Anda di halaman 1dari 4

REVIEW KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASYANKES

KLINIK MATA AYU SIWI NGANJUK BERDASARKAN


REGULASI YANG BERLAKU

Disusun oleh :
MOH KHOIRUL ANAM
NIM 235111004

PROGRAM PASCASARJANA
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
SLIDESMANIA.COM

“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kesehatan lingkungan”
REVIEW KESEHATAN LINGKUNGAN DI KLINIK MATA AYU SIWI NGANJUK, JAWA TIMUR

NO URAIAN STANDART/ REGULASI FAKTA DAN ANALISA REKOMENDASI / TINDAKLANJUT BUKTI GAMBAR
1 Lingkungan Bangunan Dan Halaman 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Dari hasil pengamatan pada bangunan dan halaman klinik sudah Diharapkan Klinik dapat mengobservasi secara
Klinik 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan sesuai ketentuan regulasi dari kepemerintahan. berkala terkait monitoring dan evalusi terkasi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sarana dan prasarana yang terdapat Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan no.
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
(K3) di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

2 Kondisi Ruang Tunggu Rawat Jalan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Dari hasil pengamatan ruang tunggu pasien dimodifikasi sesuai Diharapkan Klinik dapat mengobservasi secara
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan regulasi, terdapat manajemen risiko termasuk terdapatnya kursi berkala terkait monitoring dan evalusi terkasi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit prioritas, rambu rambu risiko jatuh, ruang laktasi, ruang edukasi, sarana dan prasarana yang terdapat Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. serta difasilitasi dengan free wifi dan charging station.
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Dilakukan wawancara terhadap pengunjung klinik dengan nilai mutu
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. capaian kepuasan 97% menyatakan sangat puas terhadap sarana
(K3) di Rumah Sakit dan prasarana yang tersedia di klinik.
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

3 Kondisi Kamar Mandi dan Toilet 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Dari hasil observasi untuk kamar mandi dan toilet klinik sudah
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan sesuai regulasi. Terdapat beberapa kamar mandi khusus untuk
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit karyawan dan pengunjung/ pasien secara terpisah. Dalam
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. instratruktur kamar mandi dan toilet daun pintu mengarah tarikan
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman keluar, disertai dengan pegangan handrill untuk meminimal risiko
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. jatuh terhadap pengunjung ataupun pasien.
(K3) di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

4 Instalasi Limbah Medis Bahan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Terdapat SOP pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Diharapkan Klinik dapat mengobservasi secara
Berbahaya dan Beracun (B3) 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan serta limbah B3, Terdapat dokumen bukti pengelolaan Bahan berkala terkait monitoring dan evalusi terkasi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Berbahaya dan Beracun (B3), terdaapat izin limbah B3 sesuai sarana dan prasarana yang terdapat Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. peraturan perundang-undangan yang berlaku, dilakukan observasi
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman tersedia bukti foto pengangkutan limbah B3 oleh pihak ketiga
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. dilengkapi dengan loogbook limbah B3 serta MSDS.
(K3) di Rumah Sakit Dari hasil pengamatatan pada tempat penyimpanan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup terdapat ruangan tersekat 3 ruang sesuai jenis limbahnya, disertai
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman dengan kotak P3K, APAR ditempatkan sesuai dengan PP yang
Pelaksanaan Program Adipura berlaku, terdapat wastafel dengan air mengalir, mengatur sirkulasi
udara yang baik, serta dapat dilakukan IHT tentang penanganan
tumpahan B3 sesuai dengan SPO yang berlaku.
5 Instalasi Air Limbah 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Terdapat SOP pengelolaan air limbah, pengelolaan air limbah sudah Diharapkan perlu dibuatkan kolam ikan di akhir
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan terlihat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan proses IPAL sebagai indikator pengelolahan air
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit namun, masih proses kepengurusan izin Pertek IPAL limbah di klinik untuk mengetahui IPAL
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. beropersional dengan baik atau tidak
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
(K3) di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

6 Instalasi Laundry 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Dari hasil observasi untuk ruang laundry klinik sudah sesuai Diharapkan Klinik dapat mengobservasi secara
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan regulasi. Terdapat akses terpisah antara linen bersih dan kotor, berkala terkait monitoring dan evalusi terkasi
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit terdapat sarana air bersih yang mengalir, jemuran yang langsung sarana dan prasarana yang terdapat Klinik
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. dari terik matahari di lengkapi dengan atap transparan. Sirkulasi
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman udara di atur sesuai standar dan luas ruangan laundry. Cara
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. penyimanan linen tertata dengan rapi dilengkapi dengan plastik
(K3) di Rumah Sakit pembungkus anti debu. Serta petugas laundy menggunakan APD
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup sesuai standart.
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

7 Keadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Dari hasil pengamatan, RTH di klinik sangat sehat dan subur,
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan manajemen dari klinik berorientasi pada lingkungan yang bersih,
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sehat, segar dan hijau. Dirawat oleh tenaga khusus untuk
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. mengoptimalkan lingkungan yang sehat.
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
(K3) di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

8 Tempat Pembuangan Sampah 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Terdapat SOP pengelolaan sampah domestik, namun belum Diharapkan klinik dapat melakukan dokumen
Domestik 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan terdapat dokumen bukti pengelolaan sampah domestik. Dilakukan bukti pengelolaan sampah domestik secara
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit observasi pengelolaan sampah domestik didapatkan klinik bekerja berkala.
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. sama dengan pihak ke ke 3 untuk mengelola limbah domestik.
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Pengambilan secara rutih dilakukan setiap 2 hari sekali di bak
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. penampung sementara limbah dometik.
(K3) di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura

9 Tempat dan Kondisi APAR 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Terdapat SOP pemeliharaan APAR, Terdapat alat pemadam api
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan ringan dan dokumen bukti pemeliharaan APAR, dilakukan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit wawancara terkait proses pemeliharaan APAR; jenis apar yaitu
2. Keputusan Menteri Kesehatan no. powder, dari hasil pengamatan didapatkan bahwa APAR terpasang
Diharapkan seluruh ruangan terdapat jalur
432/menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman dan terisi dengan jarum tekanan pada indikator hijau, sudah
evakuasi, serta menerapkan standart yang
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. terpasang kartu pemeliharaan dan SPO pada APAR. Berdasarkan
mengatur penempatan APAR sesuai
(K3) di Rumah Sakit simulasi dari sampling petugas bisa mempraktekkan penggunaan
Permenakertrans No. 4 tahun 1980
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup APAR dengan baik;
Nomor: 14 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adipura
10 Hasil Penilaian Klinik Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun Pada tanggal 27 & 30 November 2023 telah dinilai oleh Lembaga Pertahankan proses untuk menjamin mutu
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Penyelenggara Akreditasi dengan Predikat Paripurna. pelayanan sesuai dengan predikat yang sudah
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, diperoleh.
Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

Anda mungkin juga menyukai