Anda di halaman 1dari 27

PEMETAAN URUSAN

PEMERINTAHAN DALAM RANGKA


KERJA SAMA DAERAH
Berbagi Pengalaman dari Pemerintah Kota Yogyakarta

Sistem Pengelolaan Pengetahuan Kerja Sama (Teman Perkasa)


Pemerintah Kota Yogyakarta
Diperbarui pada Oktober 2022. Gunakan Google Slides
MENGAPA SIH HARUS MELAKUKAN PEMETAAN
URUSAN PEMERINTAHAN DALAM RANGKA KERJA
SAMA DAERAH???
PEMERINTAH DAERAH PERLU PROAKTIF DALAM
MEMECAHKAN ISU STRATEGIS, OPTIMALISASI
POTENSI DAERAH & UPAYA PENCAPAIAN
INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH MELALUI
KERJA SAMA DAERAH

(JEMPUT BOLA)
Saling membutuhkan, saling memberikan
manfaat/ menguntungkan

KERJA SAMA DAERAH


PEMERINTAH DAERAH MITRA KERJA SAMA
(otoritas, kompetensi, sumber daya) (KSD) (otoritas, kompetensi, sumber daya)

Menghasilkan:

PENDAPATAN
LAYANAN PUBLIK INFRASTRUKTUR BARANG/ JASA
ASLI DAERAH

Menciptakan dampak:

EFISIENSI &
PERTUMBUHAN LAPANGAN
KESEJAHTERAAN EFEKTIVITAS LAINNYA
EKONOMI KERJA
LAYANAN
MENENTUKAN JENIS KERJA SAMA DAERAH
SIAPA MITRA KERJA APA OBJEK YANG AKAN JENIS KERJA SAMA
PEDOMAN PELAKSANAAN
SAMA DAERAH ANDA? DIKERJASAMAKAN? DAERAH

Kerja Sama Daerah


Penyelenggaraan urusan pemerintahan,
dengan Daerah Lain PMDN 22/2020 + PMDN 19/2016 +
Sesama Pemda penyediaan pelayanan/ fasilitas publik,
(KSDD), Pinjam Pakai peraturan sektoral (bila ada)
pinjam pakai BMD
BMD

Penyelenggaraan urusan pemerintahan, PMDN 22/2020 + PP 27/2014 jo.


Kementerian/ Lembaga Sinergi, Pinjam Pakai
pinjam pakai BMD/BMN PP 28/2020 + PMDN 19/2016

Penyediaan pelayanan publik PMDN 22/2020

Pemanfaatan BMD (Sewa, KSP, KSPI, PMDN 19/2016 + peraturan


Pihak Ketiga (perseorangan, BGS/BSG sektoral (bila ada)
badan usaha berbadan
hukum, ormas berbadan
Kerja Sama Daerah Perpres 38/2015 + peraturan
hukum/tidak berbadan
Penyediaan infrastruktur (KPBU) dengan Pihak Ketiga pendukung + peraturan sektoral
hukum, atau ditentukan lain
(KSDPK) (bila ada)
oleh peraturan
perundang-undangan
khusus) Perpres 16/2018 jo. Perpres
Pengadaan Barang/Jasa
12/2021

Investasi PMDN 77/2020


BAGAIMANA MELAKUKAN
PEMETAAN
KERJA SAMA DAERAH??
s
olme
ock H

“Data, data, data. I cannot make bricks without clay.”


(Sir Arthur Conan Doyle dalam
Sherl

The Adventure of the Copper Beeches, 1892)


PEMETAAN KERJA SAMA DAERAH ITU…

USULAN KERJA RPJMD/ RPD, SPM,


RKPD* → DPA* → RKA*
SAMA DAERAH RENSTRA SKDP

SINKRONISASI INTEGRASI

*) Bila memerlukan dukungan anggaran khusus


OUTPUT UTAMA (SEBAGAI LAMPIRAN KEPUTUSAN KADA)
OUTPUT LAINNYA: KEPUTUSAN KEPALA DAERAH
&
A AN ATA & SD GD -1 W
& 1
T F GD E-2 W
& 2
T
ET D U EK K F E I E N K / K I E E N
M AN NT M
T SI
A S K/ N K EV SM
E
ES RAN R EV SM
E P I S E R
N
P I A BA B LI D A R A
S E S D
TA SES
AI NY LAT A
S E O SI U T AS PU AS
P
DE P A S

START
idealnya triwulan IV tahun ke N-1 menjelang penetapan
APBD N+1 INTEGRASI
idealnya triwulan I tahun ke-N DENGAN DOKUMEN
PERENCANAAN**
idealnya pada saat periode perencanaan
(tahun ke-N)

N AN A IAN N
SD KS
D
A IA A N DA G D E NO PA TAA
N
K
AN M
P PD
TAP KA CAN KA PL D M
A ME PD
RA P A AO NE SA N N T Y
A Y AN SA PA KKS N E O
W
A SI N D
PE EPA
E
P TU R U A PE SIL P DA
NA PE
R
U PE UT R T A
PE
K P P HA KEP
KE KE
KERANGKA PIKIR REVIEW & ASSESSMENT
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN

KEBUTUHAN
PEMDA (OPD)
Rancangan:
IDENTIFIKASI DAFTAR PENDEK Studi Kelayakan/
RENCANA Kerangka Acuan
EKSPLORASI CALON MITRA KEGIATAN KERJA Kerja + Dok.
SINKRONISASI SAMA DAERAH Kerja Sama
Daerah

OUTPUT &
OUTCOME

KONSEP KSD
BEBERAPA TIPS DAN SARAN
NO. MASALAH TIPS DAN SARAN

1. Banyak OPD tidak • Berikan edukasi dan contoh keberhasilan kerja sama daerah sebelum melakukan
mengusulkan kerja sama pemetaan;
pada saat pemetaan. • Pancing OPD dengan isu-isu utama yang harus segera dipecahkan atau potensi unggulan
daerah yang belum optimum atau konsep-konsep kerja sama yang mungkin dilakukan;
• Jalin komunikasi dengan mitra-mitra potensial, khususnya daerah yang berbatasan.
2. Tidak memiliki anggaran • Lakukan sendiri, yang penting dilakukan secara sistematis dengan biaya rendah.
untuk merekrut konsultan • Fokus pada sektor unggulan atau pencapaian visi misi kepala daerah saja;
pemetaan kerja sama daerah. • Gunakan teknologi digital yang tersedia gratis, misalnya platform Google (Drive, Sheet,
Form, Meet, dsb).
3. Kapan sebaiknya melakukan • Lakukan di triwulan I (Januari-Maret) atau selambat-lambatnya di bulan April.
kegiatan pemetaan kerja • Usulan di triwulan I akan digunakan untuk penyusunan anggaran tahun N+1.
sama daerah?
4. Data pendukung tidak • Jangan terpaku pada pengumpulan data.
tersedia atau tidak dapat • Gunakan data dan informasi yang mudah dikumpulkan.
diandalkan • Fokus pada menyusun rencana kerja sama yang mampu mengoptimalkan potensi daerah
atau memecahkan masalah pembangunan yang krusial.
5. Kesulitan mencari mitra kerja • Komunikasi dengan kolega di kementerian terkait, pemerintah provinsi, perguruan tinggi
sama daerah atau perusahaan yang memiliki jaringan luas di Indonesia.
• Siapkan penawaran kerja sama yang saling menguntungkan/ memberi manfaat.
• Komunikasi dengan daerah yang berbatasan langsung.
ALAT BANTU PEMETAAN
KERJA SAMA DAERAH
ALUR TEKNIS INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN KERJA SAMA (ideal)

PENYUSUNAN
FGD PUTARAN 1
•OPD melakukan •TKKSD melakukan DAFTAR PANJANG •TKKSD review &
observasi dan review & assessment assessment untuk
identifikasi •OPD mengajukan •Evaluasi •TKKSD menyusun menentukan urgensi
•Pengumpulan data usulan kegiatan menggunakan daftar panjang dan kelayakan
•Pengumpulan Formulir C usulan kegiatan kerja usulan kegiatan kerja
•Formulir A dan B
Formulir B *) sama daerah sama.

BIMTEK & PENYUSUNAN


FGD PUTARAN 2
SOSIALISASI DAFTAR PENDEK

*)
Tips: Dalam hal pemerintah daerah memiliki keterbatasan sumber daya, maka:
1. Untuk merumuskan usulan kerja sama daerah, gunakan Formulir B saja.
2. Prioritaskan visi misi kepala daerah atau potensi sektor unggulan untuk mengidentifikasi potensi kerja sama daerah.
3. Gali potensi kerja sama dengan daerah yang berbatasan langsung (KSDD Wajib).
4. Tidak perlu melibatkan seluruh OPD. Pilih OPD yang benar-benar membidangi sektor unggulan daerah.
5. Edukasi & dampingi OPD dalam mengajukan usulan kerja sama daerah sebelum melakukan pemetaan kerja sama daerah.
FORMULIR A: Bagian I
NO. PERTANYAAN PANDUAN PENJELASAN

Adakah potensi di masyarakat/ daerah yang Potensi ini akan lebih diberdayakan (aspek penggunaan sumber
1. dapat dioptimalkan melalui kerja sama daya) dan efektif (aspek ketercapaian tujuan/ pemecahan
daerah? masalah) apabila OPD bekerja sama dengan mitra potensial
Adakah permasalahan di masyarakat/ daerah Permasalahan ini akan lebih cepat diselesaikan apabila OPD
2.
yang dapat diatasi melalui kerja sama daerah? bekerja sama dengan mitra potensial
Kegiatan yang dikerjasamakan harus mampu memecahkan
Kegiatan apa saja yang dapat dikerjasamakan /
3. masalah/ mengoptimalkan potensi sesuai dengan kewenangan
dilakukan?
masing-masing pihak.
Seperti apa pembagian peran antara OPD OPD mencoba merumuskan konsep teknis pelaksanaan kegiatan
4. dengan mitra kerja sama dalam melaksanakan dengan berdasarkan pada kewenangan OPD dan kewenangan
kegiatan tersebut? calon mitra kerja sama.
Pihak mana saja yang akan dilibatkan dalam OPD mengidentifikasi pihak-pihak yang perlu dilibatkan dalam
5.
kegiatan kerja sama tersebut? perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kerja sama tersebut.
OPD mengidentifikasi kebutuhan pembiayaan secara lengkap dan
Apakah diperlukan pembiayaan khusus untuk
6. identifikasi siapa membiayai apa, seberapa besar dan untuk
melaksanakan kegiatan kerja sama tersebut?
menghasilkan apa?
Formulir A diberikan kepada OPD pada saat sosialisasi dan bimtek pemetaan kerja sama daerah sebagai
panduan internal OPD untuk menghasilkan Formulir B.
FORMULIR A: Bagian II
NO. PERTANYAAN PANDUAN PENJELASAN

Apa manfaat yang akan diperoleh pemerintah OPD mengidentifikasi manfaat yang akan diterima baik oleh
7. daerah dan mitra, serta masyarakat secara pemerintah daerah, calon mitra kerja sama dan masyarakat.
umum. Manfaat dapat berupa finansial dan/atau nonfinansial.
Apabila ada manfaat finansial, jelaskan siapa OPD mampu memperkirakan besaran manfaat finansial (jika ada)
8.
mendapatkan berapa, dan sumbernya. dari kegiatan kerja sama yang akan dilaksanakan.
Apakah diperlukan pembuatan organisasi OPD mengidentifikasi apakah diperlukan pembentukan organisasi
khusus (sekretariat bersama, tim teknis, atau khusus untuk menyelenggarakan kegiatan kerja sama. Jika iya,
9.
semacamnya) untuk melaksanakan kegiatan siapa saja yang akan dimasukkan dan peran pihak-pihak
kerja sama yang diusulkan? tersebut?
Apakah ada regulasi tertentu yang mendasari OPD melakukan identifikasi regulasi yang mampu menjadi
atau menjadi dasar legalitas usulan kegiatan landasan pelaksanaan kegiatan kerja sama daerah yang
10.
kerja sama daerah? Atau, apakah perlu disusun diusulkan. Regulasi ini dapat berupa dokumen perencanaan,
regulasi pendukung terlebih dahulu? program strategis daerah atau nasional.
Adakah daerah lain yang pernah melaksanakan OPD dapat mencari informasi daerah lain yang mungkin pernah
11. kegiatan kerja sama daerah serupa? melakukan kegiatan kerja sama daerah yang serupa sebagai
referensi.

Formulir A berfungsi sebagai “alat pancing” agar OPD dapat melakukan eksplorasi dan identifikasi peluang
kerja sama daerah.
FORMULIR B

USULAN CALON DUKUNGAN


KELUARAN DAMPAK TAHUN
NO. ISU POTENSI KERJA MITRA YANG
(OUTPUT) (OUTCOME) PELAKSANAAN
SAMA POTENSIAL DIPERLUKAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(urgency, potensi kegiatan hasil dari dampak akhir mitra kebutuhan periode
seriousness, daerah yang konkret kegiatan yang dituju potensial( dukungan pelaksanaan
growth) → cari dapat kerja sama, (boleh spesifik (kebijakan, fisik,
isu yang paling dioptimalkan harus atau generik) atau anggaran)
strategis dan untuk menunjukk
harus segera memecahka an hasil
1. diatasi. Ini dapat n masalah yang akan
berasal dari dicapai
belum (output)
tercapainya
standar
pelayanan
minimum (SPM)

● Formulir B diisi dan diserahkan kepada OPD pada saat Bimtek/ Sosialisasi. TKKSD melakukan review &
assessment atas isian Formulir B dengan menggunakan Formulir C.
● Formulir B berfungsi sebagai alat bantu untuk merumuskan konsep awal kerja sama daerah secara
sistematis dan terstruktur.
FORMULIR C
NO. PERTANYAAN PANDUAN PENJELASAN

Apakah ini harus dilaksanakan segera (N+1 Apakah harus dilaksanakan tahun N+1 atau dapat ditunda lebih
1.
atau N+2)? lama lagi?
TKKSD melakukan pencermatan atas manfaat yang akan
Apakah manfaat yang diperoleh para pihak
2. diperoleh dari kegiatan kerja sama tersebut (apa bentuk
jelas dan dapat diukur/ dibuktikan?
manfaatnya, siapa mendapatkan apa, berapa besar, dsb).
TKKSD melakukan pencermatan apakah kegiatan kerja sama
Apakah usulan yang disampaikan sinkron
3. daerah yang diusulkan dapat membantu pencapaian target-target
dengan dokumen perencanaan daerah?
pembangunan atau program-program strategis daerah/ nasional.
TKKSD melakukan pencermatan atas usulan kegiatan yang
Apakah kerja sama yang diusulkan mampu
4. diusulkan OPD apakah kegiatan tersebut mampu memecahkan
memecahkan masalah yang ada?
masalah secara efisien dan efektif?
Apakah potensi daerah dapat dioptimalkan TKKSD melakukan pencermatan tentang kesiapan atau strategi
5.
melalui kerja sama yang diusulkan? OPD dalam optimalisasi potensi daerah.
Apakah secara regulasi usulan kerja sama TKKSD melakukan pencermatan atas konsep kerja sama daerah
6.
tersebut dapat dilakukan? yang akan digunakan (KSDD, KSDPK, Sinergi, dsb)
Apakah mitra potensial sudah tersedia/ pernah TKKSD memastikan bahwa OPD telah memiliki calon mitra
7.
dilakukan penjajakan awal? potensial atau pernah melakukan penjajakan awal.

Formulir C berfungsi sebagai panduan review assessment atas usulan kerja sama di Formulir B
INTEGRASI DENGAN
DOKUMEN PERENCANAAN
CONTOH MATRIKS INDIKATOR KINERJA OPD DALAM
RPD* KOTA YOGYAKARTA 2023-2026

KSDD = kerja sama daerah dengan daerah lain


KSDPK = kerja sama daerah dengan pihak ketiga
RPD = rencana pembangunan daerah
CONTOH MATRIKS RKPD DI KOTA YOGYAKARTA

Program = 3 digit

Kegiatan = 4 digit
CONTOH ILUSTRATIF
Unit Eselon II: ….
Unit Eselon III: ….
Unit Eselon IV: ….
USULAN KERJA
SAMA (PEMECAHAN
KELUARAN CALON MITRA DUKUNGAN YANG TAHUN
NO. ISU POTENSI MASALAH ATAU DAMPAK (OUTCOME)
(OUTPUT) POTENSIAL DIPERLUKAN PELAKSANAAN
OPTIMALISASI
POTENSI)

1. Berdirinya 2
1. Persentase
kelompok usaha 1. Penyediaan tempat
Pendirian kelompok kelembagaan
1. Banyak ibu bersama yang akan dan peralatan memasak
Anggaran usaha bersama untuk Pengarusutamaan
rumah tangga memanfaatkan dapur 1. Koperasi yang higienis.
pemerintah daerah mengoperasikan dapur Gender (PUG) yang aktif
usia produktif bersama dan toko pegawai pemda. 2. Penyediaan ruang/
untuk jamuan dan toko bersama menjadi 83% pada
yang tidak bersama yang berasal 2. Badan usaha fasilitasi penjualan produk
snack & makan dengan tahun 2026); dan
memiliki dari 5 kampung untuk milik daerah. snack & makanan.
rapat Rp40 milyar/ memberdayakan para 2. Meningkatnya
pekerjaan atau menjadi mitra pemasok 3. Badan usaha 3. Fasilitasi PIRT,
1 tahun pada tahun ibu rumah tangga di keberdayaan 2023-2026
aktivitas snack & makan rapat milik negara. sertifikasi halal.
2022 dan pada daerah kantong perempuan yang
produktif. pemerintah daerah. 4. Kementerian 4. Pembelian harga
tahun 2023 kemiskinan untuk tercermin dari Indeks
2. Kemiskinan 2. Berdirinya 2 dapur koperasi dan UKM bahan baku pangan
diperkirakan memasok kebutuhan Pembangunan Gender
tinggi di 5 bersama dan 2 toko 5. Produsen bahan dengan harga grosir
menjadi Rp43 snack dan makan (IPG) menjadi 98,24%
kampung/ bersama yang dapat baku makanan 5. Rp25 juta rupiah per
milyar rapat pemerintah pada tahun 2026 (IKU,
wilayah dimanfaatkan oleh kelompok usaha yang
daerah. RPD 2022-2026,
kelompok usaha difasilitasi.
DP3AP2KB);
bersama.
INTEGRASI DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
USULAN KEGIATAN KERJA SAMA MENDUKUNG RPJMD DAN RKPD?

INDIKATOR RPJMD
PROGRAM PADA KEGIATAN PADA
OUTPUT OUTCOME 2022-2017 & RPD
RKPD 2022 RKPD 2022
2023-2026

1. Berdirinya 2 1. Persentase Persentase Program Pemberdayaan


kelompok usaha kelembagaan kelembagaan pengarusutamaan Perempuan Bidang
2. Berdirinya 2 Pengarusutamaan Pengarusutamaan gender dan Politik, Hukum, Sosial,
dapur bersama Gender (PUG) yang aktif Gender (PUG) yang pemberdayaan dan Ekonomi pada
dan 2 toko menjadi 83% pada tahun aktif perempuan Organisasi
bersama 2026; Kemasyarakatan
2. Meningkatnya Kewenangan
keberdayaan Kabupaten/Kota
perempuan yang
tercermin dari Indeks
Pembangunan Gender
(IPG) menjadi 98,24%
pada tahun 2026

Di bagian inilah sinkronisasi antara usulan kegiatan kerja sama dengan dokumen perencanaan dilakukan
INTEGRASI KE MATRIKS RENCANA PROGRAM &
KEGIATAN KERJA SAMA DAERAH
DAFTAR RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KERJA SAMA DAERAH PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA………………
TAHUN 2023 - 2026

DUKUNGAN
URUSAN TAHUN
NO. OPD PROGRAM KEGIATAN POTENSI OUTPUT OUTCOME JENIS KSD YANG
PEM. PELAKSANAAN
DIPERLUKAN

LIHAT LIHAT
SESUAI
RPJMD, RPJMD,
FORM. B FORM. B FORM. B FORM. B DENGAN FORM. B
1 A SOSIAL integrasikan/ integrasikan/
KOLOM 3 KOLOM 4 KOLOM 5 KOLOM 8 FORM. B KOLOM 7
sinkronkan sinkronkan
KOLOM 6
ke RKPD ke RKPD

3
WHAT NEXT ??
ALUR PENETAPAN

RAPAT PLENO
• TKKSD menyampaikan TKKSD • Penyusunan dan penetapan
daftar pendek dan agenda keputusan kepala daerah
Rapat Pleno TKKSD • Rapat pleno untuk tentang daftar rencana
• Dilampiri dengan draft menetapkan daftar pendek program dan kegiatan kerja
Keputusan Kepala Daerah sebagai lampiran keputusan sama daerah tahun N+1
dan Berita Acara kepala daerah • OPD menyiapkan dokumen
• Penandatanganan berita kerja sama daerah.
acara
• Dokumentasikan rapat pleno PENYUSUNAN
TKKSD.
PEMBERITAHUAN KEPUTUSAN
KEPALA DAERAH
TEMAN PERKASA
(Sistem Pengelolaan Pengetahuan
TERIMA KASIH Kerja Sama Daerah)

IG: kerjasamakotajogja
LAYANAN WA: 081326641255
jss.jogjakota.go.id/v3
YouTube: Kerja Sama Kota Yogyakarta
“PINTAR BERSAMA”

Anda mungkin juga menyukai