kutipan Akta Kelahiran No. 36.73.AL.DIS.2010.011563 anggal 30 Desember
ah
lik
2010 oleh Disdukcapil Kota Serang yang menerangkan FAUZAN AZLY
SAPUTRA lahir pada tanggal 24 Agustus 2004 anak kedua dari AZIS KOSASIH
dan LENI FITRIYAH) di depan Gang Kp Cijawa Masjid, kemudian Anak Pelaku
am
ub
RIZKY MAULANA langsung menarik tangan Anak Korban SASKIA, akan
tetapi Anak Korban SASKIA sempat berontak dengan mengatakan “apa sih,
ep
awas mau jajan” kemudian Anak Pelaku RIZKY MAULANA mengatakan “udah
k
sih, sini aja bentar”, lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan Anak Pelaku
ah
FAUZAN AZLY membawa Anak Korban SASKIA yang sempat ditanya oleh
R
si
Anak Korban SASKIA “mo kemana” Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan
Anak Pelaku FAUZAN AZLY membalas “udah sih ikut aja sebentar”, kemudian
ne
ng
do
gu
lik
Korban SASKIA, Anak Korban SASKIA sempat berontak lalu Anak Pelaku
RIZKY MAULANA mengatakan “udah sih diem aja apa susahnya” kemudian
m
ub
Pelaku FAUZAN AZLY langsung membuka celana Anak Korban SASKIA dan
ep
menggulung baju Anak Korban SASKIA sampai ke atas dada, kemudian Anak
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelaku FAUZAN AZLY klimaks dan langsung bergegas ke kamar mandi dan
si
setelah keluar dari kamar mandi Anak Pelaku FAUZAN AZLY langsung
memegangi tangan dan membekap mulut Anak Korban SASKIA dan
ne
ng
sementara itu Anak Pelaku RIZKY MAULANA langsung bergantian membuka
celanannya dan langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Anak
Korban SASKIA hingga klimaks dan setelah itu langsung ke kamar mandi
do
gu sementara Anak Korban SASKIA memakaikan kembali pakaiannya.
Bahwa berdasarkan Visum et Repertum No 300 / VER / RS / XI / 2020 tanggal
In
A
19 November 2020 terhadap pemeriksaan SASKIA HERMADIANA Binti
HERMADIANTO dengan kesimpulan pada selaput dara terdapat robekan lama
ah
lik
yang tidak mencapai dasar pada posisi jam enam, jam tujuh, jam delapan, jam
Sembilan, jam sebelas, jam duabelas, jam tigabelas, jam empat belas, jam
limabelas, jam enambelas, jam tujuhbelas sesuai arah jarum jam akibat
am
ub
kekerasan tumpul. Ditemukannya robekan pada selaput dara memberi petunjuk
telah terjadi penetrasi tumpul ke dalam liang vagina.
ep
Perbuatan Anak Pelaku sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k
si
Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Menjadi Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ne
ng
Atau
KEDUA
do
gu
lik
Kec Serang Kota Serang atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang yang berwenang
m
ub
Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 08.00 wib
R
Kec Serang Kota Serang, ketika Anak Korban SASKIA (umur 12th pada saat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22/1874-Ist/Kec.CDS/XI/2017 tanggal 27 November 2007 dari Kec Cadasari
si
Kab Pandeglang yang menerangkan SASKIA HERMADIANA lahir pada tanggal
08 April 2007 anak perempuan dari HERMADIANTO dan WISNA WIRA) hendak
ne
ng
keluar rumah untuk membeli jajan, kemudian bertemu dengan Anak Pelaku M
RIZKY (umur 16th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy Kutipan Akta
Kelahiran No. 2.668/474-1/IST/2004 tanggal 19 April 2004 oleh Disdukcapil Kab
do
gu Serang yang menerangkan MUHAMAD RIZKY MAULANA lahir pada tanggal 06
Desember 2003 anak kedua dari NUKIP dan DIAN WIDIYANTI) dan Anak
In
A
Pelaku FAUZAN AZLY (umur 15th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy
Kutipan Akta Kelahiran No. 36.73.AL.DIS.2010.011563 anggal 30 Desember
ah
lik
2010 oleh Disdukcapil Kota Serang yang menerangkan FAUZAN AZLY
SAPUTRA lahir pada tanggal 24 Agustus 2004 anak kedua dari AZIS KOSASIH
dan LENI FITRIYAH) di depan Gang Kp Cijawa Masjid, kemudian Anak Pelaku
am
ub
RIZKY MAULANA langsung menarik tangan Anak Korban SASKIA, akan
tetapi Anak Korban SASKIA sempat berontak dengan mengatakan “apa sih,
ep
awas mau jajan” kemudian Anak Pelaku RIZKY MAULANA mengatakan “udah
k
sih, sini aja bentar”, lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan Anak Pelaku
ah
FAUZAN AZLY membawa Anak Korban SASKIA yang sempat ditanya oleh
R
si
Anak Korban SASKIA “mo kemana” Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan
Anak Pelaku FAUZAN AZLY membalas “udah sih ikut aja sebentar”, kemudian
ne
ng
do
gu
lik
Korban SASKIA, Anak Korban SASKIA sempat berontak lalu Anak Pelaku
RIZKY MAULANA mengatakan “udah sih diem aja apa susahnya” kemudian
m
ub
Pelaku FAUZAN AZLY langsung membuka celana Anak Korban SASKIA dan
ep
menggulung baju Anak Korban SASKIA sampai ke atas dada, kemudian Anak
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelaku FAUZAN AZLY klimaks dan langsung bergegas ke kamar mandi dan
si
setelah keluar dari kamar mandi Anak Pelaku FAUZAN AZLY langsung
memegangi tangan dan membekap mulut Anak Korban SASKIA dan
ne
ng
sementara itu Anak Pelaku RIZKY MAULANA langsung bergantian membuka
celanannya dan langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Anak
Korban SASKIA hingga klimaks dan setelah itu langsung ke kamar mandi
do
gu sementara Anak Korban SASKIA memakaikan kembali pakaiannya.
Bahwa berdasarkan Visum et Repertum No 300 / VER / RS / XI / 2020 tanggal
In
A
19 November 2020 terhadap pemeriksaan SASKIA HERMADIANA Binti
HERMADIANTO dengan kesimpulan pada selaput dara terdapat robekan lama
ah
lik
yang tidak mencapai dasar pada posisi jam enam, jam tujuh, jam delapan, jam
Sembilan, jam sebelas, jam duabelas, jam tigabelas, jam empat belas, jam
limabelas, jam enambelas, jam tujuhbelas sesuai arah jarum jam akibat
am
ub
kekerasan tumpul. Ditemukannya robekan pada selaput dara memberi petunjuk
telah terjadi penetrasi tumpul ke dalam liang vagina.
ep
Perbuatan Anak Pelaku sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k
si
Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Menjadi Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ne
ng
Atau
KETIGA
do
gu
lik
Kec Serang Kota Serang atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang yang berwenang
m
ub
Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 08.00 wib
es
ng
Kec Serang Kota Serang, ketika Anak Korban SASKIA (umur 12th pada saat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kejadian, berdasarkan Photo copy Kutipan Akta Kelahiran No.
si
22/1874-Ist/Kec.CDS/XI/2017 tanggal 27 November 2007 dari Kec Cadasari
Kab Pandeglang yang menerangkan SASKIA HERMADIANA lahir pada tanggal
ne
ng
08 April 2007 anak perempuan dari HERMADIANTO dan WISNA WIRA) hendak
keluar rumah untuk membeli jajan, kemudian bertemu dengan Anak Pelaku M
RIZKY (umur 16th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy Kutipan Akta
do
gu Kelahiran No. 2.668/474-1/IST/2004 tanggal 19 April 2004 oleh Disdukcapil Kab
Serang yang menerangkan MUHAMAD RIZKY MAULANA lahir pada tanggal 06
In
A
Desember 2003 anak kedua dari NUKIP dan DIAN WIDIYANTI) dan Anak
Pelaku FAUZAN AZLY (umur 15th pada saat kejadian, berdasarkan Photo copy
ah
lik
Kutipan Akta Kelahiran No. 36.73.AL.DIS.2010.011563 anggal 30 Desember
2010 oleh Disdukcapil Kota Serang yang menerangkan FAUZAN AZLY
SAPUTRA lahir pada tanggal 24 Agustus 2004 anak kedua dari AZIS KOSASIH
am
ub
dan LENI FITRIYAH) di depan Gang Kp Cijawa Masjid, kemudian Anak Pelaku
RIZKY MAULANA langsung menarik tangan Anak Korban SASKIA, akan
ep
tetapi Anak Korban SASKIA sempat berontak dengan mengatakan “apa sih,
k
awas mau jajan” kemudian Anak Pelaku RIZKY MAULANA mengatakan “udah
ah
sih, sini aja bentar”, lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan Anak Pelaku
R
si
FAUZAN AZLY membawa Anak Korban SASKIA yang sempat ditanya oleh
Anak Korban SASKIA “mo kemana” Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan
ne
ng
Anak Pelaku FAUZAN AZLY membalas “udah sih ikut aja sebentar”, kemudian
Anak Korban SASKIA dibawa ke kos-kosan di Kp Cijawa Masjid RT 003/001
do
gu
kos-kosan diikuti Anak Pelaku RIZKY MAULANA dan Anak Pelaku FAUZAN
AZLY, kemudian Anak Pelaku RIZKY MAULANA mengunci pintu kos-kosan,
ah
lik
setelah itu Anak Pelaku RIZKY MAULANA langsung memegang tangan Anak
Korban SASKIA, Anak Korban SASKIA sempat berontak lalu Anak Pelaku
m
ub
RIZKY MAULANA mengatakan “udah sih diem aja apa susahnya” kemudian
Anak Pelaku RIZKY MAULANA langsung membekap mulut Anak Korban
ka
SASKIA dan memaksa Anak Korban SASKIA untuk tiduran, kemudian Anak
ep
Pelaku FAUZAN AZLY langsung membuka celana Anak Korban SASKIA dan
ah
menggulung baju Anak Korban SASKIA sampai ke atas dada, kemudian Anak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sambil mencium payudara Anak Korban SASKIA sampai akhirnya Anak
si
Pelaku FAUZAN AZLY klimaks dan langsung bergegas ke kamar mandi dan
setelah keluar dari kamar mandi Anak Pelaku FAUZAN AZLY langsung
ne
ng
memegangi tangan dan membekap mulut Anak Korban SASKIA dan
sementara itu Anak Pelaku RIZKY MAULANA langsung bergantian membuka
celanannya dan langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Anak
do
gu Korban SASKIA hingga klimaks dan setelah itu langsung ke kamar mandi
sementara Anak Korban SASKIA memakaikan kembali pakaiannya.
In
A
Perbuatan Anak Pelaku sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 82 ayat (1) UU No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan
ah
lik
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Menjadi Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
am
ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
ep
1. Anak Korban SASKIA HERMADIANA, didepan persidangan pada
k
pokoknya menerangkan:
ah
si
pemeriksaan di hadapan Penyidik adalah benar;
- Bahwa saat ini Anak Korban berumur 14 th ;
ne
ng
do
gu
disana;
- Bahwa kejadian yang terjadi pada saksi pada tanggal 27 Maret 2020
In
jam 08.00 wib di kos-kosan Kp Cijawa dan saksi tidak mengetahui
A
lik
wib ketika saksi keluar rumah karena diajak oleh Anak Pelaku RIZKY
yang menghubungi melalui telpon/chating untuk ikut kumpul dan
m
ub
ketika saksi bertemu dengan Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku
FAUZAN AZLY Bersama dengan saksi Irvan ;
ka
- Bahwa sekitar jam 06.00 pagi, saksi Irvan pulang kerumahnya dan
es
ng
RIZKY dan Anak Pelaku Fauzan AZLY dengan cara saksi ditarik
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kedua tangannya oleh Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku Fauzan
R
AZLY dan saksi sempat menolak dengan mengatakan “apaan sih”;
si
- Bahwa Anak Pelaku RIZKY M dan Anak Pelaku Fauzan AZLY tetap
ne
ng
menarik dan membawa saksi ke kos-kosan/kontrakan dilingkungan
tersebut;
- Bahwa saksi masih tetap menolak untuk ikut masuk ke kost-kost an
do
gu dengan mengatakan “lepasin” akan tetapi Anak Pelaku RIZKY M dan
Anak Pelaku Fauzan AZLY tetap memaksa dengan menarik tangan
In
A
saksi pada bagian sebelah kiri dan sebelah kanan ;
- Bahwa ketika sampai di dalam kamar kost-kost an, Anak Pelaku
ah
lik
RIZKY M kemudian mengunci kamar kost-kost an itu dari dalam dan
mendorong badan saksi sehingga saksi posisi tertidur;
- Bahwa kemudian Anak Pelaku RIZKY M memegang tangan lalu
am
ub
duduk di atas perut saksi kemudian Anak Pelaku RIZKY M
menyingkapkan baju yang dikenakan saksi, lalu Anak Pelaku RIZKY
ep
M memegang payudara saksi, dan Anak Pelaku RIZKY M kemudian
k
si
- Bahwa Anak Pelaku Fauzan AZLY membuka celana yang dikenakan
Saksi setelah itu Anak Pelaku FAUZAN Azly memasukkan jarinya ke
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa setelah itu Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku FAUZAN
selesai dan mengatakan kepada saksi “jangan bilang siapa-siapa,
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku AZLY pern ah pada
si
suatu waktu mengatakan kepada saksi jika Anak Pelaku RIZKY dan
Anak Pelaku AZLY memiliki video perbuatan mereka terhadap saksi ;
ne
ng
- Bahwa saksi pernah melakukan Visum ;
2. Saksi RATU ANNISA, dibawah sumpah di depan persidangan
pada pokoknya menerangkan pada pokoknya menerangkan:
do
gu - Bahwa Saksi pernah diperiksa di Penyidik dan menyatakan
pemeriksaan di hadapan Penyidik adalah benar;
In
A
- Bahwa Saksi mengenal Anak Korban yang merupakan tetangga
lingkungan sekitar sementara Saksi mengenal Anak Pelaku RIZKY
ah
lik
yang merupakan Saudara jauh;
- Bahwa Saksi mengetahui kabar yang beredar di lingkungan tempat
tinggal Saksi yaitu Anak Korban pernah dilecehkan oleh Anak Pelaku
am
ub
RIZKY dan Anak Pelaku AZLY, akan tetapi Saksi tidak pernah
mengkonfirmasi kabar tersebut secara langsung baik kepada Anak
ep
Pelaku RIZKY, Anak Pelaku AZLY maupun kepada Anak Korban;
k
Korban pernah dilecehkan oleh Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku
R
si
AZLY akan tetapi Saksi tidak mengetahui secara detil seperti apa
bentuk pelecehannya, bagaimana kejadiannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Korban pernah “dipake” oleh Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku
ep
AZLY;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atas keterangan saksi tersebut, Anak pelaku RIZKY MAULANA membenarkan
si
keterangan saksi tersebut, sedangkan anak Pelaku FAUZAN AZLY
menyatakan keberatan terhadap keterangan saksi korban yang menerangkan
ne
ng
ikut memasukkan kemaluan anak pelaku kedalam mulut anak korban dan hanya
memeluk korban dari belakang, sedangkan atas keberatan tersebut anak
korban menyatakan tetap dengan keterangannya ;
do
gu Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Saksi
yang meringankan Terdakwa (A De Charge) masing-masing bernama :
In
A
4. Saksi IRVAN MAULANA, di depan persidangan pada pokoknya
menerangkan pada pokoknya menerangkan:
ah
lik
- Bahwa saksi adalah teman berkumpul Anak Pelaku RIZKY dan Anak
Pelaku AZLY;
- Bahwa Saksi mengaku ada ditempat kejadian dan berkumpul
am
ub
bersama dengan Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku AZLY;
- Bahwa kejadian sekira jam 12 malam, Saksi di kontek/dihubungi
ep
lewat telepon oleh RIZKY untuk mengajak nongkrong minum kopi;
k
si
- Bahwa kemudian sekira jam 02.00 dini hari, Anak Pelaku Fauzan
AZLY datang bergabung dan mereka berkumpul untuk minum kopi
ne
ng
do
gu
- Bahwa Anak Pelaku RIZKY men -chat Anak Korban SASKIA dan
kemudian Anak Korban SASKIA datang;
ah
lik
- Bahwa saksi pulang dari kumpul tersebut sekitar pukul 06.00 pagi ;
5. Saksi LUTFI ATMADANI, di bawah sumpah di depan persidangan
m
ub
melakukan kenakalan;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Anak Pelaku RIZKY adalah anak baik-baik, tidak pernah
si
melakukan kenakalan;
Tanggapan Anak Pelaku menyatakan benar dan tidak keberatan keterangan
ne
ng
saksi tersebut ;
Menimbang, bahwa Anak pelaku di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu Anak Pelaku RIZKY MAULANA, menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Anak Pelaku pernah diperiksa dihadapan penyidik dan
In
A
menyatakan keterangan yang diberikan dihadapan penyidik adalah
benar;
ah
lik
- Bahwa Anak Pelaku pada saat sebelum kejadian sempat begadang
dengan Saksi IRVAN kemudian men -chat Anak Pelaku FAUZAN dan
Anak Pelaku FAUZAN akhirnya datang jam 02,00 pagi;
am
ub
- Bahwa Anak Pelaku, Anak Pelaku AZLY dan Saksi IRVAN berkumpul
untuk minum kopi dan mengobrol sambil main game sampai sekitar
ep
jam 06,00 pagi ;
k
si
mengatakan “ga ada cewek kah?” lalu Anak Pelaku menjawab “ga
ada”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa pada saat pagi hari Saksi IRVAN pulang dikarenakan disuruh
membantu ibunya berjualan;
ka
- Bahwa pada pagi harinya, sekitar jam 06,00 anak Pelaku bersama
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Anak Pelaku memegang payudara Anak Korban SASKIA dan
si
memasukkan kemaluan anak pelaku kedalam vagina korban sampai
anak pelaku mengeluarkan cairan sperma ;
ne
ng
- Bahwa anak Pelaku Fauzan AZLY membuka celana yang dikenakan
Anak Korban SASKIA, kemudian memasukkan jari ke dalam vagina
Anak Korban SASKIA dan duduk diatas perut anak korban dan
do
gu memaksa Anak Korban SASKIA untuk memegang dan mengulum
penis Anak Pelaku AZLY sampai kemaluan anak pelaku Fauzan Azly
In
A
mengeluarkan sperma;
- Bahwa Anak Pelaku AZLY tidak memasukkan kemaluannya ke
ah
lik
vagina Anak Korban SASKIA;
- Bahwa pada saat Anak Korban SASKIA disetubuhi, Anak Korban
sempat menolak dengan mengatakan “apaan sih”;
am
ub
- Bahwa pada saat Anak Korban SASKIA dibuka bajunya, Anak
Korban SASKIA juga sempat menahan bajunya agar tidak dibuka;
ep
- Bahwa Anak Pelaku sempat mengatakan “sebentar aja, nanti kalo
k
si
- Bahwa Anak Pelaku pernah diperiksa dihadapan penyidik dan
menyatakan keterangan yang diberikan dihadapan penyidik adalah
ne
ng
benar;
- Bahwa Anak Pelaku mengaku ikut berkumpul dengan Anak Pelaku
do
gu
lik
ub
dari Anak pelaku mengenai hal ihwal yang terbaik bagi anak yang pada
ep
pokoknya menyatakan orang Orang tua Anak pelaku ingin agar Anaknya
ah
dalam perkara ini dan hanya membacakan surat Visum et Repertum No 300 /
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HERMADIANA Binti HERMADIANTO dengan kesimpulan pada selaput dara
si
terdapat robekan lama yang tidak mencapai dasar pada posisi jam enam, jam
tujuh, jam delapan, jam Sembilan, jam sebelas, jam duabelas, jam tigabelas,
ne
ng
jam empat belas, jam limabelas, jam enambelas, jam tujuhbelas sesuai arah
jarum jam akibat kekerasan tumpul. Ditemukannya robekan pada selaput dara
memberi petunjuk telah terjadi penetrasi tumpul ke dalam liang vagina.
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi
anak korban Saskia, keterangan anak pelaku Rizky M dan Fauzan Azly dan
In
A
Petunjuk dari keterangan saksi Verra Pratiwi, saksi Ratu Anissa, Saksi Irvan dan
Visum et Repertum No 300 / VER / RS / XI / 2020 tanggal 19 November 2020
ah
lik
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 02,00 dini
hari wib bertempat di Kp Cijawa Masjid RT 003/001 Kel Cipare Kec Serang
am
ub
Kota Serang, ketika Anak Korban SASKIA diajak keluar rumah karena di
chat/dihubungi oleh Anak Pelaku M RIZKY atas permintaan Anak Pelaku
ep
FAUZAN AZLY untuk ketemuan biar ada ceweknya,
k
si
Cijawa Masjid,
Bahwa benar Anak Pelaku RIZKY MAULANA, Anak Korban SASKIA, Anak
ne
ng
Pelaku FAUZAN AZLY dan saksi Irvan Maulana yang diajak Anak Pelaku
RIZKY MAULANA untuk ikut nongkrong berbincang/ngobrol minum kopi
do
gu
Anak Pelaku FAUZAN AZLY menarik tangan Anak Korban SASKIA dan
Anak Korban SASKIA sempat berontak menolak, akan tetapi Anak Pelaku
ah
lik
RIZKY MAULANA dan Anak Pelaku FAUZAN AZLY tetap menarik tangan
dari sebelah kanan dan kiri dan membawa Anak Korban SASKIA ke
m
ub
MAULANA membuka pintu dan mengunci pintu dari dalam dan mendorong
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA memaksa Anak Korban SASKIA untuk
si
tiduran,
Bahwa benar Anak Pelaku RIZKY MAULANA memasukkan kemaluannya
ne
ng
ke vagina Anak Korban SASKIA sampai mengeluarkan sperma diluar
vagina Anak Korban SASKIA ;
Bahwa benar kemudian Anak Pelaku FAUZAN AZLY membuka celana
do
gu Anak Korban SASKIA dan kemudian Anak Pelaku FAUZAN AZLY
memasukkan jari tangannya ke dalam vagina ;
In
A
Bahwa benar Anak Pelaku FAUZAN AZLY memaksa memasukkan
penisnya ke dalam mulut Anak Korban SASKIA dan memaksa untuk
ah
lik
memegang penis Anak Pelaku FAUZAN AZLY sambil duduk diatas perut
Anak Korban SASKIA akan tetapi Anak Korban SASKIA menolak
melakukannya ;
am
ub
Bahwa benar berdasarkan Visum et Repertum No 300 / VER / RS / XI /
2020 tanggal 19 November 2020 terhadap pemeriksaan SASKIA
ep
HERMADIANA Binti HERMADIANTO dengan kesimpulan pada selaput dara
k
terdapat robekan lama yang tidak mencapai dasar pada posisi jam enam,
ah
jam tujuh, jam delapan, jam Sembilan, jam sebelas, jam duabelas, jam
R
si
tigabelas, jam empat belas, jam limabelas, jam enambelas, jam tujuhbelas
sesuai arah jarum jam akibat kekerasan tumpul. Ditemukannya robekan
ne
ng
pada selaput dara memberi petunjuk telah terjadi penetrasi tumpul ke dalam
liang vagina.
do
gu
kepadanya;
Menimbang, bahwa Anak pelaku telah didakwa oleh Penuntut Umum
ah
lik
ub
Anak Menjadi Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ATAU KEDUA
ep
ng
ayat (1) ke-1 KUHP ATAU KETIGA sebagaimana diatur dan diancam pidana
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Pasal 82 ayat (1) UU No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan
si
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan
Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi
ne
ng
Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
do
gu maka Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan yang menurut Hakim lebih
memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepada Anak
Pelaku berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, maka
In
A
Hakim akan membuktikan unsur-unsur dalam Dakwaan Atau Ketiga dalam
Pasal 82 ayat (1) UU No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan
ah
lik
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan
Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi
am
ub
Undang Undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
1. Setiap orang;
ep
k
si
kebohongan, atau membujuk anak;
3. Untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan
ne
ng
cabul;
4. Yang melakukan, yang menyuruh, melakukan atau turut
do
serta melakukan
gu
lik
secara sadar atas setiap perbuatan yang dilakukannya, sehingga subjek hukum
ka
yang dianggap tidak cakap melakukan perbuatan secara sadar dan mengetahui
ep
akibat hukum atas perbuatan yang dilakukannya tidak dapat memenuhi unsur
barang siapa;
ah
ng
didakwa melakukan tindak pidana dalam Surat Dakwaan. Sebagai orang yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didakwa melakukan tindak pidana Anak Pelaku terlebih dahulu diketahui
si
identitas Anak Pelaku dan keadaan fisik Anak Pelaku baik jasman i maupun
rohani di awal persidangan;
ne
ng
Menimbang Bahwa Anak Pelaku membenarkan identitas Anak Pelaku
sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan dan mengakui dalam keadaan
sehat baik fisik maupun rohani dalam menjalankan persidangan Dengan
do
gu memperhatikan pengertian unsur setiap orang sebagaimana yang telah
dipoertimbangkan dihubungkan dengan fakta-fakta hukum di persidangan maka
In
A
unsur setiap orang telah terpenuhi.
Unsur Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
ah
lik
melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak
Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh
am
ub
dipersidangan dari alat bukti saksi, petunjuk, keterangan Anak Pelaku dapat
uraikan sebagai berikut :
ep
Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekira jam 02,00 dini
k
hari wib bertempat di Kp Cijawa Masjid RT 003/001 Kel Cipare Kec Serang
ah
Kota Serang, ketika Anak Korban SASKIA diajak keluar rumah karena di
R
si
chat/dihubungi oleh Anak Pelaku M RIZKY atas permintaan Anak Pelaku
FAUZAN AZLY untuk ketemuan biar ada ceweknya,
ne
ng
do
gu
Cijawa Masjid,
Bahwa benar Anak Pelaku RIZKY MAULANA, Anak Korban SASKIA, Anak
In
Pelaku FAUZAN AZLY dan saksi Irvan Maulana yang diajak Anak Pelaku
A
lik
ub
lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA memaksa Anak Korban SASKIA untuk
R
tiduran,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa benar Anak Pelaku RIZKY MAULANA memasukkan kemaluannya
si
ke vagina Anak Korban SASKIA sampai mengeluarkan sperma diluar
vagina Anak Korban SASKIA ;
ne
ng
Bahwa benar kemudian Anak Pelaku FAUZAN AZLY membuka celana
Anak Korban SASKIA dan kemudian Anak Pelaku FAUZAN AZLY
memasukkan jari tangannya ke dalam vagina ;
do
gu Bahwa benar Anak Pelaku FAUZAN AZLY memaksa memasukkan
penisnya ke dalam mulut Anak Korban SASKIA dan memaksa untuk
In
A
memegang penis Anak Pelaku FAUZAN AZLY sambil duduk diatas perut
Anak Korban SASKIA akan tetapi Anak Korban SASKIA menolak
ah
lik
melakukannya ;
Menimbang, Bahwa dari fakta hukum tersebut dapatlah diperolah fakta
perbuatan melakukan tipu muslihat atau membujuk anak terbukti dari adanya
am
ub
rangkain perbuatan dari keinginan anak pelaku Fauzan Azly yang mengatakan
kepada anak Pelaku Rizky M ”ga ada cewe tah” dengan maksud agar
ep
dicarikan perempuan untuk diajak ikut kumpul pada malam menjelang pagi
k
si
kemudian anak korban keluar rumah jam 02,00 pagi dini hari ;
Menimbang, bahwa perbuatan Anak Pelaku RIZKY M yang menchating
ne
ng
anak korban Saskia sampai datang ketempat tersebut dan meninggalkan rumah
dan adanya permintaan anak pelaku Fauzan Azly agar mengundang
do
gu
Anak Korban SASKIA mau diajak ketemuan jam 02,00 pagi dini hari dengan
cara dichating/dihubungi melalui telpon sampai akhirnya anak korban datang
ah
lik
ub
Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku Fauzan AZLY mengajak Anak Korban
SASKIA dengan cara memegang dan menarik tangan Anak Korban SASKIA
ka
dari bagian sebelah kanan dan sebelah kiri juga dan dengan kata-kata “udah sih
ep
diem aja apa susahnya” dimaksudkan agar dapat Anak Korban SASKIA mau
ah
untuk ikut ke kost kostan tersebut dengan cara menahan badannya untuk tidak
es
ikut tapi tetap ditarik untuk masuk ke kost kostan tersebut oleh Anak Pelaku
M
ng
RIZKY dan Anak Pelaku Fauzan AZLY dan mengunci kamar kost dari dalam,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menurut Hakim rangkaian perbuatan ini telah membuktikan adanya unsur
si
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak korban saskia karena
dalam perkara ini dapat dilihat kondisi kejiwaan yang dialami oleh anak korban
ne
ng
dapat menimbulkan rasa takut atau mengekang kebebasan anak korban yang
berusaha menolak ajakan anak pelaku dan juga telah menunjukkan adanya
unsur kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak korban ;
do
gu Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut maka unsur ini telah
terpenuhi.
In
A
Untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul
Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan :
ah
lik
Bahwa benar setelah sampai di kost-kost an tersebut, Anak Pelaku RIZKY
MAULANA membuka pintu dan mengunci pintu dari dalam dan mendorong
Anak Korban SASKIA masuk ke dalam kamar kost-kost an diikuti Anak
am
ub
Pelaku FAUZAN AZLY,
Bahwa benar kemudian Anak Pelaku RIZKY MAULANA memegang
ep
payudara Anak Korban SASKIA, Anak Korban SASKIA sempat berontak
k
lalu Anak Pelaku RIZKY MAULANA memaksa Anak Korban SASKIA untuk
ah
tiduran,
R
si
Bahwa benar Anak Pelaku RIZKY MAULANA memasukkan kemaluannya
ke vagina Anak Korban SASKIA sampai mengeluarkan sperma diluar
ne
ng
do
gu
lik
ub
melakukan
ah
Luqman, turut serta melakukan tindak pidana harus memenuhi dua syarat yaitu
es
adanya kerjasama secara sadar dari Pelaku dan adanya kerjasama fisik dari
M
ng
Pelaku;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dalam unsur ini adalah adanya dua orang
si
atau lebih yang melakukan suatu tindak pidana. Penyertaan (deelneming) dalam
hukum positif yaitu ada dua orang atau lebih yang melakukan suatu tindak
ne
ng
pidana atau dengan perkataan ada dua orang atau lebih mengambil bagian
untuk mewujudkan suatu tindak pidana dapat disebutkan bahwa seseorang
tersebut turut serta dalam hubungannya dengan orang lain (diatur dalam Pasal
do
gu 55 KUHP).
Bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku
In
A
AZLY bersama-sama melakukan perbuatan cabul terhadap Anak Korban
SASKIA yang didahului adanya kerjasama untuk mengajak/membujuk Anak
ah
lik
Korban SASKIA datang bertemu dengan cara menchat/menghubungi lewat
telpon ;
Bahwa Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku Fauzan AZLY Bersama-sama
am
ub
memegang tangan Anak Korban SASKIA memaksa untuk mengajak ke tempat
kost kostan kosong dan dikunci dari dalam untuk melakukan perbuatan cabul
ep
Bersama-sama ;
k
Bahwa kedua Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku AZLY sama-sama secara
ah
si
dengan cara Anak Pelaku RIZKY memegang payudara dan memasukkan
kemaluannya pada vagina korban sampai mengeluarkan sperma sedangkan
ne
ng
Anak Pelaku Fauzan AZLY duduk diatas perut dan memeluk korban serta
memaksa korban untuk memasukkan kemaluannya ke mulut korban ;
do
gu
Bahwa baik Anak Pelaku RIZKY dan Anak Pelaku AZLY membiarkan dilakukan
perbuatan cabul dengan saling kerjasama dengan peranan masing-masing ;
In
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pengertian unsur yang
A
melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan maka unsur
ini telah terpenuhi.
ah
lik
ub
pada dasarnya tidak pernah terjadi sebagaimana yang terungkap dalam fakta
ep
dipersidangan :
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Anak Pelaku AZLY hanya ikut serta melakukan tindakan pelecehan
si
seksual saja
Bahwa Anak pelaku AZLY pada dasarnya mengikut ajakan kepada Anak
ne
ng
Pelaku RIZKY karena di lihat/di pandang sebagai anak guru di padepokan
persilatan
Bahwa Anak Pelaku tidak melakukan tindakan kekerasan,ancaman dan tipu
do
gu muslihat kebohongan sebagaimana di dakwakan oleh saudara Jaksa
Penuntut Umum pasal 82 Ayat (1) KUHP.
In
A
Menimbang, bahwa terhadap alasan -alasan ini Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
ah
lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam
pembuktian unsur melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk
am
ub
anak Untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul bahwa
unsur ini telah terpenuhi dengan rangkaian perbuatan kedua anak pelaku
ep
berupa mengajak anak korban bertemu diikuti dengan mengajak dan memaksa
k
anak korban ikut ke kost-kost an yang kosong dan dilakukan perbuatan cabul
ah
si
mengulum penis pelaku sampai perbuatan memasukkan kemaluan anak pelaku
kedalam vagina anak korban telah menunjukkan adanya perbuatan yang
ne
ng
memenuhi unsur ini berdasarkan fakta persidangan oleh karena itu juga unsur
ini dapat dibuktikan dengan menimbulkan rasa takut dan mengekang
do
gu
lik
ub
Anak pelaku haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
ep
Umum ;
R
perkaranya Hakim menilai Anak pelaku sehat jasmani dan rohani sehingga
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan perkaranya tidak ternyata adanya alasan pemaaf dan atau
si
pembenar yang dapat menghilangkan unsur kesalahan Anak pelaku, maka
Anak pelaku harus dinyatakan bersalah melakukan perbuatan tersebut dan
ne
ng
patut dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa Hakim juga mempertimbangkan hasil rekomendasi
dalam Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan Anak pelaku agar dijatuhi
do
gu pidana penjara seringan-ringannya di LPKA ;
Menimbang, bahwa menurut orang tua anak dan Penasihat Hukum
In
A
Anak pelaku memohon agar anak dipidana seringan-ringannya ;
Menimbang, bahwa atas hal tersebut Hakim menyatakan bahwa Anak
ah
lik
pelaku masih dibawah umur sehingga belum mengetahui dengan benar
konsekuensi dari perbuatan yang dilakukannya dan fakta di persidangan
menunjukkan Anak pelaku telah mengakui perbuatannya kecuali anak pelaku
am
ub
Fauzan, sehingga membuat terang perkara ini, akan tetapi disisi lain dengan
melihat jenis tindak pidana yang dilakukannya maka perbuatan Anak pelaku
ep
tersebut selain bisa menimbulkan keresahan di masyarakat juga dapat
k
menimbulkan anak korban mengalami trauma dan dapat merusak masa depan
ah
anak korban sehingga untuk itu diperlukan penekanan khusus untuk Anak
R
si
pelaku agar menyadari dan tidak mengulangi kesalahannya tersebut;
Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim memandang pidana yang
ne
ng
akan dijatuhkan ini sudah tepat dan adil dengan memperhatikan kepentingan
Korban, kepentingan Anak pelaku serta berdaya guna untuk menjaga
do
gu
lik
diberlakukan dalam hal Anak melakukan tindak pidana berat atau tindak pidana
yang disertai dengan kekerasan. Pidana pembatasan kebebasan yang
m
ub
dijatuhkan terhadap Anak paling lama 1/2 (satu perdua) dari maksimum pidana
penjara yang diancamkan terhadap orang dewasa. Minimum khusus pidana
ka
dijatuhkan;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Anak dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Anak
si
pelaku tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini tidak diajukan barang bukti;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Anak
pelaku, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang
memberatkan dan yang meringankan Anak pelaku ;
do
gu Hal-hal yang memberatkan:
- Perbuatan Anak Pelaku merugikan dan membuat trauma Anak Korban;
In
A
- Perbuatan Anak Pelaku merusak masa depan Anak Korban
Hal-hal yang meringankan:
ah
lik
- Anak Pelaku merupakan anak di bawah umur;
- Anak Pelaku belum pernah dihukum;
- Anak Pelaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
am
ub
mengulangi lagi.
- Anak Pelaku masih muda dan masih dapat memperbaiki kesalahannya;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Anak pelaku dijatuhi pidana maka
k
si
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2016
Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
ne
ng
do
gu
dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
In
MENGADILI:
A
1. Menyatakan Anak MUHAMAD RIZKY MAULANA Bin IIP NUKIP dan Anak
FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH telah terbukti secara sah
ah
lik
ub
NUKIP dan Anak FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH oleh
ep
karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun dan
ah
8 (Delapan) Bulan ;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Anak FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS KOSASIH berkewajiban
si
mengikuti pelatihan kerja selama 1 (satu) bulan di BAPAS Serang
5. Menetapkan agar Anak tetap ditahan ;
ne
ng
6. Memerintahkan Penuntut Umum agar Anak MUHAMAD RIZKY
MAULANA Bin IIP NUKIP dan Anak FAUZAN AZLY SAPUTRA Bin AZIS
KOSASIH di tahan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) di
do
gu Tangerang;
7. Menetapkan barang bukti Nihil :
In
A
8. Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara masing-masing
sebesar Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);
ah
lik
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2021, oleh Uli
Purnama, S.H., M.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Serang, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga,
am
ub
dengan dibantu oleh Ubadilah, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Serang, serta dihadiri oleh Budi Atmoko, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
ep
Negeri Serang dan Anak didampingi Penasihat Hukum, Pembimbing
k
si
Panitera Pengganti, Hakim,
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26