TENTANG
PENGELOLAAN SPESIMEN LABORATORIUM
PUSKESMAS PANINGGARAN
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PEKALONGAN
PUSKESMAS PANINGGARAN
TENTANG
PENGELOLAAN SPESIMEN LABORATORIUM PUSKESMAS
PANINGGARAN
MEMUTUSKAN
Menetapka :
n : ketentuan dalam Pengelolaan Spesimen Laboratorium Puskesmas
KESATU Paninggaran;
KEDUA Pengelolaan Spesimen sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU, yaitu :
1. Permintaan Spesimen
a. Pasien rawat jalan (Pelayanan Kesehatan Umum,
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, KIA) diperiksa dulu
oleh pemeriksa sesuai dengan antrian. Jika ada indikasi
pemeriksaan laboratorium, pasien dirujuk ke laboratorium
dengan membawa formulir permintaan laboratorium.
Pasien ke laboratorium dan menyerahkan formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium. Setelah selesai
pemeriksaan laboratorium pasien diminta kembali ke
ruang pemeriksaan (Pelayanan Kesehatan Umum,
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, KIA) dengan
membawa hasil laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut
dengan pemeriksa.
b. Permintaan pemeriksaan dari dokter atau bidan di luar
Puskesmas;
Mendaftar di loket pendaftaran untuk ke ruang
pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan (Pelayanan
Kesehatan Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
KIA). Bila memang ada indikasi pemeriksaan laboratorium,
maka akan diberikan pengantar laboratorium.
c. Permintaan pemeriksaan dari institusi atau dusun, dengan
membuat permohonan ke bagian Tata Usaha. Bagian Tata
Usaha meminta persetujuan Kepala Puskesmas, jika
disetujui bagian Tata Usaha mengkonfirmasikan ke
petugas laboratorium.
2. Penerimaan Spesimen
Petugas laboratorium mempersiapkan alat-alat dan bahan
penunjang,memberi identitas pada spesimen dan melengkapi
administrasi.
3. Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
Pasien diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan saat
melakukan pengambilan spesimen. Pengambilan spesimen
sesuai kebutuhan formulir permintaan laboratorium.Segera
melakukan pemeiksaan setelah mengambil spesimen. Untuk
pemeriksaan yang tidak bisa dilakukan di Puskesmas
spesimen disimpan sesuai jenis pemeriksaan, sesuai dengan
prosedur penyimpanannya.
a. Jika ada permintaan pemeriksaan di luar jam kerja,
pengambilan spesimen dan pemeriksaan menunggu hari
besoknya saat jam kerja. Untuk kasus yang harus segera
dilakukan pemeriksaan (cito), petugas laboratorium datang
segera untuk melakukan pemeriksaan.
b. Petugas pemeriksa laboratorium wajib menggunakan alat
perlindungan diri sesuai level berdasarkan jenis
pemeriksaan..
c. Untuk pemeriksaan kasus-kasus berisiko tinggi (Hepatitis
B, HIV/AIDS, TB) diatur sebagai berikut:
1) Petugas wajib menggunakan alat pelindung
2) Pemeriksaan sesuai dengan prosedur/SOP pada
kasus beresiko tinggi
3) Sterilisasi alat yang digunakan harus sesuai dengan
prosedur.
Ditetapkan : di Paninggaran
Pada tanggal : 11 Januari 2022