Pantai

Pasir
Membayangkan Pesisir
Tambak

Liburan
Singapura
Membayangkan Orang Pesisir Nelayan
Sydney Opera House
Maju Pesisir Gemerlap
Dubai Pulau Buatan Memerlukan Garis Pantai Panjang Pariwisata

Pandangan Terhadap Orang Pesisir Berkembang Tol Bali Mandara Transportasi

Masalah Sampah
Terkebelakang
Banjir ROB
Petani Garam

Nelayan

Pedagang
Aktivitas Kawasan Pesisir
Ritual Keagamaan

Pariwisata

Industri

Ruang Laut Luas

Fakta Geografis Pesisir Indonesia Garis Pantai Panjang

Wilayah Pesisir Penting

Ya
Apakah Saya Orang Pesisir?
Tidak

Muncul ketika Pak Jokowi Capres 2014 Menjadi Kebijakan Laut luas Harus Dimanfaatkan Tol Laut Penghubung Pelabuhan

Laut Luas Harus Dimanfaatkan Indonesia Harus Terlibat dalam Pembicaraan Laut

Soekarno Nenek Moyang: Seorang Pelaut

Mengapa Perlu Pengelolaan Wilayah Pesisir?
Mendeklarasikan Laut diantara Pulan-Pulau di Indonesia Deklarasi Djuanda
Djuanda
Mendorong Dunia untuk Mengakui Laut-Laut di Pulau Indonesia Belum Berhasil

Soeharto & Habibie UNCLOS Terwujud

Gusdur & Megawati Gusdur Membentuk Kementerian Kelautan

Papua, Solomon Island, Filipina Pusat Terumbu Karang Dunia Kawasan Segitiga Membentuk Organisasi Coral Triangle Inisiative
Poros Maritim Dunia SBY
Undang-Undang Menteri Kelautan

Jokowi Poros Maritim Dunia

Negara dengan Laut yang Luas Gunakan laut untuk kesejahteraan

Kiblat untuk Negara lain ketika membahas mengenai Laut

Diwujudkan menjadi Kebijakan Kelautan Indoneisa (KKI) Tahun 2017 Perpres No 16 Tahun 2017

Budaya Maritim Dikuatkan

Kedaulatan Pangan Harus berguna Menimbulkan kesejahteraan

Poros Kekuatan Pertahanan Maritim Ancaman dari mana saja

Diplomasi Maritim Hubungan dengan negara lain batas negara

Infrastruktur dan Konektivitas Maritim Harus menjadi jalan/penghubung

Pesisir adalah tempat peradaban Umumnya manusia berada di pesisir

Negara Kepulauan
Mengapa Perlu PWP?

Panjang Pantai Signifikan

Indoneisa
161 juta atau 60% penduduk di kawasan pesisir

Peisisr adalah kawasan penting

Peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut Dinamis
Definisi
Berbatasan dengan daratan meliputi perarairan sejauh 12 mil laut diukur dari garis pantai UU No 1 Tahun 2014
 Tugas 1

Nama : Danisti Hajar Aulia

NRP : 23-2021-065

Kelas : AA

Penjelasan:

1. Membayangkan Pesisir dan Orang Pesisir: Agar kita dapat mudah

menginterpretasikan apa yang akan dipelajari sehingga penting untuk dapat
membayangkan topik yang akan dibahas.
2. Pandangan Terhadap Orang Pesisir: Negara Indonesia tidak mesti memiliki pesisir
gemerlap seperti Singapura, Hongkong, ataupun Dubai, namun perlu dibayangkan
bahwa wilayah perairan dapat dimanfaatkan sedemikian rupa di bidang pariwisata,
dan lain-lain. Di Indonesia sudah dimiliki tol Bali Mandara yang menjadi simbol
pengelolaan wilayah pesisir untuk transportasi, sehingga laut bukan menjadi pemutus
tapi penghubung. Perspektif mengenai wilayah pesisir di Indonesia adalah
terkebelakang karena masih harus menangani persoalan seperti sampah, dan banjir
ROB.
3. Berbagai aktivitas di wilayah pesisir sangat variatif, sehingga pengelolaannya
memerlukan banyak pertimbangan agar tidak merugikan aspek lainnya.
4. Fakta geografis pesisir Indonesia membuktikan bahwa wilayah pesisir Indonesia
sangat penting.
5. Perspektif mengenai orang pesisir atau bukan adalah dengan pertimbangan jarak
tempuh antara ke wilayah daratan dengan lautan dan aktivitas sehari-hari, sehingga
membuat orang-orang Indonesia kerap kali merasa bukan orang pesisir. Namun, pada
kenyataannya Indonesia adalah kawasan pesisir, dan pandangan itu perlu dimiliki oleh
orang-orang Indonesia agar memiliki rasa kepedulian untuk menjaga dan merawat
wilayah pesisir.
6. Pemimpin-pemimpin Indonesia baik dari yang terdahulu hingga saat ini sudah
memikirkan mengenai laut, dimulai dari Soekarno, Djuanda yang mendeklarasikan laut
di sekitar pulau Indonesia hingga mendorong dunia untuk mengakuinya meskipun
belum berhasil, kemudian di era Soeharto & Habibie yang pada akhirnya dapat
mewujudkan UNCLOS, di era GusDur & Megawati membentuk Kementerian Kelautan,
di era SBY membentuk Coral Triangle Inisiative dan membentuk UU Kementerian
Kelautan, hingga Jokowi yang mengatakan bahwa Indonesia adalah poros maritim
dunia. Gagasan poros maritim dunia adalah karena Indonesia merupakan negara
dengan laut yang luas sehingga harus digunakan untuk kesejahteraan, dan Indonesia
 menjadi kiblat untuk negara lain ketika membahas mengenai laut. Kemudian
diwujudkan menjadi Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) pada tahun 2017 yaitu
Perpres No. 16 Tahun 2017. Terdapat 5 poros dalam poros maritim dunia, yaitu:
- Budaya maritim harus kuat
- Kedaulatan pangan sehingga laut dapat menimbulkan kesejahteraan
- Kekuatan pertahanan maritim karena Indonesia dapat memeperoleh ancaman dari
mana saja
- Diplomasi maritim mengenai hubungan dengan negara lain terkait batas negara
- Infrastruktur dan konektivitas maritim sehingga harus menjadi jalan/penghubung
yaitu dengan membangun pelabuhan dan adanya aktivitas kapal.
7. Mengapa perlu pengelolaan wilayah pesisir? Karena pesisir merupakan tempat
peradaban, dan umumnya manusia berada di pesisir (dilihat dari peta dunia) yang
menunjukkan bahwa Indonesia adalah wilayah pesisir. Kemudian dibuktikan dengan
fakta geografis yaitu merupakan negara kepulauan dan panjang pantai signifikan.
Kemudian 60% dari penduduk Indonesia merupakan penduduk di kawasan pesisir.
Sehingga menjadikan pesisir adalah kawasan penting.
8. Kemudian membahas mengenai definisi pesisir yang dinamis hingga menjadi lebih
detail dengan adanya keterangan batasan sejauh 12 mil yang tercantum pada UU No
1 Tahun 2014. Kemudian membahas mengenai salah satu perubahan dari UU No. 27
Tahun 2007 menjadi UU No. 1 Tahun 2014 mengenai HP3 yaitu orang-orang dapat
mengelola ruang-ruang laut, siapa yang dapat memanfaatkannya, dan masyarakat
dapat memperoleh hak pengelolaan wilayah pesisir berdasarkan bagian-bagian
tertentu. Disisi lain terdapat perbedaan pandangan karena ditakutkan hanya orang-
orang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang dapat mengelola wilayah pesisir.