Anda di halaman 1dari 5

Revisi Ke : 03

Berlaku Tgl. : 11 Januari 2022

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR : 440/031/SK/I/2022

TENTANG
PENGELOLAAN SPESIMEN LABORATORIUM
PUSKESMAS PANINGGARAN

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PEKALONGAN
PUSKESMAS PANINGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANINGGARAN
Jl.Raya Paninggaran Kec.Paninggaran Kab.Pekalongan Kode Pos
51164
Telp. (0285) 521129, email:puskesmas.paninggaran@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN


NOMOR : 440/031/SK/I/2022

TENTANG
PENGELOLAAN SPESIMEN LABORATORIUM PUSKESMAS
PANINGGARAN

KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN

Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,


pelaksanaan kegiatan penunjang diagnosis harus memperhatikan
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan
penyimpanan spesimen;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a diatas, maka perlu menetapkan Keputusan tentang
pengelolaan spesimen di laboratorium Puskesmas Paninggaran;

Mengingat: 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Nasional Sosial Nasional (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
5. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Praktik Mandiri Dokter Gigi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penegahan dan Pengendalian Infeksi;
12. Peraturan Menteri Kesehatan No 4 Tahun 2019 Tentang Standart
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang
Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Puskesmas;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapka :
n : ketentuan dalam Pengelolaan Spesimen Laboratorium Puskesmas
KESATU Paninggaran;
KEDUA Pengelolaan Spesimen sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU, yaitu :

1. Permintaan Spesimen
a. Pasien rawat jalan (Pelayanan Kesehatan Umum,
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, KIA) diperiksa dulu
oleh pemeriksa sesuai dengan antrian. Jika ada indikasi
pemeriksaan laboratorium, pasien dirujuk ke laboratorium
dengan membawa formulir permintaan laboratorium.
Pasien ke laboratorium dan menyerahkan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium. Setelah selesai
pemeriksaan laboratorium pasien diminta kembali ke
ruang pemeriksaan (Pelayanan Kesehatan Umum,
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, KIA) dengan
membawa hasil laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut
dengan pemeriksa.
b. Permintaan pemeriksaan dari dokter atau bidan di luar
Puskesmas;
Mendaftar di loket pendaftaran untuk ke ruang
pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan (Pelayanan
Kesehatan Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
KIA). Bila memang ada indikasi pemeriksaan laboratorium,
maka akan diberikan pengantar laboratorium.
c. Permintaan pemeriksaan dari institusi atau dusun, dengan
membuat permohonan ke bagian Tata Usaha. Bagian Tata
Usaha meminta persetujuan Kepala Puskesmas, jika
disetujui bagian Tata Usaha mengkonfirmasikan ke
petugas laboratorium.

2. Penerimaan Spesimen
Petugas laboratorium mempersiapkan alat-alat dan bahan
penunjang,memberi identitas pada spesimen dan melengkapi
administrasi.
3. Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
Pasien diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan saat
melakukan pengambilan spesimen. Pengambilan spesimen
sesuai kebutuhan formulir permintaan laboratorium.Segera
melakukan pemeiksaan setelah mengambil spesimen. Untuk
pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di Puskesmas
spesimen disimpan sesuai jenis pemeriksaan, sesuai dengan
prosedur penyimpanannya.
a. Jika ada permintaan pemeriksaan di luar jam kerja,
pengambilan spesimen dan pemeriksaan menunggu hari
besoknya saat jam kerja. Untuk kasus yang harus segera
dilakukan pemeriksaan (cito), petugas laboratorium datang
segera untuk melakukan pemeriksaan.
b. Petugas pemeriksa laboratorium wajib menggunakan alat
perlindungan diri sesuai level berdasarkan jenis
pemeriksaan..
c. Untuk pemeriksaan kasus-kasus berisiko tinggi (Hepatitis
B, HIV/AIDS, TB) diatur sebagai berikut:
1) Petugas wajib menggunakan alat pelindung
2) Pemeriksaan sesuai dengan prosedur/SOP pada
kasus beresiko tinggi
3) Sterilisasi alat yang digunakan harus sesuai dengan
prosedur.

KETIGA : semua biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Puskesmas Paninggaran;
KEEMPAT : pemeriksaan laboratorium untuk tiap-tiap jenis pemeriksaan harus
dipandu dengan prosedur mulai dari permintaan pemeriksaan,
penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen
sampai penyerahan hasil.
KELIMA : pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor 440/031/SK/I/2020
tentang Pengelolaan Spesimen Laboratorium UPTD Puskesmas
Paninggaran, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Paninggaran
Pada tanggal : 11 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS PANINGGARAN


NOVITA MARGIE HASTUTY

Anda mungkin juga menyukai